BAB Duaaa
BAB Duaaa
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Definisi
Dengue (DBD) adalah penyakit yang diakibatkan oleh virus Dengue dan
2.1.2 Epidemiologi
tempat perindukan bagi nyamuk betina yaitu bejana yang berisi air jarnih (
6
7
jenis kelamin. 3). Lingkungan: curah hujan, suhu, sanitasi dan kepadatan
2.1.3 Etiologi
kasus parah.
tubuh nyamuk virus berkembang biak selama 8-10 hari terutama dalam
kelenjar air liur. Selanjutnya waktu nyamuk menggigit orang lain, air liur
bersama virus dengue dilepaskan terlebih dahulu agar darah yang akan
dihisap tidak membeku, dan pada saat inilah virus dengue ditularkan ke
perdarahan mulai dari bercak sampai perbarahan hebat pada kulit, saluran
(mimisan, batuk darah), dan organ vital (jantung, hati, ginjal) yang sering
berikut:
ul) hematokrit meningkat (normal : pria < 45, wanita < 40).
a. Kriteria Klinis
3. Pembesaran hati
4. Syok
b. Kriteria laboratorium
1. Trombositopenia ( <100.000/mm3)
(Widoyo, 2011).
a. Laboratorium
(cell culture) ataupun deteksi antigen virus RNA dengue dengan teknik
karena teknik yang lebih rumit, saat ini tes serologis yang mendeteksi
b. Pemeriksaan radiologis
kanan tetapi apabila terjadi perembesan plasma hebat, efusi pleura dapat
sebaiknya dalam posisi lateral dekubitus kanan (pasien tidur pada sisi
badan sebelah kanan). Asites dan efusi pleura dapat pula dideteksi
2.1.7 Diagnosis
14 hari), timbul gejala prodormal yang tidak khas seperti : nyeri kepala,
a. Nyeri kepala.
b. Nyeri retro-oebital.
c. Mialgia / artralgia.
d. Ruam kulit.
f. Leukopenia
bifasik.
sebelumnya.
hipoproteinemia.
c) Diagnosa Banding
DD /
Derajat Tanda dan gejala Laboratorium
DBD
DD Demam disertai minimal 2 gejala leukopenia (jumlah
nyeri kepala leukosit≤4000
nyeri retro-orbital sel/mm3)
nyeri otot trombositopenia
nyeri sendi/tulang (jumlah trombosit
ruam kulit makulopapular ≤100.000 sel/mm3)
menifestasi perdarahan peningkatan
tidak ada tanda hematokrit(5%-
perembesan plasma 10%)
tidak ada bukti
perembesan plasma
DBD I Demam dan menifestasi trombositopenia
perdarahan (uji bendungan <100.000 sel/mm3,
positif) dan tanda perembesan peningkatan
plasma hematoktrit . 20%
,serta bank darah yang senantiasa siap bila di perlukan. Diagnosa dini dan
edukasi untuk segera di rawat bila terdapat tanda syok, merupakan hal
dokter untuk dapat mengatasi masa peralihan dari fase demam ke fase
2.1.9 Pencegahan
a. Pembersihan jentik
2. Larvasidasi
15
1. Menggunakan kelambu
menggantungkan baju)
2.2 Pengetahuan
2.2.1 Definisi
a. Tahu (know)
rendah , kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu apa yang
b. Memahaimi (Comprehension)
c. Aplikasi (aplication)
d. Sintesis (shyntesis)
e. Evaluasi (Evaluation)
2.3.1 Definisi
bagian atau cabang dari ilmu kesehatan, juga mempunyai dua sisi,
yaitu sisi ilmu dan seni. Dari sisi seni yakni praktisi atau aplikasi
2012).
a. Metode individual
dan Wawancara.
b. Metode Kelompok
pendidikan.
19
1. Kelompok besar
peserta penyuluhan itu lebih dari 15 orang. Metode yang baik untuk
2. Kelompok Kecil
a. Diskusi kelompok
c. Metode massa
sasaran ini bersifat umum, dalam arti tidak membedakan golongan umur,
hal yang wajar. Pada umumnya, bentuk pendekatan (cara) massa ini tidak
seperti talk show, tulisan – tulisan di majalah atau koran, spanduk, poster,
kesehatan. Alat bantu lebih sering disebut sebagai alat peraga karena
yang ada pada setiap manusia diterima atau ditangkap melalui panca indra.
pemahaman.
(Notoatmojo, 2012)
22
Jenis media pendidikan ini secara umum dibagi menjadi tiga, yaitu :
proses penerimaan pesan. Alat ini ada dua bentuk, yaitu alat yang
dll.
(Notoatmojo, 2012)
23
kelompok vidio 9,40 lebih tinggi dari pada kelompok leaflet 5,80.
24
audio visual yaitu nilai mean 7,4 (14.81) sedangkang media leaflet
6.11 (12.22) dengan nilai T test -4.428 dengan p value 0.00. media
media leaflet anak kelas 1-2 SDN 1 negri katon tahun 2016.
bentuk intervensi atau upaya yang ditunjukan kepada prilaku, agar perilaku
dari Lawrence Green (1980) dalam teori preceed, perilaku ini ditentukan
berikut :
26
Pendidikan Kesehatan
Status kesehatan
masyarakat
Variabel independen
Leaflet
setelah di lakukan penyuluhan pada kelompok media audio visal dan leaflet
DBD setelah di lakukan penyuluhan pada kelompok media audio visal dan
leaflet