Anda di halaman 1dari 4

BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1 Desain penelitian

Desain penelitian merupakan strategi pembuktian atau pengujian atas

variabeldidalamlingkup penelitan. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi

sederhana dengan metode survey secara cross sectional dimana hanya melakukan

pengukuran variabel pada satu saat tertentu. Sehingga simpulan hubungan sebab akibat

hasil penelitan hanya sampai tingkat dugaan.

4.2 Populasi dan sampel

4.2.1 Populasi

Populasi adalah suatu kumpulan yang memenuhi syarat tertentu yang berkaitan

dengan masalah penelitian (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2008). Populasi penelitian

ini adalah semua siswa di kelas X sampai kelas XI yang bersekolah di SMP Wahid

Hasyim Malang.

4.2.2 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa SMP Wahid Hasyim Malang. yang

masih aktif kelas X dan XI tahun ajaran 2017/2018. Pengambilan sampel penelitian ini

dengan cara simple random sampling dengan kriteria sebagai berikut:

a. Responden berjenis kelamin wanita dan pria

b. Responden sedang atau masih bersekolah di SMP Wahid Hasyim Malang yang

berada di tingkat X dan XI

c. Responden berusia remaja, yaitu berusia 15-17 tahun

d. Responden dalam keadaan sadar dan sehat jasmani-rohani

e. Bersedia menjadi responden dengan menandatangani lembar persetujuan


Pengambilan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada

responden dengan menggunakan metode simple random sampling. Penelitian ini

menggunakan instrumen berupa kuesioner yang berisi 11 pertanyaan berupa pernyataan

mengenai body image dan 22 pernyataan tentang pola makan. Responden penelitian ini

adalah siswa di SMP Wahid Hasyim Malang yang berada di kelas X dan XI. Hasil

penelitian disajikan dalam analisis deskriptif.

Metode simple random sampling dilakukan dengan mengambil sampel terpilih

tiap angkatan, dilakukan pengambilan sampel tiap angkatan dengan cara acak sampai

memenuhi jumlah sampel yang diinginkan (Budiarto, 2001). Tehnik simple random

sampling dipilih karena diharapkan sampel yang terpilih dapat mewakili populasi

tersebut. Simple random sampling ini dilakukan dengan cara meminta daftar absen ke

pihak sekolah. Kemudian peneliti memilah antara siswa putra dan siswa putri. Siswa

putri diberikan nomor. Dibuat nomor sesuai dengan jumlah populasi remaja putri di kelas

X dan XI. Nomor-nomor tersebut dimasukan kedalam gelas untuk dikocok seperti arisan.

Penentuan besar sampel dengan menggunakan rumus (Notoatmodjo, 2002) :

𝑁
𝑛(𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙)
1 + 𝑁(𝑑 2 )

Keterangan :

n = jumlah sampel yang diperlukan

N = jumlah populasi

d = presisi mutlak (0,05)

4.3 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di SMP Wahid Hasyim Malang . Lokasi penelitian dipilih

karena SMP ini merupakan sekolah negeri yang berstandar internasional. Rata-rata
tingkat perekonomian siswa di SMP ini berada pada ekonomi menengah keatas sehingga

mereka mengenal dan menggunakan tekhnologi seperti televisi dan internet, dimana

mereka dapat dengan mudahnya terpengaruh oleh bermacam-macam informasi yang

tidak benar dari media-media tersebut. Peneliti berasumsi bahawa karena berstandar

internasional, sekolah ini menuntut siswa aktif, sehat, dan pintar sehingga terjadi tingkat

kompetisi yang tinggi membuat siswa lebih menyukai makanan cepat saji (fast food) dan

junk food agar waktu mereka tidak terbuang dalam memenuhi kebutuhan makannya.

Waktu penelitian dilakukan antara bulan April-Mei 2018

4.4 Sarana penelitian

Sarana penelitian yang diperlukan untuk kelancaran penelitian ini adalah bahan

kepustakaan (buku teks, laporan penelitian), sumber – sumber dari internet, alat tulis,

komputer, kuesioner atau angket, alat penyimpanan data berupa flash disk, kalkulator,

selain itu diperlukan kerjasama yang baik dengan pihak – pihak yang terkait.

4.5 Variabel penelitian

Variabel independen atau varaibel bebas merupakan variabel yang menjadi sebab

perubahan atau timbulnya varaiabel dependen atau variabel terikat, sedangkan variabel

dependen adalah varaibel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena variabel bebas

(Burns & Groove, 2009). Variabel-variabel yang terdapat dalam penelitian ini yang

terdiri atas variabel dependent, independent, dan confounding. Body image merupakan

variabel independent sedangkan pola makan merupakan variabel dependent, kedua

variabel ini akan diteliti hubungannya. Selain itu juga faktor-faktor yang mempengaruhi

body image dan pola makan seperti usia, media massa, keluarga, agama, budaya,

pekerjaan orangtua, dan penghasilan orangtua merupakan variabel confounding atau

perancu yang terdapat dalam penelitian ini.

Anda mungkin juga menyukai