Kosep Kep Mater s1

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

KONSEP KEPERAWATAN MATERNITAS

Pengertian
Perspektif adalah gambaran nyata suatu disiplin dalam menuntun orientasi konsep,
dengan cara melihat fenomena yang ada dalam suatu disiplin.

Konsep keperawatan maternitas adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang


merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, didasarkan pada ilmu
dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yang
komprehensif, ditujukan pada individu, keluarga dan masyarakat baik sehat
maupun sakit yang menyangkut proses kehidupan manusia (CHS 1992)

Perkembangan Asuhan Maternitas

1990 : Abad Kesehatan Ibu


 Reproduksi Penting
 Legislasi dan kebijakan Ibu

Disebabkan :
 Jumlah wanita dan anak yang meningkat
 Epidemi kehamilan remaja
 Sejumlah wanita yang bekerja kasar
 Meningkatnya jumlah wanita yang AIDS
 Perkembangan teknologi reproduksi

Profesi ilmu sosial dan kesehatan Asuhan keperawatan Ibu dan Anak

Obstetri : Asuhan keperawatan ibu dan keluarga


Anatomi dan adaptasi fisiologis kesehatan reproduksi
Pertumbuhan dan perkembangan
Asuhan Maternitas : Anatomi fisiologi organ reproduksi
Perkembangan fetus (Konsepsi partus)
Mekanisme fisiologis konsepsi : Insan baru
Implikasi terhadap keluarga
Perlindungan terhadap kesehatan ibu, ayah dan BBL
(fisik, emosi, sosbud, spiritual)
Struktur dan fungsi keluarga
Masyarakat yang maempeangaruhi prilaku reproduksi
Kesehatan keluarga ibu yang partus

Ciri-ciri Keperawatan Maternitas


Keperawatan maternitas merupakan keperawatan profesional yang mempunyai ciri-ciri
sebagai berikut :
1. Berfokus pada pemenuhan kebutuhan wanita pada usia subur yang berkaitan dengan
sistem reproduksi
2. Pendekatan pada keluarga (ayah, ibu, anak) sebagai satu kesatuan
3. Kegiatan yang dilakukan khususnya meliputi kegiatan pendidikan wanita usia subur
dalam mengatasi masalah reproduksi dan mempersiapkan diri dalam menghadapi
kehamilan, memberi konsultasi tentang menjaga kehamilan, mengatur kehamilan,
membantu ibu dalam proses kelahiran dan menolong persalinan, merawat wanita
nifas s/d 6 minggu dan merawat bayi yang dilahirkan selama 28 hari.
4. Dalam menjalankan perannya, perawat mengadakan interaksi dengan kliennya untuk :
a. Mengkaji masalah kesehatan dan sumber-sumber yang ada pada klien,
keluarga dan masyarakat
b. Merencanakan dan melaksanakan tindakan untuk mengatasi masalah-masalah
klien, keluarga dan masyarakat
c. Memberi dukungan pada potensi yang dimiliki klien dengan tindakan
keperawatan yang tepat
d. Merujuk pada tim anggota kesehatan yang lainnya
Falsafah Keperawatan Maternitas
Dalam memberi asuhan keperawatan maternitas maka perawat selayaknya berpegang
pada landasan nilai-nilai dan keyakinan sbb :
1. Keperawatan maternitas dipusatkan pada keluarga dan masyarakat dengan
memberi asuhan keperawatan secara holistik
2. Menghargai klien dan menyadari bahwa klien, keluarga dan masyarakat berhak
menentukan perawatan yang sesuai untuk dirinya
3. Semua individu mempunyai hak untuk lahir sehat dengan potensi optimal
4. Meyakini bahwa peristiwa kehamilan adalah suatu peristiwa yang normal dan
sehat dalam keluarga yang membutuhkan adaptasi fisik dan psikososial dari
individu terkait
5. Meyakini kelahiran adalah peristiwa keluarga dan wanita melahirkan merupakan
proses fisiologis
6. Dengan kehamilan dan persalinan berarti ibu dan keluarga menghadapi
pengalaman baru dengan bermacam-macam stress dan kepuasan tersendiri
7. Sikap, nilai dan prilaku sehat setiap individu dipengaruhi oleh latar belakang
sosial budaya, agama dan kepercayaan
8. Keperawatan maternitas berfungsi sebagai advokad/Pembela untuk melindungi
hak dari semua anggota keluarga termasuk janin yang dikandung
9. Kepuasan dari klien dan keluarga dipengaruhi oleh hubungan interpersonal
dengan pelaksana keperawatan
10. Keperawatan maternitas memberi tantangan pada peran perawat dan merupakan
faktor utama dalam mempromosikan derajat kesehatan keluarga setinggi mungkin

Tujuan Keperawatan Maternitas


1. Membantu wanita usia subur dan keluarganya dalam mengatasi masalah
reproduksi dan mempersiapkan diri untuk mengatur dan menghadapi masalah
kehamilan
2. Membantu calon ibu untuk melihat kehamilan dan persalinan sebagai proses fisik
dan psikis yang normal
3. Memberi dukungan yang membuat ibu hamil memandang kehamilan sebagai
pengalaman yang positif dan menyenangkan
4. membantu memberi informasi yang adequat untuk calon orang tua selama
kehamilan dan persalinan
5. Memahami keadaan sosial dan ekonomi dari calon ibu
6. Membantu dalam mendeteksi penyimpangan-penyimpangan secara dini dari
keadaan normal selama kehamilan sampai persalinan
7. Melindungi dan membela hak semua anggota keluarga termasuk janin yang
dikandung

Penataan Keperawatan Maternitas


Pelayanan keperawatan maternitas dilaksanakan di :
1. Rumah sakit
2. Rumah bersalin
3. Puskesmas
4. Komunitas

Sasaran
Secara khusus keperawatan maternitas mengarahkan pelayanannya bagi :
1. wanita subur yang ada kaitanya dengan reproduksi tanpa adanya kehamilan
2. Pasangan usia subur (PUS)
3. Wanita hamil dan janinnya
4. wanita masa persalinan
5. wanita masa nifas sampai dengan 6 minggu
6. bayi s/d 28 hari dan keluarga
Trend Keperawatan Maternitas
1. Sosial Trend
 Perubahan struktur keluarga
 Bertambahnya wanita yang bekerja
 Bertambahnya wanita yang menikah diusia tua
 Pola hidup yang konsumtif/pola hidup yang mulai berubah terkait dengan
peningkatan iptek
 Pola asuh yang berubah
2. Teknologi Canggih
 Kebutuhan yang terus berkembang
 Perubahan peran wanita

Anda mungkin juga menyukai