Anda di halaman 1dari 5

IPD 2 dan gross hematuria (+).

Ureum 220 mg/dl,


Creatinin 2,7 mg/dl. Kemungkinan
1. Seorang wanita datang dengan keluhan nyeri diagnosanya adalah?
pinggang sejak 3 hari. Pasien juga mengeluh A. Glomerulonefritis Akut
demam dan mengigil. Ditemukan nyeri ketok B. Acute Kidney Injury pre-renal
CVA pada pinggang kiri (+). Hasil urinalisis C. Acute Kidney Injury intrarenal
didapatkan nitrit (+). Maka terapi yang tepat D. Acute Kidney Injury post-renal
pada kasus ini adalah? E. Chronic Kidney Disease
a. Ciprofloxacin
b. Kotrimoxazol 5. Seorang laki-laki 30 tahun datang dengan
c. Amoxicillin keluhan lemas yang dirasakan sejak 1 bulan
d. Cefixime terakhir. Pasien mengeluh tubuhnya
e. Metronidazol membengkak yang dimulai dari daerah
wajah namun sekarang hampir di seluruh
2. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke tubuh. Saat ini pasien merasakan sedikit
UGD RS dengan keluhan bengkak seluruh sesak terutama bila posisi terlentang. Pada
tubuh yang dialami sejak 1 minggu. Bengkak pemeriksaan fisik didapatkan TD 170/90.
selalu dialami saat bangun tidur. Bengkak HR 110x/menit, RR 24x/menit. Temp 36oC.
awalnya timbul dikelopak mata, kemudian Konjungtiva tampak anemis. Tidak
diikuti di perut dan kaki. Pada pemeriksaan ditemukan organomegali. Pitting oedem
laboratorium didapatkan proteinuria 4,2 g/34 (+). Hasil lab HB 5,4 mg/dl. Ht 16 %.
jam, kolesterol total 230 mg/dl, albumin Leukosit 6.000. trombosit 200.000. Ureum
2,1g/dL dan hiperkoagulanilitas. Terapi yang 170 mg/dl, Creatinin 3,8 mg/dl. Terapi
paling tepat pada kasus ini? kasus di atas yang paling tepat adalah?
A. Ciprofloxacin A. Suplemen Fe
B. Cefixime B. Suplemen asam folat
C. Prednison C. Eritropoetin
D. Tranfusi PRC
D. Eritropoetin
E. Hemodialisa
E. Simvastatin
6. Laki-laki, 40 tahun, ke PKM dengan keluhan
3. Anak usia 8 tahun, datang dengan keluhan nyeri dada yang dialami terutama saat
urin seperti air cucian daging, badan beraktivitas. Keluhan sudah dialami selama 1
bengkak. Awalnya bengkak, pada daerah bulan terakhir. Selama ini pasien kontrol ke
mata di pagi hari, lalu membaik di siang PKM dan konsumsi captopril secara teratur.
hari. Namun sejak 3 hari ini memberat, Pemeriksaan TTVD TD 150/90. Apakah terapi
bengkak pada kaki dan tangan. 1 minggu
tambahan yang sesuai?
sebelumnya pasien mengalami batuk pilek.
Hasil pemeriksaan urine lengkap: A. HCT
proteinuria, leukosituria. Pemeriksaan B. Valsartan
penunjang untuk mengetahui etiologi kasus C. Bisoprolol
di atas adalah? D. Furosemid
a. ANA test
b. Ureum dan Creatinin E. Hydralazin
c. Rhematoid factor
d. ASTO 7. Seorang perempuan datang kontrol Tekanan
e. BNO-IVP darah. Didapatkan TD 160/80. Pasine sudah
mengatur diet dan rutin berolahraga namun
4. Ny. Marie 39 tahun datang dengan TD masih tinggi. Menurut JNC VIII kombinasi
mengeluh sesak napas. Pasien sempat terapi yang tidak boleh diberikan pada
mengalami infeksi saluran kemih 1 minggu pasien ini adalah?
lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan TD A. ACE-I dan ARB
170/90, HR 100x/menit, RR 27x/menit, B. ACE-I dan CCB
Temp 37oC, nyeri ketok CVA (+). Hasil C. Diuretik dan ACE-I
pemeriksaan urin didapatkan protein (++)
D. CCB dan B Blocker b. TB XDR
E. ACE-I c. TB MDR
d. TB PDR
8. Seorang pasien datang ke puskesmas dengan e. TB drop out
keluhan batuk sejak 3 minggu yang lalu.
Sebelumnya pasien mengalami penurunan 11. Seorang pasien perempuan usia 38
berat badan dan keringat malam. Pasien tahun datang dengan keluhan mual,
didiagnosis TB paru dan dilakukan muntah, mata terlihat kuning. Pada
pemeriksaan SPS dengan hasil negatif.
pemeriksaan fisik didapatkan sklera
Sebagai dokter tindakan apa yang dilakukan?
ikterik, nyeri epigastrium, tidak ada
A. Memberikan OAT sebagai kategori I hepatosplenomegali. Pasien sedang
B. Memberikan antibiotik nonkuinolon minum OAT minggu ke dua. Bagaimana
selama 2 minggu tatalaksana yang tepat pada pasien ini ?
C. Kultur kuman BTA A. Lanjutkan OAT ditambah
D. Melakukan pemeriksaan SPS ulangan hepatoprotektor
E. Memberikan OAT kategori II B. Lanjutkan OAT ditambah antasida
C. Lanjutkan OAT
D. Hentikan OAT sementara
9. Pasien datang dengan keluhan batuk lebih
E. Hentikan OAT dan beralih ke
dari 1 bulan, batuk berdahak. Selain itu juga
regimen OAT lini kedua
mengeluhkan demam lebih dari 3 minggu
dan keringat di malam hari. Pernurunan
12. Laki-laki dengan keluhan batuk lama,
berat badan juga dirasakan. 2 hari
penurunan berat badan, pada bagian leher
sebelumnya pasien pernah didiagnosa TB
terdapat benjolan dengan dasar ulkus, pada
dan sudah mengkonsumsi obat TB selama 2
pemeriksaan histopatologi didapatkan sel
minggu, tetapi pasien tidak melanjutkan lagi
langerhans. Pasien penderita HIV dengan
pengobatannya karena merasa batuknya
CD4 400/uL. Maka terapi pengobatan OAT
sudah sembuh. Pada pemeriksan BTA
yang benar adalah?
didapatkan ++-. Kasus pasien ini termasuk?
A. OAT bersamaan dengan ARV
A. Kasus gagal pengobatan
B. OAT diberikan sampai selesai fase
B. Kasus lalai pengobatan
intensif
C. Kasus TB kronis
C. OAT diberikan sampai pengobatan
D. Kasus baru
TB selesai
E. Kasus kambuh
D. OAT diberikan 1 bulan, baru
kemudian ARV
10. Seorang laki-laki 30 tahun datang ke
puskesmas dengan keluhan batuk lebih E. OAT diberikan 2 minggu, baru
dari 3 minggu dan berdahak. Dahak kemudian ARV
berwarna kehijauan. Sebelumnya pasien
sudah pernah minum obat selama 6 bulan 13.Laki-laki, 20 tahun, datang dengan keluhan
penuh 1 tahun lalu namun dinyatakan utama sesak napas. Sesak disertai batuk
belum sembuh. TD 120/80 HR 80x RR berdahak, banyak, kental, berwarna putih.
24x Temp 37,3. Pemeriksaan fisik Pasien mengalami keluhan setiap terpapar
didapatkan ronkhi pada apex kedua debu atau cuaca dingin. Keluhan kambuh 2-3
lapang paru. Pada kultur ditemukan kali dalam seminggu, dan kambuh di malam
resistensi terhadap INH dan pirazinamid hari 2-3 kali dalam sebulan. Orangtua pasien
tetapi masih sensitif terhadap mempunyai riwayat alergi telur ayam. Pada
streptomisin dan etambutol. Apa pemeriksaan fisik didapatkan wheezing
diagnosis yang tepat pada kasus ini ? ekpiratorik pada basal paru bilateral.
a. TB TDR
Pemeriksaan tambahan kadar IgE meningkat. mmHg, nadi 74x/menit, frekuensi napas
Terapi kontroller yang diberikan adalah? 24x/menit, dan Temp 390C. Ditemukan
a. Short Acting B2 Agonis penurunan stem fremitus, perkusi pekak,
b. Kortikosteroid inhalasi auskultasi menurun pada basal paru, dan
c. Kortikosteroid inhalasi, LABA pleural friction (+) pada basal paru kiri.
d. Kortikosteroid inhalasi, LABA, Apakah diagnosis pasien pada kasus di atas?
teofilin a. Pneumothoraks
e. SABA dan LABA b. Pneumonia
c. Efusi pleura
14. Pasien 60 tahun datang dengan d. Abses paru
e. Bronchictasis
keluhan sesak sejak 4 jam yang lalu.
Sesak berulang dalam 1 tahun terakhir 17. Seorang wanita berusia 78 tahun dibawa ke
dan semakin lama semakin memberat. Os UGD RS dengan keluhan sesak napas sejak 2
juga mengeluh batuk yang berdahak hari yang lalu disertai dengan batuk dan
kehijauan. Didapatkan riwayat merokok lendir berwarna hijau. Pasien merokok 2
sejak usiaa 15 tahun 2 bungkus/hari. Pada bungkus per hari. Selain itu keluarga
PF TD 120/80 mmHg, RR 32, N mengeluhkan nafsu makan pasien menurun
102x/menit, S 36C. Didapatkan Vocal dan berat badan turun sekitar 5 kg dalam 1
Fremitus menurun pada kedua lapang minggu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
paru, paru kanan terdengar hipersonor, TD 140/90 mmHg, nadi 88x/menit,
didapatkan wheezing pada pulmonal. frekuensi napas 48x/menit, dan Temp
Terapi yang tepat pada kasus ini? 37,80C. Napas cuping hidung dan terdapat
a. Oksigen, furosemid, antibiotik retraksi intercostal. Vesikuler paru
b. Oksigen, salbutamol oral, antibiotik menurun, Fremitus meningkat. Apakah
c. Oksigen, ipratropium bromida diagnosis dari pasien tersebut?
inhalasi, antibiotik A. Bronchitis akut
d. Oksigen, kortikosteroid I.V, B. Koch pulmonum
antibiotik C. Pneumonia
e. Oksigen, furosemid, Kortikosteroid D. PPOK eksaserbasi akut
I.V E. Emfisema

15.Laki-laki 75 tahun dengan nyeri dada 18. Pria berusia 60 tahun datang dengan
memberat sejak 4 hari lalu. Sesak hilang keluhan penurunan kesadaran, 4 hari yang
timbul selama 2 tahun. Ada dahak kuning lalu. Karena kondisi memburuk, kemudian
kental dan demam. Terdapat riwayat pasien dimasukkan ke ICU dan 12 jam
merokok. Ditemukan dahak 3 lapis dan Ro setelahnya pasien timbul demam. Pada
thorax didapatkan Honey comb appereance. roentgen toraks ditemukan infiltrat pada
Komplikasi yang dapat terjadi? kedua paru. Diagnosis pasien ini adalah?
a. Gagal napas A. CAP
b. Hematothorax B. HAP
c. Bronkiektasis C. VAP
d. Abses paru D. HCAP
e. Pneumothorax spontan E. Pneumonia aspirasi

16. Seorang laki-laki berusia 26 tahun datang ke 19.Seorang laki-laki usia 40 tahun datang ke
Poliklinik RS dengan keluhan nyeri dada klinik dengan keluhan dada berdebar-debar.
sejak 2 minggu yang lalu, terutama saat Pasien juga mengeluh sesak napas dan nyeri
menarik napas. Selain itu pasien dada sebelah kiri. TD 120/80 HR 140x RR 26x
mengeluhkan batuk-batuk dan sering T 36,5.
berkeringat pada malam hari. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70
a. STEMI anterior
b. STEMI inferior
c. STEMI Septal
Tindakan yang tepat pada pasien ini d. STEMI anteroseptal
adalah ? e. STEMI anterior luas
a. Defibrilasi
b. RJP
c. Cardioversi 23. Laki-laki 60 tahun datang dengan keluhan
d. Adenosin sesak napas terutama jika berjalan jauh dan
e. Manuver vagal naik tangga, 1 minggu terakhir kedua kaki
tampak bengkak. Riwayat hipertensi sejak
20.Seorang pasien 56 tahun datang dengan 30 tahun. dari hasil pemeriksaan TD 120/70,
keluhan penurunan kesadaran. Dilakukan HR 100x/m RR 27x/menit S 37.
ekg didapatkan, Pemeriksaan fisik didapatkan JVP 5+2 cm.
Ditemukan ronkhi basah basal. Ro thorax
didapatkan batwings appearance. Terapi
utama kasus di atas?
A. Oksigen
B. Clopidogrel
yang dilakukan adalah ? C. ISDN
A. Cardioversi 50 joule D. Furosemid
B. Defibrilasi monofasik 200 joule E. Aspilet
C. Cardioversi 100 joule
D. Defibrilasi bifasik 200 joule 24.Seorang laki-laki usia 50 tahun datang
E. Defibrilasi monofasik 200 joule dengan keluhan tidak sadarkan diri dan
tampak sesak. Pasien mengidap gagal
21.Seorang laki-laki datang dengan keluhan jantung. TD 80/40 mmHg. Nadi 70x RR 30x.
dada berdebar-debar sejak 1 jam lalu. Ronkhi basah basal (+) di kedua lapang paru.
Kesadaran CM. TD 120/80 HR 120x/menit RR Obat yang tepat diberikan pada pasien ini
20x/menit. saat dilakukan EKG didapatkan adalah ?
gelombang a. Furosemid
b. Challenge test dengan kristaloid 500cc
c. Dopamin
d. Dobutamin
e. Epinefrin
Tindakan yang harus dilakukan adalah? 25. Laki-laki 40 tahun datang dengan
A. Defibrilasi monofasik 360 joule keluhan sesak nafas, ada wheezing,
B. Cardioversi 50 joule setelah di suntik Antibiotik Ceftriakson.
C. Cardioversi 100 joule Pada pemeriksaan pasien berkeringat
D. Manuver Vagal dingin, TD: 70/palpasi mmHg, N:
E. Adenosin 6 mg 110x/m, RR 34x/m. Terapi yang tepat
. pada kasus ini?
22.Seorang pasien laki-laki usia 50 tahun
A. Epinefrin
keluhan nyeri dada kiri menjalar sampai
B. Dobutamin
bahu dan punggung, terasa seperti terbakar,
C. Dopamine
terjadi secara tiba-tiba pada saat pasien
D. Kortikosteroid
sedang melakukan aktivitas. Ini sudah
E. Difenhidramin
keluhan ketiga kalinya. Sebelumnya psien
tidak pernah diobati. EKG ditemukan ST
26. Seorang perempuan umur 19 tahun datang
elevasi di lead V1, V2, V3, V4. Diagnosis?
ke rumah sakit dengan keluhan sesak,
selama ini pasien tidak merasakan adanya leukosit 13.000/mm3 dan kultur darah (+).
keluhan lain, pada periksaan fisis Diagnosis pasien ini adalah...
didapatkan Murmur Pansistolik di sela iga 2 A. SIRS
kiri. Diagnosa pada pasien ini? B. Sepsis
a. Stenosis aorta C. Pneumonia
b. Stenosis tricuspid
D. Observasi febris
c. Stenosis pulmonal
d. Regurgitasi pulmonal E. Syok septik
e. Regurgitasi aorta
30. Seorang perawat datang ke dokter dan
27. Wanita, 24 tahun, demam timbul, sakit memberitahu, bahwa ada pasien yang
kepala, dan sesak nafas 3 bulan yang lalu. terdiagnosis H5N1. Obat profilaksis apa
Pasien meimiliki riwayat abses gigi dan yang diperlukan perawat tersebut?
sudah dicabut tanpa antibiotik terlebih A. Oseltamivir 1 x 75 mg selama 7 hari
dahulu. Sebelumnya ada riwayat gangguan B. Oseltamivir 1 x 100 mg selama 10
septum ventrikel tetapi belum sempat hari
dilakukan pengobatan. Tekanan darah
C. Oseltamivir 1 x 125 mg selama 7
100/70 mmHg, nadi 126 kali/menit,
frekuensi nafas 28 kali/menit, murmur hari
diastolik terdengar pada apeks. Diagnosis D. Oseltamivir 2 x 250 mg selama 5
pada pasien ini adalah? hari
A. Katub Mitral E. Oseltamivir 2 x 250 mg selama 7
B. Katub Trikuspidal hari
C. Katub Aorta
D. Katub Pulmonal
E. Katub vena

28. Seorang anak perempuan berusia 12 tahun


dibawa ke tempat praktek saudara dengan
keluhan sakit kepala, mual dan muntah
setelah 4 jam sebelumnya makan singkong.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tampak
koma, pernafasan agonal. Dilakukan
intubasi (ventilasi tekanan positif), bilas
lambung arang aktif, katarti (laktulosa),
diberikan suntikan Na Tiosulfat 25% 1
ml/kg/BB. Apakah yang menjadi penyebab
keluhan pasien?
A. Organofosfat
B. Asam sianida
C. Paracetamol
D. Karbon monoksida
E. Asam jengkolat

29. Pria, 50 tahun, dirujuk dengan keluhan


sesak nafas. Sebelumnya pasien demam
dan batuk selama 7 hari. Tekanan darah
100.70 mmHg, frekuensi nadi 100x/menit,
frekuensi napas 32x/menit, suhu 38°C. Pada
pemeriksaan laboratorium didapatkan

Anda mungkin juga menyukai