Anda di halaman 1dari 3

4/24/2018 Kacang-kacangan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kacang-kacangan
Kacang-kacangan adalah sebutan untuk biji yang berukuran relatif lebih
besar dibandingkan serealia dan digunakan untuk bahan pangan bagi
manusia dan hewan ternak. Kacang-kacangan umumnya didapatkan dari
tanaman famili Fabaceae. Namun tanaman kacang-kacangan yang dipanen
muda seperti kapri, buncis, dan edamame tidak disebut sebagai kacang-
kacangan dalam definisi FAO.[1]

Kacang-kacangan mengandung sejumlah besar serat pangan dengan satu


cangkir kacang yang telah dimasak mengandung 9-13 gram serat.[2] Serat
pangan yang terlarut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol Kacang merah
darah.[3] Kacang-kacangan juga mengandung protein, karbohidrat
kompleks, folat, dan besi.[2]

Kacang-kacangan merupakan salah satu jenis tanaman heliotropik; daun


mereka akan menghadap ke arah matahari di siang hari. Di malam hari,
daun mereka tergulung.

Daftar isi
Sejarah
Vicia faba
Toksin
Produksi
Lihat pula
Referensi
Bahan bacaan terkait
Pranala luar

Lentil
Sejarah
Kacang-kacangan merupakan salah satu jenis tanaman yang
dibudidayakan sejak lama. Kacang Vicia faba telah menjadi bahan pangan
di Afghanistan dan kaki gunung Himalaya dengan cara dikumpulkan, jauh
sebelum budaya bercocok tanam dimulai.[4] Budidaya kacang Vicia faba
dimulai di Thailand sejak milenium ke 7 SM.[5] Kacang ini juga menjadi
bagian dari artifak makam di kebudayaan Mesir Kuno. Hingga milenium
ke dua sebelum masehi, kacang ini telah tersebar hingga ke Eropa.[6]

Di benua Amerika, kacang-kacangan telah didomestikasikan di Peru dan


Kacang komak
bertanggal milenium ke dua SM.[7]

Kacang yang kini paling banyak dimakan, dari genus Phaseolus, berasal
dari benua Amerika dan tercatat oleh ekspedisi Columbus selama penjelajahannya ke Bahama. Lima jenis Phaseolus
didomestikasikan sebelum kedatangan Columbus, yaitu Phaseolus vulgaris, Phaseolus lunatus, Phaseolus acutifolius,

https://id.wikipedia.org/wiki/Kacang-kacangan 1/3
4/24/2018 Kacang-kacangan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Phaseolus coccineus, dan Phaseolus polyanthus.[8]

Toksin
Beberapa jenis kacang yang masih mentah, terutama kacang merah,
mengandung toksin lektin fitohaemagglutinin yang dapat dirusak rantai
proteinnya dengan cara memasaknya dengan cara merebusnya di air
mendidih setidaknya selama 10 menit.[9] Memasak kacang merah pada
temperatur yang rendah tidak merusak toksin.[9]
Kecipir
Kacang-kacangan merupakan sumber protein utama masyarakat Kenya,
Malawi, Tanzania, Uganda, dan Zambia. Fermentasi dilakukan di
berbagai tempat di Afrika untuk membersihkan toksin. Fermentasi juga
meningkatkan nilai nutrisi dari tepung kacang dan meningkatkan
kemudahan mencerna kacang.[10]

Produksi
India merupakan produsen utama kacang-kacangan, diikuti oleh Brazil
dan Myanmar. Di Afrika, Tanzania menjadi produsen utama.

Grafik yang menunjukan besarnya


10 besar produsen kacang-kacangan 2011[11]
kandungan protein, serat, dan zat besi
Negara Produksi (ton) Catatan pada beberapa jenis kacang-kacangan
per 100 gram sajian.
India 4330000

Myanmar 3721949 A

Brasil 3435366

Republik Rakyat Tiongkok 1572000 *

Amerika Serikat 899610

Tanzania 675948

Kenya 577674

Meksiko 567779

Uganda 447430 *

Kamerun 366463

World 23061590 A
No symbol = sumber resmi, F = perkiraan FAO, * = sumber tak resmi, C = hasil perhitungan, A =
agregat (dapat mencakup sumber resmi, tidak resmi, serta perkiraan);

Lihat pula
Daftar tumbuhan hasil domestikasi

Referensi
1. ^ "Definition And Classification Of Commodities (See Chapter 4)". FAO, United Nations. 1994.
2. ^ a b Mixed Bean Salad (http://www.mayoclinic.com/health/healthy-recipes/NU00410) (information and recipe)
from The Mayo Clinic Healthy Recipes (http://www.mayoclinic.com/health/healthy-recipes). Accessed February
2010.

https://id.wikipedia.org/wiki/Kacang-kacangan 2/3
4/24/2018 Kacang-kacangan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

3. ^ Dietary fiber: Essential for a healthy diet (http://www.mayoclinic.com/health/fiber/NU00033). MayoClinic.com


(2012-11-17). Diakses 2012-12-18.
4. ^ Kaplan, pp. 27.
5. ^ Gorman, CF (1969). "Hoabinhian: A pebble-tool complex with early plant associations in southeast Asia".
Science. 163 (3868): 671–3. doi:10.1126/science.163.3868.671. PMID 17742735.
6. ^ Daniel Zohary and Maria Hopf Domestication of Plants in the Old World Oxford University Press, 2012, ISBN 0-
19-954906-0, p. 114.
7. ^ Chazan, Michael (2008). World Prehistory and Archaeology: Pathways through Time. Pearson Education, Inc.
ISBN 0-205-40621-1.
8. ^ Kaplan, p. 30.
9. ^ a b "Foodborne Pathogenic Microorganisms and Natural Toxins Handbook: Phytohaemagglutinin". Bad Bug
Book. United States Food and Drug Administration. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 July 2009. Diakses tanggal
2009-07-11.
10. ^ Summary: Fermentation 'improves nutritional value of beans' (http://www.scidev.net/fr/climate-change-and-energ
y/tsunami/news/actualit-s-d-afrique-sub-saharienne-en-bref-du-25-.html) (Sub Saharan Africa page, Science and
Development Network website). Paper: Influence of natural and controlled fermentations on α-galactosides,
antinutrients and protein digestibility of beans (Phaseolus vulgaris L.) (http://www3.interscience.wiley.com/journal/1
19409208/abstract?CRETRY=1&SRETRY=0)
11. ^ Food And Agricultural Organization of United Nations: Economic And Social Department: The Statistical Division
(http://faostat.fao.org/site/339/default.aspx)

Bahan bacaan terkait


Kaplan, Lawrence (2008). "Legumes in the History of Human Nutrition". Dalam DuBois, Christine; Tan, Chee-
Beng and Mintz, Sidney. The World of Soy. NUS Press. hlmn. 27–. ISBN 978-9971-69-413-5. Diakses tanggal 18
December 2012.

Pranala luar
Everett H. Bickley Collection, 1919–1980 (http://americanhistory.si.edu/ Wikimedia Commons
archives/d8683.htm) Archives Center, National Museum of American memiliki galeri mengenai:
History, Smithsonian Institution.
Beans
Discovery Online: The Skinny On Why Beans Give You Gas (http://ww
w.discovery.com/area/skinnyon/skinnyon970815/skinnyon.html)
Fermentation improves nutritional value of beans (http://www.blackwell-synergy.com/doi/abs/10.1111/j.1365-2621.
2006.01506.x)
Cook's Thesaurus on Beans (http://www.foodsubs.com/Beans.html)

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kacang-kacangan&oldid=13371141"

Halaman ini terakhir diubah pada 27 November 2017, pukul 18.40.

Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku.
Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.

https://id.wikipedia.org/wiki/Kacang-kacangan 3/3

Anda mungkin juga menyukai