Anda di halaman 1dari 6

Asal Sudah Bikin Surat Pernyataan,

Pasien Boleh Bawa Makanan dari Luar


Jakarta - Tak semua pasien mau menyantap makanan rumah sakit. Kalau
mau makan makanan dari luar, mereka perlu tanda tangan surat pernyataan.

Menu makanan rumah sakit dirancang untuk mendukung pemulihan pasien.


Karena dibuat dalam versi sehat tanpa perasa buatan, rasanya kerap hambar
dan tidak disukai pasien.

"Pasien mengeluh tentu saja ada. Kalau pelayanan jasa itu tidak bisa
memuaskan seluruh orang. Apalagi selera orang berbeda-beda. Tetapi dari
awal kita sudah berusaha menghindari keluhan pasien. Sudah kita
komunikasikan dengan pasien sehingga pasien tahu keadaannya," ujar
Kepala Unit Gizi RS Puri Cinere,Tiny Kurnianih.

Di RSIA Bunda, Armina Immawati, S.Gz selaku Penanggung Jawab Unit Gizi
mengatakan, "Pasien mengeluh biasanya datang dari orangtua yang anaknya
dirawat. Mereka menyangka anaknya dikasih menu bersantan padahal itu
kemiri. Jadi kita jelaskan pada mereka."

Sementara itu, di RS Puri Cinere beberapa pasien membawa makanan dari


luar karena tidak selera dengan makanan rumah sakit. "Justru biasanya
pasien diabetes yang melakukannya. Tetapi kita sudah bilang sama orang
yang menunggu. Kita libatkan keluarganya karena peran serta mereka sangat
penting," ujar Tiny.

Ia mengaku tak segan mengedukasi keluarga pasien agar mereka tahu


makanan yang boleh dan tidak dikonsumsi pasien terutama pasien diabetes
melitus.

Bagi pasien yang tidak ingin menyantap makanan rumah sakit, beberapa
rumah sakit membolehkan dengan syarat tertentu. Di RS Puri Cinere, Tiny
mengatakan, "Kalau misalnya pasien memaksa tidak apa-apa, nanti kita
informasikan dokternya."

Namun keluarga pasien perlu menandatangani surat pernyataan. Berisi


keterangan dari pihak keluarga mengenai makanan yang dikonsumsi dari luar
rumah sakit khususnya pasien diabetes. "Sehingga ahli gizi rumah sakit
nantinya bisa mengomunikasikan dengan dokter penanggung jawab pasien,"
tambah Tiny.

Di Siloam Hospitals Kebon Jeruk peraturan ketat pemberian makan


diberlakukan untuk pasien yang memang memerlukannya. "Kalau untuk
pasien dengan kondisi ketat tidak boleh diberi makanan dari luar, kita kasih
tanda," ujar dr. Dewi Anggraini selaku Kepala Departemen Gizi.

Berbeda dengan pasien dewasa, keinginan pasien anak menyantap menu


dari luar lebih tinggi. Hal ini diakui Armina dari RSIA Bunda. Tetapi pihaknya
sebisa mungkin mengakomodir keinginan tersebut.

"Kami buatkan apa yang mereka mau asal ada izin dokternya. Burger, hot
dog, kami bikinkan. Sampai rotinya kami buatkan juga. Jadi kami pastikan
tidak ada bahan-bahan aneh didalamnya," pungkas Armina.

(lus/odi)

INFORMASI HAK/KEWAJIBAN PASIEN DAN TATA


TERTIB RAWAT INAP

HAK dan KEWAJIBAN PASIEN (Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 69 Tahun 2014 Tentang
Kewajiban Rumah Sakit Dan Kewajiban Pasien) Hak Pasien:

1. Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi;


2. Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur
operasional;
3. Memperoleh pelayanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari kerugian fisik dan
materi;
4. Memilih Dokter dan Dokter Gigi serta kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan peraturan yang
berlaku di Rumah Sakit;
5. Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada Dokter dan Dokter Gigi lain yang
mempunyai Surat Izin Praktik (SIP) baik di dalam maupun di luar Rumah Sakit;
6. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-data medisnya;
7. Mendapatkan informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan tindakan medis,
alternative tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap tindakan yang
dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan;
8. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh Tenaga Kesehatan
terhadap penyakit yang dideritanya;
9. Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis;
10. Menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya selama hal tersebut tidak
mengganggu pasien lainnya;
11. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di Rumah Sakit;
12. Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan Rumah Sakit terhadap dirinya;
13. Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianut;
14. Mendapatkan perlindungan atas rahasia kedokteran termasuk kerahasiaan rekam medik;
15. Mendapatkan akses terhadap isi rekam medis;
16. Memberikan persetujuan atau menolak untuk menjadi bagian dalam suatu penelitian kesehatan;
17. Menyampaikan keluhan atau pengaduan atas pelayanan yang diterima;
18. Mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak sesuai standar pelayanan melalui media cetak dan
elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
19. Menggugat dan/atau menuntut Rumah Sakit apabila Rumah Sakit diduga memberikan pelayanan yang
tidak sesuai dengan standar baik secara perdata ataupun pidana.
Kewajiban Pasien:

1. Mematuhi peraturan yang berlaku di Rumah Sakit;


2. Menggunakan fasilitas rumah sakit secara bertanggungjawab;
3. Menghormati hak-hak pasien lain, pengunjung dan hak Tenaga Kesehatan serta petugas lainnya yang
bekerja di rumah sakit ;
4. Memberikan informasi yang jujur, lengkap dan akurat sesuai kemampuan dan pengetahuannya tentang
masalah kesehatannya;
5. Memberikan informasi mengenai kemampuan finansial dan jaminan kesehatan yang dimilikinya;
6. Mematuhi rencana terapi yang direkomendasikan oleh Tenaga Kesehatan di rumah sakit dan disetujui
oleh Pasien yang bersangkutan setelah mendapatkan penjelasan sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
7. Menerima segala konsekuensi atas keputusan pribadinya untuk menolak rencana terapi yang
direkomendasikan oleh Tenaga Kesehatan dan/atau tidak mematuhi petunjuk yang diberikan oleh
Tenaga Kesehatan dalam rangka penyembuhan penyakit atau masalah kesehatannya; dan
8. Memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima.
PERATURAN KUNJUNGAN PASIEN (BEZOEK)

1. Pada prinsipnya semua kunjungan diharapkan melalui Pintu Utama Jl Diponegoro, kecuali untuk
pasien di Pav 14 dan 15 yang mendapat fasilitas free parking, bisa melalui pintu samping Jl Ciliwung.
(syarat &ketentuan free parking lihat bagian lain).
2. Ketentuan Waktu Kunjungan
 Waktu kunjungan pasien dewasa & anak :
 Pagi : Pukul 09.30 – 11.00 WIB
 Sore : Pukul 16.30 – 18.30 WIB.
 Waktu kunjungan bayi :
1. Ruang Bayi/ RB
 Pagi: tidak ada waktu kunjung
 Sore : Pukul 16.30 – 17.00 WIB.
2. NICU
 Pagi : Pukul 09.30 – 11.00 WIB.
 Sore : Pukul 16.30 – 17.30 WIB.
 Pengunjung pasien yang dirawat di ICU tidak diperkenankan masuk ke ruang ICU, disediakan
ruang kunjungan dengan pembatas jendela kaca, kesempatan masuk ke ICU bertemu pasien hanya
diberikan kepada keluarga dan akan dilakukan pengaturan secara bergantian oleh perawat ICU.
 Izin berkunjung diluar waktu kunjungan diberikan hanya pada keadaan tertentu atau alasan
khusus dengan ketentuan pengunjung meminta izin kepada staf Customer Care & Kantor Terima
(CCKTM) dengan menyebutkan alasan khususnya. Demi kenyamanan pasien dan ketertiban di
ruang perawatan maka petugas akan mengatur jumlah pengunjung yang boleh masuk serta alokasi
waktu berkunjungnya, sesuai dengan kondisi pasien saat itu dan situasi di ruang perawatan.
3. Diluar jam berkunjung, Anak-Anak usia 5 tahun atau kurang, sebaiknya tidak memasuki ruang
perawatan, dengan pertimbangan untuk kenyamanan istirahat pasien dan menghindari kemungkinan
tertular penyakit.
PERATURAN BAGI PENJAGA PASIEN
1. Penjaga pasien wajib selalu mengenakan KARTU IJIN JAGA selama berada di area rumah sakit dan
dikembalikan ke petugas perawatan ketika sementara waktu meninggalkan rumah sakit atau ketika
proses perawatan selesai.
2. Demi menjaga kenyamanan dan privasi pasien maka :
 Satu pasien dijaga oleh 1 (satu) penjaga, kecuali ada indikasi medis yang mengharuskan dijaga
lebih dari 1 (satu) orang.
 Pasien wanita yang dirawat lebih dari 1 (satu) orang dalam satu kamar, harus dijaga oleh penjaga
wanita.
 Pasien anak di kamar 103,111,112,115 harus dijaga oleh penjaga wanita.
 Kamar mandi di ruang perawatan khusus untuk pasien, tidak diperkenankan untuk mencuci baju.
Penunggu/ penjaga pasien tidak diperkenankan menggunakan kamar mandi pasien.
3. Pasien perawatan intensif (NICU) dijaga oleh satu orang penjaga dan hanya boleh dijaga di ruang
tunggu yang telah di
4. Ruang Bayi/ RB TIDAK di ijinkan di jaga, kecuali pada kondisi tertentu atas permintaan dari
petugas ruang perawatan. Untuk hal ini akan diberi kartu ijin jaga dan hanya berjaga di ruang tunggu
yang telah disediakan.
5. Bagi penjaga di Ruang Dewasa kelas Super-VIP sd VIP-B dan di Ruang Anak kelas Utama A –
VIP, disediakan makan 3 kali sehari dan berlaku untuk 1 orang .
6. Tempat tidur di kamar perawatan disediakan khusus untuk pasien, penjaga pasien disediakan kursi,
mohon tidak duduk/ tidur di tempat tidur pasien maupun di lantai.
7. Pergantian penjaga di luar jam kunjung dilakukan dengan menunjukkan Kartu Ijin Jaga dan di
informasikan kepada petugas sekuriti pintu Diponegoro saat proses pergantian.
BARANG MILIK PASIEN, KELUARGA DAN PENGUNJUNG

1. Dianjurkan TIDAK memakai perhiasan, membawa barang-barang berharga, maupun menyimpan uang
dalam jumlah besar di kamar perawatan. Jika pasien memakai perhiasan atau membawa barang
berharga ketika masuk rumah sakit, mintalah agar keluarga menyimpannya di rumah.
2. Penyimpanan uang dan barang berharga pasien/ keluarga menjadi tanggungjawab pasien/ keluarga
pasien sendiri. Jangan menyerahkan barang/ uang kepada orang/ petugas yang tidak jelas identitasnya/
tidak dikenal.
3. TIDAK diperkenankan untuk membawa Peralatan Elektronika seperti Televisi, Tape Recorder,
pemanas air, pemasak nasi, microwave dan peralatan listrik lainnya yang berpengaruh pada lonjakan
beban serta instabilitas kelistrikan rumah sakit.
PERATURAN PARKIR KENDARAAN

1. Pada prinsipnya parkir kendaraan pasien/ keluarga pasien/ pengunjung disediakan di lahan parkir Jl.
Diponegoro dan Jl. Kutai dengan sistim elektronik (secure parking), dengan ketentuan:
1. Tarif parkir sesuai dengan ketentuan tarif yang diinformasikan di pintu masuk dan keluar area
parkir.
2. Durasi/ lama parkir sampai dengan 18 jam/ lebih, akan dikenakan tarif khusus (tarif menginap).
3. Mohon maklum atas keterbatasan lahan parkir.
2. KHUSUS fasilitas parkir di area parkir Jl.Ciliwung 42, hanya diperuntukkan untuk pasien yang dirawat
di Pav. 14 dan Pav. 15 kelas UTAMA-B s/d VIP-A, dengan ketentuan:
1. berlaku untuk 1 Mobil.
2. batas parkir pukul 06.00 s/d 21.30 WIB (Tidak Menginap);
3. Kartu free parking bisa diperoleh di bagian Administrasi dengan syarat menunjukkan STNK
KEAMANAN DAN KETERTIBAN RUMAH SAKIT

1. Rumah Sakit dilengkapi dengan sistim keamanan terpusat dengan ditunjang perangkat CCTV di
beberapa area.
2. Meskipun rumah sakit sudah mengupayakan sistim keamanan tersebut, namun karena rumah sakit
merupakan area publik dan tidak semua orang yang datang dapat dipantau satu per satu, maka
kehilangan atas uang dan/ barang berharga milik pasien / keluarga/ pengunjung menjadi tanggung
jawab perseorangan. Rumah Sakit tidak bertanggungjawab atas kehilangan tersebut.
3. Keluarga, penjaga dan pengunjung pasien diharapkan ikut serta menjaga keamanan, kebersihan,
kerapian, dan ketertiban di lingkungan rumah sakit.
4. Apabila melihat orang/ barang/ hal-hal yang mencurigakan, segera hubungi/ laporkan kepada perawat
ruangan/ petugas sekuriti.
TATACARA PENGAJUAN KELUHAN

1. Rumah sakit menyiapkan sarana untuk pasien dapat menyampaikan saran, keluhan/ komplain melalui
petugas Customer Care & Kantor Terima (CCKTM) atau petugas di unit terkait tempat pasien dilayani
2. Penyampainan saran, keluhan/komplain bisa dilakukan secara langsung, melalui kuesioner/kotak saran,
melalui telepon atau email yang tersedia.
INFORMASI, ANJURAN DAN LARANGAN LAINNYA

1. Makanan pasien diberikan sesuai dengan standar gizi yang diperlukan. Bila hendak membawa makanan
dari rumah/ luar, mohon konsultasikan terlebih dahulu kepada perawat/ dokter.
2. Waktu kepulangan (check out) pada hari kerja (Senin-Sabtu), kecuali pasca bersalin bisa pulang pada
hari minggu.
3. Waktu kepulangan (check out) selambat-lambatnya pkl 12.00 WIB, kecuali karena menunggu
menunggu visite dokter, hasil laboratorium atau hal lain yang ditetapkan bagian Administrasi. Jika
melewati batas waktu tersebut akan diperhitungkan tambahan satu hari perawatan.
4. Pada hari kepulangannya, pasien dan penjaga hanya mendapat makan pagi saja. Jika membutuhkan
makan siang dapat menghubungi petugas ruangan dan akan dikenakan biaya tambahan.
5. Demi kenyamanan pasien, maka proses mengantar atau mengambil perlengkapan/ kebutuhan pribadi
pasien harap dilaksanakan pada waktu jam kunjung atau berkoordinasi dengan petugas ruang
perawatan.
6. Demi standarisasi mutu pelayanan, mohon agar perawatan/ pengobatan dipercayakan sepenuhnya
kepada dokter/perawat dengan menggunakan obat/ perlengkapan/ peralatan medis yang telah
disediakan rumah sakit. Pasien DILARANG menggunakan Alat Kesehatan Pribadi yang dibawa dari
tempat lain, seperti Alat Saturasi O2, Alat Cek Gula Darah Portabel (BS Accutrend), Birocare, Kasur
Listrik dan lain-lain. Termasuk pembelian obat yang bukan berasal dari Instalasi Farmasi rumah sakit.
Risiko yang timbul atas penggunaan alat tersebut, bukan menjadi tanggungjawab Rumah Sakit.
7. Dengan mempertimbangkan bahaya penularan penyakit (infeksi virus, bakteri, jamur) dan zat-zat
berbahaya yang terdapat di dalam rumah sakit maka bagi penjaga pasien/ pengunjung:
1. DILARANG menggunakan fasilitas RS yang diperuntukkan hanya bagi pasien. Misalnya alat
makan/ minum, selimut, kamar mandi pasien, tempat tidur, termasuk tempat tidur kosong, dll.
2. DILARANG mencuci sendiri dan menjemur pakaian di area Rumah Sakit. Fasilitas Laundry
disediakan rumah sakit.
3. DILARANG membawa alat tidur dari luar RS untuk digunakan pasien, seperti : Alas Tidur Lipat,
Bantal/ Guling, Selimut, dll.
8. Bagi pasien, keluarga pasien, dan pengunjung :
1. DILARANG mendokumentasikan/ memotret/ merekam proses tindakan medis/ keperawatan
dengan cara apapun dan dengan alasan apapun tanpa izin tertulis dari Rumah Sakit.
2. DILARANG merokok di area rumah sakit (termasuk di taman dan parkir). Ketentuan ini
sesuai Perda Pemkot Surabaya No.5 Tahun 2008 tentang kawasan tanpa merokok dan kawasan
terbatas merokok.
3. DILARANG membawa bahan berbahaya, narkoba dan senjata tajam ke dalam area rumah sakit.
4. DILARANG mengambil/ memindahkan/ melepas BARANG INVENTARIS di ruang perawatan
tanpa seijin petugas.
5. DILARANG membuat gaduh/ berbuat onar di area rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai