4. Seorang pria berusia 40 tahun datang ke 7. Pasien 55 tahun, datang dengan keluhan
Poliklinik RS dengan keluhan demam lemas, mual, sakit kepala, dan nyeri ulu hati.
hilang timbul selama 2 minggu terakhir, Hasil laboratorium glukosa darah 60 mg/dl,
disertai dengan menggigil. Pasien baru saja dengan riwayat diabetes melitus tipe 2. Obat
pulang dari perjalanan ke Papua. Dari apa yang kira-kira yang menyebabkan
pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 kondisi ini..
mmHg, nadi 80x/menit, laju napas A. Tolbutamid
23x/menit, dan Temp 380C. Pemeriksaan B. Metformin
hapusan darah tepi menunjukkan eritrosit
C. Niacin
tampak membesar dan schuffner dots (+)
dan terdapat cincin. Regimen obat yang D. Rosiglitazon
diberikan? E. Acarbose
A. Artesunat 3 hari +amodiakuin 3 hari 8. Laki-laki 30 tahun didiagnosis DM tipe 1
sejak 10 tahun yang lalu dan mendapat
terapi insulin. Cek Gula darah pagi sebelum C. Hipertensi
sarapan 220-300 mg/dL. Insulin sebelum D. Dislipidemia
makan pagi 30 IU, insulin sebelum makan E. Sindrom metabolic
malam 20 IU. Apa tindakan berikutnya?
A. Meningkatkan dosis insulin reguler 12. Seorang laki – laki umur 44 tahun datang
B. Meningkatkan dosis insulin long acting dengan keluhan penurunan berat badan
C. Menurunkan dosis insulin rapid acting sebanyak 7 kg dalam waktu 3 bulan.
Keluhan disertai dada berdebar, banyak
D. Mengurangi makan malam
berkeringat, bagian depan leher terasa
E. Mengurangi makan pagi membesar dan mata menonjol. Dari Vital
Sign didapatkan TD 160/75 mmhg, Nadi
160 kali/menit, suhu 37,2 0 celcius.
9. Laki-laki usia 55 tahun mengeluh sesak Pemeriksaan leher, tiroid membesar,
napas yang memberat sejak 1 jam lalu. kenyal, difus, tidak nyeri, bruit (+), lingkar
Sesak timbul 3 hari yang lalu. Pasien leher 38 cm, exothalmus (+). Periksaan
penderita DM sejak 5 tahun. Pada laboratorium menunjukkan T4 bebas 3.900
pemeriksaan fisik didapatkan TD 180/100, , TSH 0.005, GDS 156. Obat simptomatik
nadi 100x, RR 30x. GDS 350 mg. Hasil kasus di atas adalah?
analisis gas darah, pH 6,5. pCO2 25. a. PTU
HCO3 15. Apa diagnosis pasien? b. Metimazol
a. Asidosis metabolik terkompensasi c. Propanolol
b. Asidosis respiratorik terkompensasi d. garam beriodium
c. Asidosis metabolik tidak e. Levotiroksin
terkompensasi
d. Alkalosis metabolik terkompensasi 13. Ny. Nanda 39 tahun, baru baru ini
e. HONK. menjalani tiroidektomi akibat penyakit
graves yang dideritanya , mengeluh
10. Seorang laki-laki, 56 tahun, datang cemas, keram otot dan sulit tidur,
dengan keluhan berat badan berlebih. Pasien medikasi yang diterima saat ini adalah
ini memiliki riwayat DM, tapi tidak suplemen multivitamin dan lansoprazol
terkontrol. Dari pemeriksaan laboratorium untuk penyakit refluks asam yang di
didapatkan kolesterol 220 mg/dL, LDL 96 deritanya, TD 140/80 mmHg, nadi 82x
mg/dL, HDL 26 mg/dL, trigliserida 452 /menit, T : 36,6 C. Apakah diagnosis yang
mg/dL. Apa terapi yang tepat? paling mungkin?
A. Golongan reduktase inhibitor HMG a. Hipertiroid subklinis
CoA b. Hipotiroid subklinis
B. Golongan gemfibrozil c. Hipoparatiroid
C. Golongan niacin d. Hiperparatiroid
D. Diet diabetes e. Eutiroid
E. Olahraga
14. Perempuan 27 tahun datang dengan
keluhan wajah membulat dan ditumbuhi
rambut. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
11. Seorang laki-laki usia 43 tahun datang obesitas sentral dengan periperial wasting.
untuk pemeriksaan. Dari hasil Pemeriksaan penunjang didapatkan tes
pemeriksaan didapatkan BB 96 kg TB 172 supresi dexametason tidak tersupresi.
cm lingkar perut 103 cm. TD 130/90 Diagnosis yang tepat adalah ?
mmHg nadi 94x/menit respirasi 20 a. Cushing disease
x/menit suhu 37 C. Kolesterol total 365 b. Cushing syndrome
mg/dL LDL 210 mg/dL HDL 82 mg/dL c. Adenoma hipofisis pensekresi ACTH
trigliserida 172 mg/dL GDS 210 mg/dL d. Ektopik ACTH syndrome
GDP 140 mg/dL. Dari hasil pemeriksaan e. Penyakit Addison
maka pasien tersebut menderita?
A. Obesitas 15. Seorang pasien datang dengan keluhan
B. DM tipe 2 mual dan muntah 4 hari. Diketahui bahwa
teman-temannya banyak menderita hal Pemeriksaan fisik dalam batas normal.
serupa. Hasil pemeriksaan fisik suhu 37°C Apa kemungkinan diagnosis pasien ini?
dan didapatkan sklera ikterik serta a. Kolitis ulseratif
hepatomogali. Pemeriksaan penunjang b. Chron disease
yang sesuai untuk menegakkan diagnosis c. Inflammatory bowel disease
adalah... d. Irritable bowel sindrom
A. lgM anti-HAV e. Disentri
B. lgG anti-HAV
C. HbsAg 19. Seorang perempuan usia 45 tahun datang
ke dokter dengan keluhan nyeri seperti
D. Anti HCV
terbakar dan rasa tidak nyaman di dada.
E. HbeAg Tenggorokan terasa kering. Pasien sering
tertidur setelah makan. Dari pemeriksaan
16. Laki-laki datang dengan keluhan demam, didapatkan kesadaran CM, TD 120/80
mual muntah, badan terasa lemas. Pada mmHg, denyut nadi 88x/mnit, frekuensi
pemeriksaan didapatkan sklera ikterik, nafas 16x/menit, suhu tubuh 37 C.
lien schuffner II, hepar teraba 2 cm BAC, Komplikasi tersering kasus di atas adalah
dirasakan nyeri abdomen. Oleh dokter a. Ulkus duodenum
pasien di diagnosis Hepatitis B akut b. Ulkus gaster
infeksius tinggi. Uji serologi apakah yang c. Barret esophagus
akan muncul? d. Cholesistitis
a. HbsAg (+), Anti HbsAg (-), Anti e. Akalasia
HbcAg IgG (+), HbeAg (+)
b. HbsAg (+), Anti HbsAg (-), Anti 20. Seorang perempuan berusia 55 tahun
HbcAg IgM (+), HbeAg (-) dtang ke Ugd Rs dengan keluhan nyeri
c. HbsAg (-), Anti HbsAg (+), Anti ulu hati dan buang air besar disertai darah
HbcAg IgM (-), Anti HbeAg (+) berwarna kehitaman yang dialami sekitar
d. HbsAg (+), Anti HbsAg (-), Anti 1 jam yag lalu,keluhan disertai mual,
HbcAg IgM (+),HbeAg (+) muntah-muntah dan perut kembung.
e. HbsAg (+), Anti HbsAg (-), Anti Riwayat mengalami hal yang sama 3
HbcAg IgG (+), Anti HbeAg (+) tahun yang lalu. Pada pemeriksaan tanda
vital didpatkan tekanan dara 130/80
17. Seorang wanita berusia 40 tahun datang ke mmHg,denyut nadi 100 x/menit,frekuensi
UGD RS dengan keluhan nyeri hilang napas 22 x/menit, suhu 36,80C.pada
timbul pada bagian perut sebelah kanan pemeriksaan fisik ditemukan nyeri tekan
atas. Keluhan tersebut sudah dirasakan dan keras pada epigastrium. Hasil
sejak 3 bulan yang lalu. Pasien diketahui pemeriksaan laboratorium di dapatkan
suka mengonsumsi makanan berlemak. helicobacter pylori (+). Apakah terapi
Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD yang paling tepat diberikan?
120/80 mmHg, nadi 80x/menit, laju napas a. Omeprazole 2x30mg, amoxicillin
20x/menit, dan T 360C. Pasien tampak 3x500mg, clarithromycin 2x500mg
obesitas, ikterik (-), dan pemeriksaan b. Omeprazole 2x20mg, amoxicillin
murphy sign (-). Apakah diagnosa pasien 2x1000mg, clarithromycin 3x500mg
tersebut? c. Omeprazole 2x30mg, amoxicillin
a. Kolesistitis 2x500mg, clarithromycin 2x500mg
b. Koledokolithiasis d. Omeprazole 2x20mg, amoxicillin
c. Kolangitis 2x1000mg, clarithromycin 2x500mg
d. Kolelithiasis e. Omeprazole 2x30mg, amoxicillin
e. Pancreatitis 2x1000mg, clarithromycin 2x500mg
18. Seorang wanita 46 tahun datang dengan 21. Pasien laki-laki usia 62 tahun datang ke
keluhan nyeri perut sejak beberapa IGD RS dengan keluhan BAB hitam
minggu terakhir, disertai BAB tidak dengan badan lemas. Pasien mempunyai
teratur kadang konstipasi, dan kadang riwayat nyeri kedua lutut sejak 6 bulan
BAB encer dalam waktu yang bersamaan. yang lalu. Dan diketahui minum obat
antinyeri. TTV 100/70, N 100, RR 24, PF : kadar Hb 9 g/dL, leukosit 75.000/mm3,
konjungtiva anemis, NGT ada perdarhan trombosit 70.000mm3. gambaran darah tepi
aktif. PP Hb 4,8 g/dl, leukosit 9000, ditemukan sel berinti 1, sitoplasma sedikit,
trombosit 150.000. Terapi paling tepat banyak serabut kromati halus, nukleosus
adalah? >3, pada sitoplasma terdapat Aeur Rods.
a. Ranitidin Diagnosis pasien adalah...
b. Omeprazol A. Leukimia limfosik akut
c. Sukralfat B. Leukimia limfosik kronik
d. Rebemipid C. Leukimia mieloid akut
e. Simetidine
D. Leukimia mieloid kronik
22. Seorang laki-laki 58th datang dengan E. Multiple myeloma
keluahn nyeri perut kanan atas perut tersa
kembung, mual, dan muntah, spider nevi 25. Seorang laki-laki 25 tahun datang dengan
(+) ikterik (+) acites (+) riwayat merokok keluhan diare sejak 3 bulan lalu. Diare
(+) minum alkohol jangka panjang (+). tanpa disertai lendir darah. Os juga
Obat yang diberikan untuk menghentikan mengeluh mulutnya tampak bercak-bercak
terjadinya perdarahan esophagus adalah? putih. Selain itu pasien mengeluh bera
a. Octreotide badan turun dan sering demam. Pasien juga
b. Etanol menderita batuk lama sejak 2 bulan lau.
c. Metanol Pasien memilki iwayat bergonta ganti
d. Propanolol pasangan. Pemeriksaan penunjang yang
e. Aspirin tepat pada kasus ini adalah?
a. Ro Thorax
23. Seorang laki-laki berusia 35 tahun b. Feses rutin
vegetarian datang ke puskesmas dengan c. Sputum BTA
keluhan lemah badan, sesak nafas dan d. CD 4
bengkak kedua tungkai sejak 1 bulan. Pada e. Antibodi anti-HIV
pemeriksaan didapatkan pucat dan sembab.
Tekanan darah 140/90 mmHg, bising 26. Seorang wanita 20 tahun datang ke RS
sistolik di seluruh katup jantung dan karena kulit tangan dan kakinya mudah
kardiomegali, ronkhi basah halus di kedua menjadi biru tanpa sebab yang jelas. Tidak
basal paru-paru. Hati dan limpa tidak ada riwayat demam. Pemeriksaan fisik
teraba. Pemeriksaan laboratorium didapatkan ptekie dan ekimosis yang
didapatkan kadar Hb 5 g/dL, leukosit banyakj pada kedua tungkai bawah.
6000/mm3, trombosit 180.000/mm3, Pemeriksaan laboratorium menunjukan
3
retikulosit 6000/mm , gambaran darah tepi trombosit 70.000. Pernyataan yg benar di
eritrosit makrositik. Apakah pengobatan bawah ini adalah ?
paling tepat? a. PT dan aPTT memanjang
A. Tranfusi whole blood b. PT normal dan aPTT memanjang
B. Tranfusi PRC c. PT dan aPTT normal
C. Injeksi B12 d. PT memanjang dan aPTT normal
e. PT memanjang BT memanjang
D. Serous ferum
E. Asam folat 27. Seorang pasien perempuan usia 25 tahun
datang dengan keluhan nyeri sendi.
24. Seorang pria, 35 tahun datang dengan Keluhan disertai gusi mudah berdarah,
keluhan lemas sejak 2 minggu yang lalu. kulit kemerahan apabila terkena sinar
Pasien juga mengeluh demam yang tidak matahari, terdapat lesi diskoid dan ada
terlalu tinggi. Selain itu pasien mengeluh yang berbentuk kupu-kupu. Apa
timbul bintik-bintik merah pada kulit yang pemeriksaan yang tepat untuk pasien?
hilang timbul tapi tidak gatal. Pada a. PT dan aPTT
pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva b. Rhematoid factor
anemis dan sklera ikterik. Pada c. D- Dimer
pemeriksaan laboratorium didapatkan d. BMP
e. Ana dan Anti ds-DNA