Anda di halaman 1dari 5

E-Journal SPEKTRUM Vol. 2, No.

3 September 2015

STUDI PENGARUH MUTUAL INDUCTANCE


TERHADAP SETTING RELE JARAK PADA
SALURAN TRANSMISI DOUBLE CIRCUIT 150 kV
ANTARA GI KAPAL – GI PEMECUTAN KELOD
Ahmad Ridwan1, I G. Dyana A.2, I W. Arta W.3
1,2,3
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Udayana
1 2 3
Email : riidwan.ar@gmail.com , dyanaarjana@ee.unud.ac.id , artawijaya@unud.ac.id

ABSTRAK
Penambahan saluran menjadi dua saluran transmisi antara GI Kapal – GI Pemecutan
Kelod, mengakibatkan medan listrik yang ditimbulkan berpengaruh terhadap impedansi kedua
saluran. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa selisih perubahan nilai
impedansi terbesar terdapat pada GI Kapal – GI Pemecutan Kelod1 yakni 1,58+j23,347Ω,
sedangkan selisih terkecil terdapat pada GI Pemecutan Kelod – GIS Bandara sebesar 1,94+j3,59Ω.
Jangkauan zone1 GI Kapal – GI Pemecutan Kelod1 semula 0,907+j5,927Ω (primer) dan
0,48+j3,16Ω (sekunder), berubah menjadi 0,504+j2,184Ω (primer) dan 0,269+j1,165Ω (sekunder).
Time actual zone3 GI Kapal – GI Pemecutan Kelod1 semula 1,6s menjadi 1,2s. Sedangkan pada
zone3 GI Kapal – GI Pemecutan Kelod2 semula 1,2s menjadi 1,6s.

Kata Kunci : Mutual Inductance, Zone Reach, Setting Rele Jarak

2
I. PENDAHULUAN mm (arus nominal sebesar 1218 A) dan
2
1.1 Latar Belakang penghantar TACSR 240 mm (arus nominal
Jaringan transmisi memiliki peranan sebesar 973 A). Besarnya medan listrik
dalam hal penyaluran daya listrik. Jaringan berpengaruh terhadap ke dua saluran
transmisi antara GI Kapal – GI Pemecutan tersebut. Dengan adanya medan listrik ini,
Kelod merupakan jaringan transmisi double maka timbul mutual induktansi (mutual
circuit dengan panjang saluran sekitar 11,2 inductance) antara dua saluran. Hal ini dapat
km. Saluran ini tergolong saluran transmisi mempengaruhi impedansi antara saluran 1
pendek dikarenakan memiliki panjang kurang dan saluran 2. Dengan adanya mutual
dari 80 km, sehingga pengaruh kapasitansi induktansi (mutual inductance), maka terjadi
pada saluran ini sangat kecil dan dapat perubahan pada jangkauan rele jarak.
diabaikan [1]. Pada saluran transmisi Sehingga pada setting rele perlu
digunakan rele jarak sebagai pengaman diperhitungkan untuk mendapatkan setting
utama. Aspek teknis yang dapat rele yang lebih akurat.
mempengaruhi rele jarak adalah mutual
impedance. Dimana pengaruh mutual 1.2 Rumusan Masalah
impedance pada saluran double circuit dapat Rumusan masalah pada penelitian
timbul mutual inductive coupling [2]. ini adalah bagaimana pengaruh mutual
Selain permasalahan tersebut, inductance terhadap setting rele jarak pada
permasalahan lainnya adalah adanya saluran transmisi double circuit 150 kV antara
perubahan saluran dari satu saluran transmisi GI Kapal – GI Pemecutan Kelod ?
menjadi dua saluran transmisi. Tahun 2011
saluran ini hanya satu saluran transmisi 1.3 Tujuan Penelitian
2
dengan penghantar ACSR Partridge 135 mm Tujuan dari penelitian ini adalah
(arus nominal sebesar 400 A). Seiring dengan untuk mengetahui pengaruh mutual
beban yang meningkat, maka saluran inductance terhadap setting rele jarak pada
transmisi tersebut ditingkatkan menjadi dua, saluran transmisi double circuit 150 kV antara
dengan penghantar ACCC Lisbon 310 GI Kapal – GI Pemecutan Kelod.

Ahmad Ridwan, I G. Dyana A., I W. Arta W.


106
E-Journal SPEKTRUM Vol. 2, No. 3 September 2015

1.4 Manfaat Penelitian Zone1, Zone2, dan Zone3. Rele Jarak


Manfaat dari penelitian ini adalah mengukur tegangan pada titik rele dan arus
untuk mendapatkan tambahan wawasan gangguan yang terlihat dari rele, dengan
terhadap setting rele jarak dan untuk membagi besaran tegangan dan arus. Seperti
mengetahui pengaruh mutual inductance yang ditunjukkan pada persamaan 1 [7] :
terhadap setting rele jarak pada saluran Zf = Vf /If ......................................(1)
transmisi double circuit 150 kV antara GI Pada setting rele jarak, impedansi
Kapal – GI Pemecutan Kelod. adalah parameter pokok yang digunakan.
Seperti yang ditunjukkan pada persamaan 2
1.5 Ruang Lingkup dan Batasan [8] :
Masalah Z = R + j(XL + XC ) .......................(2)
Ruang lingkup dan batasan masalah Untuk mencari total impedansi pada
dalam penelitian ini adalah : saluran transmisi dapat dihitung dengan
1) Perhitungan nilai setting rele jarak dengan persamaan 3 [8] :
adanya pengaruh mutual inductance pada Z = [R + j(XL + XC )] x L ...............(3)
saluran transmisi double circuit 150 kV Sedangkan perhitungan mutual
antara GI Kapal – GI Pemecutan Kelod. inductance pada saluran double circuit dapat
2) Jenis rele jarak yang digunakan adalah diperoleh dengan persamaan 4, 5, dan 6 [8] :
𝑅1.𝑅2
jenis rele numerik. 𝑅𝑚 = ...................................(4)
𝑅2+𝑅1
𝑋1.𝑋2
𝑋𝑚 = ...................................(5)
II. KAJIAN PUSTAKA 𝑋2+𝑋1

Beberapa penelitian terkait dengan Zm = (Rm + jXm) x L .....................(6)


rele jarak ini diantaranya yang dilakukan oleh Induktansi merupakan sifat suatu
Bhimantara Ari Sugandi (2010) dengan rangkaian listrik yang dapat menyebabkan
metode analisis perhitungan berjudul “Analisis timbulnya ggl di dalam rangkaian sebagai
Setting Rele Jarak Pada Sistem SUTT 150 kV akibat perubahan arus yang melewati
Pembangkit Celukan Bawang” [3], penelitian rangkaian tersebut (self inductance) atau
oleh Sang Kompyang Supriana (2014) akibat perubahan arus yang melewati
dengan metode analisis perhitungan berjudul rangkaian lainnya (mutual inductance) [9].
“Studi Pengaruh Uprating Saluran Transmisi Dalam setting rele jarak, terlebih dahulu
Tegangan Tinggi 150 kV Terhadap Setting ditetapkan nilai impedansi di sistem tenaga
Rele Jarak Antara GI Kapal – GI Padang primer. Sehingga impedansi sekunder dapat
Sambian – GI Pesanggaran” [4], penelitian dihitung dengan persamaan 7 [8] :
𝐶𝑇
oleh M. Nordiansyah (2014) dengan metode 𝑍𝑠 = 𝑍𝑝 𝑥 ( 𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜 ) .............................(7)
𝑃𝑇𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜
ANFIS berjudul “Setting Rele Jarak Pada Pembagian zone pada rele jarak
Sistem SUTT 150 kV GI Kapal – GI Padang bertujuan untuk memperoleh koordinasi
Sambian Menggunakan Metode Adaptive dalam mengamankan sistem dari berbagai
Neuro – Fuzzy Inference System (ANFIS)” [5], gangguan yang dapat terjadi. Pada zona
serta penelitian oleh S.G. Srivani, pertama adalah 80% dari panjang saluran
Chandrasekhar Reddy Atla, dan K.P. Vittal yang diamankan, zona kedua adalah 120%
(2008) dengan metode simulasi pada PSCAD dari panjang saluran yang diamankan, dan
/ EMTDC berjudul “Comparative Evaluation of zona ketiga adalah 220% dari panjang
Adaptive and Conventional Distance Relay for saluran yang diamankan [10]. Ketentuan
Parallel Transmission Line with Mutual setiap zone dapat diperoleh dengan
Coupling” [6]. Berdasarkan beberapa persamaan 8, 9, dan 10 berikut ini :
penelitian tersebut, maka pada penelitian ini a) Time actual dan setting pada zona 1
dilakukan penelitian tentang pengaruh mutual Zone 1 reach = 0,8 x Z AB
inductance terhadap setting rele jarak pada T 1 = 0 detik .....................................(8)
saluran transmisi double circuit 150 kV antara b) Time actual dan setting pada zona 2
GI Kapal – GI Pemecutan Kelod. Zone 2 reach = 1,2 x Z AB
Rele jarak adalah rele pengaman T 2 = 0,4 s/d 0,8 detik ......................(9)
utama pada saluran transmisi. Rele jarak c) Time actual dan setting pada zona 3
dibagi dalam beberapa Zone, diantaranya Zone 3 reach = 1,2 x (Z AB + Z BC )

Ahmad Ridwan, I G. Dyana A., I W. Arta W.


107
E-Journal SPEKTRUM Vol. 2, No. 3 September 2015

T 3 = 1,2 s/d 1,6 detik ................... (10) Mulai


Skema proteksi pada saluran
transmisi double circuit 150 kV antara GI
Kapal – GI Pemecutan Kelod ditunjukkan
pada gambar 1 : 1) Data saluran transmisi single line
diagram sub sistem Bali
2) Data teknis rele jarak numerik
3) Data impedansi penghantar sistem Bali
4) Data panjang saluran GI Kapal – GI
Pemecutan Kelod

Analisis nilai jangkauan impedansi


(zone reach) dan mutual impedance
sistem SUTT 150 kV GI Kapal – GI
Pemecutan Kelod berdasarkan
perhitungan

Gambar 1 Skema Proteksi Saluran Transmisi


GI Kapal – GI Pemecutan Kelod
Perhitungan setting impedansi rele jarak
GI Kapal – GI Pemecutan Kelod
III. METODOLOGI PENELITIAN berdasarkan perhitungan
Analisis data dalam penelitian ini
dilakukan dalam beberapa tahapan
diantaranya :
1) Analisis nilai jangkauan impedansi (zone
reach) dan mutual impedance sistem Output hasil perhitungan
SUTT 150 kV GI Kapal – GI Pemecutan nilai setting impedansi rele
Kelod berdasarkan perhitungan. jarak GI Kapal – GI
Pemecutan Kelod
2) Perhitungan setting impedansi rele jarak berdasarkan perhitungan
GI Kapal – GI Pemecutan Kelod
berdasarkan perhitungan.
3) Menampilkan hasil perhitungan nilai
setting impedansi rele jarak GI Kapal – GI
Pemecutan Kelod berdasarkan Selesai

perhitungan. Gambar 2 Alur Analisis Setting Rele Jarak GI


Berdasarkan penjelasan tahapan Kapal – GI Pemecutan Kelod
penelitian di atas, alur analisis dapat
ditampilkan dalam bentuk flowchart seperti IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
pada gambar 2 : Berdasarkan perhitungan diketahui
bahwa impedansi saluran tanpa
diperhitungkan mutual inductance terbesar
terdapat pada saluran transmisi antara GI
Pemecutan Kelod – GIS Bandara dengan nilai
impedansi total yakni 5,91 + j21,58 Ω dan
0,56 + j1,34 Ω. Impedansi terkecil terletak
pada saluran transmisi antara GI Pemecutan
Kelod – GI Pesanggaran dengan nilai
impedansi total yakni 2,96 + j 21,6 Ω.
Sedangkan impedansi saluran dengan
diperhitungkan mutual inductance terbesar
terdapat pada saluran transmisi antara GI
Pemecutan Kelod – GIS Bandara dengan nilai
mutual impedansi total yakni 4,53 + j 19,33 Ω.

Ahmad Ridwan, I G. Dyana A., I W. Arta W.


108
E-Journal SPEKTRUM Vol. 2, No. 3 September 2015

Impedansi terkecil terletak pada saluran impedansi rele jarak pada zone 1 adalah
transmisi antara GI Pemecutan Kelod – GI 0,907 + j5,927 (primer) dan 0,48 + j3,16
Pesanggaran dengan nilai mutual impedansi (sekunder). Dengan adanya mutual
total yakni 2,16 + j 9,2 Ω. Dengan demikian inductance zone reach nilai impedansi rele
diketahui bahwa terdapat perubahan nilai jarak saluran GI Kapal – GI Pemecutan
impedansi pada saluran transmisi dengan Kelod1 berubah menjadi 0,504 + j2,184
adanya pengaruh mutual inductance, seperti (primer) dan 0,269 + j1,165 (sekunder). Selain
yang ditunjukkan pada tabel 1. itu, terdapat pula perubahan time actual pada
Perbandingan nilai impedansi total daerah cakupan zone 3 saluran transmisi GI
dengan selisih terbesar terdapat pada saluran Kapal – GI Pemecutan Kelod 1 dan GI Kapal
transmisi GI Kapal – GI Pemecutan Kelod 1 – GI Pemecutan Kelod 2. Semula setting time
dengan selisih nilai impedansi sekitar 1,58 + actual zone 3 pada GI Kapal – GI Pemecutan
j23,347 Ω atau sekitar 62,58%. Dan selisih Kelod 1 yakni 1,6 detik, setelah
nilai impedansi total terkecil terdapat pada GI diperhitungkan mutual inductance berubah
Pemecutan Kelod – GIS Bandara dengan menjadi 1,2 detik. Sebaliknya pada setting
selisih nilai impedansi sekitar 1,94 + j 3,59 Ω time actual zone 3 GI Kapal – GI Pemecutan
atau sekitar 17,13%, seperti pada tabel 2 : Kelod 2 semula adalah 1,2 detik, setelah
mutual inductance diperhitungkan maka
Tabel 1 Perbandingan nilai impedansi berubah menjadi 1,6 detik, seperti yang
ditunjukkan pada tabel 3 dan 4.

Tabel 3 Setting Rele Jarak Tanpa


Diperhitungkan Mutual Inductance

Tabel 2 Selisih dan Persentase Nilai


Impedansi

Tabel 4 Setting Rele Jarak Dengan


Diperhitungkan Mutual Inductance

Pada perhitungan setting rele jarak


diketahui pula bahwa dengan adanya
pengaruh mutual inductance pada saluran
transmisi double circuit, terdapat perubahan
zone reach nilai impedansi rele jarak. Salah
satunya pada saluran transmisi GI Kapal – GI
Pemecutan Kelod 1, semula zone reach nilai

Ahmad Ridwan, I G. Dyana A., I W. Arta W.


109
E-Journal SPEKTRUM Vol. 2, No. 3 September 2015

V. SIMPULAN [3] Sugandi,Bhimantara Ari. 2010. ”Analisis


1) Saluran transmisi double circuit 150 kV Setting Rele Jarak Pada
antara GI Kapal – GI Pemecutan Kelod Sistem SUTT 150 kV Pembangkit
timbul mutual inductance. Hal ini Celukan Bawang” (tugas akhir).
berpengaruh pada perubahan nilai Denpasar : Universitas Udayana.
impedansi saluran transmisi. Tanpa [4] Supriana,Sang Kompyang. 2014. “Studi
mutual inductance, impedansi total Pengaruh Uprating Saluran Transmisi
saluran GI Kapal – GI Pemecutan Kelod 1 Tegangan Tinggi 150 kV Terhadap
sebesar 5,08+j37,047 Ω. Selisih Setting Rele Jarak Antara GI Kapal –
perubahan nilai impedansi karena mutual GI Padang Sambian – GI Pesanggaran”
inductance pada saluran ini sebesar (tugas akhir). Denpasar : Universitas
1,58+j23,347 Ω atau sekitar 62,58 %. Udayana.
Sedangkan tanpa mutual inductance [5] Nordiansyah,M. 2014. “Setting Rele Jarak
impedansi total saluran GI Pemecutan Pada Sistem SUTT 150 kV GI
Kelod – GIS Bandara sebesar Kapal – GI Padang Sambian
6,47+j22,92 Ω, selisih perubahan nilai Menggunakan Adaptive Neuro –
impedansi dikarenakan mutual inductance Fuzzy Inference System (ANFIS)”
pada saluran ini sebesar 1,94+j3,59 Ω (tugas akhir). Denpasar : Universitas
atau sekitar 17,13%. Udayana.
2) Perubahan nilai impedansi dikarenakan [6] Srivani,dkk,Comparative Evaluation of
mutual inductance juga berpengaruh Adaptive and Conventional Distance
terhadap zone reach nilai impedansi rele Relay for Parallel Transmission Line
jarak. Pada saluran transmisi GI Kapal – with Mutual Coupling,International
GI Pemecutan Kelod 1 semula zone Science Index.2008:Volume 2.
reach nilai impedansi rele jarak pada [7] Tobing,C.N.H.Rele Jarak Sebagai
zone1 sebesar 0,907 + j5,927 (primer) Proteksi Saluran Transmisi.Depok :
dan 0,48 + j3,16 (sekunder), berubah Departemen Elektro Fakultas Teknik
menjadi 0,504 + j2,184 (primer) dan Universitas Indonesia,2008.
0,269+j1,165 (sekunder). [8] Samuel,dkk,Koordinasi Setting Rele
3) Terdapat pula perubahan time actual Jarak Pada Transmisi 150 kV PLTU 2
pada zone 3 saluran GI Kapal – GI SULUT 2 x 25 MW,Jurnal Teknik Elektro-
Pemecutan Kelod 1 dan 2. Time actual FT UNSRAT.2012
pada zone 3 GI Kapal – GI Pemecutan [9] Anindita,Mutual Induktansi Kawat
Kelod 1 semula 1,6 detik menjadi 1,2 Hantar Listrik.2013
detik. Sedangkan Time actual pada [10]PLN,Pelatihan O & M Relai Proteksi
daerah cakupan zone 3 GI Kapal – GI Jaringan.2006
Pemecutan Kelod 2 semula 1,2 detik
menjadi 1,6 detik.

VI. DAFTAR PUSTAKA


[1] Sujatmiko,H,Analisis Kerugian Daya
Pada Saluran Transmisi Tegangan
Ekstra Tinggi 500 kV Di PT PLN
(Persero) Penyaluran & Pusat
Pengaturan Beban (P3B) Jawa Bali
Regional Jawa Tengah & DIY Unit
Pelayanan Transmisi Semarang,Jurnal
Teknik Elektro,2009:Volume1.
[2] Syafar,Studi Keandalan Distance
Relay Jaringan 150 kV GI Tello – GI
Pare – Pare, Jurnal Media
Elektrik,2010:Volume 5.

Ahmad Ridwan, I G. Dyana A., I W. Arta W.


110

Anda mungkin juga menyukai