Anda di halaman 1dari 17

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA


LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM PEMINDAH TENAGA

Semester III TRANSMISI OTOMATIS 3 PERCEPATAN 100 menit

No. JST/OTO/OTO 321/10 Tgl. : 21 November 2017 Halaman

I. Kompetensi :
Memelihara / servis, memperbaiki pada sistem pemindah tenaga pada kendaraan ringan.

II. Sub Kompetensi :


1. Mengidentifikasi unit transmisi otomatis dan komponen komponennya.
2. Melepas dan memasang unit dengan cara yang benar.
3. Menjelaskan cara kerja dan komponen-komponennya.
4. Melakuakn pemeriksaan, pengukuran dan mengidentifikasi gangguan serta cara mengatasinya.

III. Alat dan Bahan :


1. Unit transmisi otomatis
2. Tool box set
3. Feeler gauge, DTI dan jangka sorong
4. Kunci T
5. Manual book

IV. Keselamatan kerja:


1. Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya.
2. Meletakkan posisi komponen-komponen yang telah dibongkar, jangan ditempatkan secara
acak dan saling bertumpuk.
3. Melakukan perkerjaan dengan hati-hati dan teliti.
4. Lakukan praktik sesuai prosedur kerja
V. Dasar Teori :

Transmisi otomatis (A/T) adalah kopling dan transmisi yang bekerja secara otomatis dan terdiri
dari tiga bagian utama yaitu; Torque Converter, Planetary Gear dan Hidraulic Control Unit.
Torque Converter Torque converter berfungsi sebagai kopling otomatis, selain itu juga berfungsi
untuk memperbesar momen mesin. Torque converter terdiri dari pump impeller, turbine runner
dan stator. Stator terletak diantara impeller dan

turbine. Torque converter diisi dengan ATF (Automatic Transmission Fluid) dan momen mesin
dipindahkan melalui aliran fluida.

. Fungsi torque converter

 Memperbesar momen yang dihasilkan mesin.


 Bekerja sebagai kopling otomatis yang memindahkan (atau memutuskan) momen mesin
ke transmisi.
 Meredam getaran (torsional vibration) akibat momen dari mesin pada pemindahan daya.
 Berfungsi sebagai flywheel untuk memperlambat putaran mesin.
 Menggerakkan pompa oli dari hidrolik control unit.
Roda Gigi Planetary

Roda planetary (planetary gear) menerima tenaga gerak dari turbin runner di dalam torque
coverter dan berfungsi sebagai pembantu transmisi, fungsinya untuk merubah output rpm
transmisi dan atau merubah arah putaran output serta meneruskan putaran transmisi ke final
drive unit. Roda gigi planetary terdiri dari tiga buah roda gigi (ring gear, pinion gear dan sun
gear) dan planetary carier. Roda-roda gigi input, output, dan stasionary dibuat untuk
memindahkan dan membalikkan momen mesin. Umumnya dua pasang roda gigi planetary
digunakan untuk tipe kendaraan dengan transmisi otomatis tiga kecepatan dan tiga pasang roda
gigi planetary digunakan pada transmisi otomatis empat kecepatan. Planetary gear unit terdiri
dari planetary gear yang merubah besarnya putaran, kopling dan rem dioperasikan oleh tekanan
hidrolik (fluida) untuk mengendalikan operasi planetary gear, poros poros untuk meneruskan
tenaga mesin dan bearing untuk memperhalus potaran poros.
Fungsi planetary gear unit

 Menghasilkan beberapa perbandingan gigi untuk memperoleh momen dan kecepatan


putar yang sesuai dengan kondisi pengendaraan dan keinginan pengemudi.
 Memberikan gigi mundur untuk arah mundur.
 Memberikan posisi gigi netral yang memungkinkan kendaraan berputar idle pada saat
berhenti.

 Rem
Rem Ada dua tipe rem/brake yang diterapkan pada transmisi otomatis yaitu :

 Tipe wet multiple disc brake Plate diikat dengan rumah transmisi dan disc berputar
dengan planetary gear set ditekan satu sama lain untuk memegang salah satu bagian gear
agar tidak bergerak.

 Tipe band brake Jika tekanan hidrolik bekerja pada piston, makan brake band akan
mencengkam brake drum untuk memegang salah satu bagian planetary gear set agar tidak
bergerak.
Sistem Pengontrol Hidraulis
Sistim pengontrol hidraulik (hydraulic control system) direncanakan untuk memindahkan secara
otomatis dan menghubungkan roda-roda gigi input, output dan stasionary dari roda gigi planetary
carrier sesuai dengan kondisi jalannya kendaraan, membukanya throttle dan lain-lain. Hydraulic
control system terdiri dari oil pan yang berfungsi sebagai reservoir fluida, pompa oli untuk
membangkitkan tekanan, katup katup dan pipa saluran fluida untuk mengalirkan fluida ke bagian
bagian transmisi otomatis.

 Fungsi hydraulic control system

 Mengalirkan minyak transmisi ke torque converter.

 Mengatur tekanan hidrolik yang dihasilkan oleh pompa oli.

 Merubah beban mesin dan kecepatan kendaraan menjadi hidrolik “signal”.

 Memberikan tekanan hidrolik kekopling dan rem untuk mengatur operasi planetary gear unit.
 Melumasi bagian bagian transmisi dengan minyak.

 Mendinginkan torque converter dan unit transmisi dengan minyak.

 Shifting control

Hydraulic control unit merubah beban mesin dan kecepatan kendaraan menjadi hidrolik “signal”.
Signal inilah yang mengatur tekanan aliran hidrolik ke kopling, rem dan planetary gear unit
untuk merubah gear ratio secara otomatis sesuai pengemudian.

 Oil pump

Bagian ini dirancang untuk mengirimkan minyak ke torque converter, melumasi planetery gear
unit dan mengoperasikan tekanan kerja pada hidrolik kontrol unit. Drive gear atau gigi
penggerak dari oil pump digerakkan oleh mesin melalui torque converter.
VI. Langkah Kerja

1. Mempersiapkan alat dan bahan yang akan dibongkar.


2. Melakukan pengamatan secara global tentang kondisi dan fungsi kerjanya.
3. Melakukan pembongkaran unit roda gigi transmisi 3 kecepatan dengan langkah yang
efektif dan efisien (unit kontrol tidak perlu dibongkar).
 Membongkar tutup transmissi
 Membongkar unit torque converter

 Membongkar oil pump

 Membongkar planetary gear unit dan membongkar unit kopling

4. Mempelajari kerja penyaluran tenaga dan membuat sketsa kerja.

5. Menghitung jumlah gigi pada planetary gear dan menghitung gear ratio pada setiap
percepatannya.
6. Memeriksa kondisi komponen.
7. Melakukan pemasangan kembali unit transmisi otomatis 3 kecepatan.
8. Mengembalikan dan membersihkan alat, bahan dan tempat praktik.
VII. Analisa Data dan Pembahasan
1. Cara kerja pada planetary gearset
a. Perlambatan

b. Percepatan

c. Mundur
2. Cara kerja pada kopling dan rem
4. Cara kerja pada setiap percepatan
a. D atau 2 [gigi pertama]

Input Shaft - C1 - Front Planetary Ring Gear - Front Planetary Pinion Gears –

 Front And Rear Sun Gears – Rear Planetary Pinion Gears - 

 Front Planetary Carrier – F2 


 Rear Planetary Ring Gear - Intermediate Shaft- Counter Drive Gear

Front Planetary Carrier – Intermediate Shaft- Counter Drive Gear


b. D [gigi kedua]

Input Shaft - C1 - Front Planetary Ring Gear - Front Planetary Pinion Gears –

 Front Planetary Carrier – Intermediate Shaft - Counter Drive Gear


 Front And Rear Sun Gears – F1 – B2
c. D [gigi ketiga]

Input Shaft –

 C1 – Front Planetary Ring Gear –


 C2 – Front & Rear Sun Gears –
Front Planetary Pinion Gears - Front Planetary Carrier – Intermediate Shaft - Counter Drive
Gear
d. 2 [second gear]

Counter Drive Gear – Intermediate Shaft - Front Planetary Carrier –

 Front Planetary Pinion Gears – Front Plantary Ring Gear – C1 – Input Shaft
 Rear Planetary Carrier – B1
e. L [first gear]

Counter Drive Gear – Intermediate Shaft –

 Rear Planetary Ring Gear –


 Rear Planetary Carrier – B3
 Rear Planetary Pinion Gears – Front & Rear Sun Gears –
 Front Planetary Carrier –
Front Planetary Pinion Gears – Front Plantary Ring Gear – C1 – Input Shaft
f. R

Input Shaft – C2 – Front & Rear Sun Gear – Front Planetary Pinion Gears

 Rear Planetary Ring Gear – Intermediate Shaft – Counter Drive Gear


 Rear Planetary Carrier – B3
4. Kondisi komponen pada transmisi otomatis

 Oil pump : baik


 One way clutch : masih bekerja normal
 Plantary gear unit : gigi-giginya masih baik
 Torque converter : masih baik
 Kanvas kopling : masih tebal
 Sabuk band brake : tidak terikat pada piston rod hidrolik control unit
VIII. Kesimpulan
Dari hasil praktik diatas dapat disimpulkan bahwa transmissi otomatis 3 kecepatan , hampir
semua komponennya masih baik. Namun ada komponen yang rusak yaitu sabuk band brake yang
sudah lepas.
SISTEM PEMINDAH TENAGA

NOMOR DOKUMEN : JST/OTO/OTO321/10


HARI/TANGGAL : Selasa / 21November 2017
JUDUL JOB : TRANSMISI OTOMATIS 3 PERCEPATAN
DOSEN PEMBIMBING : Dr. Tawardjono Usman , M.Pd
DISUSUN OLEH :

1.Adendha Fatah Rais (16504241021)


2.Ramadhani Rizky Putra (16504241022)
3.Patrick Fajarai (16504241024)
4.Yoga Widiaprianto (16504241026)

PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2017

Anda mungkin juga menyukai