PENDAHULUAN
estafet ilmu pengetahuan dari guru kepada anak didik. Guru merupakan salah
satu komponen dalam pembelajaran yang tidak dapat digantikan dengan alat
didik .
penentuan kepribadian anak. Banyak pengalaman belajar pada usia ini terus di
mulai dibina pada jenjang pendidikan dasar. Oleh karena itu kemampuan
professional guru dalam membina dan mengarahkan hal-hal tersebut pada saat
utama membina pemahaman anak mengenai hal ihwal kehidupan sosial, serta
kemampuan untuk berperan secara layak dan fungsional. sementara itu peran
sebagai salah satu program pengajaran yang bertujuan untuk membina dan
peserta didik untuk menjadi warga Negara dan warga masyarakat yang baik,
masyarakat sekitarnya.
SMP Negeri 3 Rote Timur mengalami kesulitan dalam hal memahami konsep
dalam pelajaran IPS yang disajikan guru. Kesulian yang di alami siswa ini
KKM
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan masalah yang
alat peraga peta pada mata pelajaran IPS dapat meningkatkan prestasi belajar
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian Ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoritis maupun
dengan upaya peningkatan prestasi siswa pada mata pelajaran IPS kelas VII b
dengan mata pelajaran IPS pada materi pokok Kehidupann pada Masa Pra
tanggung jawabnya.
IPS khususnya pada materi pokok Kehidupan pada masa pra aksara
di Indonesia.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian IPS
ilmu sosial. IPS merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial,
ekonomi, ilmu politik, dan sebagainya. Hal ini lebih ditegaskan lagi oleh
Saidiharjo (1996: 4), bahwa IPS merupakan hasil kombinasi atau basil
ekonomi, sejarah, antropologi, dan politik. Jadi alasan mempelajari IPS untuk
b. Agar siswa dapat lebih peka dan tanggap terhadap berbagai masalah sosial
a) IPS adalah sebagai “those” (studies) whose subject matter relates to the
places and at different times as individual and group seek to meet the
subject matter content from the social science, history, sociology, political,
(Jarolimek, 1967:4)
pilihan dari cabang-cabang ilmu sosial dan ilmu lainnya serta kemudian diolah
Sedangkan kata “Syajaratun” artinya pohon kayu yang terus menerus tumbuh
dari bumi ke udarayang mempunyai cabang, dahan, dan daun, bunga serta
Selain kata sejarah dalam bahasa Arab ada kata-kata yang artinya
Kuno (Hindu). Kata “kisah” dalam bahasa Arab menunjuk pada masa lampau
Jerman yaitu kata “geschichte” (dari kata geschiehen yang berarti terjadi).
Dalam bahasa Inggris yaitu kata “history” (berasal dari bahasa Yunani
diantaranya adalah:
tanda lain.
memahami perilaku manusia pada masa lampau, masa kini, dan masa
8
2) Sejarah itu bukan filsafat
Dari cara kerja, sastra adalah adalah pekerjaan imajinasi yang lahir
9
pangarang secara mutlak ada di bawah kekuasaannya atau bersifat
10
karena gedung itu mempunyai makna sosial yaitu sebagai
nasionalisme Jawa.
hanya terjadi sekali itu dan tidak terulang lagi di tempat lain.
11
berkembang dari bentuk yang sederhana ke bentuk yang lebih
kompleks.
kota propinsi, dari kota propinsi timbul kota-kota besar, dari kota
perkembangan kota.
12
relatif singkat. Biasanya perubahan terjadi, karena pengaruh dari
luar.
Mekah yang tidak puas dengan kekuasaan kaum adat. Jadi apakah
sejarah itu?
tertentu yang disebut belajar. Dengan demikian pada dasarnya hasil belajar
bahwa prestasi belajar adalah merupakan hasil yang dicapai oleh seorang
13
Menurut Arikunto (1986:269) mengemukakan bahwa prestasi belajar
itu adalah tingkat pencapaian yang telah dicapai oleh anak didik atau siswa
siswa bagi kebanyakan orang berarti ulangan, ujian atau tes. Dan maksud
studinya.
a. Faktor Internal (faktor dari dalam siswa) meliputi dua aspek, yakni:
pelajaran.
14
2) Aspek Psikologis (yang bersifat rohaniah), meliputi:
Tingkat Kecerdasan/Inteligensi
Sikap (attitude)
Bakat (aptitude)
Minat (interest)
Motivasi
15
b. Faktor Eksternal
1) Lingkungan Sosial
siswa.
Pendekatan belajar yakni jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi
16
b. Menyesuaikan pengajaran dengan bakat, kemampuan dan minat siswa.
Menyenangkan
membingungkan, menjengkelkan).
a. Alat peraga adalah suatu alat atau suatu tindakan atau situasi atau
b. Alat peraga adalah suatu alat bantu dalam belajar mengajar untuk
berbagai sudut, seperti sudut science, sudut matematika, sudut art, sudut
17
E. Kerangka Berfikir
F. Hipotesis Tindakan
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS pada materi pokok
bahasan kehidupan pada masa pra aksara di Indonesia bagi siswa kelas VII b
18
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
1. Subjek penelitian tindakan ini adalah guru mata pelajaran serta siswa
3. Tempat Penelitian
SMP Negeri 3 Rote Timur, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao.
suatu konteks
19
3. Membantu penelitian pelaksanaan untuk menguji dan menjamin cara
pengambilan kebijakan.
C. Strategi Penelitian
Belajar dalam arti yang sebenarnya adalah aktifitas mental yang sangat
tersebut.
Pada peneitian ini dilakukan tindakan kelas dalam dua siklus empat
20
21
D. Prosedur Penelitian
penelitian yaitu:
meteri pembelajaran
4. Melaksanakan tindakan
E. Sumber Data
1. Hasil tes
2. Observasi
3. Dokumentasi
Tes
Observasi
22
Dokumentasi
Dokumen dalam penelitian ini adalah buku daftar nlai siswa kelas
Indonesia.
Lembaran pengamatan
G. Analisis Data
yaitu dengan membandingkan nilai prasiklus, nilai siklus 1, dan nilai siklus 2.
23
BAB IV
Timur, Kabupaten Rote Ndao. Seting ini adalah kelas VII B SMPN 3 Rote
Timur, dengan jumlah siswa 21 yang terdiri dari siswa laki-laki 7 dan siswa
kelas VII B SMP 3 Rote Timur masih rendah. Data ini diperoleh dari
hal ini terlihat dari kurangnya respon positif siswa terhadap penjelasan guru,
pada saat proses pembelajaran sedang berlangsung banyak siswa yang ribut,
siswa, hal ini terlihat ketika ada pembagian tugas kelompok hanya beberapa
24
siswa yang mengerjakan tugas dengan sungguh-sugguh. Sedangkan siswa
yang lain hanya ribut, sibuk bercerita dengan sesama kelompok dan tidak
jarang mereka melakukan aktifitas atau kesibukan yang lain yang tidak ada
hubungannya dengan tugas yang diberikan oleh guru. Para siswa tersebut
hanya mengandalkan temanya yang lain untuk mengerjakan tugas mereka. Ini
B. Subjek Penelitian
Timur, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao yang dimulai tanggal 2
Jumlah siswa kelas VII B ada 21 siswa terdiri dari 7 siswa laki-laki dan
14 siswa perempuan.
Rata- rata siswa kelas VII B, dalam proses belajar mengajar kurang
siswa kurang motivasi terhadap materi Kehidupan pada masa pra aksara di
didukung dengan latar belakang orang tua yang rata-rata sebagai pedagang
25
pasar, buruh, kuli bangunan, buruh tani dan sebagainya, sehingga anak-anak
C. Deskripsi Per-Siklus
dilaksanakan di dalam kelas. penelitian ini terdiri dari dua siklus yaitu masing-
dan refleksi.
Siklus 1 :
1. Perencanaan
26
dalam mangamati pelaksanaan proses perbaikan pembelajaran.
2. Pelaksanaan
aktifitas pembelajaran.
purba di Indonesia
f) Pos test
3. Pengamatan
27
peraga peta dan gambar pada saat pembelajaran
interpretasi siswa
28
purba meningkat
4. Refleksi
sebagai berikut:
Siklus 2 :
29
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
30
teman satu bangkunya mengenai asal-usul nenek moyang bangsa
f) Siswa menggambar peta asal usul nenek moyang bangsa Indonesia dan
h) Pos test.
3. Pengamatan
a. Guru sudah secara jelas menyampaikan tujuan dan tugas yang harus
dikerjakan siswa
tugasnya
31
Sedangkan dari pengamatan terhadap siswa pada saat proses
4. Refleksi
penulis bekerja sama dengan teman sejawat dan pembimbing dalam dalam
melakukan refleksi diri dan dari hasil diskusi diperoleh refleksi sebagai
berikut:
terbukti dari semua siswa kelas VII b SMP Negeri 3 Rote Timur yang
terdiri dari 21 (Dua Puluh Satu) siswa dapat lulus Kriteria Ketuntasan
32
hasil siklus 2 ini penulis pergunakan dalam menyusun Penelitian
pada materi pokok kehidupan pada masa pra aksara di Indonesia, mata
33
Tabel 2
Hasil evaluasi mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosisal
Sebelum perbaikan
No Nilai Jumlah Siswa
1 0 – 40 6
2 41- 50 3
3 51 – 60 6
4 61 – 70 4
5 71 – 80 2
6 81 – 90 0
7 91 – 100 0
Table 3
Perbaikan Pembelajaran
Siklus 1
34
Table 4 Hasil Evaluasi Siklus 1
80, dan 1 siswa mendapat nilai antara 81-90, Nilai rata-rata yang
35
Tabel 5 hasil evaluasi sikus 2
Tuntas
NO NAMA NILAI
Belum Tuntas
1 Aldino J. Bulan 80 Tuntas
2 Alfred N. Bulan 90 Tuntas
3 Asri Lapa 80 Tuntas
4 Filowati S. Baba 80 Tuntas
5 Henderina Johannis 100 Tuntas
6 Ilohim W. Johannis 80 Tuntas
7 Jakoba Meno 70 Tuntas
8 Marlin Matasina 70 Tuntas
9 Marsalinda Bokomau 70 Tuntas
10 Marsi A. Nadek 90 Tuntas
11 Merianti R. Meno 90 Tuntas
12 Kristo Tuahana 80 Tuntas
13 Sandra A. Akulain 80 Tuntas
14 Santri N. Bulan 80 Tuntas
15 Sepriadi R. Lami 90 Tuntas
16 Stefrin V. Sura 90 Tuntas
17 Wasti Lami 90 Tuntas
18 Yanti J. Fanggi 80 Tuntas
19 Yodia E. Faah 90 Tuntas
20 Yongki S. Faah 90 Tuntas
21 Yurni Doroh 90 Tuntas
Rata-rata 84
Table 6
Hasil Evaluasi Mata Pelajaran Ilmu Pengetaahuan Sosial Perbaikan Pembelajaran
Siklus 2
nilai rata-rata 84
Tabel 7
2 41-50 3 2 -
3 51-60 6 10 -
4 61-70 4 6 3
5 71-80 2 1 8
6 81-90 0 1 9
7 91-100 0 0 1
JUMLAH
37
Pengetahuan Sosial kelas VII b semester ganjil di SMPN 3 Rote
2015/2016 ini dapat berhasil dengan baik karena berkat kerja sama
penulis lakukan pada setiap siklus yang terkait dengan teori belajar para
Siklus 1
memanfaatkan alat peraga ini dengan baik. Metode dan alat peraga
dicapai. Metode dan alat yang digunakan harus betul-betul sesuai agar
Sudjana,1989;29)
pada skala tertentu, digambarkan pada bidang datar jika dilihat dari
atas, peta yang baik memiliki syarat-syarat antara lain judul peta, tahun
38
pembuatan peta, skala peta, petunjuk arah dan legenda.
ini dengan baik, penerapan pendekatan ini guru juga sudahsesuai dengan
Rosdi, 2004:4)
bosan dan jenuh mengikuti proses pembelajaran. Hal ini juga terkait
39
dapat memhami secara penuh suatu konsep dengan menggunakan
berbagai kajian dari pada hanya menggunaan satu kajian saja (Arim,
dkk,1992: 2).
Siklus 2
100%.
40
Kehidupan pada masa pra aksara di Indonesia dapat meningkatkan hasil
pembelajaran.
ke abstrak dari hal yang sederhana ke hal yang komplek, dari hal yang
mudah ke hal yang sulit. Ini berarti bentuk spiral tersebut vertikal dari
dalam (Erman, 2001) mengemukakan bahwa pada usia ini siswa baru
41
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
atlas dan gambar dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata
pelajaran IPS kelas VII b SMP Negeri 3 Rote Timur, Kecamatan Rote Timur,
Kabupaten Rote Ndao. Pada tindakan siklus 1 nilai rata-rata siswa dari 56
84, disamping itu juga aktifitas dan kreatiftas belajar anak semakin
diajarkan.
orang yang tuntas dar 21 siswa (28,57%) namun setelah siklus 1 siswa yang
tuntas mencapai 8 siswa (38,09%) dan siklus II siswa yang tuntas mencapai
21 siswa ( 100%).
42
B. Saran
43
DAFTAR PUSTAKA
Penelitian IKIP.
Depdiknas
Sriyono, 1992. Teknik Belajar mengajar dalam CBSA Jakarta, Rineka Cipta
44
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS SEJARAH
OLEH
45
LEMBAR PENGESAHAN
perpustakaan Sekolah Menengah Pertama dan diajukan sebagai salah satu Karya
Ilmiah untuk Penetapan Angka Kredit Jabatan Guru pada Golongan IIIc ke IIId.
Sotimori, ………………………..
Kepala Sekolah
SMP Negeri 3 Rote Timur Penulis,
i
46
ABSTRAK
Menggunakan Alat Peraga Peta Pada Siswa Kelas VII B SMP Negeri 3 Rote
pada mata pelajaran IPS dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VII b
SMP Negeri 3 Rote Timur. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk
meningkatkan prestasi siswa pada mata pelajaran IPS kelas VII b SMP Negeri 3
Rote Timur dengan menggunakan alat peraga peta, dan atlas. Metode
melakukan tindakan berupa menggambarkan alat peraga peta, atlas dan globe,
serta menggunakanalat peraga peta, atlas dan globe, pada mata pelajaran IPS di
bahwa penggunaan alat peraga peta, atlas dan globe dapat meningkatkan prestasi
belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas VII b SMPN 3 Rote Timur, Pada
47
ii
iv
48
KATA PENGANTAR
penyusunan karya ilmiah dengan judul “Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar IPS
Sejarah Dengan Menggunakan Alat Peraga Peta Pada Siswa Kelas VII B SMP
karya ilmiah ini kami susun untuk dipakai dalam bacaan di perpustakaan sekolah
dan dapat dipakai sebagai perbandingan dalam pembuatan karya ilmiah bagi
teman sejawat juga anak didik pada latihan diskusi ilmiah dalam rangka
Penulis menyadari bahwa penulisan karya ilmiah ini jauh dari sempurna
untuk itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak
Penulis
iii
49
DAFTAR ISI
Halaman
Abstrak ............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah............................................................... 2
D. Manfaat Penelitian.............................................................. 3
A. Pengertian IPS.................................................................... 5
E. Kerangka Berpikir............................................................... 18
F. Hipotesis Tindakan.............................................................. 18
iv
50
F. Teknik dan Alat Pengumpulan Data .................................. 22
G. Analisis Data....................................................................... 23
B. Subjek Penelitian................................................................ 25
C. Deskripsi Per-Siklus.......................................................... 26
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................ 42
B. Saran-saran ........................................................................ 43
v
51