KONDENSASI

Pada percobaan kondensasi ini, natrium asetat diletakkan di cawan penguap. Hal ini
dilakukan agar air yang terkandung dalam natrium asetat ini menguap semua. Pada percobaan
ini, dilakukan pengolesan CaCl2 di ujung bagian atas kondensor. Penambahan CaCl 2 ini
dimaksudkan agar uap yang nantinya akan terbentuk tidak lepas ke udara.

Pada pecobaan kondensasi ini dilakukan pemanasan selama enam jam. Pemanasan
ini dilakukan agr reaksi berlangsung dengan sempurna. Bila waktu yang dibutuhkan dalam
pemanasan kurang dari enam jam, maka nanti tidak akan dihasilkan produk yang di inginkan.

Pada percobaan ini pemanasannya mengugunakan kondensor. Prinsip kerja

kondensor adalah zat dipanaskan, kemudian uap panas akan naik lalu dialirkalah air dingin
melalui selang sehingga uap panas tadi tidak lepas ke udara tetapi kembali mengembun dan
jatuh lagi ke bawah. Pada prinsip kerja kondensor, volume dari larutan yang dipanaskan akan
konstan karena tidak ada uap yang lepas ke udara. Pada prinsip kerja kondensor, terdapat dua
jenis panas yang bekerja. Kedua panas ini antara lain adalah panas sensible dan panas laten.
Panas sensible adalah panas yang menaikkan suhu namun fasenya tetap. Sedangkan panas
laten adalah panas yang mengubah fase, tetapi suhunya tidak berubah. Terdapat tiga jenis
kondensor, yaitu kondensor lurus, kondensor gelembung dan kondensor spiral. Jika
menggunakan kondensor lurus, maka akan lebih banyak uap yang hilang karena uap dari
bawah langsung naik tanpa ada penghalangnya. Pada kondensor gelembung, lekukan yang ada
pada gelembung tersebut selain sebagai penangkap uap air juga sebagai penangkap kotoran
yang ada pada zat tersebut. Tetapi bila kita ingin memanaskan zat dalam waktu yang lama
maka jrnis kondensor yang paling baik digunakan adalah kondensor spiral.

Pada percobaan kondensasi ini dilakukan proses destilasi, dimana destilasi

merupakan suatu system pemisahan zat dengan prinsip perbedaan titik didih. Prinsip kerja alat
destilasi ini hamper sama dengan prinsip kerja kondensor, hanya saja nantinya pada destilasi
ini nantinya zat yang mimiliki titik didih lebih rendah akan menguap dan yang titik didihnya
lebih tinggi akan mengendap. Pada saat dilakukan destilasi, labu isapnya harus ditutp
menggunakan seng agar panasnya merata dn terjag sehingga proses destilasipun dapat berjalan
dengan sempurna. Pada sat melakukan destilasi, kita harus memperhatikan suhunya. Apabila
terlalu tinggi maka akan menyebabkan endapan yang seharusnya didapat akan gosong dan
tidsak dapat dilanjutkan prosesnya ke rekristalisasi.