A. PENGERTIAN
Menurut WHO, “differently abled ” adalah orang yang memiliki kelainan yang menyebabkan
adanya keterbatasan fungsional dan aktivitas, atau cacat sosial.
Pelemahan dan keterbatasan aktivitas = keterbatasan pelaksanaan suatu tugas atau tindakan
oleh seorang individu
Pembatasan partisipasi = pembatasan keterlibatan seseorang dalam situasi kehidupan
Istilah disabilitas merujuk pada fungsi individu, termasuk gangguan fisik, gangguan sensorik,
gangguan kognitif, gangguan mental intelektual, dan berbagai jenis penyakit kronis.
B. JENIS DISABILITAS
"Cacat" dapat dipecah menjadi beberapa subkategori yang luas, yang meliputi hal berikut:
1. Penurunan struktur atau fungsi tubuh seseorang, atau fungsi mental; Contoh gangguan
meliputi kehilangan anggota badan, kehilangan penglihatan atau kehilangan ingatan.
2. Keterbatasan aktivitas, seperti kesulitan melihat, mendengar, berjalan, atau memecahkan
masalah.
3. Pembatasan partisipasi dalam kegiatan sehari-hari normal, seperti bekerja, terlibat dalam
kegiatan sosial dan rekreasi, dan mendapatkan layanan kesehatan dan pencegahan.
C. PENYEBAB
a. Terkait dengan kondisi saat lahir dan dapat mempengaruhi fungsi di kemudian hari, termasuk
kognisi (memori, pembelajaran, dan pemahaman), mobilitas (bergerak di sekitar lingkungan),
penglihatan, pendengaran, perilaku, dan area lainnya. Kondisi ini mungkin terjadi karena:
Gangguan pada gen tunggal (misalnya, Duchenne muscular dystrophy)
Gangguan kromosom (misalnya sindrom Down); dan
Hasil paparan ibu selama kehamilan terhadap infeksi (misalnya rubella) atau zat-zat,
seperti alkohol atau rokok.
b. Terkait dengan kondisi perkembangan yang menjadi jelas selama masa kanak-kanak
(misalnya, kelainan spektrum autisme dan gangguan attention-deficit / hyperactivity atau
ADHD)
c. Terkait dengan cedera (misalnya, cedera otak traumatis atau cedera tulang belakang).
d. Terkait dengan kondisi yang sudah berlangsung lama (misalnya diabetes), yang dapat
menyebabkan cacat seperti kehilangan penglihatan, kerusakan saraf, atau kehilangan anggota
tubuh.
e. Progresif (misalnya,), statis (misalnya kehilangan anggota badan), atau intermiten (misalnya
beberapa bentuk multiple sclerosis
Chhabra S., 2016, Differently Abled People and Their Life, https://www.peertechz.com/Clinical-Case-
Reports/GJMCCR-3-122.php, diakses pada 23 November 2017 pukul 22.00.