BELANJA LANGSUNG
Belanja pegawai 0,00 55.000.600,00 5.005.000,00 60.005.600,00
Belanja barang dan jasa 0,00 102.000.000,00 12.522.500,00 114.522.500,00
Belanja modal peralatan dan mesin 0,00 129.760.600,00 22.703.500,00 152.464.100,00
Jumlah Belanja Langsung 0,00 286.761.200,00 40.231.000,00 326.992.200,00
PEMBIAYAAN
PENERIMAAN PEMBIAYAAN
Penggunaan SILPA 39.691.200,00 0,00 0,00 39.691.200,00
Pencairan dana cadangan 3.062.600,00 0,00 0,00 3.062.600,00
Jumlah Penerimaan Pembiayaan 42.753.800,00 0,00 0,00 42.753.800,00
Estimasi Penerimaan
5 Jan Dr 42.753.800,00
Pembiayaan
Dr Pembiayaan Netto (67.246.200,00)
Cr Apropriasi Pengeluaran 110.000.000,0
Pembiayaan
Pada tanggal 10-Mar-1x, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
menerima Surat Keputusan RUPS BPR (BUMD) berupa pengumuman deviden
sebesar Rp. 18.180.000.
Pencatatan penyertaan modal pemerintah daerah menggunakan metode ekuitas.
Pada tanggal 11-Mar-1x, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
menerima Surat Keputusan dari Menteri Keuangan tentang DAU sebesar Rp.
567.360.000, dana DAK sebesar Rp. 19.920.000.
Pada tanggal 31-Mar-1x, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
menerima Surat Keputusan Pengumuman Laba BPR (BUMD).
Pada tanggal 01-Apr-1x, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
menerima Nota Kredit ke rekening Kas Umum Daerah dari BPR (BUMD) sebesar Rp.
18.800.000
Pada tanggal 01-Apr-1x, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
menerima Nota Kredit ke rekening Kas Umum Daerah dari Departemen Keuangan
sebesar Rp. 567.360.000 sebagai realisasi DAU dan sebesar Rp. 19.920.000 sebagai
realisasi DAK
Pada tanggal 10-Apr-1x, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
menerima Surat Keputusan Gubenur tentang Dana Bagi Hasil Pajak sebesar Rp.
75.360.000
Pada tanggal 30-Apr-1x, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
menerima Nota Kredit dari BUD Provinsi sebesar Rp. 75.360.000 sebagai realisasi
Dana Bagi Hasil Pajak
Atas ilustrasi ke-1 dan ke-2 diatas, dibawah ini disajikan jurnal
transaksi oleh BUD/PPKD.
Pada tanggal 15-Feb-1x, diterima SP2D UP dari BUD sebesar Rp. 40.550.000.
Pada tanggal 8-Mar-1x, diterima SP2D GU sebesar Rp. 30.175.000 dengan rincian
pengesahan belanja (SPJ) adalah : (1) belanja telepon Rp. 1.000.000; (2) belanja
listrik Rp. 2.000.000; (3) belanja honorarium PPTK Rp. 8.000.000; (4) belanja
honorarium tim pengadaan barang dan jasa Rp. 2.000.000; (5) belanja perjalanan
dinas Rp. 17.175.000;
pada 05-Jul-1x, diterima SP2D TU Nihil dengan rincian pengesahan belanja (SPJ)
berupa belanja perjalanan dinas Rp. 3.000.000. dan SKPD mengembalikan sisa
tambahan uang persediaan
Pada 18-Des-1x, diterima SP2D GU Nihil dengan rincian pengesahan belanja (SPJ)
sebagai berikut (1) belanja listrik Rp. 6.000.000 (2) belanja alat tulis kantor Rp.
3.000.000 (3) belanja perjalan dinas Rp. 3.000.000. Selain itu Dinas Peternakan
mengembalikan sisa uang persediaan.
Pada tanggal 15-Feb-1x, diterima SP2D UP dari BUD sebesar Rp. 50.550.000.
Pada tanggal 18-Mar-1x, diterima SP2D GU sebesar Rp. 41.175.000 dengan rincian
pengesahan belanja (SPJ) adalah : (1) belanja telepon Rp. 10.000.000; (2) belanja
listrik Rp. 20.000.000; (3) belanja honorarium PPTK Rp. 8.000.000; (4) belanja
honorarium tim pengadaan barang dan jasa Rp. 2.000.000; (5) belanja perjalanan
dinas Rp. 1.175.000;
pada 15-Jun-1x, diterima SP2D TU Nihil dengan rincian pengesahan belanja (SPJ)
berupa belanja perjalanan dinas Rp. 3.000.000. dan SKPD mengembalikan sisa
tambahan uang persediaan
Pada 18-Des-1x, diterima SP2D GU Nihil dengan rincian pengesahan belanja (SPJ)
sebagai berikut (1) belanja listrik Rp. 16.000.000 (2) belanja perjalan dinas Rp.
30.000.000. Selain itu DPPKAD mengembalikan sisa uang persediaan.