Uniformity and Disclosure
Uniformity and Disclosure
NIM : 1501003010046
Uniformity (Keseragaman)
Dalam literature akuntansi, keseragaman seringkali disalahartikan sebagai comparability (daya
banding). Sprouse melihat daya banding sebagai proses akuntansi yang disesuaikan dengan
circumstances suatu transaksi dan proses pembandingan alternative untuk membuat suatu
keputusan. Untuk transaksi yang mirip maka diperlakukan hampir sama dan transaksi yang
berbeda harus memperoleh perlakuan yang berbeda pula. Sedangkan keseragaman dilihat
sebagai konsep yang mempengaruhi daya banding. Tingkat daya banding yang dapat
diandalkan oleh pengguna tergantung pada tingkat keseragaman yang disajikan dalam laporan
keuangan.
The Nature and Complexity of Events
Transaksi adalah kejadian ekonomi atau keuangan yang dicatat dalam akun perusahaan.
Sedangkan event (kejadian) didefinisikan dalam SFAC No. 6 sebagai konsekuensi yang terjadi
pada sebuah entitas. Transaksi dapat terjadi antar entitas, antara perusahaan dengan pekerjanya,
dan antara perusahaan dengan investor atau kreditor. Jadi transaksi merupakan event eksternal.
Sedangkan event yang bersifat internal, misalnya depresiasi dan persediaan barang setengah
jadi.
Menurut keadaannya (circumstances), event dibedakan menjadi simple events dan complex
events. Simple event terjadi dalam situasi yang sederhana, tidak banyak peraturan sehingga
perlakuan yang diberikan relative sama. Misal pembayaran utang jasa tanpa adanya diskon.
Sedangkan complex events memiliki derajat kompleksitas yang tinggi karena adanya halangan
(restriction), kontijensi, dan persyaratan. Misal apakah pembeli atau penjual yang akan
membayar biaya angkut?
Relevant Circumstances
Relevant circumstances adalah keadaan signifikan yang secara ekonomi dapat mempengaruhi
secara luas event yang serupa atau mirip. Keadaan signifikan secara ekonomi tersebut meliputi
kondisi umum atau factor yang terkait dengan complex events yang diduga dapat
mempengaruhi waktu aliran kas. Terdapat dua tipe umum relevant circumstances, yaitu:
· Present magnitudes: kondisi yang telah diketahui pada saat terjadinya event.
· Future contingencies: factor yang hanya dapat dikeathui setelah tanggal terjadinya event.
Selain relevant circumstances, manajemen juga memiliki peran dalam menentukan metode
akuntansi yang digunakan. Oleh karena itu, Cadenhead membatasi relevant
circumstances pada elemen diluar kendali manajemen yang disebut environmental conditions.
Disclosure
Disclosure atau pengungkapan catatan atas laporan keuangan memuat baik informasi keuangan
maupun komunikasi pelengkap – termasuk catatan kaki, poststatement events, diskusi
manajemen dan analisis operasi untuk tahun mendatang, prediksi keuangan dan kegiatan
operasi, maupun kebijakan akuntansi. Pelaporan keuangan biasanya terdiri dari laporan
keuangan dan disclosure. SFAC No. 5 mendefinisikan disclosure sebgai penyajian informasi
dengan tujuan selain pengakuan dalam laporan keuangan yang dibandingkan dengan
pengakuan dalam laporan keuangan itu sendiri.
Quarterly Information
SEC meminta perusahaan public untuk mengungkapkan data keuangannya setiap empat bulan
sekali (per kuarter). Interim report harus mencakup income statement data dan basic and full
diluted EPS numbers. Pertanyaan teoritis mengenai data per kuarter ini adalah apakah ia harus
dipandang secara terpisah satu sama lain (discrete view) atau secara satu kesatuan (integral
view). APB Opinion No. 28 lebih memilih integral view yang lebih memiliki validitas karena
banyak kejadian satu tahun yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain, misalnya tariff pajak
yang dihitung per tahun.