Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
1. Dalam melakukan asuhan keperawatan Ny. R dengan Asam urat di
Desa lobu tua kec.Andam dewi Barus. Penulis menggunakan tahap
proses keperawatan yaitu: pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi
keperawatan, implementasi keperawatan dan evaluasi
2. Berdasarkan hasil pengkajian Ny. R mengalami asam urat karena
ditemukan data yang menunjukan gejala terjadinya asam urat seperti
menderita nyeri dan kaku pada pergelangan kakinya, nyeri skala 5,
terasa seperti ditusuk-tusuk, nyeri timbul saat malam hari dan setelah
aktivitas berat, bagian pergelangan kaki terlihat kemerahan, teraba
hangat menunjukan ada peradangan.
3. Diagnosa keperawatan yang ditemukan klien dengan asam urat tidak
semua penulis dapatkan pada Ny. R. Pada saat pengkajian penulis
hanya mendapatkan tiga diagnosa yaitu nyeri akut berhubungan agens
eritma panas , hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan kkekakuan
pada sendi, Kurang pengetahuan berhubungan dengan Kurang
informasi
4. Intervensi yang disusun berdasarakan prioritas masalah sekaligus
memperhatikan kondisi Ny.R.
5. Evaluasi yang dialakukan adalah evaluasi kerja dan evaluasi hasil
selama tiga hari

53
5.2 Saran
1. Perawat dalam melakukan asuhan keperawatan gerontik hendaknya
menggunakan pendekatan proses keperawatan secara komperhensif
dengan melibatkan peran serta aktif pasien sebagai asuhan
keperawatan sehingga dapat mencapai sesuai tujuan.
2. Memberikan pelayanan sesuai standar oprasional peraktik keperawatan
dalam memberikan asuhan keperawatan gerontik pada pasien asam
urat.

54

Anda mungkin juga menyukai