Anda di halaman 1dari 5

AKUPUNKTUR PADA RHINITIS ALERGI

DENGAN MENGGUNAKAN METODE JIN’S THREE NEEDLES

Chantika Mahadini, Yuliana


Prodi Akupunktur Poltekkes RS dr. Soepraoen

ABSTRAK

Rhinitis Alergi adalah reaksi hipersensitivitas pada saluran pernafasan yang menimbulkan
peradangan pada selaput lendir hidung. Penanganan rhinitis alergi yang menggunakan obat-obatan
masih menyisakan dampak negatif cukup banyak. Oleh karena itu pengobatan melalui akupunktur
metode Jin’s 3 Needles menjadi pilhan tepat. Sebagai penelitian pendahuluan, desain pre-
experimental design dengan pretest-posttest design dipilih dalam perancangan penelitian ini.
Sebanyak 5 responden dipilih peneliti dengan menggunakan teknik Aksidental Sampling. Terapi
akupunktur dilakukan di Prodi Akupunktur RS Tk. II dr. Soepraoen Malang selama 2 minggu.
Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dengan check list keluhan responden dan
lembar observasi keluhan responden. Data yang terkumpul diolah menggunakan Statistik
Deskriptif Persentase. Variabel independent pada penelitian ini adalah terapi Akupunktur pada titik
Ying Xiang (LI20), Shang Ying Xiang alias Bi Tong (Ex. HN 8), dan Yin Tang (Ex. HN 3),
sedangkan variabel dependentnya adalah Rhinitis Alergi yang datanya diangkakan dalam daftar
keluhan responden. yang berarti bahwa ada perbedaan antara keluhan awal dengan keluhan akhir
setelah diterapi akupunktur sebanyak 6 kali terapi. Jadi, metode Jin’s Three Needles bermanfaat
untuk mengurangi keluhan Rhinitis Alergi.

Kata Kunci : Akupunktur, Jin’s 3 Needles, Rhinitis Alergi

15
Mahardini, Akupunktur Pada Alergi Dengan Menggunakan Metode Jin’s 16

Pendahuluan menghilangkan gejala alergi untuk sementara


waktu saja. Pada umumnya obat – obatan
Rhinitis Alergi adalah reaksi tersebut sering kali menimbulkan efek rasa
hipersensitivitas pada saluran pernafasan yang kantuk, sehingga sangat mengganggu aktivitas
menimbulkan adanya peradangan pada selaput sehari - hari. Selain itu, beberapa obat rhinitis
lendir hidung. Rhinitis Alergi secara khas alergi dapat juga menimbulkan penyempitan
dimulai pada usia yang sangat muda dengan terhadap pembuluh darah dan dapat
gejala-gejala mata berair dan gatal, sumbatan menyebabkan peningkatan tekanan darah
hidung, dan bersin. Pada pemeriksaan fisik, sehingga tidak aman untuk diberikan kepada
penderita Rhinitis Alergi memperlihatkan responden yang mengalami hipertensi,
lakrimasi berlebih-an, sclera dan konjungtiva gangguan jantung, hipertiroid, retensi urin
yang merah, daerah gelap periorbita (mata biru (Ganiswarna, 1995). Saat ini masyarakat mulai
alergi), pembengkakan sedang sampai nyata aktif mencari dan meneliti pengobatan
dari konka nasalis yang berwarna kepucatan alternatif yang tidak mempunyai efek samping
hingga keunguan, sekret hidung encer jernih, dan teruji secara klinis. Akupunktur sebagai
dan keriput lateral pada krista hidung. salah satu cara pengobatan yang bermanfaat
Responden Rhinitis Alergi, pada umumnya dan dapat diterima dengan baik bisa menjadi
memiliki riwayat alergi seperti urtikaria dan alternatif pilihan untuk pengobatan rhinitis
asthma. Pada pemeriksaan laboratorium, alergi. Badan kesehatan dunia World Health
didapatkan peningkatan jumlah IgE (Adams, Organization (WHO) mengakui dan telah
1997).Rhinitis Alergi diduga melibatkan memasukkan akupunktur dalam sistem
antibodi, basofil, sel mast dan pelepasan zat pelayanan kesehatan formal (Sim, 2008).
mediator seperti histamine, prostaglan-din dan Banyak penelitian yang menyatakan
leukotrien, yang pada gilirannya bekerja pada pengobatan akupunktur memiliki efek yang
saluran hidung dan menimbulkan manifestasi sangat baik untuk penderita rhinitis alergi,
klinis. Manifes-tasi imunologis lain mungkin maka peneliti tertarik untuk mengetahui
terlibat dalam menimbulkan reaksi peradangan bagaimana peran Akupunktur untuk penderita
dalam hidung (Adams, 1997).Rhinitis alergi Rhinitis Alergi dengan menggunakan metode
merupakan penyakit yang sangat berbahaya Jin’s Three Needles di Program Studi
jika tidak ditangani secara baik. Meskipun Akupunktur Poltekkes RS Tk II dr. Soepraoen
kejadian Rhinitis Alergi yang tepat tidak Malang.
diketahui, tampaknya menyerang sekitar 10%
dari populasi umum (Adam, 1997). Berdasar- Bahan Dan Metode Penelitian
kan penelitian yang dilakukan di Penelitian ini menggunakan pende-
Scandinavian, menunjukkan tingkat prevalensi katan desain pre-experimental design dengan
kumulatif 15% pada pria dan 14% pada pretest-posttest design. Penelitian percobaan
wanita. Namun prevalensi ini bervariasi pendahuluan ini bertujuan untuk mengetahui
bergantung pada kondisi geografis dan potensi pengaruh atau gejala yang timbul sebagai
alergen yang ada di daerah tersebut (Sheikh, akibat dari adanya perlakuan terapi akupunktur
2013). Meskipun kejadian rhinitis alergi yang metode Jin’s Three Needles. Populasi
tepat tidak diketahui, tampaknya menyerang penelitian ini adalah semua penderita nyeri
sekitar 10% dari populasi umum (Adam, rhinitis alergi yang berkunjung ke
1997). Perkembangan kedokteran timur yang Laboratorium Akupunktur Terpadu Program
cukup pesat di luar negeri tak lepas dari trend Studi Akupunktur Politeknik Kesehatan RS dr.
yang tengah berkembang di sana, yakni back Soepraoen Malang selama 2 minggu di bulan
to nature. Masyarakat di negara barat yang Mei 2014. Sampel penelitian ini adalah semua
mulai takut dengan metode pengobatan yang penderita rhinitis alergi yang berkunjung ke
rata-rata terbuat dari zat kimia mulai mencari Laboratorium Akupunktur Terpadu Program
alternatif lain. Seperti diketahui, di samping Studi Akupunktur Politeknik Kesehatan RS dr.
efek terapinya, zat kimia dapat merusak organ Soepraoen Malang sebanyak 5 orang pada saat
dan menimbulkan efek samping yang penelitian di lakukan. Sampling yang
berbahaya. Di dalam pengobatan rhinitis digunakan dalam penelitian ini adalah
alergi, obat – obatan yang diberikan hanyalah menggunakan teknik Aksidental Sampling,
17 Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti, Volume 3, Nomor 3, April 2015. Hlm. 15-19

dengan kriteria inklusi umur responden antara Tabel 2 Persentase Keluhan Responden
10 – 50 tahun dan tidak sedang minum obat,
serta bersedia menjalani terapi 3 kali per Skor (%)
Keluhan
minggu selama dua minggu. Tata laksana Sebelum Sesudah
terapi akupunktur mematuhi Prosedur Standar Hidung
70 0
Operasional (SOP). Jarum ditusukkan di titik tersumbat
Ying Xiang (LI20), Shang Ying Xiang alias Bi Hidung
100 10
Tong (Ex. HN 8), dan Yin Tang (Ex. HN 3) berair
dan dibiarkan selama 30 menit tanpa rangan Takut dingin 80 80
tambahan secara manual maupun bantuan
Rata-rata 83 30
elektro stimulator. Sebelum dilakukan
Sumber : data primer
penusukan pada titik terpilih, dilakukan
penilaian terhadap responden menggunakan Dalam tabel di atas terlihat bahwa
skor gejala klinis meliputi hidung tersumbat, responden yang mengeluh takut dingin masih
hidung berair, dan takut dingin. Hasil belum ada perubahan setelah diterapi
pengukuran ini sebagai data awal (pretes). akupunktur sebanyak 6 kali. Sedangkan pada
Data hasil pengukuran setelah dilakukan terapi responden yang mengeluh hidungnya
yang ke-6 disebut data akhir (posttest). Data tersumbat dan hidung berair menunjukkan
yang dikumpulkan melalui teknik wawancara adanya penurunan yang signifikan. Bahkan
dengan check list keluhan responden dan untuk keluhan hidung tersumbat yang diterapi
lembar observasi keluhan responden diolah akupunktur sudah hilang sejak terapi ke 4. Jadi
menggunakan uji statistik deskriptif pada kasus ini untuk keluhan hidung tersumbat
persentase. cukup diterapi sebanyak 3 kali saja. Sementara
itu menurut Adiningsih (2009) disebutkan
Hasil dan Pembahasan
bahwa angka keberhasilan akupunktur
Berikut ini hasil pengukuran skor terhadap pengurangan gejala hidung tersumbat
keluhan responden rhinitis alergi sebelum dan mencapai (67,5%). Dengan demikian berarti
sesudah diterapi akupunktur sebanyak 6 kali. ada perbedaan antara keluhan awal dengan
Tabel 1 Persentase Keberhasilan Akupunktur keluhan akhir setelah diterapi akupunktur
sebanyak 6 kali terapi. Jadi, metode Jin’s
Skor (%) Three Needles bermanfaat untuk mengurangi
Responden
Sebelum Sesudah keluhan Rhinitis Alergi meskipun dengan
R1 80 80 sedikit jarum, yaitu hanya menusuk tiga titik
R2 70 25 akupunktur saja. Rhinitis alergi merupakan
R3 100 10 salah satu manifestasi dari alergi yang terjadi
R4 80 40 di sekitar hidung, dengan tanda dan gejala
R5 80 40 antara lain: bersin-bersin, terutama saat
Rata-rata 82 39 bangun tidur di pagi hari, hidung berair dengan
Sumber : data primer secret bening atau bahkan hidung mampet,
hidung dan tenggorokan terasa gatal, mata
Persentase skor keluhan responden
gatal atau berair, gangguan pembau, dan
sebelum diterapi sebesar 82%, setelah
selaput lendir hidung tampak membengkak.
dilakukan terapi sebanyak 6 kali menghasilkan
Meskipun rinitis alergi bukan kondisi yang
skor 3,9%. Ini berarti ada penurunan keluhan
mengancam jiwa, namun komplikasi pada
sebesar 43%. Keberhasilan akupunktur kali ini
jaringan maupun organ dapat terjadi. Pada
lebih kecil dibandingkan hasil penelitian yang
kondisi tertentu dapat mengganggu kualitas
dilakukan Adiningsih (2009) di Poliklinik
hidup yang mengarah pada pengeluaran
Akupunktur RSCM Jakarta dengan angka
sejumlah biaya secara langsung maupun tidak
keberhasilan akupunktur terhadap Rinitis
langsung yang dihabiskan untuk pengobatan
Alergi mencapai sebesar 62,5 %.
dengan obat-obat farmakologi. Dalam tinjauan
kedokteran timur, hidung merupakan bagian
dari sistem organ paru. Paru merupakan organ
yang melindungi tubuh dari serangan patogen
Mahardini, Akupunktur Pada Alergi Dengan Menggunakan Metode Jin’s 18

luar. Karena itu organ ini merupakan organ Saran


yang paling sensitif terhadap perubahan cuaca Bagi Peneliti Yang Akan Datang Perlu
/ udara di sekitarnya. Bila kemam-puan paru dilakukan penelitian lebih lanjut tentang terapi
beradaptasi atau menangkal perubahan cuaca akupunktur gabungan metode Jin’s Three
lemah atau menurun maka reaksi hidung yang Needles pada kasus rhinitits alergi dengan
pertama terjadi yaitu hidung gatal, tersumbat, metode klasik atau metode lainnya untuk
berair, kadang sampai mata berair. Dilihat dari mendukung penyelesaian keluhan rhinitis
kinerja dan manfaatnya akupunktur berefek alergi. Perlu dilakukan penelitian lanjuta
memperbaiki ketahan-an lokal di hidung, dengan skema penelitian yang lebih bervariasi,
mengurangi produksi lendir yang berlebih, baik dari variabel maupun respondennya.Perlu
melancarkan aliran udara sehingga rasa dilakukan pengkajian terhadap faktor-faktor
tersumbat hilang karena sistem organ paru penyebab timbulnya rhinitis alergi dan tata
menguat. Senjaya (2013) menuturkan bahwa laksana penanganannya beserta hasil yang
rhinitis alergi termasuk gejala yang telah
diperolehnya.
terbukti efektif diterapi akupunktur melalui
penelitian klinis. Asma termasuk gejala yang Bagi Institusi
efektif diterapi dengan akupunktur namun
masih memerlukan pembuktian lebih jauh. Temuan hasil penelitian ini diharapkan
Alergi pada kulit belum ada laporan mengenai menjadi tambahan informasi kepusta-kaan
efektivitas akupunktur. Efektivitas akupunktur yang membahas tentang terapi akupunktur
klasik telah dilaporkan ada kontribusi terhadap metode metode
penurunan gejala rhinitis alergi sehingga topik Jin’s Three Needles pada kasus rhinitits alergi.
akupuntur ini dipilih untuk mengetahui peran Sebagai bahan masukan dalam pengambilan
akupunktur dalam menurunkan gejala alergi. kebijakan terkait terapi akupunktur metode
Kemanjuran terapi pengobatan timur terbukti metode Jin’s Three Needles pada kasus
efektif meskipun bukti-bukti ilmiah masih rhinitits alergi.
perlu terus ditambah. Beberapa bukti
menunjukkan bahwa akupunktur efektif untuk Bagi praktisi akupunktur
rhinitis alergi sementara bukti lain
tidak. Kualitas keseluruhan bukti, Temuan hasil penelitian ini diharapkan
bagaimanapun adalah belum banyak dan akan menjadi tambahan informasi dalam menangani
dilakukan penelitian lanjutan tentang topik kasus rhinitits alergi bahwa metode Jin’s
sama. Three Needles menjadi alternatif pilahan yang
memang efektif untuk diterapkan. Akupunktur
Kesimpulan dan Saran metode Jin’s Three Needles diharapkan dapat
Gejala atau keluhan penderita rhinitis alergi diterapkan pada kasus rhinitis alergi dengan
sebelum dilakukan terapi akupunktur metode berbagai jenis gejala atau keluhan.
Jin’s Three Needles menunjukkan skor yang
tinggi. Gejala atau keluhan penderita rhinitis Daftar Pustaka
alergi setelah dilakukan terapi akupunktur Adam, George L. (1997). Buku Ajar Penyakit
metode Jin’s Three Needles menunjukkan THT Fundamentals of Otolaryngology.
adanya penurunan. Jakarta : Buku Kedokteran EGC
Gejala atau keluhan berupa hidung tersumbat Anonim. (2013). http://en.wikipedia.
dan hidung berarir menunjukkan adanya org/wiki/Allergic_rhinitis. diakses pada
perubahan kesembuhan. Gejala atau keluhan 10 Februari 2013 pukul 16.00
yang berupa rasa takut dingin masih belum ada Anonim. (2013). http://www.entnet.
perubahan perbaikan meskipun sudh dilakukan org/HealthInformation/rhinitis.cfm.
terapi sebanyak 6 kali Terapi akupunktur diakses pada 10 Februari 2014 pukul
metode Jin’s Three Needles bermanfaat untuk 16.10
menurunkan keluhan atau gejala penderita Ganiswarna, Sulistia G. (1995). Farmakologi
rhinitis alergi terutama pada hidung tersumbat dan Terapi. Jakarta Indonesia : Gaya
dan hidung berair. Baru
19 Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti, Volume 3, Nomor 3, April 2015. Hlm. 15-19

Moeloeng, (2007). Metodologi Penelitian


Medicine. Singapore : TCM Publication
Acupoints. Shanghai. Shanghai Scientific
and Technical Publishers
Sim, Kie Jie. (2008). Acupuncture Physician of
Chinese Internal
Sugiyono, (2012). Memahami Penelitian
Kualitatif, Bandung Indonesia : Alfabeta
Shuijin, Shao. (2006). Chinese – English
Illustrated Meridians and
Yuan, Qing. (2004). Chinese – English
Explanation of Jin’s Three Needle
Technique. Shanghai. Shanghai Scientific
and Technological Literature Publishing
House
Zhang, Deng Bu, Du Guang Zhong. (1996).
Acupuncture – moxibustion Therapy The
Series of Traditional Chinese Medicine for
Foreign Readers. Beijing. Shandong
Science and Technology Press
Zuo, Yan Fu. (2000). Basic Teory of
Traditional Chinese Medicine. Nanjing:
Publishing House of Sanghai University
of Traditional Chinesse Medicine
Saryono, (2010). Metodologi Penelitian
Kualitatif Dalam Bidang Kesehatan,
Yogyakarta Indonesia: Nuha Medika.
Sheikh, Javed. (2013). http://emedicine.
medscape.com/article/134825-overview.
diakses pada 9 Februari 2013 pukul 22.30
Saputra, K. (2005). Akupunktur Indonesia.
Jakarta Indonesia : Airlangga University
Press.
Notoatmodjo, S. (2010). Metode Penelitian
Kesehatan. edisi Revisi, Jakarta: Rineka
Cipta Remaja Rosdakarya

Anda mungkin juga menyukai