Anda di halaman 1dari 8

TEMA IBADAH

“BUDAYA LUHUR SARANA MELAKUKAN


PANGGILAN TUHAN”

SAFETY BRIEFING
IBADAH
1. PEMBUKAAN IBADAH
Liturgos : Keanekaragaman budaya adalah anugerah Allah, karenanya
kehidupan menjadi sedemikian berwarna. Melalui keanekaragaman
ciptaan, kita dibantu untuk melihat keagungan Allah Sang Pencipta. Allah
yang agung dan ajaib menjadi alasan utama mengapa kita harus merayakan
hidup yang bergairah dalam sukacita dan kegembiraan di bumi nusantara
bahkan di manapun kita berada. Firman Tuhan berkata: “Bersukacitalah
senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! (Filipi 4 : 4)

“Bersuka Dalam Tuhan”


Hari ini hari yang telah dijadikan Tuhan
mari kita bersuka
hari ini hari yang telah dijadikan Tuhan
mari kita bersuka
Di dalam Tuhan bersuka.... di dalam Tuhan

Reff :
Bersuka, bersuka dalam Tuhan
mari bersuka, bersukacitalah
bersuka, bersuka dalam Tuhan
s'karang bersuka, bersukacitalah
2. VOTUM DAN SALAM
Liturgos : Ibadah pagi ini berlangsung di dalam nama Allah Bapa pencipta
keberagaman dan yang empunya langit dan bumi, yang kasih setia dan
penyertaannya kekal untuk selama-lamanya.
marilah menyanyi “PertolonganMu”

Hatiku tenang berada dekatMu


Kaulah jawaban hidupku
Hatiku tenang berada dekatMu
Kau yang p’lihara hidupku

Reff :
PertolonganMu begitu ajaib
Kau t’lah memikat hatiku
Disaat aku tak sanggup lagi
Disitu tanganMu bekerja

PertolonganMu begitu ajaib


Kau t’lah memikat hatiku
Kini mataku tertuju padaMu
Kurasakan kasihMu Tuhan

3. PANGGILAN PERTOBATAN

Liturgos : Keberagaman budaya adalah perbedaan, di dalam perbedaan itu,


seringkali kita bisa saling melukai, sehingga berdosa kepada Allah. Marilah
kita mengakuinya dengan berdoa secara pribadi (saat teduh pribadi)…
Kita tutup pengakuan dosa kita dengan memuji…
”Aku Percaya”

Tiada yang seperti Engkau


Begitu mengasihiku
Kau Tuhan sanggup menjawab
Semua seru doaku

Tiada yang seperti Engkau


Begitu mengasihiku
Kau Tuhan sanggup melawat
Seluruh kehidupanku

Reff:
Aku percaya, Tuhanku ajaib
Kau turun tangan memulihkanku
Aku percaya, Tuhanku dahsyat
Kau turun tangan memberkatiku
(Kau turun tangan menyembuhkanku)

Liturgos : Bagi kita yang dengan penuh kejujuran dan ketulusan merendahkan diri
dan hati di hadapan Tuhan, Tuhan mengampuni segala dosa kita, demikian pula
maka sekarang Tuhan memberikan petunjukNya, dengarlah Firman Tuhan yang
menjadi pedoman kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari sebagai manusia
yang telah diampuni dan menjalani hidup baru, firman Tuhan diambil dari (1
Petrus 2:9-10) “Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa
yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan
perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar
dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: kamu, yang dahulu bukan umat
Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani
tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.”
Liturgos: marilah saudara-saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus
Kristus, kita bersama-sama mempersiapkan hati dan pikiran kita untuk
bersama-sama mendengar serta merenungkan firman Allah, dengan
bersama-sama menyanyikan:

“Segenap Hidupku”

Di tanganMu ini janjiku


Seg'nap hidupku bagiMu
Kau memegang s'luruh hidupku
Ku milikMu s'lamanya

Reff:
Yesus, aku percaya
Yesus, aku milikMu
Ku hidup karenaMu
Bermazmur bagiMu
Segenap hidupku

Ke manapun kubersamaMu
Lewat suka dan duka
Kumau hidup dalam jalanMu
Dan janjiMu s'lamanya

(liturgos mempersilahkan Pdt. Nur Dwi Pamuji, S.Th. untuk pelayanan


Firman Tuhan)

4. PELAYANAN FIRMAN TUHAN


a. Doa untuk Firman Tuhan
b. Khotbah
Tema: “Budaya Luhur Sarana Melakukan Panggilan Tuhan”
c. Doa setelah Khotbah
5. PENGUKUHAN KARYAWAN
(Liturgos mempersilakan Kepala Bagian Umum dan Administrasi untuk
pelaksanaan pengukuhan)

1. Pembacaan nama-nama Karyawan yang akan dikukuhkan:


(Karyawan yang dikukuhkan dipanggil namanya dan dipersilakan
berdiri di depan menghadap mimbar, didamingi oleh atasannya)

Rizky Taufikillah, S.Kep, Ns Perawat Kontrak

2. Pelayanan Pengukuhan:
(liturgos mempersilakan dr. Kristiwi Hanggriyani. MARS untuk
pelayanan pengukuhan dan sumpah/janji karyawan)

(Islam) Demi Allah, saya bersumpah :


(Kristen) Demi Allah, saya berjanji :
Bahwa saya sebagai Karyawan Kontrak Rumah Sakit Marsudi Waluyo

Dengan kesungguhan hati akan


selalu bekerja untuk kemuliaan nama Tuhan,
setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila,
Undang-Undang Dasar 1945, Negara, dan Pemerintah.

Bahwa saya dengan keteguhan jiwa akan menaati


Segala peraturan perundang-undangan yang berlaku,
selalu berjuang dalam pekerjaan, melaksanakan
tugas saya sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab, serta
menjaga nama baik Rumah Sakit Marsudi Waluyo

Bahwa saya dengan penuh damai


sejahtera akan memegang rahasia
yang menurut sifatnya atau menurut
perintah harus saya rahasiakan
Bahwa saya dengan penuh sukacita akan
bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat, tidak
menyerah dengan
segala kesulitan yang saya hadapi.

Bahwa saya dengan penuh kasih akan


membina kerja sama, keutuhan dan kesetiakawanan dengan teman
kerja
dan dalam berinteraksi dengan setiap orang,
Kiranya Tuhan menolong dan memampukan saya.

3. Doa Pengukuhan
(oleh Pdt. Nur Dwi Pamuji, S.Th. karyawan yang dikukuhkan tetap berdiri)
Ya ALLAH, kami serahkan saudara-saudara yang telah berjanji ini dalam
pelayanannya di tengah-tengah Rumah Sakit Marsudi Waluyo. Kiranya
ENGKAU sendiri yang senantiasa menyertai dan membimbingnya dalam
segala perkara untuk mempermuliakan-Mu di tengah-tengah dunia ini.
Amin

(Karyawan yang dikukuhkan dipersilahkan kembali ke tempat, Pdt. Nur


Dwi Pamuji, S.Th. dipersilahkan kembali ke tempat, semua tetap berdiri)

4. Mengikrarkan bersama Visi, Misi, Motto, dan Budaya Kerja RSMW


(berdiri)

5. PERSEMBAHAN PUJIAN DARI KARYAWAN MAGANG DAN


ORIENTASI RSMW

Liturgos : Saudaraku, marilah kita kembali kepada kehidupan dan pekerjaan


kita dengan senantiasa menghayati bahwa keanekaragaman budaya yang kita
miliki bukanlah hal yang dapat memecah belah persatuan kita, melainkan dapat
menjadi sarana kita melakukan panggilan Tuhan, menjadi saksi – saksi Allah.
Seperti ada tertulis :
Roma 15: 5-6 “Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan,
mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus
Yesus, sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan
Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus.”

“Hari Ini Kurasa Bahagia”

Hari ini ku rasa bahagia


Berkumpul bersama saudara seiman
Tuhan Yesus tlah satukan kita
Tanpa memandang di antara kita

Bergandengan tangan dalam kasih


Dalam satu hati
Berjalan dalam terang kasih Tuhan
Kau sahabatku, kau saudaraku
Tiada yang dapat memisahkan kita

6. Perpisahan dan Syukur Ulang Tahun Karyawan

1. (Liturgos membacakan nama-nama karyawan yang berpamitan dan


mempersilakan untuk maju ke depan mimbar) (kondisional)

2. (Liturgos membacakan nama-nama karyawan yang berulang tahun dan


mempersilakan untuk berdiri ke depan mimbar)
Asvien Novi Kristiana, A.Md.Kep. 1
Imanu 5
Sih Widayani, A.Md.Kep. 5
Nova Cristy Ambarsari, A.Md.KL 5
Sumarni 7
Nopa Kartika Rini, A.Md.Keb. 10
Suwarsih 12
Rizki Adi Saputra 12
Kasman Adi Prayitno 17
Dewi Mukti Novita Sari, A.Md.Kep 18
Ribut Pujiono 20
Wira Nofia Puspitasari 24
Intan Kriswindari, A.Md. Keb. 25
Bakti Nusantara 28

(Liturgos mempersilakan Pdt. Nur Dwi Pamuji, S.Th., untuk mendoakan


karyawan yang berulang tahun, doa syafaat dan doa berkat)

SELESAI
Liturgos mempersilahkan :
1. Pendeta, Direktur, dan manajemen RSMW untuk berdiri di depan
2. Karyawan yang berulang tahun tetap berdiri di depan
3. Karyawan yang berpamitan
4. Karyawan yang dikukuhkan untuk berdiri di depan
5. Semua jemaat/karyawan saling memberi salam

Anda mungkin juga menyukai