Anda di halaman 1dari 18

LEMBAR PERSETUJUAN

Pembuatan laporan tahunan promkes tahun 2017 dan POA tahun 2018 telah mendapatkan
persetujuan dan diketahui oleh kepala UPT Puskesmas DTP Carenang

Carenang, 2017

Mengetahui

Kepala UPT Puskesmas DTP Carenang Pengelola Program

Dr.Hj. Diah Syahbar Viana Dwi Novayanti

NIP.19781026 201001 2006 NIP. 19761125 200312 2 007


KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang.
Kami panjatkan dan puji syukur kehadirat-Nya,yang telah melimpahkan rahmat hidayah,
dan inayahnya- Nya kepada kami, sehingga laporan tahunan program promosi kesehatan
tahun 2017 ini dapat tersusun.

Sebagai salah sistem informasi kesehatan maka laporan tahunan promosi kesehatan
tahun 2017 ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada para pembaca mengenal
kondisi dan situasi kesehatan diwilayah kecamatan Carenang pada tahun 2017.

Kami menyadari bahwa penyusunan laporan tahunan ini masih banyak kekurangan
baik kelengkapan akurasi serta ketepatan waktu maupun penyajiannya, untuk itu guna
kesempurnaan penyusunan laporan tahunan ini dimasa yang akan datang kami harapkan
kritik dan sasaran dari pembaca.

Demikian atas bantuan berbagai pihak yang terkait dalam penyusunan laporan
tahunan promosi kesehatan ini kami ucapan terimakasih.
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Undang-Undang Nomor 36 tahun 2014. Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan


kesehatan, Tenaga kesehatan memiliki peranan penting untuk meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat agar masyarakat mampu untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan hidup sehat sehingga akan terwujud derajat kesehatan
yang setinggi- tingginya sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang
produktif secara sosial dan ekonomi serta sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum
sebagaimana dimaksud dalam pembukaan Undang –Undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945. Dan kesehatan merupakan hak asasi manusia yang harus
diwujudkan dalam bentuk pemberian berbagai pelayanan kesehatan kepada seluruh
masyarakat melalui penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang menyeluruh oleh
pemerintah daerah dan masyarakat yang terarah, terpadu, berkualitas dan terjangkau oleh
masyarakat indonesia.

Puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan dasar yang merupakan ujung tombak
pembangunan bidang kesehatan yang terdepan mempunyai 3 fungsi, yaitu:
1. Sebagai pusat penggerak pembangunan yang berwawasan kesehatan
2. Pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat
3. Pusat pelayanan kesehatan strata 1

Namun dalam pelaksanaannya Puskesmas masih menghadapi berbagai masalah


diantaranya, kegiatan yang dilaksanakan masih berorientasi pada pelayanan kuratif bagi
pasien yang datang ke puskesmas dan keterlibatan masyarakat belum dikembangkan
secara optimal.

Untuk mengatasi masalah tersebut maka puskesmas wajib menggerakan dan


memberdayakan masyarakat agar berperan aktif dalam penyelenggaraan setiap upaya
kesehatan. Oleh sebab itu upaya promosi kesehatan perlu dilaksanakan secara totalitas
untuk memperbaiki drajat kesehatan masyarakat. Secara operasional upaya promosi
kesehatan di puskesmas dilakukan agar masyarakat mampu berprilaku hidup bersih dan
sehat ( PHBS ) sebagai bentuk pemecahan masalah yang dihadapinya baik masalah
kesehatan yang diderita maupun yang berpotensi mengancam secara mandiri. Di samping
itu petugas kesehatan puskesmas diharapkan mampu menjadi teladan bagi pasien,
keluarga, dan masyarakat.

B. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Mengevaluasi hasil kerja di tahun 2017 dan merencanakan program kerja di tahun
2018 untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang bersumber daya
masyarakat sehingga tercapainya derajat hidup sehat di kecamatan Carenang tahun
2020.

b. Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi masalah promosi kesehatan di Puskesmas Carenang.
2. Menetapkan prioritas masalah promosi kesehatan di Puksesmas Carenang
3. Menentukan rencana tindakan dari masalah yang menjadi prioritas di Puskesmas
Carenang.
BAB II
GAMBARAN UMUM KECAMATAN CARENANG

A. GAMBARAN UMUM PUSKESMAS CARENANG

1. Visi Puskesmas Carenang


a. Terwujudnya kecamatan Carenang yang mandiri untuk hidup sehat
2. Misi Puskesmas Carenang
a. Memelihara dan meningkatkan mutu pelayanan di Puskesmas Carenang
b. Memelihara dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat.
c. Mewujudkanya dan meningkatkan peran serta masyarakat untuk mandiri
memelihara kesehatan dan lingkungannya.
3. Motto
S = Senyum E = Empati R = Ramah I = Ikhlas
4. Tata Nilai

H = HARAPAN
A = AKUNTABILITAS
T = TEGAS
I = INTERGRITAS
5. Budaya kerja 3S
a. Senyum
b. Salam
c. Sapa
B. LETAK GEOGRAFIS DAN LUAS WILAYAH

Kecamatan Carenang terletak pada jarak 25 km dari ibu kota Kabupaten Serang dan
juga ibukota Provinsi Banten. Bentuk tofografi wilayah rata-rata kurang dari 18 m dari
permukaan laut.
Kecamatan Carenang memiliki 8 desa dan secara administrative berada diantara :
 Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Tanara
 Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Kibin
 Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Lebak Wangi
 Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Binuang
Kecamatan Carenang memiliki luas wilayah 32.317 KM² dan sumber daya alam yang
banyak namun masih terbatas dalam pemanfaatannya.
Pola penggunaan lahan di Kecamatan Carenang terdiri atas persawahan dan perkampungan.
Tabel 2.1
Jarak tempuh dari desa ke Puskesmas

WAKTU
JARAK KE
No Desa TEMPUH KE
PUSKESMAS
PUSKESMAS
1. Pamanuk ± 2 km ± 10 menit

2. Carenang ± 3 km ± 15 menit

3. Mandaya ± 4 km ± 20 menit

4. Teras ± 5 km ± 25 menit

5. Walikukun ± 5 km ± 25 menit

6. Ragasmasigit ± 4 km ± 20 menit

7. Mekarsari ± 5 km ± 25 menit

8. Panenjoan ± 1 km ± 5 menit
KEADAAN DEMOGRAFI

1) KARAKTERISTIK KEPENDUDUKAN

Dalam pengetahuan tentang kependudukan dikenal istilah karakteristik penduduk,


yang berpengaruh penting terhadap proses demografi dan tingkah laku sosial ekonomi
penduduk. Karakteristik penduduk yang paling penting adalah umur dan jenis kelamin,
atau yang sering juga disebut struktur umur dan jenis kelamin. Struktur umur penduduk
dapat dilihat dalam umur satu tahunan atau yang disebut juga umur tunggal (singleage),
dan yang dikelompokkan dalam lima tahunan. Dalam pembahasan demografi pengertian
umur adalah umur pada saat ulang tahun terakhir.

Berdasarkan data estimasi Tahun 2017 dan di ketahui bahwa jumlah penduduk
Kecamatan Carenang adalah 38.378 jiwa. Komposisi penduduk berdasarkan jenis
kelamin adalah 18.936 laki-laki dan 19.442 perempuan.

Tabel 2.2

Jumlah Penduduk Per Desa Menurut Jenis Kelamin

No Nama Desa Penduduk


Laki-Laki Pempuan Jumlah
1 Pamanuk 1.978 2.025 4.003
2 Carenang 1.752 1.639 3.391
3 Mandaya 2.576 2.655 5.231
4 Teras 3.069 3.104 6.173
5 Walikukun 2.290 2.383 4.673
6 Ragas Masigit 3.316 3.355 6.671
7 Mekarsari 2.398 2.408 4.806
8 Panenjoan 2.154 2.216 4.370
19.533 19.785 39.318
Mayoritas masyarakat Kecamatan Carenang menganut agama Islam. Hal ini kemudian melatar
belakangi masyarakat Kecamatan Carenang yang dikenal memiliki religiusitas yang tinggi,
berasas gotong royong, dan hidup secara kekeluargaan
Masyarakat memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga ketertiban sehingga
Kecamatan Carenang relatif mampu membebaskan diri dari berbagai konflik etnik, sosial
dan ekonomi. Suasana kondusif ini menciptakan kenyamanan untuk dunia usaha.
Berbagai usaha kecil dan skala menengah telah tumbuh dan berkembang di Kecamatan
Carenang.

Kecamatan Carenang memiliki latar belakang sejarah dan budaya yang panjang.
Perjalanan panjang ini telah membentuk masyarakat sehingga kemudian terdiri atas
berbagai suku.

Struktur Mata Pencaharian :


Sebagian besar pencaharian penduduk wilayah kecamatan Carenang berpenghasilan
sebagai petani (17,5%), buruhtani (8,5%), Pedagang (11,5%), PNS/ABRI (1,1%),
Pegawai Swasta (6,5%)

C. Data Fasilitas Kesehatan


a. Sarana Kesehatan
Jumlah Sarana kesehatan yang berada di wilayah kerja Puskesmas Carenang
adalah sebagai berikut:
- Puskesmas Induk : 1 Buah
- Puskesmas Pembantu : 2 Buah
- Polindes : 0 Buah
- Poskesdes : 1 Buah
Tabel 2.3
Stratifikasi Posyandu Kec Carenang 2017
NO Klasifikasi Posyandu Nama Posyandu Nama Desa Ket

1 Pratama Tidak Ada

2 Madya 1. Mawar 1 1. Walikukun


2. Matahari 1 2. Carenang
3. Matahari 4 3. Carenang
4. Mawar 2 4. Walikukun
5. Mawar 3 5. Walikukun
6. Dahlia 1 6. Pamanuk
7. Dahlia 2 7. Pamanuk
8. Dahlia 3 8. Pamanuk
9. Dahlia 4 9. Pamanuk
10. Matahari 2 10. Carenang
11. Matahari 3 11. Carenang
12. Lili 3 12. Ragas
13. Lili 4 13. Ragas
14. Lili 5 14. Ragas
15. Flamboyan 1 15. Teras
16. Flamboyan 2 16. Teras
17. Flamboyan 3 17. Teras
18. Melati 3 18. Mandaya
19. Melati 4 19. Mandaya
20. Tulip 1 20. Mekarsari
21. Tulip 3 21. Mekarsari
22. Tulip 4 22. Mekarsari
23. Anggrek 2 23. Panenjoan
24. Anggrek 3 24. Panenjoan
25. Anggrek 4 25. Panenjoan
3 Purnama 1. Lili 1 20. Ragas
2. Lili 2 21. Ragas
3. Tulip 2 22. Mekarsari
4. Flamboyan 4 23. Teras
5. Melati 1 24. Mandaya
6. Melati 2 25. Mandaya
7. Flamboyan 5 26. Teras
8. Mawar 4 27. Walikukun
9. Anggrek 1 28. Panenjoan
4 Mandiri Tidak Ada

 Desa Siaga : 8 Desa


: 1 Desa siaga aktif
7 blm aktif desa siaga
 Desa siaga aktif : 0 Buah
 Mobil Puskesmas Keliling : 2 Buah
 Ambulans Rujukan : 1 Buah
 Motor Dinas :15 Buah
b. Tenaga Kesehatan
Tenaga Kesehatan di Puskesmas Carenang sebanyak orang, terdiri dari
No JENIS SDM JUMLAH STATUS KET
KPEGAWAIAN
1 Dokter Umum 2 orang PNS 1 Sbg. KA. PKM

2 Dokter Umum 1 orang THL

3 Dokter gigi 1 orang PNS

4 Perawat SPK 1 orang PNS

5 Perawat D3 8 orang PNS

6 Perawat s1 1 orang THL

7 Perawat D3 1 orang THL


8 Perawat D3 4 orang Magang

9 Bidan 6 orang PNS


Puskesmas
10 Bidan Desa 3 orang CPNS

11 Bidan Desa 2 orang PTT

12 Bidan Desa 3 orang THL

13 Bidan D3 4 orang Magang

14 Sanitarian 1 orang PNS

15 Analis Kesehatan 1 orang PNS

16 Apoteker 1 orang THL

17 Nutrisionis 1 orang THL

18 Petugas promkes 1 orang TKK

19 Petugas IT 1 orang TKK

20 Petugas ADM 1 orang TKK

21 Petugas K3 3 orang

22 Driver 2 orang

23 Petugas loket 1 orang


pembayaran
24 RR 1 orang

25 Petugas obat 1 orang

jumlah 57 orang

c. Sarana dan prasarana Promosi Kesehatan


- LCD : 1 Buah
- TOA : 1 Buah
- Wireles : 1 Buah
- Layar : 1 Buah
- Poster
- Pamflet/ lembar balik
- Spanduk

BAB III

HASIL KEGIATAN

Kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2017 antara lain adalah

A. Kegiatan promosi kesehatan di dalam gedung tahun 2017


a) Penyuluhan individu di BP, ruang MTBS, KIA, KLINIK dan ruang TB

NO BULAN JUMLAH KET


PENYULUHAN
1 Januari 1351

2 Februari 1296

3 Maret 1312

4 April 1387

5 Mei 1367

6 Juni 1250

7 Juli 1401

8 Agustus 1387

9 September 1351

10 Oktober 1398

11 November 1350

12 Desember 1420
Jumlah 15.103

b) Pembinaan SBH
SBH ( Saka Bakti Husada) di kecamatan Carenang dibentuk pada bulan juni tahun
2015 dengan arahan dari dinas kesehatan dan merupakan salah satu UKBM yang
mencerminkan peran serta masyarakat aktif khususnya para pramuka yang berusia
12-25 tahun yang membantu tugas Promkes untuk mempromosikan kegiatan
kesehatan baik disekolah maupun dilingkungan rumah tinggalnya. Pembinaan saka
sakti husada berlangsung 1 bulan sekali dengan memberikan pengetahuan tentang
kesehatan melalui adanya 5 krida dalam SBH.
Pada bulan Agustus 2017 telah dilaksanakan lagi pengukuhan anggota baru SBH
sebanyak 42 orang peserta yang dilaksanakan di lapangan Kecamatan Carenang
bertepatan dengan HUT Pramuka yang ke 53.

B. Kegiatan promosi kesehatan di luar gedung tahun 2017


a) Penyuluhan Kelompok
Penyuluhan kelompok dilakukan diluar gedung puskesmas dilaksanakan disetiap
desa sebanyak 8 desa, penyuluhan yang disampaikan antara lain tentang PHBS Tata
rumah tangga, PHBS Sekolah, CTPS sekolah, TB PARU, KUSTA,Narkoba, sex
bebas , PENCEGAHAN PD3I, IMS dan HIV dan penyuluhan DBD. Saat Posyandu
juga dilakukan penyuluhan tentang penting nya memantau tumbuh kembang bayi dan
balita serta tentang penting nya imunisasi pada bayi. Pada saat penyuluhan tersebut
masih banyak masyarakat yang tidak mau hadir untuk mengikuti bila penyuluhan
diadakan di balai desa hingga yang hadir pada saat penyuluhan adalah kader dan
perangkat desa saja. Sedang kan bila dilakukan di lingkungan rumah contohnya bila
penyuluhan dilakukan di pos ronda atau di rumah penduduk, masyarakat sekitar yang
tinggal dekat dengan tempat penyuluhan mau menghadiri.
Sedangkan penyuluhan individu/ keluarga yang dilakukan diluar gedung biasanya
dilakukan pada saat kunjungan rumah pasien pada penyakit menular antara lain pada
pasien kusta dan TB paru serta pada saat kunjungan resiko tinggi pada ibu dan bayi
dan pembinaan serta pendataan PHBS tatana rumah tangga.

b) Pembinaan posyandu
Pembinaan pada posyandu dilakukan untuk mengklasifikasi strata posyandu di
dapatkan dari 34 posyandu yang ada yang berstrata madya ada 27 pos dan 7 sisanya
berstrata purnama. Ini dikarenakan masih banyak posyandu yang hasil cakupan nya
dibawah 50% dan di posyandu tersebut belum terbentuk adanya dana sehat.
c) Refreshing Kader posyandu
Refreshing kader dilakukan untuk menyegarkan kembali pengetahuan kader tentang
SIP 7 posyandu dan juga tentang cara berkerja di 5 meja pada saat posyandu
dilaksanakan. Dari refreshing/ pembina kader tersebut dapat diketahui bahwa masih
banyak kader yang belum melaksanakan posyandu dengan cara 5 meja dan masih
pula banyak yang belum bisa mengisi SIP 7 dan melakukan pencatatan dan pelaporan
bulanan ke bidan.
d) Pembinaan Rumah Tangga Ber PHBS
Untuk pembinaan PHBS dilakukan pendataan PHBS setiap 6 bulan sekali, dari hasil
pendataan di dapatkan bahwa dari 8292 rumah tangga yang ada di kecamatan
Carenang di lakukan pembinaan pada 4832 rumah tangga atau sekitar 58% dari
seluruh rumah tangga yang ada di kecamatan Carenang. Dan rumah tangga yang ber
PHBS terdapat 2848 rumah tangga yang ber PHBS atau sekitar 64,48 % dan rumah
tangga yang tidak berPHBS 1550 atau sekitar 35, 20 %
e) Pembentukan desa siaga aktif

Desa siaga yang ada di wilayah kecamatan Carenang ada di 8 desa, tetapi dari 8 desa
tersebut hanya 1 desa yaitu desa Ragas Masigit yang telah dibentuk kembali sistem
desa siaganya. Dari hasil evaluasi ditahun 2017 desa Ragas Masigit belum berjalan
secara optimal desa siaga aktif nya dikarenakan kurang nya peran serta dukungan
dari pihak desa dan adanya pergantian pembina desa sehingga sistem belum berjalan
secara optimal. Untuk Tahun 2018 direncanakan ada 3 desa yang akan diaktifkan
kembali desa siaganya berdasarkan hasil advokasi kepada kepala desa yang siap
untuk mendukung berjalan nya desa siaga yaitu Desa Teras, Desa Mandaya dan Desa
Walikukun.

f) Pembina Institusi
Insitusi yang telah dilakukan pembinaaan selama tahun 2017 adalah institusi
pendidikan khususnya disekolah dasar. Pada sekolah dasar dilakukan penyuluhan
tentang PHBS, CTPS, JAJANAN SEHAT. Sedangkan pada sekolah lanjutan kita
lebih menenkankan pada penyuluhan kesehatan remaja dan pencegahan HIV/AIDS.
Sedangkan untuk institusi dan tempat kerja lainya telah dilakukan pembinaan untuk
perda KTR. Yang setelah diadakan evaluasi masih belum dapat melaksanakan di
institusi yang dibina.
g) Pendataan Keluarga sehat
Sejak akhir tahun 2016 Puskesmas telah melaksanakan pendataan keluarga sehat
pada 3 desa binaan nya yaitu Desa Teras, Desa Ragas dan Desa Carenang.
Didapatkan IKS (Indeks Keluarga Sehat) pada tiga desa tersebut adalah sebagai
berikut :
1. Desa Teras :
2. Desa Ragas :
3. Desa Carenang :

Pada tahun 2017 pendataan keluarga sehat dilanjutkan pada 5 desa yang belum di
data yaitu: Desa Walikukun, Desa Mandaya, Desa Pamanuk, Desa Panenjoan dan
Desa Mekarsari. Adapun IKS pada kelima desa tersebut belum dapat diakses
dikarenakan aplikasi keluarga sehat sedang dalam proses perbaikan. Tetapi secara
manual di dapatkan hasil pada kelima desa tersebut adalah :

1. Desa Walikukun :
2. Desa Mandaya :
3. Desa Pamanuk :
4. Desa Panenjoan :
5. Desa Mekarsari :
h) Koordinasi dan Lintas sektor
Koordinasi dilakukan pada setiap akan diadakannya kegiatan, baik yang ada di desa
maupun yang ada di dalam gedung Puskesmas. Kerjasama lintas sektor pun telah
dilaksanakan antara lain lewat MMD, PTP, sosialisasi imunisasi MR dan Difteri,
Musrenbang dikecamatan maupun pada saat ada kegiatan di desa.
Akan tetapi kerjasama lintas sektor selama ini masih belum optimal sehingga
terkesan semua kegiatan/ kasus yang berhubungan dengan kesehatan di masyarakat
adalah urusan Puskesmas
BAB IV

ANALISA MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH

A. ANALISA MASALAH
 Kurangnya keinginan masyarakat untuk berperan serta aktif dalam mengikuti
penyuluhan
 Tidak adanya peningkatan strata posyandu diwilayah Kecamatan Carenang
dikarenakan ketiadaan dana sehat masih menjadi kendala pada saat ini.
 Masih adanya kader yang tidak aktif dan juga masih ada kader yang belum mau
melakukan pencatatan laporan posyandu.
 Pembentukan desa siaga aktif masih menjadi kendala karena dikarenakan dari 8
desa dikecamatan carenang, yang mengajukan siap menjadi desa siaga baru 3 desa
yaitu Desa walikukun, Desa Teras dan Desa mandaya
 Masih lemahnya koordinasi lintas sektoral yang ada.
B. PEMECAHAN MASALAH
 Petugas promkes harus lebih mendekatkan lagi penyuluhan ke kampung-kampung
dan tempat berkumpulnya masyarakat sehingga mereka mau mengikuti kegiatan
penyuluhan yang ada di desa. Contohnya di majlis taklim, rumah kader, rumah
TOMA atau rumah RT/RW.
 Menetapkan komitment kepada semua kader agar mau aktif pada semua kegiatan
posyandu sehingga tidak ada lagi kader yang tidak bisa mengisi SIP 7 dan agar
cakupan pelayanan mencapai target kinerja sehingga strata posyandu dapat
meningkat....
 Mengaktifkan kembali desa siaga aktif terutama yang baru dibentuk kembali yaitu
desa ragas dan berusaha mengaktifkan desa siaga lainya yang ada dikecamatan
Carenang.
 Harus lebih sering melakukan koordinasi lintas sektor dalam semua kegiatan
yang berhubungan dengan kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai