Anda di halaman 1dari 3

Nama: Desi puji astuti

Nim : RRA1C416035

Pigmen tumbuhan ditemukan dalam plastid dan vakuola. Ada bermacam-macam pigmen
tumbuhan,yaitu:

a. Klorofil

Pigmen ini berwarna kehijauan dan pada struktur kimianya mengandung cincin
Porfirin. Struktur yang seperti itu mirip dengan struktur haemoglobin pada sel darah
merah manusia, namun jika pada haemoglobin terdapat unsur besi pada area tengah
cincin Porfirin, maka pada klorofil terdapat unsur magnesium.Klorofil merupakan
pigmen utama bagi tumbuhan sehingga proses fotosintesis bisa terjadi. Pigmen klorofil
diproduksi di dalam kloroplas pada jaringan fotosintesis yang letaknya di daun. Klorofil
dapat menyalurkan energi yang berasal dari sinar matahari untuk dimanfaatkan oleh
tumbuhan. Energi yang diserap oleh klorofil adalah energi dengan panjang gelombang
biru dan merah, sementara energi dengan panjang gelombang hijau tidak bisa diserap
dengan baik oleh klorofil.
Tumbuhan memanfaatkan energi yang ditangkap oleh klorofil melalui proses
fotosintesis. Klorofil sendiri terdiri dari berbagai macam tipe, ada kolorofil a, b, c. Tipe
klorofil utama yang memegang peranan penting dalam proses fotosintesis adalah klorofil
a. Pada umumnya, tumbuhan mengandung klorofil a dan klorofil b.
 Klorofil a
Mengandung warna hijau dan mempunyai rumus molekul C55H72O5N4
Mg, dapat mengabsorbasi blue violet dan merah dalam gelombang yang
lebih pendek disbanding dengan menyerap cahaya merah secara maksimal
yang terjadi pada gelombang cahaya yang panjang.
 Klorofil b
Mengandung warna biru dan mempunyai rumus molekul C55H70O6N4 Mg,
biasanya hanya terdapat pada alga hijau, klorofil b memiliki gugus aldehid
yang menyebabkan klorofil ini bersifat hidrooli dibanding klorofil a dan
berwarna hijau kekuningan.

b. Karotenoid

Pigmen karotenoid biasanya berwarna merah, orange atau kuning. Pigmen yang
termasuk dalam jenis karotenoid adalah karoten, yaitu zat warna yang memberikan warna
pada wortel. Karotenoid termasuk pigmen yang tidak larut air, oleh karenanya pigmen ini
terdapat pada membran di dalam sel, yaitu pada membran kloroplas.

Pigmen karotenoid tidak seperti klorofil, karotenoid tidak bisa mentransfer energi
matahari yang diserapnya secara langsung ke proses fotosintesis, namun harus
melewatkannya (energi yang diabsorbsi itu) terlebih dahulu ke klorofil. Karena alasan
itulah makanya karotenoid disebut sebagai pigmen eksesoris (Accessory Pigment).

Energi yang diserap oleh karotenoid itu adalah energi yang tidak bisa diserap oleh
klorofil, sehingga dengan adanya aksesoris pigmen, seperti karotenoid, maka proses
fotosintesis berjalan lebih baik karena mendapat lebih banyak pasokan energi.Selain
membantu menyuplai energi ke klorofil untuk proses fotosintesis, karotenoid juga
memiliki peranan sebagai fotoprotektor, yaitu melindungi tumbuhan dari energi matahari
yang terlalu besar, missal pada cuaca yang sangat panas. Dalam hal itu, karotenoid akan
mengubah dan melepas kelebihan energi itu menjadi panas.Selain karoten, contoh
pigmen yang termasuk karotenoid adalah fucoxanthin, zeaxanthin, dan lain-lain.

c. Antosianin

Berbeda dengan klorofil dan karotenoid, antosianin merupakan pigmen yang larut
dalam air. Pigmen ini diproduksi di dalam sitoplasma dan disimpan di dalam vakuola.
Pigmen ini berwarna merah-pink dan biasanya kita lihat pada daun bunga, buah-buahan
berwarna merah (seperti apel), dan daun-daun yang dijumpai pada musim
gugur.Antosianin menyerap energi pada panjang gelombang biru-hijau. Oleh karena itu,
bagi mata yang memandangnya antosianin akan memiliki warna merah atau kemerahan.
Sama halnya dengan karotenoid, antosianin juga merupakan pigmen aksesoris.

d. Xantofil.

Merupakan pigmen warna dengan biasanya berada bersama-sama dengan


klorofil yang bila jumlah hanya dominan akan tampak warna kuning pada tanaman dan
apabilaklorofil yang tampak akan berwarna hijau.

e. Pigmen Lainnya

Sebenarnya masih ada satu golongan pigmen lagi yang belum disebutkan di atas,
namun pigmen tersebut tidak terkandung pada tumbuhan tingkat tinggi, melainkan pada
alga, yaitu pada sianobakteria dan rhodophyta. Golongan pigmen tersebut adalah
fikobilin. Pigmen fikobilin merupakan pigmen aksesoris yang larut dalam air, oleh
karenanya terdapat dalam sitoplasma. Selain di sitoplasma, fikobilin juga terdapat pada
stroma yang terletak di kloroplas. Pigmen fikobilin ada yang berwarna kebiruan
(fikosianin) dan juga merah (fikoeritrin)

Sumber : E.S.,Sri Mulyani.2006. Anatomi Tumbuhan. Yogyakarta: penerbit kanisus

http://misskalabur.blogspot.co.id/2014/09/spektrofotometri-dan-pigmen-pada-tanaman.html

Anda mungkin juga menyukai