Anda di halaman 1dari 55

1

LAPORAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN KOMUNITAS


DI UPT PUSKESMAS GAMBIRSARI
KOTA MADYA SURAKARTA TAHUN 2017

Laporan ini di susun guna untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktik Komunitas
yang dibimbing oleh Sri Mulyanti S.Kep.,Ns.,MKep

Disusun Oleh :

1. LINA NUR HANIFAH (P27220015204)


2. MAHDIYYAH QOONI’AH TSANI (P27220015205)
3. MAHSULATUN NAFIYAH (P27220015206)
4. NAIN DHATUN NUR R (P27220015207)
5. NIKEN WARDANI (P27220015208)
6. TRI NOVIA DEWI (P27220015229)

PRODI DIII KEPERAWATAN


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURAKARTA
SURAKARTA
2017
2

HALAMAN PERSETUJUAN

“LAPORAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN KOMUNITAS II


DI UPT PUSKESMAS GAMBIRSARI KOTAMADYA SURAKARTA
TAHUN 2017”
(Tugas Kuliah Praktik Keperawatan Klinik Komunitas di UPTD Puskesmas
Gambirsari)

Tanggal :
Di tetapkan di Surakarta

Mengetahui,

Pembimbing Akademik Pembina Praktik Kepala Pembimbing Klinik UPT


Jurusan Keperawatan Tata Usaha Puskesmas Gambirsari

Sri Mulyanti S.Kep., Ns., Rujanah Waluyati M. S.Kep


Ariyani W SE
M.Kep. NIP. 19681016 199303
NIP. 19740101 1998032 001 NIP. 19620317 1986032 004 2003

Menyetujui,
Kepala UPT Puskesmas Gambirsari
Dinas Kesehatan Kota Surakarta

drg. Erwin Windrawati


Pembina
NIP. 19640108 199203 2 007

ii
3

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah


melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan yang di buat untuk memenuhi tugas kuliah praktik
komunitas yang berjudul “LAPORAN PRAKTIK KEPERAWATAN
KOMUNITAS DI UPT PUSKESMAS GAMBIRSARI KOTA SURAKARTA
TAHUN 2017 ”
Pada kesempatan ini, perkenan kan penulis menyampaikan terima kasih
yang sebesar – besarnya kepada:

1. Drg. Erwin Windrawati selaku kepala UPT Puskesmas Gambirsari yang


telah membimbing dengan cermat untuk laporan ini
2. Ariyani Wijiastuti SE selaku kepala tata usaha yang telah membimbing kami
dalam penyusunan laporan
3. Rujanah Waluyati Maryam S.Kep, selaku pembimbing praktek di UPT
Puskesmas Gambirsari yang telah memberikan fasilitas dalam menyelesikan
laporan ini.
4. Sri MulyantiS.Kep,.Ns,.M.Kep, selaku pembimbing akademik yang banyak
memberikan dukungan dan motivasi
5. Bapak, ibu staf UPT Puskesmas Gambirsari kota Surakarta yang telah
memfasilitasi kami dalam pengumpulan data
6. Rekan – rekan dan pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, atas
semua dukungan dan partisipasi dalam penyusunan laporan komunitas ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan karya tulis ini masih jauh
dari sempurna. Semua masukan dan kritikan yang membangun senantiasa
penulis harapkan guna untuk perbaikan dan meningkatkan mutu yang dapat
menambah wawasan dan pengetahuan bersama.

Surakarta, 30 November 2017

Penulis

iii
4

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...........................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN...........................................................................ii
KATA PENGANTAR........................................................................................iii
DAFTAR ISI.......................................................................................................iv
DAFTAR TABEL...............................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Tujuan Penulisan............................................................................................2
C. Ruang Lingkup...............................................................................................3
D. Sistematika Penulisan ..………………………….........................................3
BAB II TINJAUAN TEORITIS TENTANG PUSKESMAS
A. Pengertian Puskesmas.....................................................................................5
B. Kegiatan Pokok Puskesmas............................................................................5
C. Tujuan Puskesmas...........................................................................................7
D. Fungsi Puskesmas...........................................................................................8
BAB III KEGIATAN PRAKTIK MAHASISWA DI UPTD PUSKESMAS
GAMBIRSARI
A. Gambaran Umum UPT Puskesmas Gambirsari............................................10
B. Program UPT Puskesmas Gambirsari...........................................................23
C. Kegiatan Mahasiswa di UPT Puskesmas Gambirsari...................................34
BAB IV PEMBAHASAN (ANALISA SWOT)
A. Landasan Teori SWOT.................................................................................37
B. Identifikasi Masalah.....................................................................................38
C. Prioritas Masalah..........................................................................................38
D. Identifikasi Penyebab Masalah.....................................................................40
E. Penetapan Cara Pemecahan Masalah...........................................................41
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................................46
B. Saran............................................................................................................46
5

DAFTAR PUSTAKA

iv
1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas
bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki perilaku sehat
yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat, mampu
menjangkau pelayanan kesehatan bermutu, hidup dalam lingkungan sehat
dan memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat. Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan
di Puskesmas mendukung terwujudnya kecamatan sehat.
Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di puskesmas
bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki perilaku sehat
yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat, mampu
menjangkau pelayanan kesehatan bermutu ,hidup dalam lingkungan sehat,
memiliki derajat kesehatan yang optimal baik individu keluarga kelompok
dan masyarakat.
Pusat Kesehatan Masyarakat yang disebut Puskesmas adalah fasilitas
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat
dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi - tingginya di wilayah kerjanya.
Pelayanan Kesehatan adalah upaya yang diberikan oleh Puskesmas kepada
masyarakat, mencakup perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pencatatan.
Upaya Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya adalah setiap
kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah
dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran
keluarga, kelompok, dan masyarakat.
Upaya Kesehatan Perseorangan yang selanjutnya disingkat UKP
adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan
yang ditujukan untuk peningkatan, pencegahan, penyembuhan penyakit,

1
2

pengurangan penderitaan akibat penyakit dan memulihkan kesehatan


perseorangan.
Program Puskesmas dilaksanakan untuk mencapai tujuan puskesmas
dalam pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka
mendukung terwujudnya kecamatan sehat. Sehingga dapat mewujudkan
masyarakat yang memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat, mampu menjangkau pelayanan
kesehatan bermutu, hidup dalam lingkungan sehat dan memiliki derajat
kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat. Berdasarkan latar belakang diatas, kami menyusun laporan
yang berjudul “Laporan Praktik Klinik Keperawatan Komunitas Di UPT
Puskesmas Gambirsari Kota Madya Surakarta Tahun 2017” dan
melakukan analisa program dengan metode SWOT.
B. Tujuan Kegiatan Praktik
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan praktik keperawatan komunitas selama 4
minggu di Puskesmas Gambirsari, mahasiswa mampu mengikuti
kegitan didalam maupun diluar gedung serta mengetahui program
kerja di UPT Puskesmas Gambirsari tahun 2017.
2. Tujuan Khusus
Setelah melakukan praktik keperawatan komunitas di UPT
Puskesmas Gambirsari mahasiswa diharapkan mampu :
a. Menganalisa semua program dengan metode SWOT
b. Menjelakan gambaran umum tentang UPT Puskesmas Gambirsari
c. Menjelaskan gambaran upaya kegiatan UKM yang dilaksanakan
oleh UPT Puskesmas Gambirsari meliputi : promosi kesehatan,
kesehatan lingkungan, pencegahan dan pengendalian penyakit,
KIA dan KB, gizi masyarakat dan kesehatan jiwa.
d. Menjelaskan gambaran upaya kegiatan UKP yang dilaksanakan
oleh UPT Puskesmas Gambirsari meliputi : pelayanan kesehatan
umum, pelayanan kesehatan gigi dan mulut, pelayanan KIA dan
3

KB, pelayanan MTBS, pelayanan gawat darurat, pelayanan gizi,


pelayanan obat, pelayanan konsultasi terpadu, pelayanan
laboratorium dan pemeriksaan kesehatan haji.

C. Ruang Lingkup
1. Waktu
Praktik Keperawatan Komunitas dan Keluarga dilaksanakan pada
tanggal 06 November 2017 sampai 02 Desember 2017.
2. Tempat
Praktik Keperawatan Komunitas dan Keluarga yaitu di UPT
Puskesmas Gambirsari Surakarta.

D. Sistematika Penulisan
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
BAB I : PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang, tujuan penulisan, ruang
lingkup dan sistematika penulisan.
BAB II : TINJAUAN TEORITIS TENTANG PUSKESMAS
Terdiri dari pengertian puskesmas, kegiatan pokok
puskesmas, tujuan puskesmas dan fungsi puskesmas.
BAB III : KEGIATAN PRAKTIK MAHASISWA DI
UPTPUSKESMAS GAMBIRSARI
Terdiri dari gambaran umum Puskesmas Gambirsari,
program Puskesmas Gambirsari, kegiatan mahasiswa di
Puskesmas Gambirsari.
BAB IV : PEMBAHASAN (ANALISA SWOT)
4

BAB V : PENUTUP
Terdiri dari kesimpulan dan saran.
DAFTAR PUSTAKA
5

BAB II
TINJAUAN TEORITIS TENTANG PUSKESMAS

A. Pengertian Puskesmas
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif
dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya di wilayah kerjanya.
Pelayanan kesehatan adalah upaya yang diberikan Puskesmas kepada
masyarakat, mencakup perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pencatatan,
pelaporan, dan di tuangkan dengan suatu sistem ( PERMENKES NO. 75
RI tahun 2014 ). Prinsip penyelenggaraan Puskesmas meliputi:
1. Paradigma sehat
2. Pertanggungjawaban wilayah
3. Kemandirian masyarakat
4. Pemerataan
5. Teknologi tepat guna
6. Keterpaduan dan kesinambungan.
Berdasarkan prinsip paradigma sehat sebagaimana dimaksud adalah,
Puskesmas mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk berkomitmen
dalam upaya mencegah dan mengurangi resiko kesehatan yang dihadapi
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.

B. Kegiatan Pokok Puskesmas


Menurut Permenkes No.75 tahun 2014, program pokok Puskesmas
merupakan program pelayanan kesehatan yang wajib dilaksanakan karena
mempunyai daya ungkit yang besar terhadap peningkatan derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Upaya kesehatan
masyarakat sebagaimana dimaksud dalam pasal 35 meliputi, upaya

5
6

kesehatan masyarakat esensisal dan upaya kesehatan masyarakat


pengembangan. Upaya kesehatan masyarakat esensial meliputi :
1. Promosi kesehatan yaitu program pelayanan kesehatan Puskesmas
yang diarahkan untuk membantu masyarakat agar hidup sehat secara
optimal melalui kegiatan penyuluhan (individu, kelompok maupun
masyarakat).
2. Kesehatan lingkungan yaitu program pelayanan kesehatan lingkungan
di Puskesmas untuk meningkatkan kesehatan lingkungan pemukiman
melalui upaya sanitasi dasar, pengawasan mutu lingkungan, dan
tempat umum termasuk pengendalian pencemaran lingkungan dengan
peningkatan peran serta masyarakat.
3. Pelayanan KIA dan KB yaitu program pelayanan kesehatan KIA dan
KB di Puskesmas yang ditujukan untuk memberikan pelayanan kepada
PUS (Pasangan Usia Subur) untuk KB, pelayanan ibu hamil,
persalinana, dan nifas serta pelayanan bayi dan balita.
4. Perbaikan Gizi Masyarakat yaitu program kegiatan pelayanan
kesehatan, perbaikan gizi masyarakat di Puskesmas yang meliputi
peningkatan pendidikan gizi, penanggulangan Kurang Energi Protein,
Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat Kekurangan Yodium ( GAKY),
Kurang Vitamin A, Keadaan Zat Gizi Lebih, Peningkatan Survailans
Gizi, dan Pemberdayaan Usaha Perbaikan Gizi Keluarga/ Masyarakat.
5. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menular dan tidak menular
yaitu program pelayanan kesahatan Puskesmas untuk mencegah dan
mengendalikan penularan penyakit menular atau infeksi ( misalnya
TB, DBD, Kusta, dll).
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular adalah
program pelayanan kesehatan Puskesmas yang bertujuan untuk
menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan akibat penyakit
menular dan penyakit tidak menular. Prioritas penyakit menular yang
akan ditanggulangi adalah malaria, demam berdarah dengue, diare,
polio, filariasis, kusta, tuberkulosis paru, HIV/ AIDS, pneumonia dan
7

penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Prioritas


penyakit tidak menular yang di tanggulangi adalah penyakit jantung
dan gangguan sirkulasi, diabetes mellitus dan kanker.
Upaya kesehatan masyarakat pengembangan merupakan upaya
kesehatan masyarakat yang kegiatannya memerlukan upaya yang
sifatnya inovatif dan atau bersifat ekstensifikasi dan intensifikasi
pelayanan disesuaikan dengan prioritas masalah kesehatan, kekhususan
wilayah kerja dan potensi sumber daya yang tersedia di masing-masing
Puskesmas.
Upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama dilaksanakan
dalam bentuk yang sebagai berikut :
a. Rawat jalan
b. Pelayanan gawat darurat
c. Pelayanan satu hari (one day care)
d. Home care, dan
e. Rawat inap berdasarkan pertimbangan kebutuhan pelayanan
kesehatan

C. Tujuan Puskesmas
Sesuai dengan PERMENKES No. 75 tahun 2014, Pembangunan
kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas bertujuan untuk
mewujudkan masyarakat yang sebagai berikut :
1. Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat
2. Mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu
3. Hidup dalam lingkungan sehat
4. Memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat.
8

D. Fungsi Puskesmas
Sesuai dengan PERMENKES No. 75 tahun 2014. Puskesmas
menyelenggarakan fungsi :
1. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya
Dalam menyelenggarakan fungsi dalam pasal 6 berisi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 5 huruf a, Puskesmas berwenang untuk :
a. Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan
b. Masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan
c. Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan
d. Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan
masyarakat dalam bidang kesehatan
e. Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan
menyelesaikan masalah kesehatan pada setiap tingkat
perkembangan masyarakat yang bekerjasama dengan sektor lain
terkait
f. Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan
upaya kesehatan berbasis masyarakat
g. Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia
h. Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan
i. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap
akses,mutu, dan cakupan pelayanan kesehatan dan memberikan
rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat, termasuk
dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon
penanggulangan penyakit.
2. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.
a. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dasar secara
komprehensif, berkesinambungan dan bermutu
b. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan
upaya promotif dan preventif
c. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi pada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
9

d. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan


keamanan dan keselamatan pasien, petugas dan pengunjung
e. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip
koordinatif dan kerja sama inter dan antar profesi
f. Melaksanakan rekam medis
g. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu
dan akses Pelayanan Kesehatan
h. Melaksanakan peningkatan kompetensi Tenaga Kesehatan
i. Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas
pelayanan kesehatan tingkat pertama di wilayah kerjanya
j. Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan
sistem rujukan.
10

BAB III
KEGIATAN PRAKTEK MAHASISWA DI UPT PUSKESMAS
GAMBIRSARI

A. Gambaran Umum UPT Puskesmas Gambir Sari


1. Latar belakang
Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan mendasar manusia
yang harus secara mutlak terpenuhi dengan baik agar tiap individu
dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara optimal dan Pemerintah
Kota Surakarta melalui Dinas Kesehatan Surakarta menyadari benar hal
itu, untuk itulah Puskesmas Gambirsari sebagai salah satu UPT dari
Dinas Kesehatan Kota Surakarta yang mempunyai daerah kerja di
kelurahan Kadipiro harus ikut serta dalam mewujudkan pembentukan
masyarakat sehat di wilayah kerjanya.
Maka didasari hal itu dibutuhkan adanya suatu tindakan nyata
berdasarkan dengan orientasi masalah yang muncul sesuai dengan
kondisi masyarakat juga kebutuhan masyarakat saat ini harus segera
diwujudkan dengan berdasarkan pada peran serta masyarakat, semangat
bekerja sama sebagai satu kesatuan utuh, dan kemampuan dan kondisi
yang dimiliki saat ini sebagai modal dasar agar tujuan utama untuk
dapat membentuk masyarakat yang sehat dapat terjadi dan dapat
dipelihara secara terus menerus.
Oleh karena itu sebagaimana kita ketahui bahwa suatu program
yang mumpuni dan nantinya dapat diandalkan sebagai jalan keluar
masalah yang dihadapi saat ini haruslah melalui perencanaan yang
matang maka disusunlah suatu ‘Plan Of Action’ yang diharapkan
dapat berfungsi sebagai tuntunan dalam bekerja setahun kedepan dari
Puskesmas Gambirsari yang akan berisikan data tentang permasalahan
kesehatan saat ini, perumusan skala prioritas permasalahan, dan analisa
kasus serta campur tangan yang berwujud program kerja.

10
11

2. Motto
WARAS SAKKABEHE
W Wasis : Kerja cerdas, tangkas
A amanah : Kompeten, professional, dedikasi
R ramah : Senyum di wajah, senyum di hati
A aman : Lingkungan aman berstandar
S santun : Menolong laksana keluarga

Visi Misi
Visi :
Waras sebagai gaya hidup
Misi :
1. Memberikan pelayanan kesehatan secara professional
2. Mendorong terwujudnya masyarakat paradikma sehat
3. Aktif berinovasi melindungi kesehatan masyarakat

B. Tujuan
Umum :
Terbentuknya tatanan masyarakat sehat yang mempunyai perilaku hidup
sehat dan mempunyai kesadaran akan arti pentingnya kesehatan sebagai
suatu kebutuhan hidup dasar.
Khusus :
1. Menggerakkan dan memperdayakan masyarakat untuk ber-Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat.
2. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
masyarakat.
3. Meningkatkan sistem surveilans, monitoring dan informasi kesehatan.
12

C. Landasan Hukum
1. UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Masyarakat
2. UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
3. UU No. 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Nasional tahun 2005 - 2025
4. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007)
Nomor Peraturan Pemerintahan Nomor 41 tahun 2007 tentang
Organisasi 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 474 )
5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah tahun 2015-2019
6. Peraturan daerah No. 3 tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Provinsi Jawa tengah 2005- 2025
7. Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomer 4 tahun 2008 tentang
Penyelenggaraan Urusan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintah
Daerah (lembaran Daerah Kota Surakarta tahun 2008 Nomer 4)
8. Peraturan Walikota Surakarta Nomer 41 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis pada Dinas
Kesehatan Kota Surakarta
9. Peraturan Daerah No 16 tahun 2016 tentang Anggaran pendapatan dan
Belanja daerah Kota Surakarta Tahun Anggaran 2017
10. Peraturan Walikota No 36 tahun 2016 tentang Penajabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Surakarta tahun Anggaran 2017.
13

D. Data Umum
1. Peta Wilayah Kerja Serta Fasilitas Pelayanan
Wilayah kerja Puskesmas Gambirsari terletak di kelurahan Kadipiro,
Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, dengan batas wilayah sebagai
berikut :
Batas Wilayah Puskesmas Gambirsari berbatasan dengan :
Utara : Wilayah Desa Wonorejo, Kecamatan Gondangrejo
Kabupaten Karanganyar, dan Kecamatan Ngemplak,
Kabupaten Boyolali.
Selatan : Wilayah Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari,
Kota Surakarta.
Timur : Wilayah Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota
Surakarta.
Barat : Wilayah Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari,
Kota Surakarta.
N Kelura 1 Jumlah sekolah Jumlah Fasilitas Pelayanan
Waktu Tempuh ke
Jarak ke Puskesmas

O han / 6 Kesehatan
Desa Tertinggi

Luas Wilayah

Jml RT / RW

Desa

Dr/Bidan/B
Jml Rumah

Poskesdess
SMP/ MTs
Puskesmas

SLTA/MA

P Swasta
PonTren

Polindes
Jml KK

SD/MI

sLain2
Pustu
TK

1 Kadipi 0 0 8,0 1 km 10 220 11. 1 24 22 4 3 1 2 0 0 16


ro 8 meni RT 84 6.
km t 34 8 8
² RW 5
6

UPT Puskesmas Gambirsari Surakata melingkupi satu


kelurahan di wilayah kecamatan Banjarsari, yaitu Kelurahan Kadipiro.
Terdiri dari 220 RT yang terkelompokkan menjadi 34 RW, dengan
luas wilayah 808,76 Hektar atau sekitar 8,08 km² dengan jumlah
seluruh Kepala Keluarga sebanyak 16.856 KK dan rumah sebanyak
11.848 buah.
14

Jarak yang ditempuh untuk sampai ke Puskesmas Gambirsari dari


kantor Kelurahan Kadipiro sejauh 1 kilometer dan membutuhkan
waktu tempuh selama 10 menit.
Sekolah yang ada di wilayah kerja Puskesmas Gambirsari
meliputi Taman Kanak-Kanak sejumlah 24 buah, Sekolah
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah sejumlah 22 buah. Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Aliyah sejumlah 4 buah, Sekolah Menengah Atas
sejumlah 4 buah serta Perguruan Tinggi sejumlah 3 buah.
Di wilayah kerja Puskesmas Gambirsari juga terdapat 1 buah
Pondok Pesantren, 2 buah Puskesmas Pembantu, dan 15 tempat
praktek dokter/dokter gigi/bidan swasta beserta Balai Pengobatan.
2. Data Sumber Daya
a. Ketenagaan
Tabel 2. Daftar Ketenagaan di UPT Puskesmas Gambirsari
Status
No Jenis Keterangan Jumlah Keterangan
Kepegawaian
1 Dokter 2 JFT
2 Dokter Gigi 2 JFT
3 Penyuluh 2 JFT 1=TKPK
DKK Ska
4 Rekam Medis 1 JFT
5 Perawat Umum 5 JFT
6 Perawat Gigi 1 JFU
7 Bidan 4 JFT
8 Tenaga Ahli Gizi 1 JFT
9 Sanitarian 1 JFT
10 Tenaga 2 JFT 1= tenaga
Laboratorium BLUD
11 Pengelola Obat 3 JFT
12 Administrasi 7 JFU 1=
15

Umum Struktural
1= Tenaga
BLUD
13 Akuntan 1 Tenaga BLUD
14 Pengemudi 1 Tenaga BLUD
15 Tenaga 2 Tenaga BLUD
Kebersihan

Jumlah Seluruh karyawan di UPT Puskesmas Gambirsari adalah


sejumlah 34 orang dengan sebaran seperti tertera dalam tabel di
atas.
b. Peralatan
Tabel 3. Keadaan peralatan kesehatan di Puskesmas Gambirsari
tahun 2016

No Jenis Alat Jumlah Kondisi Keterangan

I KIA set

a. Tensimeter 5 Baik

b. Stetoskop 3 Baik

c. IUD kit 3 Baik

d. Implant kit 3 Baik

II Poliklinik Set

a. Tensimeter 6 Baik

b. Stetoskop 3 Baik

c. Termometer 3 Baik

d. Diagnostik set 3 Baik


16

c. Pembiayaan
Tabel 4. Pembiayaan di Puskesmas Gambirsari Tahun 2016

No Sumber Dana Jumlah

1 APBD Rp. 379.081.000

2 BOK Rp. 170.000.000

3 BLUD Rp. 1.499.294.000

d. Sarana dan prasarana

Jenis Sarana Prasarana Jumlah Kondisi

Rusak Rusak Rusak


Ringan Sedang Berat

Sarana Kesehatan :

1. Puskesmas Pembantu 2 - - -

2. Polindes - - - -

3. Rumah Dinas Dokter - - - -

4. Rumah Dinas Perawat - - - -

5. Rumah Dinas Bidan 1 1 - -

6. Puskesmas Keliling 1 - - -
Roda 4
7. Ambulance - - - -

8. Sepeda Motor 8

Sarana Penunjang :

1. Komputer 18 - - -

2. Mesin Tik 2 - - -

3. Telepon 8 - - -
17

4. Mesin Absensi 3 - - -
(fingerscan)
5. Laptop 13 - - -

3. Data peran serta masyarakat


Tabel 6. Peran serta masyarakat di wilayah kerja Puskesmas
Gambirsari Surakarta tahun 2016

N Keluraha Jumlah Jumlah Kader Jumlah Kader K


o n / Desa Posyandu Posyandu POS Lansia et

L P Jml L P Jml

1 Kadipiro 42 0 504 504 136 349 489 -

UPT Puskesmas Gambirsari Surakarta yang mempunyai wilayah


kerja di kelurahan Kadipiro mempunyai kader kesehatan posyandu
sejumlah 504 ( lima ratus empat ) orang dan kader pos lansia sejumlah
485 ( empat ratus delapan puluh lima ) orang.

4. Data penduduk dan sasaran


Tabel 7.Penduduk dan sasaran program Puskesmas Gambirsari
Surakarta tahun 2016.

No Sasaran Program Jumlah

1 Penduduk 53.145 jiwa

2 Bayi 946 jiwa

3 Batita 1.892 jiwa

4 Balita 3.784 jiwa

5 Ibu Hamil 1.041 jiwa

6 Ibu Bersalin 1.001 jiwa

7 Ibu Nifas 1.001 jiwa


18

8 Remaja 9.095 jiwa

9 Wanita Usia Subur 11.639 jiwa

10 Pasangan usia subur 7.874 jiwa

11 Pra usila (45-59 9.325 jiwa


tahun)
12 Usila (60-… tahun) 4.775 jiwa

5. Data Sekolah
Tabel 8. Data Sekolah di Wilayah Kerja Puskesmas Gambirsari
Surakarta Tahun 2016

No Nama Jumlah Jumlah Jumlah Kader UKS Guru Ket


Sekolah Siswa Sekolah Sekolah (Dokcil/Kader UKS
UKS Keehatan
L P
Remaja)

1 TK 238 276 24 - - -

2 SD / MI 2.483 2.174 21 20 486 21

3 SLTP/MTS 751 611 3 3 83 3

4 SLTA/MA 448 839 3 3 50 3

5 PT ~ ~ 3 - - -
19

6. Data Kesehatan Lingkungan Di Wilayah Kerja


a. Institusi Dibina Kesehatan Lingkungannya
Tabel 9. Institusi Dibina Kesehatan Lingkungannya di Wilayah
Kerja Puskesmas Gambirsari Surakarta Tahun 2016

Kal Sarana Sarana Saran Perkantor Saran Jumla


Kesehat Pendidik a an a h
an an Ibada Lain
h

Kadipi 3 27 61 1 - 92
ro

b. Tempat Umum Dan Pengelolaan Makanan (TUPM) Sehat


Tabel 10. Tempat Umum Dan Pengelolaan Makanan Sehat
Diwilayah Kerja Puskesmas Gambirsari Surakarta Tahun 2016

Kelurahan Hotel Restoran / Pasar TUMP Jumlah


Rumah Lain TUPM
Makan

Kadipiro - - 1 41 42

c. Keluarga dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar


Tabel 11. Keluarga dengan Kepimilikan Sarana Sanitasi Dasar di
Wilayah Kerja Puskesmas Gambirsari Surakarta Tahun 2016

Kelurahan Persediaan Jamban Tempat Pengelolaan


Air Bersih Sampah Air Limbah

Kadipiro* 8.680 8.537 8.682 8.551


20

*(Jumlah Kepala Keluarga Yang Diperiksa)

d. Rumah Sehat
Tabel 12. Rumah sehat di wilayah kerja puskesmas gambirsari
surakarta tahun 2016

Kelurahan Jumlah Jumlah % Jumlah %


Seluruhnya Diperiksa Diperiksa Sehat Sehat

Kadipiro 11.848 8.682 92 6.391 74

E. Data Khusus
1. Status Kesehatan
a. Data Kematian
Tabel 13. Data kematian di wilayah kerja puskesmas gambirsari
surakarta tahun 2016

No. Penyebab Jenis Kelompok Usia


kematian Kelami
n

L P Bayi Balita Usia PUS Lansia


0-1 Sekolah

1. Jantung 20 9 0 0 0 0 29

2. Penyakit 16 10 0 0 0 24
Susunan
Syaraf
Pusat

3. Diabetes 5 3 0 0 0 2 8
Mellitus

4. Kanker 0 1 0 0 0 0 0

5. Ginjal 1 0 0 0 0 1 0

6. Liver 0 0 0 0 0 1 0

7. TBC 1 0 0 0 0 0 0
21

8. Hipertens 4 3 0 0 0 60 1
i

9. Kecelaka 0 0 0 0 0 0 0
an

10. Penyakit 6 6 1 0 0 5 7
tidak
menular
lainnya

JU 53 32 1 0 0 15 70
ML
AH

b. Kunjungan Kesakitan
Tabel 14. Data kunjungan kesakitan di Wilayah kerja Puskesmas
Gambirsari Surakarta Tahun 2016

Keluraha Jumlah kunjungan Jumlah


n
N Laki-Laki Perempuan Baru Lama Total
o / Desa
Baru Lam Baru Lama
a

1 Kadipiro 3.41 9.75 4.81 20.42 8.27 41.08 49.36


9 9 5 1 6 9 5

JML 3.41 9.75 4.81 20.42 8.27 41.08 49.36


9 9 5 1 6 9 5

c. Pola 10 Besar Penyakit


Tabel 15. Sepuluh Besar Penyakit Terbanyak Tahun 2016

No Kode Nama Penyakit Total

1 J00 Common Cold 6.261


22

2 110 Hypertensi Essensial 4.769

3 K30 Dyspepsia 1.405

4 M79.1 Myalgia 1.157

5 R51 Headache 798

6 M79.0 Rheumatism, unspecified 756

7 R50.9 Fever, Unspecified 655

8 J06.9 Acute upper respiratory 560


infection

9 K00.6 Disturbances in tooth eruption 551

10 K04.1 Necrosis of pulp 537

TOTAL 13.751

2. Kejadian Luar Biasa (KLB)


Tabel 16. Data Kejadian Luar Biasa (KLB) Tahun 2016

No Jenis KLB Lokasi Jumlah Meninggal Tindak


Kasus Lanjut

1 Diare

2 DBD TIDAK
ADA
KASUS

3 Campak

4 Polio

5 Rabies

6 …………..
23

F. Kegiatan Puskesmas
Sesuai dengan kemampuan tenaga maupun fasilitas yang berbeda-beda,
maka kegiatan pokok yang dapat dilaksanakan oleh Puskesmas akan
berbeda-beda pula. Dengan demikian kegiatan pokok Puskesmas yang
seharusnya dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. UKM
a. Essensial, meliputi :
1) Promosi kesehatan
2) Kesehatan lingkungan
3) Pencegahan dan pengendalian penyakit
4) KIA & KB
5) Gizi masyarakat
b. Pengembangan, meliputi:
1) Kesehatan Jiwa
2. UKP
a. Pelayanan Kesehatan umum
b. Pelayanan Kesehatan gigi dan mulut
c. Pelayanan KIA & KB
d. Pelayanan MTBS
e. Pelayanan Gawat Darurat
f. Pelayanan Gizi
g. Pelayanan Obat
h. Pelayanan Konsultasi terpadu
i. Pelayanan Laboratorium
j. Pemeriksaan Kesehatan Haji

G. Program UPT Puskesmas Gambir Sari


Selama praktik di puskesmas kami mengikuti program yang telah
disusun oleh UPT Puskesmas Gambir Sari, seperti :
1. Program Dalam Gedung Puskesmas
a. Puskesmas Induk
1) BP Umum
a) Pemeriksaan dimulai setelah adanya rekam medis dari
pendaftaran
24

b) Menyiapkan peralatan pemeriksaan (tensimeter,


thermometer, timbangan, dll)
c) Menerima antrian status pasien
d) Memanggil pasien sesuai dengan nomer antrian, memeriksa
TTV pasien, menanyakan keluhan utama yang dirasakan
pasien
e) Memberikan RM pasien untuk dibawa ke dokter untuk
diperiksa
f) Pasien dating untuk meminta kartu keterangan sehat maka
dilakukan pengukuran berat badan, tinggi badan dan tes
istirahat (tes buta warna)
g) Dilakukan pelayanan untuk rujukan, keterangan sakit, dan
pemeriksaan haji
h) Tindakan medis dilakukan seperti perawatan luka, hecting,
hecting up, mencabut kuku.
i) Memberikan penkes pada pasien
j) Setelah dilakukan pemeriksaan maka pasien diberi resep
dan menunggu di apotek
2) KIA-Imunisasi
a) Pemeriksaan Ibu Hamil
(1) Menyiapkan timbangan, tensimeter, meteran lila,
buku regrister bumil, jelly, tissue, Doppler
(2) Menerima status dari pendaftaran
(3) Memeriksa pasien sesuai dengan urutan antri dan
pertama dilakukan pengukukuran tensi,
penimbangan BB, bila pasien baru datang pertama
kali maka dilakukan pengukuran TB, Lila, dan
ditanya hari pertama haid terakhir (HPHT). Hasil
pemeriksaan dituliskan dalam buku KIA dan
Lembar pemantauan.
25

(4) Melakukan anamnesa (keluhan yang dirasakan


pasien), pasien akan dilakukan pemeriksaan
laboratorium bila belum periksa Hb dan Urien
(protein).
(5) Melakukan pemeriksaan kehamilan, leopold I-IV
dan pemeriksaan DJJ
(6) Memberikan penyuluhan pada pasien
(7) Memberi resep sesuai indikasi
(8) Menyerahkan resep ke pasien untuk dibawa ke
apotek
(9) Pemeriksaan MTBS dan Imunisasi
(10) Menyiapkan timbangan, menyiapkan buku regrister,
menyiapkan tupres, air hangat, spuit OneJect (jarum
khusus untuk imunisasi), obat vaksin (untuk
imunisasi).
(11) Menerima status pasien dari pendaftaran
(12) Memanggil nama pasien sesuai antrian
(13) Melakukan pengukuran BB, TB, dan Melakukan
anamnesa atas keluhan pasien
(14) Memberikan resep obat sesuai indikasi
(15) Bagi yang akan imunisasi dikaji terlebih dahulu
mengenai kondisi pasien, setelah itu menyiapkan
alat untuk imunisasi, mendesinfektan area
penyuntikan, melakukan injeksi imunisasi.
(16) Memberikan penyuluhan pada pasien
3) KB
a) Membantu menyiapkan alat (tensimeter, timbangan, buku
register, bed periksa, pengecekan lampu, alat pemeriksaan,
spuit, alat KB
b) Menerima status pasien dari pendaftran.
26

c) Melakukan penimbangan BB, pengukuran TTV, anamnesa


keluhan
d) Ikut serta dalam memberikan penyuluhan/konsultasi
mengenai KB
e) Ikut serta dalam memberikan pelayanan KB sesuai KB
yang digunakan
f) Membantu tindakan medis seperti: membantu memotong
benang spiral, melihat petugas yang sedang membersihkan
keputihan pada vagina, memeriksa porsio, memberikan KB
suntik, melihat petugas memeriksa spiral.
g) Memberikan resep sesuai indikasi.
4) Laboratorium
Membantu melakukan pemeriksaan golongan darah, test
kehamilan pemeriksaan hemoglobin Farmasi
5) Apotek
a) Menerima resep dari pasien
b) Menyiapkan obat sesuai resep dan dosis
c) Jika da pasien balita, kita juga membuat puyer
d) Obat diberikan dan memberikan penkes mengenai obat
yang diberikan.
b. Puskesmas Pembantu (Pustu) di Krembyongan dan Clolo
1) Loket Pendaftaran
a) Loket pendaftaran dimulai setelah petugas melakukan apel
pagi dan administrasi di puskesmas induk
b) Mempersiapkan peralatan (menyiapkan stempel jaminan,
stempel tanggal, stempel identitas pasien, resep hijau untuk
jamkesmas, merah muda untuk PKMS, kuning untuk askes
dan putih untuk umum)
c) Pasien mengantri sesuai urutan datang, memakai nomor
antrian.
27

d) Memasukan registrasi pasien ke buku registrasi sesuai


dengan jaminan yang dimilki
e) Terkadang ada pasien yang tidak membawa kartu
jaminan/membawa kartu jaminan baru (masa berlaku baru)
tidak dibawa maka akan menyulitkan petugas untuk
mencari nomor registrasi pasien yang pernah masuk
f) Mengambil status pasien di lemari sesuai nomor registrasi
dan menyiapkan lembar resep sesuai dengan jaminan.
g) Pasien baru maka akan diberi kartu periksa agar bila
berobat kembali lebih mudah untuk mendapat pelayanan
h) Menyerahkan kembali kartu jaminan pasien dan
mempersilahkan pasien menunggu di ruang tunggu untuk
antri periksa sesuai tujuan pemeriksaan

1) BP Umum
a) Menyiapkan peralatan pemeriksaan (tansimeter, senter,
timbangan, dll)
b) Menerima status pasien dari pendaftaran
c) Memanggil pasien sesuai antrian, memeriksa TTV pasien,
menyakan keluhan utama pasien dan melakukan
pemeriksaan sesuai keluhan
d) Bp Umum di pusutu melayani pemeriksaan, pemberian
surat keterangan sakit, dan rujukan hanya diberikan pada
pengguna kartu Jamkesmas
e) Tindakan medis yang dilakukan seperti perawatan luka
dilakukan secara teknik bersih dan steril
f) Setelah dilakukan pemeriksaan maka pasien diberi resep
dan menyerahkan resep di apotek.

2) KIA
a) Pemeriksaan Ibu Hamil
28

(1). Menyiapkan timbangan, tensimeter, meteran lila,


buku register ibu hamil, jeli, tissue, Doppler
(2). Menerima status pasien dari pendaftaran
(3). Memeriksa pasien sesuai dengan ururtan dan
pertama dilakukan penimbangan BB, pengukuran
tensi, bila pasien baru datang pertama kali maka
dilakukan terakhir. Hasil pemerikaan dituliskan
dalam buku KIA dan lembaran pemantauan
(4). Melakukan anammnesa (keluhan yang dirasakan
pasien)
(5). Melakukan pemeriksaan kehamilan, leopold I-IV
dan pemeriksaan DJJ
(6). Memberikan penyeluhan pada pasien
(7). Memberikan resep sesuain indikasi
(8). Menyerhakan resep ke apotek

b) Imunisasi
(1). Menyiapkan timbangan, menyiapkan buku register,
menyiapkan tupres, air hangat, spuit OneJect (jarum
khusus untuk imunisasi), obat vaksin (untuk
imunisasi)
(2). Menerima status pasien dari pendaftaran
(3). Memanggil nama pasien sesuai antrian
(4). Melakukan pengukuran BB, TB, LK dan melakukan
anammnesa atas keluhan pasien.
(5). Bagi yang akan di imunisasi di kaji terlebih dahulu
mengenai kondisi pasien, setelah itu menyiapkan
alat untuk imunisasi, menyiapkan vaksin,
mendesinfektan area penyuntikan, melakukan
injeksi imunisasi
(6). Memberikan resep sesuai indikasi
29

(7). Memberikan penyuluhan atas keluhan yang dialami


pasien

c) Apotek
(1). Menerima resep dari Poli umum atau KIA yang dibawa
oleh pasien
(2). Mempersiapkan obat
(3). Memanggil pasien
(4). Memberikan penkes tentang cara mengonsumsi obat

2. Kegiatan Luar Gedung Puskesmas


a. BIAS
b. Puskesmas Keliling (Pusling)
Pelayanan Puskesmas Keliling dilakukan setiap hari Senin dan
Kamis.
1) Pelayanan Umum
a) Merapikan dan mempersiapkan tempat pendaftaran,
pemeriksaan pengambilan obat, dan ruang tunggu
b) Melakukan pendaftaran dan pendataan pasien, mulai dari
mengambil status pasien, menyiapkan resep, dan
mencatatnya dalam buku registrasi
c) Melakukan pemeriksaan TTV dan menanyakan keluhan
pada pasien
d) Menyiapkan obat sesuai yang tertulis pada resep

c. Posyandu Balita
Kegiatan Posyandu Balita diadakan di wilayah kelurahan
Kadipiro. Ruang lingkup pelayanan Posyandu kelurahan Kadipiro.
Menyiapkan perlengkapan yang akan dibawa ke Posyandu seperti
Register Kohort Balita, Bayi, Ibu hamil dan pasangan usia subur:
30

1) Melihat dan memberikan penyuluhan kesehatan Balita Bayi,


Ibu hamil dan pasangan usia subur.
2) Melihat dan melakukan pencatatan serta pemindahan data dari
buku KMS ke Register Kohort
3) Ikut serta dalam screening tingkat tumbuh kembang anak
4) Hasil dari Posyandu yang dilakukan ditemukan anak dengan
gizi kurang dan gangguan pertumbuhan dan perkembangan.
Hal yang dilakukan adalah memberi penkes untuk orang tua
balita agar dilakukan pencegahan dan pemeriksaan berlanjut
sehingga balita dapat berkembang dengan baik.

d. Posyandu Lansia
1) Posyandu Lansia yang dilakukan di kelurahan Kadipiro
2) Menyiapkan perlengkapan yang akan dibawa ke Posyandu
sperti KMS Lansia
3) Pemeriksaan TTV dan melakukan pencatatan pada KMS
Lansia dan melakukan penyuluhan tentang Hipertensi, DM dan
asam urat
4) Pemberian multi vitamin bagi lansia yang memerlukan
5) Ikut serta dalam pemberian PMT bagi lansia
6) Hasil dari Posyandu lansia adalah banyak lansia yang
mengalami Hipertensi dan yang dilakukan adalah memberi
pendidikan kesehatan tentang hipertensi.

H. Cakupan Program Pelayanan Kesehatan Satu Tahun


1. Program Kesehatan Lingkungan
Indikator sasaran Target (%) Hasil (%)
Proporsi tempat tempat 96,5 96,05
umum memenuhi
syarat
31

Presentase rumah 60 74,87


tangga berperilaku
hidup bersih dan dan
sehat (PHBS)

2. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit


Indikator sasaran Target (%) Hasil (%)
Tingkat deteksi dini 100 84,5
kesehatan masyarakat
Pravelensi merokok pada 5,9 4,91
usia ≤ 18 tahun

3. KIA
Indikator sasaran Target (%) Hasil (%)
Cakupan pelayanan 93,5 83,22
antenatal pada ibu hamil
Prosentase persalinan di 85 100
fasilitas pelayanan
kesehatan

Cakupan kunjungan ibu 93,5 83,13


hamil K4

4. Gizi Masyarakat
Indikator sasaran Target (%) Hasil (%)
Pravelensi berat badan 18 15
lebih dan obesitas pada
32

penduduk usia + 18
tahun

5. Kesehatan Jiwa
Indikator sasaran Target (%) Hasil (%)
Upaya kesehatan jiwa 100 100
pada orang gangguan
jiwa

6. Pelayanan Kesehatan Umum


Indikator sasaran Target (%) Hasil (%)
Persentase kunjungan 38 10,25
baru rawat jalan di
Puskesmas
Jumlah kunjungan 137 117
puskesmas per hari

7. Pelayanan MTBS
Indikator sasaran Target (%) Hasil (%)
Persentase balita 77 87,07
ditimbang berat
badannya (D/S)
Presentase bayi usia 74,42 81,82
kurang dari 6 bulan yang
mendapat ASI eksklusif
Cakupan pelayanan 100 81,90
kesehatan imunisasi
untuk siswa SD
33

8. Pelayanan Gawat Darurat


Indikator sasaran Target (%) Hasil (%)
Cakupan kelurahan siaga 100 100,00
aktif

9. Pelayanan Gizi
Indikator sasaran Target (%) Hasil (%)
Persentase makanan 88,30 74,25
yang memenuhi syarat

10. Pelayanan Obat


Indikator sasaran Target (%) Hasil (%)
Persentase ketersediaan 82 100
obat dan vaksin di
puskesmas

11. Pelayanan Konsultasi Terpadu


Indikator sasaran Target (%) Hasil (%)
Pelayanan kesehatan 100 100
penderita diabetes
mellitus
Pelayanan kesehatan 100 100
penderita hipertensi

12. Kesehatan Remaja


Indikator sasaran Target (%) Hasil (%)
Cakupan skrining 100 28,70
kesehatan dan pelayanan
kesehatan reproduksi
remaja usia 15-20 tahun
34

I. Kegiatan Mahasiswa di Puskesmas


1. Kegiatan mahasiswa pada minggu pertama

Hari / Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu


Kegiata
n
BP       -
Umum
KIA       -
Loket       -
Gigi       -
mulut
Pusling - - - - - - -
BIAS      
Posyan -   - - - 
du anak
/lansia
Promke - - - -   -
s

2. Kegiatan mahasiswa pada minggu kedua

Hari / Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu


Kegiata
n
BP       -
Umum
KIA       -
Loket       -
35

Gigi       -
mulut
Pusling - - -  - - -
BIAS   - - - -
Posyan -   - - - 
du anak
/lansia
Promke - - - -   -
s

3. Kegiatan mahasiswa pada minggu ketiga

Hari / Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu


Kegiata
n
BP       -
Umum
KIA       -
Loket       -
Gigi       -
mulut
Pusling - - -  - - -
BIAS - - - - - -
Posyan -   - - - 
du anak
/lansia
Promke - - - -   -
s
36

4. Kegiatan mahasiswa pada minggu keempat

Hari / Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu


Kegiata
n
BP       -
Umum
KIA       -
Loket       -
Gigi       -
mulut
Pusling - -  - - - -
BIAS - - - - - -
Posyan -   - - - 
du anak
/lansia
Promke - - - -   -
s
37

BAB IV

ANALISA MASALAH

A. Landasan Teori Analisa SWOT


Pada bab empat ini penulis menggunakan analisa SWOT untuk
melakukan analisis kegiatan di UPT Puskesmas Gambirsari. Analisa
SWOT ini untuk mengetahui berbagai faktor penopang dan penghambat
yang dihadapi dalam kegiatan problem solving (pemecah masalah).
Analisa SWOT terdiri dari strenght, weakness, opportunity dan threat.
Analisa SWOT adalah suatu metode penyusunan strategi
perusahaan organisasi yang bersifat saru unit atau bisnis tunggal.
SWOT merupakan singkatan dari strenght (S), weakness (W),
opportunity (O), threath (T) yang artiya kekuatan, kelemahan,
kesempatan dan hambatan atau kendala (David, 2006).
Menurut Kurtz (2008,45), SWOT analisis adalah suatu alat
perencanaan strategik yang penting untuk membantu perencana untuk
membandingkan kekuatan dan kelemahan internal organisasi dengan
kesempatan dan ancaman dari external.
Menurut Wikipedia, analisis SWOT (singkatan bahasa Inggris
dari kekuatan / strengths, kelemahan / weaknesses, kesempatan /
opportunities, dan ancaman / threats) adalah metode perencanaan
strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan,
peluang, dan ancaman dalam suatu proyek atau suatau spekulasi bisnis.
Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi
bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal
yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut.

37
38

Analisis SWOT membantu dalam hal mencocokkan sumber


daya dan kemampuan untuk menganalisa kompetitif lingkungan.
Informasi tersebut dibuat berdasarkan perumusan strategi dan seleksi.

1. Kekuatan/Strength
Kekuatan / Strength adalah berbagai kelebihan yang bersifat
khas yang dimiliki oleh suatu organisai, yang apabila dapat
dimanfaatkan akan berperan besar tidak hanya dalam
memperlancar berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan oleh
organisasi, tetapi juga dalam mencapai tujuan yang dimiliki
organisasi.
2. Kelemahan / Weakness
Kelemahan / Weakness adalah berbagai kekurangan yang
bersifat khas yang dimiliki oleh suatu organisasi, yang apabila
berhasil diatasi akan berperan besar tidak hanya di dalam
m,empelancar berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan oleh
organisasi, tetapi juga dalam mencapai tujuan yang telah dimiliki
oleh organisasi.
3. Kelemahan / Weakness
Kelemahan / Weakness adalah peluang yang bersifat positif
yang dihadapi oleh suatu organisasi, apabila berhasil diatasi akan
besar perannya dalam mencapai tujuan organisasi
4. Ancaman / Threat
Ancaman / Threat adalah kendala yang negative yang
dihadapi oleh suatu organisasi, apabila berhasil diatasi akan besar
perannya dalam mencapai tujuan organisasi.
39

SW S (Kekuatan) W ( Kelemahan)
OT

O SO WO
(Kesempatan) (Kekuatan-Kesempatan) (Kelemahan-Kesempatan)
T ST WT
(Ancaman) (Kekuatan- Ancaman) (Kelemahan-Ancaman)

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan analisa situasi yang ada di wilayah kerja UPT


Puskesmas Gambirsari Surakarta tahun 2016, dapat diidentifikasikan
beberapa masalah sebagai berikut :

Tabel identifikasi masalah POA 2017 UPT Puskesmas Gambirsari


Surakarta

No Masalah Target % Hasil

1 H Cakupan skrining kesehatan dan


pelayanan kesehatan reproduksi 100
penduduk (usia 15-20 tahun) 28,70

2 Cakupan pelayanan kesehatan


imunisasi / BIAS untuk siswa SD 100 81,90

C. Prioritas Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dipaparkan diatas,
maka dapat disusun prioritas masalah yang ada di UPT Puskesmas
Gambirsari sebagai berikut :
40

Tabel prioritas masalah POA di UPT Puskesmas Gambirsari Surakarta

Prioritas Masalah

1 BIAS atau Imunisasi pada Anak Dasar

2 Kesehatan Remaja
a. Cakupan Pelayanan Kesehatan Remaja
b. Kader Kesehatan Remaja SMP/SMA

D. Identifikasi Penyebab Masalah


1. BIAS atau Imunisasi pada Anak Sekolah Dasar
a. Kekuatan (Strength)
- Petugas kesehatan yang ada dan cukup
- Tempat pelayanan kesehatan yang dekat/dijangkau
- Program pemerintah
b. Kelemahan (Weakness)
- Belum sepenuhnya SD di imunisasi DT maupun TD
- Masih ada SD yang menolak untuk di imunisasi
c. Kesempatan (Opportunities)
- Melakukan pendekatan dengan cara penyuluhan kepada
masing-masing orangtua siswa dan didatangkan ulama
atau ustadz
d. Ancaman (Threat)
- Kurangnya pengetahuan orang tua terhadap manfaat
imunisasi
- Permasalahan terhadap keyakinan yang dimiliki orangtua
(karena menurutnya haram apabila diberikan imunisasi
pada anaknya).
2. Kesehatan Remaja
a. Kekuatan (Strength)
41

- Petugas kesehatan yang cukup


- Tempat pelayanan kesehatan mudah dijangkau / dekat
- Biaya murah
- Waktu pelayanan sampai sore
b. Kelemahan (Weakness)
- Kesehatan untuk membina komunikasi dan koordinasi
dengan remaja.
c. Kesempatan (Opportunities)
- Terdapat pertemuan yang mewadahi kegiatan kesehatan
remaja (karang taruna).
d. Ancaman (Threat)
- Kurangnya kesadaran remaja terhadap kesehatan pribadi
- Kurangnya pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi

E. Penetapan Cara Pemecahan Masalah


1. BIAS
a. Strategi kekuatan – Kesempatan (SO)
- Meningkatkan sosialisasi mengenai pentingnya
kesehatan imunisasi
- Melibatkan orangtua, dinas kesehatan, tokoh agama
b. Strategi Kelemahan – Kesempatan (WO)
- Meningkatkan kerja sama dengan orangtua siswa untuk
memberikan penyuluhan tentang imunisasi
c. Strategi Kekuatan – Ancaman (ST)
- Meningkatkan penyuluhan pentingnya imunisasi

d. Strategi Kelemahan – Ancaman (WT)


- Optimalkan penyuluhan tentang pentingnya imunisasi
- Mengikutsertakan orangtua, tokoh agama, dinas kesehatan
2. Kesehatan Remaja
a. Strategi Kekuatan – Kesempatan (SO)
42

- Meningkatkan sosialisasi mengenai pentingnya kesehatan


reproduksi remaja
- Melibatkan Pembina wilayah
b. Strategi Kelemahan – Kesempatan (WO)
- Meningkatkan kerjasama dengan Pembina wilayah untuk
memberikan penyuluhan tentang pentingnya kesehatan
reproduksi remaja.
c. Strategi Kekuatan – Ancaman (ST)
- Meningkatkan penyuluhan pentingnya kesehatan
reproduksi Remaja
d. Strategi Kelemahan – Ancaman (WT)
- Optimalisasi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
dengan karang taruna
- Mengikutsertakan Pembina wilayah untuk penyuluhan
kesehatan reproduksi remaja

F. Matrik Swot Program Bias

Internal Kekuatan (Strenght) Kelemahan (Weakness)

Eksternal - Petugas kekuatan - Belum sepenuhnya SD di


yang ada dan cukup imunisasi DT/TD, masih
- Tempat pelayanan ada SD yang menolak
kesehatan yang dekat untuk di imunisasi
- Program Pemerintah

Kesempatan Strategi (SO) Strategi (WO)


(Opportunities)
Terdapat - Meningkatkan - Meningkatkan kerja
pertemuan wali sosialisai mengenai sama dengan orangtua
murid pentingnya kesehatan siswa untuk memberikan
43

imunisasi penyuluhan tentang


- Melibatkan orangtua, imunisasi
dinas kesehatan,
tokoh agama
Ancaman (Threat) Strategi (ST) Strategi (WT)

- Kurangnya - Meningkatkan - Optimalkan penyuluhan


pengetahuan penyuluhan tentang pentingnya
orang tua pentingnya imunisasi imunisasi
terhadap - Mengikutsertakan
manfaat orangtua, tokoh agama
imunisasi dan dinas kesehatan.
- Permasalaha
n terhadap
keyakinan
yang dimiliki
orangtua
(menurutnya
haram
apabila
diberikan
imunisasi
pada
anaknya)

G. Matrik Swot Program Kesehatan Remaja

Internal Kekuatan (Strenght) Kelemahan (Weakness)

Eksternal - Petugas kekuatan - Kesulitan untuk membina


44

yang ada dan cukup komunikasi dan


- Tempat pelayanan koordinasi dengan remaja
kesehatan yang
dekat
- Biaya murah
- Waktu pelayanan
sampai sore
Kesempatan Strategi (SO) Strategi (WO)
(Opportunities)

- Terdapat - Meningkatkan - Meningkatkan


pertemuan sosialisasi mengenai kerjasama dengan
yang pentingnya Pembina wilayah untuk
mewadahi kesehatan reproduksi memberikan penyuluhan
kegiatan remaja tentang pentingnya
kesehatan - Melibatkan Pembina kesehatan reproduksi
remaja wilayah remaja.
(karang
taruna)
Ancaman Strategi (ST) Strategi (WT)
(Threat)

- Kurangnya - Meningkatkan - Optimalisasi penyuluhan


kesadaran penyuluhan kesehatan reproduksi
remaja pentingnya remaja dengan karang
terhadap kesehatan reproduksi taruna
kesehatan remaja - Mengikutsertakan
45

pribadi Pembina wilayah untuk


- Kurangnya penyuluhan kesehatan
pengetahu reproduksi remaja
an
mengenai
kesehatan
reproduksi
46

BAB V

KESIMPULAN

Dari pelaksanaan kegiatan pelayanan puskesmas yang sudah


terealisasi serta analisa ketercapaian dari target yang telah dicanangkan,
kami mempunyai analisa kekuatan dan kelemahan serta peluang dan
ancaman sebagai berikut :

A. Man ( Manusia )

Faktor Positif Negatif

Internal Strength ( Kekuatan ) Weakness ( Kelemahan )

 SDM memberikan  Jumlah SDM pada


pelayanan dengan ramah. beberapa pos (sanitarian,
 SDM Puskesmas mempuyai kesehatan masyarakat,
etos kerja yang tinggi dalam staf ) masih belum
usaha memberikan sesuai dengan jumlah
pelayanan kesehatan yang yang diperlukan.
baik.
 SDM Puskesmas disiplin
dalam kehadiran sesuai jam
kerja yang telah ditentukan.
 Setiap SDM mempunyai
kualifikasi staf sesuai
standar yang telah di
tentukan oleh masing-
masing profesi

Eksternal Opportunity ( Kesempatan ) Threat ( Ancaman )

 SDM Puskesmas diberi  Peran puskesmas yang


kesempatan untuk dituntut lebih baik dalam
memperoleh pendidikan memberikan pelayanan
lanjutan untuk yang sesuai
meningkatkan
profesionalismenya

46
47

 Ada sistem renumerasi  Peran dan fungsi


untuk meningkatkan puskesmas dalam
rewards bagi staf sesuai promotif dan preventif
produktifitasnya sehingga yang lebih utama
bisa meningkatkan
semangat kerja atau kualitas
kerja

Solusi :
 Penambahan jumlah SDM Puskesmas sesuai standar

kebutuhan.

B. Method ( Metode )

Faktor Positif Negatif

Internal Strength ( Kekuatan ) Weakness ( Kelemahan )

 Selalu ada pedoman  Puskesmas belum


pelayanan Puskesmas mempunyai tempat yang
sebagai acuan pelaksanaan cukup untuk mengelola
kegiatan. rekam medik data
 Selalu terdapat forum- puskesmas.
forum yang baku dalam  Alur pelayanan kepada
pelaksanaan kegiatan. masyarakat seperti pada
 Ada sosialisasi teknis pelayanan umum
pelaksanaan kegiatan. kadang-kadang tertukar
di KIA.
 Skrining pada penentuan
layanan yang menjadi
rujukan.

Eksternal Opportunity ( Kesempatan ) Threat ( Ancaman )

 Ada sarana pertemuan  Kegiatan monitorisasi di


untuk pelaksanaan evaluasi oleh anggota
perbaikan alur pelayanan. dewan terhadap metode
pelayanan.
48

Solusi :
 Alokasi ruang-ruang pusat data

 Ada customer service

C. Material

Faktor Positif Negatif

Internal Strength ( Kekuatan ) Weakness ( Kelemahan )

 Puskesmas berada di  Lahan Puskesmas


tengah-tengah kota, terbatas sehingga
mempunyai potensi pengembangan
strategis dan kemudahan pelayanan tidak bisa
transportasi. dilakukan ditempat
 Puskesmas difasilitasi alat parkir bagi staf dan
transportasi untuk pengunjung kurang.
pelaksanaan kegiatan.  Halaman puskesmas
sempit sehingga punya
resiko terhadap
pengendara yang keluar
masuk apabila ada
banyak pengunjung yang
datang.
Eksternal Opportunity ( Kesempatan ) Threat ( Ancaman )

 Ada sistem pengajuan  Ada kejadian tak terduga


peningkatan sarana dan seperti bencana alam
prasarana. dan lain-lain.
 Puskesmas dekat dengan
kantor birokrasi sehingga
koordinasi lebih mudah.

Solusi :
 Bangunan Puskesmas ruangannya ditambah secara vertikal oleh

karena lahan sempit untuk pusat data.


49

D. Money ( Dana )

Faktor Positif Negatif

Internal Strength ( Kekuatan ) Weakness ( Kelemahan )

 Pelaksanaan kegiatan BPJS  Pembagian renumerasi


/ KIS memanfaatkan belum tentu memuaskan
puskesmas sebagai upaya masing-masing anggota.
tombak pelayanan  Biaya untuk pelaksanaan
kesehatan sehingga daporsi kegiatan pengembangan
keuangan dalam pelayanan Puskesmas
pengembangan Puskesmas tidak mencukupi.
dan pemerintah.
 Pelaksanaan BPJS / KIS
meningkatkan kesejahteraan
staf.
Eksternal Opportunity ( Kesempatan ) Threat ( Ancaman )

 Ada sistem renumerasi  Birokrasi


pelayanan kesehatan akan dipemerintahan belum
menjadi primadona bersih sehingga dana
Puskesmas dekat dengan dari pusat bisa saja
kantor birokrasi sehingga dikurangi.
koordinasi lebih mudah.

Solusi :
 Memaksimalisasikan pelayanan sesuai dengan fokus kegiatan

Puskesmas.

 Perbaikan kesejahteraan staf secara berkelanjutan.


50

DAFTAR PUSTAKA

David, Fred R. 2006. Manajemen Strategis edisi 10. Jakarta : Salemba


Empat

Kemenkes RI. 2014. Permenkes RI No.75 Tahun 2014 tentang Puskesmas.


Jakarta : Depkes RI.

Krutz, Boone Louis dan David L. 2008. Pengantar Bisnis Kontemporer


Edisi 1. Jakarta: Salemba Empat

Anda mungkin juga menyukai