Makalah Menkeu Yosi&andini
Makalah Menkeu Yosi&andini
DISUSUN OLEH :
Andini eka P. / 0114203007
Yosi Rosdiani / 0114203009
Universitas Widyatama
2017/2018
1
PEMBAHASAN
Apabila arus ka tiap taun sama besarnya, maka payback periode dari proyek investasi
dapat dihitung dengan rumus sbb :
𝐶𝑎𝑝𝑖𝑡𝑎𝑙 𝑜𝑢𝑡𝑙𝑎𝑦𝑠
Payback period = payback priode = 𝑥 1𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
𝑝𝑟𝑜𝑐𝑒𝑒𝑑𝑠 𝑝𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
𝐶𝐹 𝑡
ARR = [∑𝑛𝑡=0 ] : Avl ox 100%
𝑛
2
c. Net present Value /NPV
Metode untuk mencari selisih antara nilai sekarang dari aliran kas
neto(proceeds) dengan nilai sekarang dari suatu investasi (cash outlays)
NPV = PV- lo
𝐶𝐹 𝑡
∑𝑛𝑡=1 – lo
(1+𝑘) 𝑡
Atau
𝐶𝐹 1 𝐶𝐹 2 𝐶𝐹 𝑛
[(1+𝑘) 1
+ (1+𝑘) 2
+⋯ ] - Io
(1+𝑘) 𝑛
Untuk menentukan IRR yang arus kas tiap tahunnya sama dapat digunkakan dengan
rumus :
3
𝑰𝒏𝒗𝒆𝒔𝒕𝒂𝒔𝒊
PVIFA =
𝑪𝑭 𝒑𝒆𝒓 𝒕𝒂𝒉𝒖𝒏
Untuk menvari tingkat IRR secara pasti, dicari dengan menggunakan rumus :
𝑷𝑽𝑰𝑭𝑨 𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈−𝑷𝑽𝑰𝑭𝑨 𝟏
IRR = r1 + 𝑷𝑽𝑰𝑭𝑨 𝟐−𝑷𝑽𝑰𝑭𝑨 𝟏 (r2 - r1)
𝑵𝑷𝑽+𝑰𝑶
PI =
𝑰𝑶
4
Jawab :
Diketaui : i = seratus dua pluh juta
N = 7 tahun
Cash flow/tahun = dua pluh juta rupiah
a. Payback Period
I
Payback = x 1 tahun
CF
120.000.000
Payback = x 1 tahun
20.000.000
= 6 tahun
Kesimpulan :
Usulan investasi dapat diterima karena pengembalian dari proyek tersebut jangka
waktunya lebih pendek dari umur proyek.
Menurut metode ARR usulan investasi tidak dapat dilaksanakan karena pengembalian
dari proyek tersebut lebih kecil dari 12%
Kesimpulan :
Menurut metode NPV usulan investasi tidak dapat dilaksanakan karena menghasilkan
NPV yang negatif
d. Internal Rate of Return
Perhitungan IRR untuk kas yang setiap sama maka dihitung dengan rumus:
𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖
PVIFA = 𝐶𝐹 𝐼 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
120.000.000
= 20.000.000
= 6,0000
5
Angka 6,0000 pada table PVIFA terletak pada tingkat discount factor sebagai berikut:
Sehingga tingkat IRR untuk arus kas tetap antara 4% s.d 5%, untuk mengetahui tingkat
IRR secara pasti, maka dapat dihitung dengan rumus interpolasi linier sebagai berikut:
𝑃𝑉𝐼𝐹𝐴 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔−𝑃𝑉𝐼𝐹𝐴 1
IRR = r1 + (𝑟2 − 𝑟1)
𝑃𝑉𝐼𝐹𝐴 2−𝑃𝑉𝐼𝐹𝐴 1
6,0000−6,0021
IRR = 4% + 5,7864−6,0021 (5% − 4%)
PI = 0,76
Kesimpulan :
Menurut metode PI usulan investasi tidak dapat dilaksanakan karena PI lebih kecil dari
1.
6
a. Payback period
b. Accounting Rate of Return
c. Net present Value
d. Internal Rate of Return
e. Profitability Index
Jawab
a. Payback period
Keterangan Proyek A Proyek B
Jumlah investasi Rp 100.000.000 Rp 100.000.000
Arus kas tahun 1 Rp 50.000.000 Rp 10.000.000
Rp 50.000.000 Rp 90.000.000
Arus kas tahun 2 Rp 40.000.000 Rp 20.000.000
Rp 10.000.000 Rp 70.000.000
Arus kas tahun 3 Rp 30.000.000
Rp 40.000.000
Arus kas tahun 4 Rp 40.000.000
Rp -
−100𝑗𝑡+10𝑗𝑡+20𝑗𝑡+30𝑗𝑡+40𝑗𝑡+50𝑗𝑡+60𝑗𝑡
ARR proyek B =[ ] : 100jt x 100%
7
ARR proyek B = 15,71%
Kesimpulan :
Proyek yang dipilih oleh perusahaan untuk proyek yang bersifat mutually exclusive
adalah proyek B, karena memiliki ARR lebih besar dari proyek A dan nilai ARR
hitung lebih besar dari ARR normal (15,71% > 10%)
7
c. Net Present Value
Tahun Arus kas Proyek Arus Kas PVIF (10%; 6) PV CF PV F Proyek B
A Proyek B Proyek A
1 50.000.000 10.000.000 0.9090 45.450.000 9.090.000
2 40.000.000 20.000.000 0.8264 33.056.000 16.528.000
3 30.000.000 30.000.000 0.7513 22.539.000 22.539.000
4 20.000.000 40.000.000 0.6830 6.830.000 27.320.000
5 10.000.000 50.000.000 0.6269 6.269.000 31.345.000
6 10.000.000 60.000.000 0.5645 5.645.000 33.870.000
Kesimpulan:
Proyek yang dipilih oleh perusahaan untuk proyek yang bersifat mutually exclusive
adalah proyek B, karena memiliki NPV yang lebih besar dari proyek A
8
5 10.000.000 50.000.000 0.5674 5.674.000 28.370.000
6 10.000.000 60.000.000 0.5066 5.066.000 30.396.000
JUMLAH PV DARI CF 114.970.000 130.407.000
INVESTASI 100.000.000 100.000.000
NPV 14.970.000 30.407.000
Coba i = 20%
Adanya tingkat IRR dari kedua proyek tersebut berada antara 12% dan 20%. Untuk
menentukan tinkat IRR secara pasti, maka harus dicari dengan menggunakan metode
interpolasi linear
14.970.000
IRR = 0,12 + 14.970.000+1.008.000 (0,20 − 0,12)
9
Proyek B r1 = 12% NPV1 = Rp 30.407.000
r2 = 20% BPV2 = Rp (941.000)
30.407.000
IRR = 0,12 + 30.407.000+941.000 (0,20 − 0,12)
e. Profitability Index
𝑁𝑃𝑉+𝐼
PI = 𝐼
19.789.000+100.000.000
PI proyek A = 100.000.000
PI proyek A = 1,19
40.692.000+100.000.000
PI proyek B = 100.000.000
PI proyek B = 1,41
Kriteria penerimaan PI
PI > 1 = Proyek diterima
PI = 1 = Proyek bisa diterima/ ditolak artinya NPV = 0
PI < 1 = proyek ditolak
10
Kesimpulan:
Proyek yang dipilih oleh perusahaan untuk proyek yang bersifat mutually exclusive
adalah proyek B, karena memiliki PI yang lebih besar dari proyek A.
KESIMPULAN PEMBAHASAN
Pada pembahasan dalam makalah ini, dapat ditarik beberapa kesimpulan bahwa dalam
melakukan investasi maka yang perlu diperhatikan adalah :
Keputusan investasi yang dilakukan suatu perusahaan akan menentukan , apakah suatu
perusahaan layak melakukan investasi atau tidak. Untuk menentukan layak atau tidak layak
suatu perusahaan mengambil keputusan investasi yang perlu diperhatikan adalah aliran kas.
11