Pemeriksaan apakah yang yang tepat dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada
pasien tersebut?
a. Palpasi dada
b. Palpasi denyut apeks paru
c. Pengukuran tekanan darah ulang
d. Pemeriksaan nadi
e. Pemeriksaan rontgen
Penatalaksanaan awal apakah yang sebaiknya diberikan pada pasien dari kasus di
atas?
a. Kardioversi jantung
b. Dobutamin
c. Defibrilasi
d. Epinefrin
e. Amiodaron
15. Seorang pria berusia 56 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan sesak
napas dan dada berdebar-debar sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai dengan
bengkak pada kedua tungkai. Pasien memiliki riwayat HT dan DM sejak 10 tahun
yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/60 mmHg, nadi 100x/menit,
frekuensi napas 30x/menit, dan Tax 37 0C. Dari pemeriksaan foto polos thoraks
didapatkan ronkhi basah pada kedua basal paru dan JVP 5+4 cm H 2O.
Terapi apa yang tepat diberikan untuk pasien pada kasus di atas?
a. Dopamine
b. Dobutamin
c. Antihipertensi
d. Furosemide
e. Hidrochlorothiazid
16. Seorang pria berusia 50 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan dada
berdebar-debar dan cepat lelah sejak 1 hari yang lalu. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan TD 170/90 mmHg, nadi 112x/menit, frekuensi napas 20x/menit, dan Tax
360C. Dari pemeriksaan EKG didapatkan gambaran sebagai berikut.
20. Seorang pria berusia 55 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan nyeri
dada yang menjalar hingga ke rahang dan leher kanan. Keluhan tersebut diertai
dengan terus berkeringat dingin dan mual muntah. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan TD 150/70 mmHg, nadi 90x/menit, frekuensi napas 25x/menit, dan Tax
370C.
Apakah diagnosis yang paling mungkin dari kasus di atas?
a. IMA letak anteroseptal
b. IMA letak anterior
c. IMA letak inferior
d. IMA letak anterior ekstensif
e. IMA letak lateral
21. Seorang pria berusia 52 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan sesak
napas sejak 2 minggu yang lalu. Sesak napas dirasakan hilang timbul disertai dengan
badan terasa lemas dan beberapa kali pasien mengalami pingsan. Dari pemeriksaan
fisik didapatkan TD 120/80 mmHg, nadi 75x/menit, frekuensi napas 26x/menit, dan
Tax 36,40C. dari pemeriksan EKG didapatkan gambaran sebagai berikut
23. Wanita usia 37 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri pada kaki kiri
sejak 1 minggu yang lalu dan semakin memberat. Pasien memiliki riwayat DM yang
tidak terkontrol dan dalam 1 bulan terakhir pasien didiagnosis dengan serangan
jantung. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 160/90 mmHg, BB: 80 kg, TB: 155 cm.
Pemeriksaan fisik pada kaki kiri pasien, permukaan kulit dingin dan nadi tidak teraba.
24. Wanita usia 50 tahun mengeluhkan nyeri pada telapak kaki saat berjalan
dan nyeri berkurang saat istirahat. Riwayat HT sejak 1 tahun yang lalu, tidak teratur
minum obat. Tensi 150/100 mmHg dan kolesterol 294 g/dL.
26. Pasien kontrol TD, terdiagnosis HT. Riwayat DM dan gagal ginjal. TD
160/90.
a. Beta bloker
b. CCB
c. ACE inhibitor
d. Alfa bloker
e. Aldosteron agonis
27. Pasien wanita 38 tahun nyeri dada sejak 3 hari bertambah berat dengan
aktivitas TD 120/70 N: 78 RR: 18 EKG T inversi lead II, III, AVF.
a. CKMB
b. LDH
c. Troponin I
d. Myoglobin
e. SGPT
28. Pasien 47 tahun datang ke poli dengan keluhan jantung berdebar sejak 6
jam yang lalu diikuti dengan nyeri dada dan keringat dingin. Pasien juga menyangkal
adanya mengkonsumsi alkohol dan pasien memiliki riwayat hipertensi sejak 10
tahun, pada pemeriksaan didapatkan jantung regular dan pulsus defisit.
Apa diagnosisnya?
a. Congestive heart failure
b. Cor pulmonal
c. Isolated right heart failure
d. Tamponade jantung
e. PPOK
30. Seorang wanita datang dengan keluhan bengkak pada kedua tungkai,
pasien sebelumnya memiliki riwayat hipertensi. Pasien biasanya minum obat
diltiazem 3 x 30 mg namun tidak teratur, diminum jika ada keluhan sakit kepala saja.
Pemeriksaan fisik: Thorak : rhonki basah, batas jantung di ics 6 linea midclavicula
sinistra. Ekstremitas : edema tungkai.