LO 4 Desain
Sumber: Desyanti, Anggia, dan Farisza Gita. Pencapaian Estetika Optimal pada
Gigi Tiruan Jembatan Imidiat Anterior Atas. PPDGS Prostodonsia,
Departemen Prostodonsia, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas
Indonesia: 1-17.
Desain pontik diklasifikasikan ke dalam dua kelompok, berkontak dengan
mukosa dan tidak berkontak dengan mukosa. Desain pontik yang berkontak
dengan mukosa, yaitu ridge lap, modifikasi ridge lap, ovate dan conical, serta
tidak berkontak dengan mukosa, yaitu sanitary (hygienic) dan modifikasi sanitary
(hygienic).
Desain modifikasi ovate pontic penting untuk mengatasi masalah yang ada
pada ovate pontic. Modifikasi ini dengan memindahkan ketinggian kontur pada
permukaan yang menghadap jaringan dari tengah basis ke posisi yang lebih ke
labial. Modifikasi ovate pontic tidak memerlukan ketebalan labiopalatal seperti
pada ovate pontic. Maka dalam pembersihannya, modifikasi ovate pontic yang
kurang cembung lebih mudah dibersihkan daripada ovate pontic. Tinggi kontur
pada permukaan pontik yang menghadap jaringan adalah 1-1,5 mm apikal dan
palatal ke labial gingival margin.