SITUASI WILAYAH
A. Keadaan Geografis
1. Administrasi Desa
Jumlah penduduk 592 jiwa pada tahun 2017
2. Batas Wilayah
Utara : Padang Pelawi
Selatan : Sukaraja dan Talang Sebaris
Timur : Perladangan Sukamaju
Barat : Padang Pelawi
3. Peta Desa
B. Kondisi Demografi
1. Piramida Penduduk
Gambar 2. Piramida penduduk Desa Taba Lubuk Puding
Berdasarkan gambar 2 didapatkan persentase tertinggi laki laki yang berjumlah
320 yaitu sebesar 54% dari jumlah penduduk. Sedangkan pada penduduk perempuan
sebesar 272 atau 46%.
2. Sex Ratio
Gambar 3. Perbandingan jenis kelamin (sex ratio) laki laki dan perempuan
Perbandingan antara jenis kelamin perempun dan laki laki dari tahun 2016 ke
2017 cukup jauh ini dikarenakan banyaknya penduduk laki laki pindah tempat tinggal
ke kota dan pindah setelah menikah. Jumlah penduduk Desa Taba Lubuk Puding pada
tahun 2016 berjumlah 682 jiwa, dimana persentase penduduk laki laki 347 jiwa
(50,8%) sedikit lebih banyak dibandingkan penduduk perempuan 335 (49,2%). Ratio
penduduk laki laki terhadap penduduk perempuan sebesar 103,5 yang berarti pada
setiap 103 laki laki terdapat 100 perempuan. Sedangkan pada tahun 2016 terdapat 592
jiwa, dimana persentase penduduk laki laki 320 jiwa (54%) dan penduduk perempuan
272 (46%). Jadi ratio penduduk laki laki terhadap perempuan sebesar 117.6 yang
berarti pada setiap 117 laki laki terdapat 100 perempuan.
3. Pendidikan
Gambar 4. Tingkat Pendidikan
Kesadaran masyarakat tentang pendidikan masih cukup kurang, karena masih
banyak masyarakat yang tidak tamat sekolah maupun SD, SMP, dan SMA. Ini
terjadi karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pendidikan.
Pendidikan adalah proses perubahan sikap dan tata laku seseorang atau
sekelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran
dan pelatihan. Semua masyarakat berhak mendapat pendidikan minimal 9 tahun.
4. Pekerjaan
5. Agama
Gambar 6. Agama Desa Air Periukan
Mayoritas penduduk Desa Taba Lubuk Puding beragama Islam yakni 91%
dan 9% yang beragama kristen.
6. Asuransi Kesehatan
A. Derajat Kesehatan
1. Angka Kesakitan
Sepuluh penyakit terbanyak 3 bulan terakhir Desa Taba Lubuk Puding
NO Nama penyakit Jumlah %
1 ISPA 68 37%
2 Penyakit Kulit 32 18%
3 Rheumatik 26 14%
4 Gastritis 18 10%
5 Hipertensi 10 6%
6 GastroEntritis 9 5%
7 Malaria 9 5%
8 Vertigo 6 3%
9 Dispneu 2 1%
10 Typhoid Fever 2 1%
Jumlah 182 100%
Dari tabel diatas, 3 urutan penyakit terbanyak yakni ISPA (37%), penyakit kulit (18%),
dan Rheumatik (14%).
1. Pola pencarian pengobatan
B. Kesehatan Lingkungan
1. Pembuangan Sampah
Gambar 17. Perilaku memenuhi syarat pembuangan sampah
Berdasarkan survei di desa Taba Lubuk Puding 14% rumah tidak tersedia
tempat pembuangan sampah, ini dikarenakan masih sangat kurang kesadaran
masyarakat tentang perilaku pembuangan sampah dan ketidak mengerti mereka
cara membuang sampah yang memenuhi syarat dan bahaya apabila sampah
dibuang dengan sembarangan. Hanya 12% rumah penduduk yang memenuhi syarat
pembuangan sampah, dan 74% memiliki tempat pembuangan sampah namun
belum memenuhi syarat. Sampah jika tidak di kelola dan diurus dengan baik dapat
menyebabkan masalah lingkungan yang sangat merugikan.
Syarat tempat pembuangan sampah yang memenuhi syarat yakni sebagai berikut :
a. Pisahkan sampah kering dengan sampah basah dalam wadah plastik
b. Tempat sampah harus terlindung dari sinar matahari langsung, hujan, angin, dan
lain sebagainya.
c. Hindari tempat sampah menjadi sarang binatang seperti kecua, lalat, belatung,
tikus, kucing, dan lain sebagainya
d. Tempat sampah harus tertutup aman dari segala gangguan
e. Jangan membakar sampah di lingkungan padat penduduk karena dapat
mengganggu kenyamanan dan kesehatan orang lain
5. Kandang Ternak
C. Sasaran Khusus
1. Kesehatan Ibu Hamil (Pemeriksaan kehamilan)
Gambar 24. Kesehatan ibu hamil (Pemeriksaan kehamilan)
Berdasarkan survei kesadaran ibu hamil untuk memeriksakan kehamilan
masih kurang, ini dikarenakan kurangnya kesadaran dari masyarakat dan
kurangnya pengetahuan tentang manfaat pemeriksaan kehamilan untuk kesehatan
janin. Terdapat 35% ibu hamil memeriksakan kehamilannya 4 x atau lebih, 45%
hanya 1 sampai 3x selama masa kehamilan, dan 17% ibu hamil tidak pernah
memeriksakan kehamilan. Setiap ibu hamil wajib memeriksakan kehamilannya ke
petugas kesehatan minimal 4 x, mengkonsumsi tablet Fe untuk mencegah anemia,
mengkonsumsi makanan bergizi, mengikuti kelas ibu hamil agar pengetahuan
tentang bahaya kehamilan dan gizi bertambah. Pemeriksaan fisik pada ibu hamil
selain bertujuan untuk mengetahui kesehatan ibu dan janin saat ini, juga bertujuan
untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada pemeriksaan berikutnya. Gizi yang
dibutuhkan ibu hamil yakni asam folat, kalsium, protein, zat besi, vitamin, dan
kalori.
2. Pasangan Usia Subur (PUS)
Penggunaan alat kontrasepsi KB
Dari jumlah keseluruhan PUS , yang menggunakan alat kontrasepsi yakni 85, PUS
tidak menggunakan alat kontrsepsi ini dikarenakan ketidakcocokan saat menggunakan
ALKON, persepsi/keyakinan dan ingin memiliki anak lagi. Kontrasepsi adalah metode
atau alat yang digunakan untuk mencegah kehamilan. Perencanaan, pembekalan, dan
penggunaan kontrasepsi disebut keluarga berencana. Berdasarkan survei penggunaan
alat kontrasepsi hormonal menjadi pilihan PUS, hal ini dikarenakan PUS merasa cocok
dan nyaman. Sebaiknya PUS menggunakan alat kontrasepsi yang aman dan Steril