Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH FISIKA BATUAN

SIFAT RESERVOIR DARI PARAMETER


SEISMIK

OLEH KELOMPOK VI :

 SABARINA BR PERANGIN-ANGIN (4153240014)


 DEWI FITRI YULIA (4153240004)

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2018

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat,
dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Adapun makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas perkuliahan mata kuliah
Fisika Batuan. Judul makalah ini adalah " SIFAT RESERVOIR DARI
PARAMETER SEISMIK" yang telah kami usahakan semaksimal mungkin dan
tentunya dengan bantuan dari banyak pihak, sehingga dapat memperlancar proses
pembuatan makalah ini. Oleh sebab itu, kami juga ingin menyampaikan rasa
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu
kami dalam pembuatan makalah ini.

Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini bisa


bermanfaat dan jangan lupa ajukan kritik dan saran terhadap makalah ini agar
kedepannya bisa diperbaiki. Kami sebagai penyusun mengharapkan semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat kepada pembaca.

Medan, 11 April 2018

Penyusun

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................... 2
DAFTAR ISI .......................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang ................................................................................... 4


1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 5
1.3 Tujuan Makalah ................................................................................ 5

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Gas Ideal Dan Gas Nyata ............................................... 6


2.2 Sifat – Sifat Gas Ideal ....................................................................... 9
2.3 Sifat – Sifat Gas Nyata ..................................................................... 10
2.4 Kapasitas Kalor Gas .......................................................................... 10
2.5 Proses Termodinamika ...................................................................... 12

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ....................................................................................... 17


3.2 Saran .................................................................................................. 17

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Reservoir adalah suatu tempat terakumulasinya minyak dan gas bumi.
Pada umumnya reservoir minyak memiliki karakteristik yang berbeda-beda
tergantung dari komposisi, temperature dan tekanan pada tempat dimana terjadi
akumulasi hidrokarbon didalamnya. Evaluasi terhadap suatu reservoir dimulai
sejak reservoir migas ditemukan oleh satu pemboran eksplorasi. Apabila
reservoir tersebut dinilai prospektif sehingga kemudian dikembangkan (
developed ), serta diproduksikan minyak dan atau gasnya, maka evaluasi reservoir
merupkan pekerjaan rutin yang tidak dapat diabaikan, yang harus dilakukan
berkesinambungan guna menentukan strategi pengurasan ( recovery ) yang
paling menguntungkan. Memproduksikan migas dari reservoir berbeda
dengan mengeluarkan minyak dari dalam suatu tangki minyak.

Minyak terproduksikan dari dalam reservoir karena tenaga dorong


alamiah ( natural reservoir drive mecanism ) yang bekerja pada reservoir tersebut
Selain itu jumlah minyak yang bisa diproduksikan tergantung kepada cara
memproduksikan serta letak ( lokasi ) sumur sumur penghasilnya. Minyak
dari dalam tangki bisa kita peroleh seluruhnya, namun minyak dari dalam
reservoir tidak seluruhnya bisa kita peroleh . Hanya sebagian kecil minyak bisa
diperoleh dengan mengandalkan tenaga dorong alamiahnya. Berbagai
teknologi telah dikembangkan dan diterapkan guna meningkatkan perolehan
minyak dari reservoir, antara lain dengan melaksanakan teknik secondary
oil recovery, tertiary/enhanced oil recovery (EOR), horizontal drilling,
microbial technology. Suatu reservoir minyak biasanya mempunyai tiga unsur
utama yaitu adanya batuan reservoir, lapisan penutup dan perangkap.

Batuan adalah kumpulan dari mineral-mineral, sedangkan suatu mineral


dibentuk dari beberapa ikatan kimia. Komposisi kimia dan jenis mineral yang
menyusunnya akan menentukan jenis batuan yang terbentuk. Batuan reservoir
umumnya terdiri dari batuan sedimen, yang berupa batupasir dan karbonat
(sedimen klastik) serta batuan shale (sedimen non-klastik) atau kadang-kadang
vulkanik. Masing-masing batuan tersebut mempunyai komposisi kimia yang
berbeda, demikian juga dengan sifat fisiknya. Pada hakekatnya setiap batuan
dapat bertindak sebagai batuan reservoir asal mempunyai kemampuan menyimpan
dan menyalurkan minyak bumi.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah :
1) Apakah pengertian gas ideal dan nyata ?
2) Apa saja sifat – sifat gas ideal dan nyata ?
3) Apa itu kapasitas kalor gas ?
4) Bagaimana proses dalam termodinamika ?
1.3 Tujuan Makalah

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui pengertian gas ideal dan nyata.


2. Mengetahui sifat – sifat gas ideal dan nyata.
3. Mengetahui konsep kapasitas kalor gas.
4. Memahami proses yang terjadi dalam termodinamika.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 KARAKTERISTIK FLUIDA RESERVOIR


Fluida reservoir terdiri dari fluida hidrokarbon dan air formasi. Hidrokarbon
sendiri terdiri dari fasa cair (minyak bumi) maupun fasa gas, yang tergantung
pada kondisi (tekanan dan temperatur) reservoir yang ditempati. Perubahan
kondisi reservoir akan mengakibatkan perubahan fasa serta sifat fisik fluida
reservoir.

A. Sifat Fisik Minyak

Fluida minyak bumi dijumpai dalam bentuk cair, sehingga sesuai


dengan sifat cairan pada umumnya, pada fasa cair jarak antara molekul-
molekulnya relatif lebih kecil daripada gas. Sifat-sifat minyak bumi yang akan
dibahas adalah densitas, viskositas, faktor volume formasi dan
kompressibilitas.

1. Densitas Minyak

Densitas didefinisikan sebagai perbandingan berat masa suatu substansi


dengan volume dari unit tersebut, sehingga densitas minyak (ρo) merupakan
perbandingan antara berat minyak (lb) terhadap volume minyak (cuft).
Perbandingan tersebut hanya berlaku untuk pengukuran densitas di permukaan
(laboratorium), dimana kondisinya sudah berbeda dengan kondisi reservoir
sehingga akurasi pengukuran yang dihasilkan tidak tepat. Metode lain dalam
pengukuran densitas adalah dengan memperkirakan densitas berdasarkan pada
komposisi minyaknya. Persamaan yang digunakan adalah :
dimana : ρoSC = densitas minyak (14,7 psia; 60 oF)

ρoSCi = densitas komponen minyak ke-i (14,7 psia; 60 oF)

Xi = fraksi mol komponen minyak ke-i

Mi = berat mol komponen minyak ke-i

Densitas minyak biasanya dinyatakan dalam specific gravity minyak (γ o),


yang didefinisikan sebagai perbandingan densitas minyak terhadap densitas air,
o
yang secara matematis, dituliskan :SG minyak 
w
BAB III

KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan

a) Gas ideal didefinisikan sebagai salah satu di mana semua tumbukan antara
atom atau molekul bersifat elastis sempurna dan di mana tidak ada kekuatan
menarik antarmolekul.
b) Sifat-sifat gas ideal adalah sebagai berikut :
 Terdiri atas partikel yang banyak sekali dan bergerak sembarang.
 Setiap partikel mempunyai masa yang sama.
 Tidak ada gaya tarik menarik antara partikel satu dengan partikel lain.
 Jarak antara partikel jauh lebih besar disbanding ukuran sebuah partikel.
 Jika partikel menumbuk dinding atau partikel lain, tumbukan dianggap
lenting sempurna.
 Hukum Newton tentang gerak berlaku.
 Gas selalu memenuhi hukum Boyle-Gay Lussac.
c) Kapasitas kalor C suatu zat menyatakan "banyaknya kalor Q yang diperlukan
untuk menaikkan suhu zat sebesar 1 kelvin". Pernyataan ini dapat dituliskan
secara matematis sebagai berikut :
C = Q/ΔT atau Q = CΔT

Keterangan: C= Kapasitas Kalor

Q = Qalor

∆T = Kenaikan Suhu

d) Gas dalam ruang tertutup dapat mengalami beberapa proses yaitu proses
isobarik, proses isokorik, proses isotermis, dan proses adiabatik
3.3 Saran
Kami menyadari bahwa makalah ini belum sempurna,oleh karena itu
disarankan agar pembaca memberi masukan apabila menemukan kekurangan
dalam makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

Castka, Joseph F.; Metcalfe, H. Clark; Davis, Raymond E.; Williams, John E.
(2002). Modern Chemistry. Holt, Rinehart and Winston

Maron, Samuel H, and Lando, J.B. Fundamentals oh Physical Chemistry. New


York : Macmillan publishing co.inc.

Mascetta, Joseph A. (1998). How to Prepare for the SAT II Chemistry. Barron's.

http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia_dasar/gas1/gas-ideal-dan-gas-
nyata/(diakses pada 2 oktober 2016)

http://fisikazone.com/proses-termodinamika(diakses pada 2 oktober 2016)

Anda mungkin juga menyukai