Oleh:
SAFINAZ ULFA RAMADHANTI
NIM. 1611A0253
1. Pengertian
Bayi Baru Lahir (Neonatus) adalah bayi yang baru lahir sampai usia 4
Asuhan segera bayi baru lahir adalah asuhan yang diberikan pada bayi
tersebut selama jam pertama setelah kelahiran sebagian besar bayi baru
kekehidupan ekstra uteri hingga mencapai usia 37-42 minggu dan dengan
4) Lingkar kepala 33 – 35 cm
5) Bunyi jantung dalam menit pertama - tama ± 180 x/menit lalu menurun
7) Kulit kemerah-merahan dan licin karena jaringan sub kutan cukup dan
12) Graps reflek baik, bila diletakan suatu benda diatas tangan bayi akan
menggenggam
13) Reflek moro sudah baik, urin dan mekoneum akan keluar dalam 24 jam
Pada bayi baru lahir (BBL) terjadi perubahan fungsi organ yang meliputi
(Stright, 2004) :
1) Sistem pernapasan
melalui plasenta. Setelah bayi lahir pertukaran gas terjadi pada paru-paru
pertama ialah akibat adanya tekanan mekanis pada toraks sewaktu melalui
2) Sistem cardiovaskuler
Di dalam rahim darah yang kaya akan oksigen dan nutrisi berasal
sebagian besar masuk ke vena kava inferior melalui duktus dan vena
sasaranti, darah dari sel-sel tubuh yang miskin oksigen serta penuh
3) Sistem Pencernaan
telah dapat menelan air ketuban dalam jumlah yang cukup banyak.
janin minum air ketuban dapat dibuktikan dengan adanya mekonium (zat
4) Metabolisme
dan pada hari kedua energi berasal dari pembakaran lemak. Energi
tambahan yang diperlukan neonatus pada jam-jam pertama sesudah lahir
diambil dari hasil metabolisme lemak sehingga kadar gula darah dapat
5) Sistem termogenik
udara sekeliling yang lebih dingin. Radiasi yaitu kehilangan panas dari
yang terjadi jika air keluar dari paru-paru dan kulit sebagai uap dan
6) Sistem imunitas
Struktur kulit bayi sudah terbentuk dari sejak lahir, tetapi masih
belum matang. Epidermis dan dermis tidak terikat dengan baik dan
kulit. Kulit bayi sangat sensitif dan dapat rusak dengan mudah. Bayi
baru lahir yang cukup bulan memiliki kulit kemerahan yang akan
8) Sistem neuromuskuler
terhadap belaian di pipi atau sisi mulut, bayi akan menoleh ke arah
yang memadai.
kaki).
terkulai.
Perubahan fisiologis
Pengeluaran
cairan paru Alirah darah paru Tekanan atrium
masuk jantung kiri tdk adekuat
Cairan pada
jalan napas Foramen ovale Percampuran Hipoksia Gangguan
tdk menutup darah jaringan perfusi jaringan
Ketidakefektifan
bersihan jalan
napas
5. Pemantauan Bayi Baru Lahir
bayi normal atau tidak dan diidentifikasi, masalah kesehatan bayi baru lahir
Hal-hal yang dinilai waktu pemantauan bayi pada jam pertama sesudah
lahir meliputi :
Gangguan pernafasan
Hipotermia
Infeksi
1) Tes diagnostik
ada sepsis).
hemoragi prenatal/perinatal).
2) Terapi
a. Non Farmakologi
Jadwal menyusui
b. Farmakologi
Vitamin K
Perawatan mata (obat mata entromisin 0,5% atau tetrasimin 1%,
Vaksinasi hepatitis B
2005).
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat. Aziz. 2009. Asuhan Neonatus Bayi dan Balita. Jakarta : EGC