Anda di halaman 1dari 6

1.

Pengertian batubara adalah batuan sidimen yang muda

h terbakar dan terbentuk dari sisa sisa tumbuhan mati atau hewani yang terkonsolidasi dibawah
tekanana dan suhu yang tinggi dalam waktu relatif cukup lama.

2.fakto-faktor yang mempengaruhi pembatubaraan

a.sejarah geologi (menyatakan berapa lama material dasar yang diendapkan mengalami proses
transformasi

b.waktu relatif( semakin lama waktu transformasi batubara maka kualitasnya semakinya semakin bagus

c.tekanan( semakin tinggi tekana maka kualitas batubara semakin baik

d.temperatur suhu (semakin besar temparatur batu bara maka kualitasnya semaakin baik

e. iklim merupakan paktor pendukunng yang sangat penting dalam proses pembentukan batubara

3. sebutkan dan jelaskan secara singkat teori drift dan teori insitu dan cirinya

a.teori in situ adalah material pembentuk lapisan batubara berhasal dari tumbuhan-tumbuhan asal itu
berda tidak mengalami transfortasi. Dengan memiliki ciri diantara lain terjadi didelta,mineral metter
tinggi dan memiliki spora

b.teori drift yaitu bahan bahan material pembentuk lapisan batubara berhasal dari tempat yang
berbeda dari tumbuh tumbuhan asal itu berada. Dengan memiliki ciri diantra lain adanya rawa rawa
gambut ,mineral metter yang rendah dan lading batubaara yang luas peran bakteri dalam pembusuakan
sangat besar serta adanay akar akr dalam lumpur .

4. jelaskan proses dari tahapan batubara

Dibagi 2 tahap

a.tahap dia genetic atau biokimia

dimulai dari tumbuhan mati yang mengalami pembusukan (terdeposisi) menjadi humus dengan batuan
dari bakteri anaerobic dan fungi menjadi gambut. Agen utma yang berperan dalam proses ini yaitu kadar
air ,tingkat oksidasi dan kompaksi .

b. tahapn malaaihan atau geokimia

meliputi proses gambut menjadi subbituminous,bituminous dan antrasit

lebihh rinci dijelaskan sebgaai berikut

1. Pembusukan( bagian bagian tumbuhan yang lunak akan diuraikan oleh bakteri anaerob
2. Pengendapan(tumbuhan yang telah mengalami proses pembusukan selanjutnya akan
mengalami pengendapan .bisanya dilingkungan yang berair .akumulasi dari endapan ini dengan
endapan endapan sebelumya akhirnya akan membentuk lapisan gambut.
3. Dekomposisi..
4. Geotektonik
5. Erosi

6.Jelaskan secara ringkas kelas dan jenis batu bara

a. gambut berpori dan kadar air diatas 75%

b. lignit batubara coklat batubara lunak mengadung air 35%-75% dari beratnya.

c.subbituminus sedikit carbon dan banyak air,dan memiliki panas yang kurang baik.

d.bituminus kandungan carbon 68-86%,kadar air 8-10% dari beratnya.australia

e.antrasit warna hitam berkilau luster metalik kandungan carbon 86-98% unsur carbon kadar air kurang
dari 8%.

6.Sebutkan dan jelaskan materi pembentukan batubara

(alga,silofita,ptridofita,gimnospermae dan angiospermae)

7.Tuliskan sifat sifat batubara dalam penentuan batubara

(sifat optic,sifat pisik,analisis proksimat,analisi ultimat dan pengukuran kimia secar lain)

8. materi analisa proksimat

Tujuan analisa proksimat yaitu menentukan jumlah air(moisture) ini mencangkup free moisture,total
moisture ,carbon padat(fixed carbon)dan kadar abu(ash merupakan kandungan residu non combustible
yang umumnya terdiri dari senyawa silikat yaitu sio2,cao ,carbonat dan senyawa lainya ).

Volatile metter kandungan batubara yang terbebaskan pada temperature tinggi tanpa kebradaan
oksigen

9. analisis ultimat batubara

Menentukan kadar dari (c,h,o,n,s,)dalam batubaradengan metode tertentu


BAB 2

1. Sampling adalah suatu proses pengambilan batubara sampel dengan massa yang kecil dari
massa besar dan cukup representatip cukup merata. Dengan tujuan yaitu untuk mendapatkan
sejumlah sampel batubara yang mewakili suatu satuan tertentu ,dengan jumlah massa dan
ukran yang sesuai diperlukan untuk mengetahui kualitas dari suatubatubara berdasarkan sipat
kimia dan fisika ysng dimilikinya .
2. Beberapa standar yang digunakan dalam smapling diantara lian.
A.ASTM D2234(konsumen)
B.british standard(eskpor)
c.iso(eskpor)
d.australian standar(pada pltu)
e.japan standard

3.istilah istilah alam sampling


a.bulk sample(sample diambil keseluruhan dari lapisan tanpa membaginya menjadi sub bagian
b.play sample(ini diambil berdasarkan perbedaan litope lapisan pengotor atau ketebalan dari
bawah sampe atas (top sampai bottom)
c. composite sample ini diambil dari masing masing play sample secara representatif kemudian
dicampur jadi satu.
d.rom coal batubara dihasilkan dari suatu penambangan sebelum mengalami proses lebih lanjut
e.raw coal yaitu batubara blom dicuci mungkin telah diayak
f.clened coal yaitu uda dicuci baik secara basah atau kering
g.large coal atau lump coal batubara yang lebih besar dari suatu persetujuan tan pa batas top
size
f.graded coal. Yitu ukuran tertentu setelah diayak
h.small coal. Yaitu ukuran <50
i.fine coal.batubara halus<1,5mm
g.cosignment.sejumlah komoditi batubara
j.
Parameter kualitas batu bara

a.Lengas total(penting dalam transfortasi dan farametr lainya.)


kehilangan yang terjadi padabatubara yang digerus sampai ukuran 3mm dan langsung
dipanaskan pada suhu 105-110.
b.zat terbang adalah bagian batubara yang sangat muda menguap saat batubara dipanaskan
tanpa udara pda suhu 900 c

analisis ultimat biasanya dipakai untuk untuk menentukan kualitas dan jenis lapisan batubara.

Bentuk bentuk sulfur


1. Sulfur piritik jumalah 20-30% dari sulfur total
2. Sulfur organic 20-80% dari sulfur total dan secara kimia terikat dalam batubara
3. Sulfur sulfat menghasilkan gas so2 dan so3 dan menghasilkan hujan asam dan merusak
sistem pemanasan lengas didalam boiler

Analisis abu

Abu adalah residu yang yang berhasala dari mineral matter hasil dari perubahan batubara. Ditentukan
dengan menimbang sisa pembakaran sampel dibawah kondisi terkendali terhadap berat ,suhu dan
waktu.

Slagging adalah keadaan diman abu batubara melelh dizone pembkaran akibat suhu operasi yang
melebihi titik lelelh abu (suhu spherical).

Fouling terjadi pada suhu yang lenih rendah dari suhu pembentukan terak (slag).

Ninilai kalor

Menyatakan jumlah panas yang dihasilkan apabila sejumlah tertentu batubara dibakar. Ditentukan dari
kenaikan suhu pada saat sejumlah tertentu batubara biasanya pada kondisi dibakar didalam alt
calorimeter (bomb calorimeter )dengan udara berlebih.

HGI(hardgrove grindability index) menytakan kemapuan gerus suatu batubara dn abrasion index,

trace elements

fsi (free swelling index menyatakan sipat pengkokasan batubara yang cendenrung melelelhnya
batubara menjadi material yang mencair dan kemudian mengeras membentukkokas jika batubara
dipanaskan. Uji ini untuk digunak untuk batubara yangakan dijadikan kosas

dilatometry ditujukan untuk mengetahui pengerutan atau memuai dari suatu batubara yang diuji
teknologi pembakaran batubara

syarat pembakaran batubara yaitu jika tersedianya udara dalam jumlah yang cukup

tiga cara pembakaran batu bara yaitu

a. Diunggun tetap (fixed bed) batubara bergerak secaracounter flow


Pembakaran bereaksi dengan Tiga pola

1.overfeed yaitu aliran batubara saling berlawanan (countercullent)

2.underfeed yaitu aliran batubara dan udara terjadi secara pararel danbiasanya mengalir keatas.dan
menghasilkan sedikit asap.

3. pengumpanan crossed yaitu pola pengumpanan udara dan bahan bakar yang banyak diterapkan

b. Diunggun terfluidisasikan (fluidized fixed).pertikel batubara teraduk dengan baik


c. Pilvurized
d. Entrained bed. Pertikel bergerak dengan cepat bersamaa dengan gas

supaya udara daapat masuk. Dalam pembakaran berdasarkan abuyang dikeluarkan ini dibagi dua
jenis yaitu

1.tanur dry bottom yaitu abu dalam keadaan kering


2. wet bottom atau slag tap yaitu abu yang dikeluarkan dalaam bentuk leburan.

Macam macam operasiunit abu diantaranya


-.dry bottom firing operasi unit kering lebih sederhsns dan fleksibel terhadap perubahan jumlah
dan sipat sipat sipat batubara
-. Wet bottom firing operasi yang digunakan untuk penanganan debu dengan cara membuat abu
lebih berat daan bentuk glanular.
Slurry firing agar bahn bakar lebih mudah ditrnasfortasikan ,dismpan dan digunakan disbanding
dalam bentuk padat. Ada dua bahan bakar yaitu com dan cwm
-.tanur cyclone diantaranya menhhasilkan pans 5000000 btu/jam dan dapat digunakakn untuk
bahan bakar slurry
-.fuidized bed combustion keuntunganya yaitu biaya capital lebih murah begitu juga biaya
operasi,perpindahan pansa ketabng boiler cukup baik 100 btu/jam ft2f jumlah no lebih sedikit
karena temperatue nyala lebih rendah
-.magnetohdroydrytamic power (mhd p) yaitu dimana sistem kerjanya mengubah panas dan gas
gas pembakran secara langsung dan menjadi listrik sehinggah pengguanan batu bara secar
efektif.
Pengendalian polusi

Polusi diantaranya karbon monoksida, hidrokarbon,particulat,nitric oxsida, dan sulfur oksida, abu

Adapun beberapa cara pengendalian polusi dianataranya

1. Menghilangkan subtansi yang menyebabkan pencemaran dari bahn bakar contoh (de ashing dan
gasifikasi)
2. Modifikasi variable variable yang mengendalikan proses pembakran itu sendiri.
3. Penghilangan subtansi yang tidak diinginkan dari effluent.
4. Pemilahan teknologi yang ramah lingkunagan .

Pembakran batubara

Kriteria desin fasilitas batu bara yaitu sifat sifat dan gambaran dari batubara itu sendiri

Dianataranya

-.Analisis dasar bara teridiri dari: -Nilai kalor:-( hhcv,lhcv)


. Analisis proksimat(kadar air abu,vm,fc)

Analisis ultimat(c.h.o.n.s)

Hardgrove grindabillty index

Analisa abu(titik leleh,komponen abu)

-. Karakterisitik batubara:
Kemampuan pembakaran

Pengandalian pembakaran

Karakteristiks pulverasi

Karakterisitik abu

Factor factor desain :


Jenis jenis boiler

Peralatan peralatan pengendalain pencemaran

Jenis jenis mail untuk pulverasi

Hal hala lainya yang berkaitan dengan desain boiler

Anda mungkin juga menyukai