Rencana Bisnis

(Sate Buah Nikmat Dengan Coklat Krim)

Kuliner Makanan Ringan

Bandung, 15 Mei 2016

disusun oleh:
Rahmat Tri Cahyono (1503613)

Jl. Gegerkalong Girang Gg. Cempaka I No. 15

No. Telepon : 085722971094
Alamat E-mail : rtcahyono@student.upi.edu
DAFTAR HALAMAN

1. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN.....................................................2

1.1 DATA PERUSAHAAN.............................................................................................2
1.2 BIODATA PEMILIK................................................................................................2

2. GAGASAN KREATIF BISNIS..................................................................3

3. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN.....................................................3

3.1 PRODUK / JASA YANG DIHASILKAN................................................................3
3.2 GAMBARAN PASAR..............................................................................................3
3.3 TARGET ATAU SEGMEN PASAR YANG DITUJU..............................................3
3.4 STRATEGI PEMASARAN......................................................................................4

4. ANALISIS PRODUKSI..............................................................................4
4.1 PROSES PRODUKSI...............................................................................................4
4.2 RENCANA PENGEMBANGAN PRODUKSI........................................................5

5. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA.................................................5

5.1 RENCANA PENGEMBANGAN USAHA..............................................................5

6. ANALISIS KEUANGAN............................................................................6
6.1 LAPORAN KEUANGAN........................................................................................6

7. ANALISIS DAMPAK DAN RESIKO USAHA........................................9

7.1 DAMPAK TERHADAP MASYARAKAT SEKITAR..............................................9
7.2 DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN................................................................9
7.3 ANALISIS RESIKO USAHA..................................................................................9
7.4 ANTISIPASI RESIKO USAHA...............................................................................9

LAMPIRAN.......................................................................................................10

1|Page
 Sabun D’Colek

1. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN

1.1 DATA PERUSAHAAN
1. Nama Perusahaan “Sabun D'Colek” (Sate Buah Nikmat Dengan Coklat
Krim)

2. Bidang Usaha Kuliner Makanan Ringan

3. Jenis Produk / Jasa Makanan ringan

4. Alamat Perusahaan Jl. Gegerkalong Girang, Gg. Cempaka I No. 15

RT 02 RW 06 Kelurahan Isola

5. Nomor Telepon 085722971094

6. Alamat E-mail rtcahyono@student.upi.edu

7. Visi Menghadirkan makanan ringan yang nikmat, lezat, dan

bergizi yang mampu dijangkau kalangan manapun.

8. Misi  Memperbaiki gizi masyarakat

 Membuat makanan ringan yang sehat
 Mampu menjangkau kalangan manapun

9. Logo

10. Tujuan Usaha Berwirausaha sekaligus mengabdi pada masyarakat

1.2 BIODATA PEMILIK

1. Nama Rahmat Tri Cahyono

2. Jabatan Pemilik

3. Tempat dan Tanggal Lahir Bogor, 22 Oktober 1997

4. Alamat Rumah Kampung Pos RT 01 RW 10 Kelurahan Pakansari

5. Nomor Telepon 085722971094

6. Alamat E-mail rtcahyono@student.upi.edu

2|Page
 Sabun D’Colek

2. GAGASAN KREATIF BISNIS

Berawal dari banyaknya makanan ringan yang beredar di masyarakat, yang mampu
dijangkau kalangan manapun. Harganya yang murah dan bisa mengganjal perut,
menjadikan makanan ringan diminati. Namun tak semua makanan ringan bergizi dan
menyehatkan, bahkan tak jarang membahayakan. Munculah ide untuk mendirikan bisnis
makanan ringan yang bergizi dan menyehatkan. Disamping itu, harganya yang murah bisa
dijangkau kalangan manapun. Terpikirkanlah sate buah. Buah yang kaya vitamin dibuat
menjadi makanan ringan dengan tambahan krim coklat sebagai penambah rasa.

3. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN

3.1 PRODUK / JASA YANG DIHASILKAN
Produk yang dihasilkan adalah sate dari berbagai buah. Seperti buah strawberry, pisang, nanas,
apel, melon, semangka. Selain buah diatas, konsumen bisa memesan sate buah sesuai dengan
variasi selera masing-masing. Selain itu, diatas sate buah akan ditaburi krim coklat yang akan
menambah cita rasa dari sate buah tersebut.
Adapun bahan, alat, dan langkah-langkah produksi adalah sebagai berikut :
 Alat
1. Pisau
2. Mangkuk dan sendok
3. Tusuk sate
4. Kompor
5. Lemari pendingin
 Bahan
1. Buah-buahan segar
2. 250 ml susu cair
3. 1 1/2 sendok makan cokelat bubuk
4. 50 gram gula pasir
5. 2 sendok teh tepung maizena dan 2 sendok teh air, dilarutkan untuk pengental
 Langkah-langkah produksi
1. Potong buah-buahan menjadi bentuk dadu atau segitiga.
2. Untuk krim coklat, pertama rebus susu cair, cokelat bubuk, dan gula pasir
sambil diaduk sampai mendidih. Kentalkan dengan larutan tepung maizena.

3|Page
 Sabun D’Colek

Masak sampai meletup-letup.

3. Tusuk potongan buah dengan tusuk sate. Pola buah dalam sate bervariasi per
tiap-tiap sate.
4. Lumuri sate buah dengan krim coklat yang telah dibuat.
5. Dinginkan sate buah dalam lemari pendingin. Sajikan dalam keadaan dingin.

3.2 GAMBARAN PASAR

KEGIATAN PEMASARAN DAN PROMOSI YANG DILAKUKAN

Kegiatan pemasaran dan promosi dilakukan dengan cara menjajakan produk secara keliling.
Dimulai dari lingkungan sekitar perusahaan, sekolah, ruko, pasar, dan di event-event tertentu.
Dan dengan rumah produksi yang melayani pembelian maupun pemesanan. Selain itu,
promosi juga akan dilakukan melalui berbagai media. Seperti ; mulut ke mulut, media massa,
dan media online.

3.3 TARGET ATAU SEGMEN PASAR YANG DITUJU

GAMBARAN KARAKTERISTIK PEMBELI / PENGGUNA

Target pasar yang dituju adalah pembeli individu. Pria dan wanita dari segala usia dari
kalangan manapun.

4|Page
 Sabun D’Colek

3.4 STRATEGI PEMASARAN

( PENGEMBANGAN PRODUK
Kami menghadirkan makanan ringan yang bergizi dan mampun menjangkau kalangan manapun.
Selain itu kami akan menghadirkan variasi produk, baik bahan utama maupun bahan
pelengkap. Ditambah kami juga memberikan peluang bagi konsumen untuk memesan variasi
produk sesuai keinginan
( PENGEMBANGAN WILAYAH PEMASARAN
Dimulai dari area sekitar produksi dan area kampus FPEB UPI
( KEGIATAN PROMOSI
Promosi merupakan bagian dari proses pemasaran. Promosi sangat mempengaruhi kelancaran dan
keberhasilan suatu usaha. Dimulai dari menjajakan keliling, mulut-ke-mulut, media kampus,
dan media sosial
( STRATEGI PENETAPAN HARGA
Harga merupakan suatu variabel yang mempunyai peranan penting dalam dunia bisnis. Harga
menunjukkan level dari suatu produk juga menjadi acuan tentang bagaimana produk itu
seharusnya bila dilihat dari harganya. Harga yang kami tawarkan beragam, mulai dari yang
murah hingga menengah. Harga kami sesuaikan dengan bahan dan berbagai variable lain.
Kami akan mengutamakan kualitas makanan, dan tidak hanya berfokus mengambil
keuntungan semata.

4. ANALISIS PRODUKSI
4.1 PROSES PRODUKSI
SISIPKAN

PROSES PRODUKSI BAHAN BAKU MESIN

Pemotongan buah Buah-buahan Pisau
segar
Pembuatan krim coklat 250 ml susu cair Kompor gas
1 1/2 sendok
makan cokelat
bubuk
50 gram gula

5|Page
 Sabun D’Colek

pasir
2 sendok teh
tepung maizena
dan 2 sendok teh
air, dilarutkan
untuk pengental
Penyajian Buah-buahan -
yang telah
dipotong
Krim coklat yang
telah dibuat

KEUNGGULAN PROSES YANG DIMILIKI

1. Bahan utama produk yang berupa buah-buahan segar sehingga kualitas bahan terjamin
2. Bahan dan proses untuk bahan pelengkap produk yang bebas dari penambahan bahan
kimia maupun bahan-bahan berbahaya lainnya
3. Proses produksi yang tidak menggunakan mesin (manual) akan menyediakan lapangan
kerja bagi angkatan kerja.

4.2 RENCANA PENGEMBANGAN PRODUKSI

STRATEGI DAN TAHAP-TAHAP RENCANA PENGEMBANGAN PRODUKSI

1. Melakukan inovasi produk, seperti melakukan variasi buah-buahan yang digunakan dan
krim yang digunakan.
2. Mengamati keadaan pasar dan konsumen, seperti apa yang sedang populer / tren saat ini
3. Menyediakan peluang bagi konsumen untuk membuat variasi tersendiri lewat cara
pemesanan baik langsung maupun lewat media

6|Page
 Sabun D’Colek

RENCANA PENAMBAHAN FASILITAS DAN MESIN PRODUKSI

FASILITAS & MESIN PRODUKSI *) Jumlah Harga Satuan Total Nilai
Kompor 1 Rp100.000,00 Rp100.000,00
Lemari Pendingin 1 Rp500.000,00 Rp500.000,00
0
TOTAL 2 Rp600.000,00

5. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA

5.1 RENCANA PENGEMBANGAN USAHA
( STRATEGI PEMASARAN
Dimulai dari lingkungan sekitar produksi, seperti di Jl. Gegerkalong Girang, sekitar Masjid Darut
Tauhid, dan lingkungan kampus FPEB UPI. Bila kegiatan usaha telah berkembang, pemasaran
akan dilakukan menyebar di setiap Fakultas UPI, serta melalui Event-event tertentu yang
dilaksanakan baik di UPI maupun di lingkungan sekitar. Tak luput pula pemasaran melalui
media massa maupun media sosial, seperti Mading Fakultas, tembok-tembok strategis, dan
aplikasi media sosial.

( STRATEGI PRODUKSI
Kami memproduksi sate buah yang memiliki banyak vitamin dan lazim untuk dikonsumsi.
Kemudian kami akan merotasi bahan-bahan yang kami gunakan untuk mencegah kebosanan
konsumen, baik buahnya maupun krim yang kami gunakan. Kami juga akan mengamati
keadaan pasar dan konsumen, seperti tren dan apa yang sedang populer dikalangan konsumen.
Selanjutnya kami membuka kesempatan bagi konsumen untuk membuat variasi mereka sendiri
melalui cara pemesanan langsung dan tidak langsung. Hal tersebut dilakukan untuk menarik
minat konsumen dan mencegah rasa bosan dari konsumen terhadap produk kami.

( STRATEGI ORGANISASI DAN SDM

Kami akan menyediakan dan menyeleksi SDM yang mau bergabung, sesuai dengan bidangnya.
Misal, bila ia ahli di bidang produksi maka akan kami tempatkan di bidang produksi.
Begitupun dengan bidang lainnya, seperti keuangan, pemasaran, dan lain-lain.
Kemudian kami akan memberikan pelatihan bagi SDM kami. Menjelaskan tentang visi dan misi
perusahaan, sehingga akan terjadi keselarasan tujuan dan menghindari perpecahan internal.
Selain itu, kami juga melakukan pembagian keuntungan sesuai dengan kesepakatan yang adil
bagi SDM maupun pihak perusahaan.

7|Page
 Sabun D’Colek

( STRATEGI KEUANGAN
Harga yang kami tawarkan kami sesuaikan dengan target pemasaran kami. Kami sesuaikan dengan
biaya produksi yang kami keluarkan dengan tetap memikirkan keterjangkauan untuk
konsumen kami. Sebisa mungkin kami mengatur biaya produksi kami agar bisa se-efisien
mungkin, dan tetap memperhatikan kualitas bahan seperti kesegaran buah, kadar vitamin yang
terkandung dalam buah, hingga proses produksi yang higienis.

8|Page
 Sabun D’Colek

6. ANALISIS KEUANGAN
6.1 LAPORAN KEUANGAN

9|Page
Sabun D’Colek

10 | P a g e
Sabun D’Colek

11 | P a g e
 Sabun D’Colek

7. ANALISIS DAMPAK DAN RESIKO USAHA

7.1 DAMPAK TERHADAP MASYARAKAT SEKITAR
Uraikan dampak terhadap masyarakat sekitar, contohnya meliputi sebagai berikut:
Masyarakat akan lebih memperhatikan makanan ringan yang mereka beli. Dengan adanya
produk sate buah kami, diharapkan bisa memperbaiki gizi masyarakat dalam vitamin.
Dengan minimnya penggunaan mesin pada proses produksi, diharapkan bisa menyerap tenaga
kerja dari masyarakat sekitar.
Mensosialisasikan tentang pentingnya menjaga kandungan gizi masyarakat khususnya vitamin
dengan cara yang baru, yaitu lewat makanan ringan sate buah kami.

7.2 DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN

Uraikan dampak terhadap lingkungan, contohnya meliputi sebagai berikut:
Dalam proses produksi, kami meminimalisir penggunaan teknologi. Sehingga dampak
terhadap lingkungan pun bisa kami cegah dan sebisa mungkin untuk tidak memberikan
dampak buruk terhadap lingkungan.
Kami akan memproses terlebih dahulu limbah pembuangan hasil dari produksi kami, sebelum
kami buang ke tempat pembuangan sekitar (tempat sampah, selokan, dll)

7.3 ANALISIS RESIKO USAHA

1. Kurangnya minat dari konsumen untuk mencoba produk yang kami buat.
Konsumen merupakan faktor terpenting dalam setiap usaha. Bilamana konsumen menyikapi
produk sate buah yang kami buat dengan biasa saja atau tidak tertarik, ini akan menjadi
masalah dalam kegiatan usaha.
2. Produk yang tidak bisa bertahan lama (sekitar 2-3 hari)
Buah yang kami gunakan sebagai bahan utama produksi sate buah kami, tidak memiliki daya
tahan produk yang panjang. Alhasil, akan mengakibatkan beban yang besar bila banyak dari
produk sate buah yang kami buat telah basi.
3. Kurangnya modal dalam berproduksi
Modal merupakan hal yang vital dalam badan usaha. Ketidakadaan modal akan
mengakibatkan terhambatnya proses produksi. Alhasil tidak akan ada laba hasil dari usaha bila
tidak ada produk yang dihasilkan.

12 | P a g e
 Sabun D’Colek

7.4 ANTISIPASI RESIKO USAHA

Dalam menyikapi produk sate buah kami yang tidak bisa bertahan lama, maka kami akan
menggunakan cara-cara konvensional yang tidak membahayakan konsumen, seperti
menyimpan sate buah didalam kulkas. Bilamana produk sate buah kami sudah lebih dari 2-3
hari, maka kami akan memberlakukan promosi untuk menghindari kurangnya pemasukan,
seperti diskon, ataupun penggratisan setiap pembelian.
Untuk lebih menyebarluaskan produk sate buah kami, kami akan memberikan harga promosi
diawal masa penjualan. Hal tersebut dikhususkan untuk menarik minat konsumen terhadap
produk sate buah kami. Selain itu kami juga akan menggiatkan kegiatan pemasaran melalui
berbagai media, baik media kampus, maupun media sosial.
Antisipasi kami adalah dengan membuat simpanan dari setiap hasil penjualan produk sate
buah kami. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kelangsungan hidup kegiatan produksi kami.
Selain itu kami juga akan menanamkan sebagian modal kami ke dalam usaha ini sebagai
modal awal kami dalam berproduksi.

13 | P a g e
 Sabun D’Colek

LAMPIRAN
A. ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS

STRENGTH (KEKUATAN):
Kami menawarkan produk yang masih belum terlalu populer dikalangan masyarakat sekitar
tempat produksi. Produk yang kami hasilkan juga berbeda, yaitu makanan ringan dari buah
yang sehat dan bergizi. Selain itu, bahan baku produksi juga mudah didapat.

WEAKNESS (KELEMAHAN):
Pengalaman kami yang masih minim dalam kegiatan berwirausaha. Bagaimana cara
menganalisis pasar, mengatur keuangan, dan membuat inovasi produk. Kelemahan ini harus
kami atasi sedemikian mungkin, untuk kelangsungan perusahaan. Selain itu, kami juga
kekurangan sumber daya manusia dalam kegiatan produksi.

OPPORTUNITIES (PELUANG):
Produk yang dihasilkan masih belum terlalu populer, sehingga lebih banyak menarik
konsumen. Cara pemasarannya yang lebih menjangkau konsumen, sehingga konsumen tak
perlu repot-repot mencari produk.

THREATS (HAMBATAN):
Produk yang dihasilkan kurang menarik perhatian konsumen. Dengan begitu, akan banyak
masyarakat yang lebih memilih makanan yang kurang sehat. Kesegaran buah yang tidak bisa
bertahan lama. Kurangnya modal produksi

14 | P a g e