DAFTAR ISI........................................................................................................1
KATA PENGANTAR..........................................................................................2
BAB I : PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG..........................................................................3
BAB II : PERMASALAHAN
RUMUSAN MASALAH....................................................................4
TUJUAN..............................................................................................4
BAB III : PEMBAHASAN MASALAH
PENGERTIAN GERBANG LOGIKA...............................................5
GERBANG LOGIKA INVERTER....................................................5
GERBANG LOGIKA NON INVERTER..........................................6
BAB IV : PENUTUP
KESIMPULAN................................................................................13
Kata pengantar
1
Segala Puji bagi Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahnya sehingga makalah ini dapat terselasaikan dengan baik. Shalawat serta
salam semoga terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
Dalam makalah ini berisi pembahasan tentang “Gerbang Logika”. Seperti kata
pepatah “tak ada gading yang tak retak” tentu dalam makalah ini mungkin masih
terdapat kekurangan yang tidak disadari. olehnya itu diharapkan saran dan kritik
agar kedepan nanti dalam pembuatan makalah berikutnya bisa berkembang
menjadi lebih baik lagi.
Tidak lupa kami ucapakan banyak terima kasih kepada dosen Mata Kuliah
Sistem Digital Bapak Heru Nugroho, ST, M.Eng. serta teman-teman yang telah
berperan penting dalam pembuatan makalah ini.
BAB I
2
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
3
Rumusan masalah dalam makalah ini yaitu bagaimana cara mempelajari
dan memahami GERBANG LOGIKA mengenai fungsi-fungsi khusus, misalnya
AND, OR, NAND, NOR, NOT atau EX-OR (XOR). Masing-masing gerbang
logika mempunyai perilaku proses yang berbeda. Perbedaan ini dapat ditunjukan
dengan kombinasi keluaran yang di gambarkan dalam table kebenaran (truth
table).
C. Tujuan
BAB II
4
PEMBAHASAN
Gerbang Logika adalah rangkaian dengan satu atau lebih dari satu sinyal masukan
tetapi hanya menghasilkan satu sinyal berupa tegangan tinggi atau tegangan
rendah. Dikarenakan analisis gerbang logika dilakukan dengan Aljabar Boolean
maka gerbang logika sering juga disebut Rangkaian logika. Rangakaian logika
sering kita temukan dalam sirkuit digital yang diimplemetasikan secara elekrtonik
dengan menggunakan dioda atau transistor.
Ada 7 gerbang logika yang kita ketahui yang dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :
Inverter disebut juga gerbang NOT atau gerbang komplemen (lawan) disebabkan
keluaran
sinyalnya tidak sama dengan sinyal masukan.
5
sehingga hasil (output) sinyal keluaran sangat tergantung oleh sinyal masukannya
dan gerbang logika yang dilaluinya (NOT, AND, OR, NAND, NOR, XOR,
XNOR). Yang termasuk gerbang logika non-Inverter adalah :
Gerbang AND
Gerbang AND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi
hanya satu sinyal keluaran. Gerbang AND mempunyai sifat bila sinyal keluaran
ingin tinggi (1) maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan tinggi (1).
Fungsi gerbang AND:
- Y = A AND B Y = A . B AB
Y = A Λ B atau Y = A.B atau Y =AB
Misal : A = 1 , B = 0 maka Y = 1 . 0 = 0.
A = 1 , B = 1 maka Y = 1 . 1 = 1.
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
6
Contoh :
n = 2 maka 22 = 4, jadi jumlah kombinasi sinyal yang harus dihitung sebanyak 4
kali.
Gerbang OR
Gerbang OR mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi
hanya satu sinyal keluaran. Gerbang OR mempunyai sifat bila salah satu dari
sinyal masukan tinggi (1), maka sinyal keluaran akan menjadi tinggi (1) juga.
Fungsi gerbang OR :
- Y = A OR B Y = A + B
Misal : A = 1 , B = 1 maka Y = 1 + 1 = 1.
A = 1 , B = 0 maka Y = 1 + 0 = 0.
Input Input Output
(A) (B) (Y)
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
Tabel Logika Gerbang OR dengan dua masukan.
7
Gambar simbol Gerbang OR dengan tiga masukan
0 1 1
1 0 1
1 1 0
8
Gambar simbol Gerbang NAND tiga masukan
Gerbang NAND juga disebut juga Universal Gate karena kombinasi dari
rangkaian gerbang
NAND dapat digunakan untuk memenuhi semua fungsi dasar gerbang logika yang
lain.
0 0 1
9
0 1 0
1 0 0
1 1 0
0 1 1
10
1 0 1
1 1 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
11
Kesimpulan
Gerbang Logika atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Logic Gate
adalah dasar pembentuk Sistem Elektronika Digital yang berfungsi untuk
mengubah satu atau beberapa Input (masukan) menjadi sebuah sinyal Output
(Keluaran) Logis. Gerbang Logika beroperasi berdasarkan sistem bilangan biner
yaitu bilangan yang hanya memiliki 2 kode simbol yakni 0 dan 1 dengan
menggunakan Teori Aljabar Boolean.
Gerbang Logika yang diterapkan dalam Sistem Elektronika Digital pada dasarnya
menggunakan Komponen-komponen Elektronika seperti Integrated Circuit (IC),
Dioda, Transistor, Relay, Optik maupun Elemen Mekanikal.
12
Terdapat 7 jenis Gerbang Logika Dasar yang membentuk sebuah Sistem
Elektronika Digital, yaitu :
Gerbang AND
Gerbang OR
Gerbang NOT
Gerbang NAND
Gerbang NOR
Gerbang X-OR (Exclusive OR)
Gerbang X-NOR (Exlusive NOR)
13