Karil 1
Karil 1
018766502
MANAJEMEN
1
DAMPAK POSITIF PEMBANGUNAN INDUSTRI BAGI TENAGA KERJA
KATA PENGANTAR
Pembangunan pada sektor industri mempunyai dampak negatif diantaranya, adanya
perpindahan penduduk dari desa ke kota di karenakan pembangunan sektor industri yang
tidak merata, terjadinya pencemaran lingkungan yang di sebabkan oleh pembuangan
limbah industri, berkurangnya lahan pertanian yang potensial di karenakan adanya
pembangunan industri, dan terjadinya polusi udara serta polusi suara di lingkungan
sekitar industri. Selain mempunyai dampak negatif, pembangunan industry juga
mempunyai dampak positif yaitu mengurangi jumlah pengangguran tenaga kerja,
membuka lapangan pekerjaan sehingga jumlah tenaga kerja yang bekerja mengalami
peningkatan, memperbesar kegunaan bahan baku yang di pakai sendiri, adanya
keanekaragaman barang yang dapat di produksi, meningkatnya kegiatan ekspor sehingga
devisa negara bertambah, memperluas kegiatan ekonomi masyarakat, dan meningkatkan
pengetahuan masyarakat mengenai industry.
DAFTAR ISI
2
BAB II TINJAUAN TEORI ......................................................................................................................... 4
2.1 Pengertian Tenaga Kerja .................................................................................................................... 4
a. Pengertian ..................................................................................................................................... 4
b. Klasifikasi Tenaga Kerja ............................................................................................................... 5
2.2 Pengertian Industri .............................................................................................................................. 6
a. Pengertian ..................................................................................................................................... 6
b. Jenis – jenis industri : .................................................................................................................... 7
BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN ................................................................................................ 7
3.1 Dampak Positif Pembangunan Industri bagi Tenaga Kerja ................................................................ 7
3.2 Pengaruh Positif Pembangunan Industri terhadap Tenaga Kerja ....................................................... 7
BAB IV PENUTUP ...................................................................................................................................... 8
4.1 Kesimpulan ......................................................................................................................................... 8
4.2 Saran ................................................................................................................................................... 8
4.3 Daftar Pustaka ..................................................................................................................................... 9
BAB I PENDAHULUAN
“Pengangguran” merupakan salah satu ‘PR’ besar bagi bangsa Indonesia. Saat ini jumlah
Tenaga Kerja Indonesia (TKI) terus mengalami peningkatan dari tahun 2015 sebanyak
122.4 (juta) menjadi 127.8 (juta) pada tahun ini, namun jumlah pengangguran mengalami
penurunan dari 7.6 (juta) pada tahun 2015 menjadi 7.0 (juta) pada tahun 2016.
Adanya penurunan jumlah pengangguran ini salah satunya di dasari karena adanya
pengaruh positif dari adanya pengembangan sektor industri. Sektor industri berperan
besar dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sehingga membawa
perubahan terhadap kehidupan masyarakat baik masyarakat di pedesaan maupun
perkotaan.
3
Pembangunan pada sektor industri mempunyai dampak negatif diantaranya, adanya
perpindahan penduduk dari desa ke kota di karenakan pembangunan sektor industri yang
tidak merata, terjadinya pencemaran lingkungan yang di sebabkan oleh pembuangan
limbah industri, berkurangnya lahan pertanian yang potensial di karenakan adanya
pembangunan industri, dan terjadinya polusi udara serta polusi suara di lingkungan
sekitar industri. Selain mempunyai dampak negatif, pembangunan industry juga
mempunyai dampak positif yaitu mengurangi jumlah pengangguran tenaga kerja,
membuka lapangan pekerjaan sehingga jumlah tenaga kerja yang bekerja mengalami
peningkatan, memperbesar kegunaan bahan baku yang di pakai sendiri, adanya
keanekaragaman barang yang dapat di produksi, meningkatnya kegiatan ekspor sehingga
devisa negara bertambah, memperluas kegiatan ekonomi masyarakat, dan meningkatkan
pengetahuan masyarakat mengenai industry.
Tidak banyak orang mengetahui bahwa adanya dampak positif dari pembangunan
industri ini berpengaruh besar bagi tenaga kerja, Oleh karena itu, perlu adanya
pendalaman mengenai dampak positif pembangunan industri bagi tenaga kerja.
1.3 Tujuan
1. Menganalisis dampak positif pembangunan industry terhadap tenaga kerja.
2. Mengidentifikasi pengaruh positif pembangunan industri bagi tenaga kerja.
4
Tenaga kerja menurut Sumitro Djojohadikusumo (1987) adalah tenaga kerja adalah
semua orang yang mau ataupun bersedia dan memiliki kesanggupan untuk bekerja,
termasuk mereka yang menganggur meskipun mau dan mampu untuk bekerja, akan tetapi
terpaksa menganggur karena tidak adanya kesempatan kerja.
Sedangkan menurut pendapat MT. Ritonga dan Yoga Firdaus, pengertian tenaga kerja
adalah penduduk yang berada pada rentang usia kerja yang siap melaksanakan pekerjaan,
antara lain mereka yang telah bekerja, mereka yang sedang mencari kerja, mereka yang
sedang menempuh pendidikan (sekolah), dan juga mereka yang sedang mengurus rumah
tangga.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa tenaga kerja adalah semua orang berada pada rentang usia
kerja yang bersedia dan memiliki kesanggupan bekerja termasuk mereka menganggur,
telah bekerja, mencari kerja, menempuh pendidikan, dan mereka yang mengurus rumah
tangga.
I. Berdasarkan Penduduknya :
a) Tenaga Kerja : seluruh jumlah penduduk yang dianggap dapat bekerja dan sanggup
bekerja jika tidak ada permintaan kerja. Menurut Undang-Undang Tenaga Kerja, mereka
yang dikelompokkan sebagai tenaga kerja yaitu mereka yang berusia antara 15 tahun
sampai dengan 64 tahun.
b) Bukan tenaga kerja : mereka yang dianggap tidak mampu dan tidak mau bekerja,
meskipun ada permintaan bekerja. Menurut Undang-Undang Tenaga Kerja No. 13 Tahun
2003, mereka adalah penduduk di luar usia, yaitu mereka yang berusia di bawah 15 tahun
dan berusia di atas 64 tahun. Contoh kelompok ini adalah para pensiunan, para lansia
(lanjut usia) dan anak-anak.
5
1) Tenaga Kerja Terdidik
Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang memiliki keahlian atau keterampilan
di bidang tertentu dengan cara sekolah atau pendidikan formal dan informal. Sebagai
contoh: pengacara, dokter, guru, dll.
Tenaga kerja terampil dan pekerja terampil dilatih untuk mengandalkan kekuatan
sendiri. Contoh: kuli, kuli, pelayan, dll. (http://rinotos.blogspot.co.id/)
a. Pengertian
Menurut Winardi (1998:181) Industri adalah usaha untuk produktif terutama dalam
bidang produksi atau perusahaan tertentu yang menyelenggarakan jasa-jasa misalnya
transport atau perkembangan yang menggunakan modal atau tenaga kerja dalam
jumlah relative besar.
Sedangkan menurut Dumairy (1996 : 110) industri adalah Perluasan dan peningkatan
sektor industri mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap peningkatan alokasi
investasi (penanaman modal).
6
Dari kedua pengertian di atas dapat di simpulkan bahwa industri adalah usaha dalam
bidang produksi atau yang menyelenggarakan jasa-jasa tertentu dan berpengaruh
besar terhadap peningkatan alokasi investasi (penanaman modal).
7
industri,maka kesempatan mereka untuk bekerja terbuka lebar. Bukan hanya itu,
angka tenaga kerja pengangguran yang semakin meningkat dapat berkurang
dengan adanya pembangunan industri sehingga tercapailah tujuan nasional yaitu
menyejahterakan kehidupan masyarakat.
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
8
industri hanya berada di daerah perkotaan karena dapat menyebabkan jumlah
penduduk yang tidak rata sehingga menyebabkan terhambatnya pembangunan
kota, selain itu pembangunan industri juga tidak di perkenankan memakai tanah
produktif agar keseimbangan pangan tetap terjaga serta setiap industri harus
mengolah limbah sesuai prosedur yang berlaku sehingga tidak merusak
lingkungan sekitar.
http://pengertiandefinisi.com/pengertian-tenaga-kerja-angkatan-kerja-dan-
kesempatan-kerja/
https://id.wikipedia.org/wiki/Tenaga_kerja
http://www.jelajahinternet.com/2015/10/11-pengertian-tenaga-kerja-menurut-
para.html
http://www.materibelajar.id/2015/12/materi-ekonomi-teori-industri-
menurut.html