Anda di halaman 1dari 38

2/29/2008

FAKULTAS
EKONOMI
UNIVERSITAS
AKUNTANSI
AIRLANGGA

Sebuah Panduan Komprehensif | Rizki Oddie Putro Sitompul


AKUNTANSI

MUKADIMAH

Assalamualaikum wr.wb.,

Syukur Alhamdulillah penulis sampaikan kepada Allah SWT yang memberikan


kekhidmatan pada pikiran dan ketenangan pada hati penulis sehingga penulis dapat
menyusun tulisan ringkas ini menjelang sidang skripsi yang hendak dijalani. Tulisan ringkas
ini pada mulanya bertujuan untuk membantu meningkatkan pemahaman penulis akan konsep-
konsep dalam dunia akuntansi dengan cara merangkaikannya sehingga mudah dipahami dan
dibahasakan.

Pada perkembangan selanjutnya, penulis menyadari bahwa panduan ini tidak hanya
bermanfaat bagi penulis saat ini namun juga bagi rekan-rekan mahasiswa lain di masa depan.
Oleh karenanya timbul ide untuk merapikan tulisan ini sehingga nyaman dibaca.
Digunakannya font Comic Sans 11 adalah salah satu upaya membuat pembaca nyaman
membaca tulisan ini seperti layaknya membaca komik atau bacaan ringan lainnya.

Pada tulisan ringkas ini, berbagai definisi dan konsep yang umum dijelaskan dalam
bahasa penulis, sebisa mungkin ringan namun tetap selaras dengan definisi formal ilmiahnya.
Tulisan ringkas ini mengakomodasi juga pertanyaan dari panduan-panduan sebelumnya.
Tulisan ini bukanlah panduan yang lengkap dan sempurna. Sedikit banyak, jawaban
pertanyaan merupakan pendapat atau pemahaman penulis atas suatu konsep. Oleh karena
itu, penulis memohon pembaca maklum atas perbedaan pendapat dengan panduan-panduan
sebelumnya. Atas keraguan pembaca terkait suatu konsep, penulis menyarankan agar
merujuk kembali pada buku teks.

Akhirnya, selamat membaca panduan komprehensif ini. Atas segenap kesalahan


penulis mohon maaf. Untuk koreksi, penulis mempersilahkan pembaca meralat langsung
dengan mencoret pada salinan panduan yang dimilikinya atau menghubungi penulis pada
rizki.oddie@yahoo.co.id. Penulis mendorong pembaca berdiskusi dengan pembaca lain untuk
memperluas pemahaman konsep. Dengan demikian, diharapkan tujuan panduan ini dapat
tercapai. InsyaAllah.

Surabaya, 26 Februari 2008

Rizki Oddie Putro Sitompul

Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga | MUKADIMAH 2


AKUNTANSI

AKUNTANSI KEUANGAN DAN TEORI AKUNTANSI

1. Apa yang dimaksud dengan kerangka konseptual?

Teori akuntansi yang terstruktur, sistematis dan saling berhubungan antara tujuan
akuntansi dan konsep-konsep yang mendasari. Dengan demikian dapat disusun standar
akuntansi yang konsisten serta mampu menentukan sifat, luas serta jenis pelaporan
akuntansi.

2. Sebutkan komponen kerangka konseptual!

Komponen kerangka konseptual:

 Tujuan penyajian laporan keuangan


 Kriteria spesifik pengguna  Kemampuan memahami laporan keuangan [lihat Kieso]
 Karakteristik kualitatif laporan keuangan
 Elemen-elemen laporan keuangan
 Asumsi dasar [Postulat]
 Prinsip Akuntansi
 Kendala [Constraint]
3. Jelaskan beda pelaporan keuangan dan laporan keuangan!

Laporan keuangan menyajikan informasi mengenai sumberdaya ekonomi perusahaan, klaim


atas sumberdaya tersebut, hasil operasi, aliran kas serta perubahannya. Laporan keuangan
menyajikan informasi kuantitatif yang objektif dan disajikan mengikuti PABU.

Sedangkan, pelaporan keuangan memiliki lingkup yang lebih luas karena juga menyampaikan
informasi kualitatif dan subjektif dari manajemen kepada pihak eksternal. Contohnya
analisis manajemen, prediksi, dan prospectus.

4. Apakah PABU?

PABU atau Prinsip Akuntansi yang Berlaku [Berterima] Umum adalah seperangkat standar
yang bertujuan mengatur praktek akuntansi. Terdiri dari Kerangka Konseptual, PSAK,
ISAK, Peraturan Bapepam dan Pemerintah [BI, DJP], standar asosiasi serta praktek
industri.

Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga | AKUNTANSI KEUANGAN DAN TEORI AKUNTANSI 3


AKUNTANSI

5. Ada 3 bagian dalam SAK. Jelaskan!

Komponen SAK yaitu:

 Kerangka konseptual penyusunan dan penyajian laporan keuangan


 Pernyataan standar
 Interpretasi standar
6. Jelaskan tujuan penyajian laporan keuangan! (lihat SFAC 1)

Tujuan penyajian laporan keuangan: Menyajikan informasi yang 

 Bermanfaat untuk pengambilan keputusan mengenai investasi, kredit dan


semacamnya
 Dapat digunakan memprediksi aliran kas masa depan
 Mampu menjelaskan tentang sumberdaya ekonomi perusahaan, klaim atas
sumberdaya tersebut dan perubahannya.
7. Jelaskan karakteristik kualitatif laporan keuangan!

Ada 2 karakteristik primer dan 2 karakteristik sekunder.

Karakteristik primer:

Relevansi  Tingkat sejauh mana informasi laporan keuangan sesuai dengan yang
dibutuhkan dalam pengambilan keputusan. Ciri-cirinya: Feedback value, Predictive value,
Timeliness.

Reliabilitas  Tingkat sejauh mana informasi laporan keuangan dapat dijadikan pedoman
oleh pengguna dalam mengambil keputusan. Ciri-cirinya: Verifiability, Neutrality dan
Representational faithfulness.

Karakteristik sekunder:

Konsistensi  Atas suatu kejadian atau transaksi diterapkan perlakuan akuntansi yang
sama baik saat kejadian tersebut terjadi pada periode lalu atau periode ini. Akibatnya,
laporan keuangan periode lalu dapat dibandingkan dengan laporan keuangan periode ini.

Komparabilitas  Atas suatu kejadian ekonomi diterapkan perlakuan akuntansi yang


seragam dengan penerapan oleh entitas lain yang mengalami kejadian sama. Akibatnya,
laporan keuangan entitas dapat dibandingkan dengan laporan keuangan entitas lain.

Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga | AKUNTANSI KEUANGAN DAN TEORI AKUNTANSI 4


AKUNTANSI

8. Apakah Trade off relevansi dan reliabilitas?

Akuntan yang menyajikan LK seringkali harus menentukan seberapa kadar relevansi atau
reliabilitas yang harus dipenuhi oleh informasi LK. Jika ingin LK relevan maka LK harus
segera disajikan, akibatnya LK tidak didukung bukti yang memadai [tidak reliable].
Sebaliknya jika ingin LK reliable butuh bukti pendukung yang lengkap dan benar. Akibatnya
LK tidak dapat segera disajikan [tidak relevan].

9. Jelaskan elemen laporan keuangan [SFAC 6]!

Elemen dalam laporan keuangan:

 Aset  manfaat ekonomi yang dapat terjadi di masa depan yang dikendalikan
manajemen sebagai akibat transaksi atau kejadian masa lalu
 Kewajiban  Pengorbanan untuk mendapat manfaat ekonomi melalui penyerahan
asset atau jasa di masa depan akibat transaksi masa lalu.
 Ekuitas  Klaim pemilik atas asset setelah memperhitungkan kewajiban
 Investasi Pemilik  Kenaikan ekuitas akibat setoran pemilik
 Distribusi kepada Pemilik  Penurunan ekuitas akibat pengambilan asset oleh
pemilik [Prive(perseorangan) atau Deviden(Korporasi)].
 Pendapatan  Kenaikan asset atau penurunan kewajiban akibat kegiatan operasi
perusahaan [penyerahan produk atau jasa]
 Beban  Penurunan asset atau kenaikan kewajiban akibat pengorbanan untuk
memperoleh pendapatan.
 Keuntungan [Gains]  Kenaikan ekuitas [asset neto] yang bukan berasal dari
kegiatan utama perusahaan dan investasi pemilik.
 Kerugian [Losses]  Penurunan ekuitas [asset neto] yang bukan berasal dari
kegiatan utama perusahaan serta distribusi kepada pemilik
 Laba Komprehensif  Perubahan ekuitas yang disebabkan semua faktor selain
investasi/ distribusi kepada pemilik
10. Jelaskan asumsi dasar!

Asumsi dasar dalam penyajian laporan keuangan ada 4:

 Entitas ekonomi = entitas usaha terpisah dari pemilik


 Going Concern = entitas dianggap akan beroperasi selamanya.
 Unit moneter = informasi yang disajikan adalah informasi ekonomis [mengenai
sumberdaya, klaim atau perubahannya] dalam unit mata uang

Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga | AKUNTANSI KEUANGAN DAN TEORI AKUNTANSI 5


AKUNTANSI

 Periodisitas = aktivitas bisnis dapat dibagi-bagi dalam periode. Sehingga


dapat dilakukan perbandingan antarperiode.

[ingat: Entitas ekonomi going concern yang memakai unit moneter dalam periode-periode]

11. Jelaskan prinsip akuntansi!

Prinsip  aturan umum yang dijadikan pedoman dalam praktek akuntansi. Ada 4 prinsip
akuntansi:

 Historical cost  Harga pertukaran (nilai akuisisi) yang disepakati pelaku pada
tanggal transaksi
 Revenue recognition  dasar yang digunakan dalam mengakui pendapatan. Ada 2
dasar, realized/realizable dan earned.

Realized  Saat penyerahan barang/jasa atau penerimaan kas

Realizable  Selesai produksi meski belum diserahkan

Earned  Saat proses produksi

 Matching concept  Upaya menyelaraskan antara beban dengan pendapatan yang


diperoleh akibat beban tersebut. [Beban yang dicatat pada satu periode adalah
beban yang memberikan manfaat berupa pendapatan pada periode tersebut].
 Full disclosure  LK harus menyajikan informasi yang selengkapnya mengenai
kondisi perusahaan. Jika informasi kuantitatif kurang memadai, maka perlu
pengungkapan informasi kualitatif. Hal yang diungkap: kebijakan akuntansi,
kontijensi, masalah kontraktual, kejadian setelah tanggal neraca dll.
12. Jelaskan kendala penyajian laporan keuangan!

Ada 4 kendala:

 Biaya–manfaat : Informasi yang disajikan harus memberikan manfaat lebih


besar daripada biaya menghasilkannya
 Materialitas : Tingkat sejauh mana suatu hal mempengaruhi pengambilan
keputusan
 Konservatisme : Saat akuntan dihadapkan pada dua pilihan perlakuan
akuntansi, pilih perlakuan yang meminimalkan overstatement asset dan ekuitas

Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga | AKUNTANSI KEUANGAN DAN TEORI AKUNTANSI 6


AKUNTANSI

 Praktek industri : Karena karakter industri yang khas, maka dimungkinkan


adanya penyimpangan untuk menyesuaikan dengan sifat industri. Contoh:industri
asuransi, dan bank.
13. Pencatatan kejadian atau transaksi seringkali menghadapi masalah
pengakuan dan pengukuran. Apakah itu? [SFAC 4]

Pengakuan: Terkait dengan pencatatan suatu kejadian atau transaksi pada akun tertentu
dan kapan waktu pencatatannya. Syarat pengakuan:

 Sesuai dengan elemen LK


 Reliable
 Relevan
 Dapat diukur

Pengukuran: Terkait dengan pada sejumlah apa suatu kejadian atau transaksi dicatat pada
akun tertentu.

14. Sebutkan dasar pengukuran aktiva!

Dasar pengukuran aktiva:

 Historical cost  kas/setara kas yang dikorbankan saat transaksi (nilai


akuisisi)
 Replacement cost Kas/setara kas yang dikorbankan sekarang untuk memperoleh
asset sejenis
 Market value  kas atau setara kas yang diperoleh jika saat ini asset
tersebut dijual
 Net realizable value  Market value dikurangi biaya penjualan
 Present value  Nilai sekarang dari aliran kas masa depan yang diterima dari
pelepasan asset.
15. Kriteria asset: manfaat ekonomi, dikendalikan perusahaan, dari transaksi masa
lalu. Jelaskan!

Manfaat ekonomi  Asset dapat:

 Digunakan untuk produksi


 Digunakan membayar hutang
 Diubah menjadi harta lain
 Dapat diambil oleh pemilik

Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga | AKUNTANSI KEUANGAN DAN TEORI AKUNTANSI 7


AKUNTANSI

Dikendalikan perusahaan  Terkait dengan apakah perusahaan dapat benar-benar


menggunakan asset tersebut untuk kepentingan usahanya tanpa batasan yang berarti.
Terkait dengan hak kepemilikan secara hukum atas asset dan pemanfaatan secara ekonomis
atas asset tersebut.

Jika terjadi pertentangan [contoh: transaksi leasing] maka akuntan sebaiknya mengikuti
kaidah substance over form. Dalam hal ini perusahaan dianggap mengendalikan suatu asset
jika sepenuhnya memanfaatkan suatu asset sesuai kehendaknya tanpa halangan pihak lain
yang berarti, meskipun kepemilikan hukum atas asset tersebut ada pada entitas lain.

Transaksi masa lalu  Aset yang diakui adalah sumberdaya yang dikendalikan perusahaan
akibat adanya transaksi di masa lalu.

16. Apakah criteria pengakuan kewajiban!

Kriteria pengakuan kewajiban adalah [untuk memberikan informasi yang relevan dan
reliable]:

 Reliance on law
 Konservatisme
 Penentuan substansi ekonomis transaksi atau kejadian
 Keterukuran nilai kewajiban

[Vernon Kam]

17. Jelaskan perbedaan antara kejadian dan transaksi!

Kejadian adalah hal-hal yang dialami perusahaan yang berdampak terhadap asset atau
kewajibannya. Sedangkan transaksi adalah hal-hal yang terjadi karena adanya kesepakatan
ekonomi antara perusahaan dan pihak eksternal yang menyebabkan perubahan pada asset
atau kewajiban perusahaan. Kejadian bermakna lebih luas daripada transaksi. Transaksi
mengharuskan keberadaan pihak eksternal untuk dapat menyebabkan terjadinya perubahan
pada asset atau kewajiban perusahaan. Contoh:

Kejadian  Perusahaan menghapus piutang tidak tertagih  bad debt expense

Transaksi  Penjualan mobil usang perusahaan kepada pihak lain  loss on disposal of
fixed asset

Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga | AKUNTANSI KEUANGAN DAN TEORI AKUNTANSI 8


AKUNTANSI

18. Jelaskan cost attach!

Cost attach bermakna bahwa cost sebagai harga sepakatan melekat dengan substansi fisik
dari sumberdaya tersebut. Oleh karenanya dapat digabungkan dengan biaya lain sesuai
proses produksi.

19. Jelaskan metode matching expense terhadap revenue!

Metode matching adalah upaya untuk membandingkan besarnya effort dan accomplishment
yang diperoleh dari effort tersebut. Metode matching berupa:

 Identifikasi langsung
 Cause and effect relationship [hubungan sebab akibat]
 Alokasi biaya
 Pengakuan langsung [immediate recognition].
20. Bedakan antara expense dan cost!

Cost adalah harga sepakatan atas suatu item LK [Paton]. Artinya, cost merepresentasikan
besarnya sumberdaya yang dikorbankan untuk memperoleh sumberdaya lain di masa depan.
Expense adalah pengorbanan sumberdaya ekonomis terkait kegiatan utama perusahaan
untuk memperoleh manfaat. Dengan kata lain, expense merupakan expired cost.

21. Apakah arti penting dari depresiasi?

Depresiasi merupakan upaya untuk membebankan biaya perolehan suatu asset secara
alokatif pada beberapa periode ketika asset tersebut memberikan manfaat bagi entitas.
Depresiasi memungkinkan pemenuhan terhadap matching concept. Tanpa depresiasi,
informasi laba akan menyesatkan pengambil keputusan karena segenap biaya dibebankan
pada saat dikeluarkan meskipun manfaat atas pengorbanan tersebut dinikmati lebih dari 1
periode. Terdapat potensi understatement laba pada periode pembebanan dan
overstatement laba pada masa manfaat selanjutnya.

22. Mengapa PSAK mewajibkan full costing dan bukannya variable costing?

Full costing merupakan pembebanan sepenuhnya semua biaya produksi [baik variabel maupun
tetap] pada cost object [dalam hal ini produk]. Sedangkan variable costing hanya
membebankan biaya variabel pada produk.

Full costing memenuhi criteria matching concept dimana segenap usaha [effort] yang
bertujuan untuk menghasilkan sesuatu ditandingkan dengan capaiannya [accomplishment].

Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga | AKUNTANSI KEUANGAN DAN TEORI AKUNTANSI 9


AKUNTANSI

Dalam hal ini semua beban produksi [material, pekerja dan overhead] dibebankan pada
produk yang dihasilkan dari proses produksi. Walaupun demikian, untuk kepentingan
manajerial, variable costing dapat diterapkan.

23. Bedakan antara current cost dan replacement cost?

Current cost  biaya yang dibutuhkan untuk memperoleh suatu aktiva pada saat ini

Replacement cost  biaya yang dibutuhkan untuk memperoleh aktiva pengganti dengan
kondisi yang sama

24. Bedakan antara earnings, income dan comprehensive income!

Earnings: Perubahan dalam ekuitas yang disebabkan oleh aktivitas utama perusahaan selain
distribusi/investasi [tidak melibatkan pengaruh kumulatif]

Earnings: revenue-expense

Income: Perubahan dalam ekuitas yang disebabkan oleh aktivitas utama perusahaan dan
transaksi insidentil pada periode ini, di luar distribusi dan investasi [memperhitungkan
pengaruh kumulatif]

Income: [revenue-expense] + [gains-losses] +/- efek kumulatif

Comprehensive income: Perubahan dalam ekuitas yang disebabkan oleh aktivitas utama
perusahaan, transaksi insidentil pada periode ini, dan keuntungan/kerugian belum
direalisasi, di luar distribusi dan investasi

Comprehensive income: Income +/- keuntungan/kerugian belum direalisasi

25. Bedakan antara profit dan income!

Profit: Selisih lebih pendapatan dengan beban pokok produksi

Income: Selisih lebih pendapatan dengan semua beban yang timbul akibat operasi
perusahaan

26. Bedakan antara business income dan accounting income!

Business income  kelebihan harga yang dibayar konsumen atas output perusahaan
dibandingkan dengan beban produksi yang dikeluarkan

Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga | AKUNTANSI KEUANGAN DAN TEORI AKUNTANSI 10


AKUNTANSI

Accounting income  Income yang diperoleh perusahaan meliputi revenue dan gains [IAI]

27. Jelaskan financial capital dan physical capital!

Financial capital  menekankan pada nilai aktiva dikurangi nilai kewajiban yang
menunjukkan hasil operasi dan distribusi/kontribusi pemilik kepada perusahaan

Physical capital  menekankan pada kemampuan fisik perusahaan untuk menghasilkan


barang dan jasa

Perbedaan keduanya:

Pada financial capital, perubahan nilai aktiva dan kewajiban termasuk dalam penentuan
income. Sebaliknya pada physical capital, perubahan nilai aktiva dan kewajiban tidak
termasuk penentuan income.

28. Jelaskan physical dan financial capital maintenance!

Physical capital maintenance  Laba hanya diperoleh jika kapasitas produktif fisik pada
akhir periode lebih dari kapasitas fisik pada awal periode, setelah mengeliminasi distribusi
kepada dan investasi dari pemilik

Financial capital maintenance  Laba hanya diperoleh jika jumlah financial aktiva bersih
akhir periode melebihi jumlah financial aktiva bersih awal periode, setelah mengeliminasi
distribusi kepada dan investasi dari pemilik. Pemeliharaan model keuangan dapat diukur
dalam satuan moneter nominal maupun satuan daya beli konstan.

29. Bedakan antara return on investment dan return of investment!

Return on investment  Imbal hasil atas modal pemilik yang diinvestasikan pada
perusahaan.

Return of investment  Pengembalian investasi dari perusahaan kepada pemilik.

Kedua konsep tersebut terkait dengan konsep pemeliharaan modal keuangan. Laba diartikan
sebagai selisih lebih dari arus masuk aktiva terhadap jumlah yang dibutuhkan untuk
memelihara modal.

Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga | AKUNTANSI KEUANGAN DAN TEORI AKUNTANSI 11


AKUNTANSI

30. Jelaskan perbedaan konsep proprietorship dan konsep entity!

Konsep proprietorship  perusahaan adalah agen yang mewakili pemilik dalam aktivitasnya
yang bertujuan meningkatkan kekayaan pemilik.

Konsep entity  perusahaan sebagai entitas ekonomi dan hukum terpisah dari pemilik
ataupun pihak-pihak yang berkepentingan

31. Apakah akresi?

Akresi  Pertambahan nilai karena proses alami atau pertumbuhan fisik sumberdaya.
Dalam akuntansi tidak diakui sebagai pendapatan.

32. Apakah perlakuan akuntansi terhadap cicilan!

Pada penjualan cicilan, pendapatan baru diakui ketika perusahaan menerima kas meskipun
telah menyerahkan barang atau jasa pada periode yang lalu. Hal ini memang bertentangan
dengan syarat pengakuan pendapatan namun sesuai dengan prinsip konservatisme.

33. Jelaskan neraca dan laporan laba-rugi! Apakah kelemahannya?

Neraca adalah laporan keuangan yang menyajikan posisi keuangan berupa sumberdaya
ekonomi perusahaan dan klaim atas sumberdaya tersebut pada suatu waktu. Sedangkan
laporan laba-rugi adalah laporan keuangan yang menyajikan hasil operasi perusahaan pada
suatu periode.

Kelemahan laporan-laporan tersebut:

 Adanya penggunaan estimasi dan beragam metode pengukuran


 Berorientasi masa lalu
 Tidak merefleksikan nilai sekarang
34. Jelaskan klasifikasi dalam laporan arus kas!

Klasifikasi dalam laporan arus kas yaitu arus kas operasi, investasi dan pendanaan. Selain
itu, terdapat pula skedul untuk aktivitas non-kas.

35. Kenapa historical cost lebih unggul daripada basis pengukuran lain?

Historical cost merupakan harga sepakatan antara pihak-pihak yang bertransaksi pada
tanggal transaksi. Harga ini merepresentasikan nilai wajar dari suatu item LK pada saat
transaksi.

Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga | AKUNTANSI KEUANGAN DAN TEORI AKUNTANSI 12


AKUNTANSI

Historical cost didukung oleh bukti otentik sehingga lebih objektif daripada dasar
pengukuran yang lain. Penerapan historical cost mendorong informasi LK agar lebih reliable
karena nilai item dalam LK dapat diverifikasi oleh siapapun dan nilainya tidak berbeda bagi
pihak yang berbeda.

36. Mengapa SDM hingga sekarang tidak tercantum pada neraca?

SDM yang unggul pada hakekatnya akan memberikan manfaat ekonomi bagi perusahaan.
Oleh karena itu informasi SDM merupakan hal yang relevan dalam pengambilan keputusan.
Hanya saja, manfaat ekonomi yang disedakan SDM tidak dapat diukur secara reliable dan
objektif. Akibatnya, syarat pengakuan asset tidak terpenuhi.

37. Apakah beda neraca saldo dan neraca?

Neraca saldo adalah suatu daftar yang menyajikan saldo semua akun baik akun riil maupun
akun nominal. Sedangkan neraca adalah laporan yang menyajikan posisi keuangan berupa
sumberdaya yang dimiliki oleh perusahaan dan klaim atas sumberdaya tersebut. Jadi neraca
hanya menyajikan saldo akun riil saja.

38. Bagaimanakah klasifikasi asset lancar dan asset tetap berwujud?

Aset lancar diklasifikasikan berdasarkan likuiditasnya [seberapa cepat konversi asset


menjadi kas untuk membayar hutang lancar atau kegiatan operasi]. Aset tetap berwujud
diklasifikasikan berdasarkan umur ekonomisnya.

Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga | AKUNTANSI KEUANGAN DAN TEORI AKUNTANSI 13


AKUNTANSI

39. Jelaskan siklus akuntansi!

Siklus akuntansi dapat digambarkan sebagai berikut:

Bukti
transaksi

Jurnal
Jurnal
Pembalik

Jurnal
Buku besar
Penutup

Laporan Neraca
keuangan saldo

Jurnal
penyesuaia
n

40. Sebutkan jenis jurnal!

Terdapat berbagai jenis jurnal yaitu:

 Jurnal umum
 Jurnal khusus, terdiri atas:
o Jurnal pembelian
o Jurnal penjualan
o Jurnal pengeluaran kas
o Jurnal penerimaan kas
 Jurnal penyesuaian
 Jurnal koreksi
 Jurnal penutup

Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga | AKUNTANSI KEUANGAN DAN TEORI AKUNTANSI 14


AKUNTANSI

 Jurnal pembalik
 Jurnal reklasifikasi
41. Akun apa sajakah yang mengalami penyesuaian?

Akun-akun yang mengalami penyesuaian adalah akun akrual, deferral dan estimasi.

Akun akrual  pendapatan akrual, beban akrual

Akun deferral  pendapatan deferral, beban deferral

Akun estimasi beban depresiasi, beban piutang tak tertagih

42. Definisi kas

Kas  Aset moneter yang dapat dipergunakan untuk membayar kegiatan operasi
perusahaan, memperoleh asset lain, melunasi hutang atau didistribusikan kepada pemilik.

43. Apa saja sistem kas kecil?

Ada dua system kas kecil yaitu imprest fund dan fluctuative fund.

Imprest fund  Besarnya saldo kas kecil setiap periode selalu tetap dan tidak terpengaruh
transaksi [kecuali sengaja dirubah oleh manajemen]. Jika saldo fisik lebih kecil daripada
saldo buku dilakukan pengisian kembali. Imprest fund bergantung pada system voucher.

Fluctuative fund  Besarnya saldo kas kecil setiap periode terpengaruh volume transaksi

44. Untuk apa rekonsiliasi bank?

Tujuan rekonsiliasi bank adalah untuk membandingkan saldo kas menurut buku kas
perusahaan dengan rekening perusahaan di bank.

Hal ini perlu dilakukan agar perusahaan memiliki bukti yang memadai atas saldo kas yang
tercatat. Perbedaan mungkin terjadi antara buku kas dengan rekening karena adanya
mutasi kas yang belum tercatat pada salah satu buku atau adanya kesalahan pencatatan.

45. Akuntansi Piutang dan Wesel Tagih

Piutang  Klaim perusahaan terhadap pihak lain untuk menyediakan asset atau jasa sebagai
akibat transaksi masa lalu.

Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga | AKUNTANSI KEUANGAN DAN TEORI AKUNTANSI 15


AKUNTANSI

Piutang dicatat pada waktu transaksi. Untuk piutang dagang juga memperhatikan syarat
penjualan. Ada 2 syarat penjualan, yaitu:

 FOB shipping point  transfer kepemilikan terjadi ketika barang telah dikirim dari
gudang penjual
 FOB destination  transfer kepemilikan terjadi ketika barang telah sampai ke
gudang pembeli

Piutang dicatat pada harga perolehannya. Ada dua metode pencatatan yaitu:

 Metode neto: harga faktur dikurangi diskon penjualan yang diberikan


 Metode gross: harga faktur dicatat langsung sebagai harga perolehan

Piutang disajikan sebesar nilai realisasi bersih yaitu besarnya harga perolehan dikurangi
dengan estimasi atas penyisihan piutang yang tidak tertagih.

Akuntansi untuk piutang tak tertagih:

 Penghapusan langsung  Piutang yang tidak tertagih langsung dihapus sebagai beban
piutang tak tertagih
 Metode penyisihan  Perusahaan mengestimasi besarnya piutang tak tertagih pada
suatu periode berdasarkan (a) penjualan kredit atau (b) analisis umur piutang.
Piutang tak tertagih dihapus dengan mendebet penyisihan piutang tak tertagih.

Wesel Tagih  Klaim perusahaan terhadap pihak lain untuk menyediakan asset atau jasa
sebagai akibat transaksi masa lalu yang didukung oleh bukti formal.

46. Akuntansi Persediaan

Persediaan  Barang yang dimiliki oleh perusahaan yang disimpan dengan tujuan untuk
dijual kembali

Sistem pencatatan persediaan:

 Metode fisik  tidak dilakukan pencatatan atas mutasi fisik persediaan. Pada akhir
periode besarnya COGS ditentukan dengan menghitung selisih persediaan awal &
pembelian dikurangi persediaan akhir fisik.
 Metode perpetual  dilakukan pencatatan setiap dilakukan mutasi fisik atas
persediaan. Akibatnya besarnya COGS dapat diukur saat itu juga.

Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga | AKUNTANSI KEUANGAN DAN TEORI AKUNTANSI 16


AKUNTANSI

Dasar pencatatan persediaan:

 Dasar biaya  berdasarkan FIFO, LIFO


 Dasar non-biaya  berdasarkan LCM, metode Retail, metode laba kotor, metode
LIFO Dolar
47. Bagaimana jika ada selisih nilai fisik dengan saldo buku persediaan akhir
tahun?

Dilakukan penyesuaian dengan mendebet Inventory Short and Over dan mengkredit
Inventory [jika nilai fisik kurang dari saldo buku]. Demikian sebaliknya.

48. Akuntansi Aktiva Tetap

Kriteria aktiva tetap:

 Memiliki substansi fisik


 Masa manfaat lebih dari satu periode akuntansi
 Dimiliki untuk digunakan dalam kegiatan operasi
 Adanya bukti kepemilikan atau pengendalian
 Nilainya material

Metode depresiasi:

 Berdasarkan waktu: garis lurus, saldo menurun berganda, jumlah angka tahun
 Berdasarkan penggunaan: jam produksi, unit produksi
 Berdasarkan dasar lain: anuitas, kelompok, metode hibrida
49. Jelaskan criteria impairment!

Impairment dilakukan ketika PV dari aliran arus kas masa depan < nilai buku aktiva tetap
saat ini

50. Bagaimanakah metode kapitalisasi beban bunga atas pinjaman untuk konstruksi?

Beban bunga dapat dikapitalisasi:

 Saat pengeluaran untuk konstruksi telah dilakukan


 Selama proyek dimulai hingga proyek berakhir

Ada tiga pendapat, yaitu kapitalisasi penuh, sebagian dan tanpa kapitalisasi.

Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga | AKUNTANSI KEUANGAN DAN TEORI AKUNTANSI 17


AKUNTANSI

51. Jelaskan criteria lease modal dan lease operasi!

Kriteria yang membedakan lease modal dan lease operasi adalah:

Untuk lessor dan lessee:

 Ada transfer kepemilikan


 Ada bargain purchase option
 Masa lease > 75% umur ekonomis aktiva
 PV angsuran > 90% nilai pasar wajar aktiva

Tambahan untuk lessor:

 Kolektibilitas angsuran
 Tugas lessor telah selesai [tak ada biaya tambahan di masa depan bagi lessor]
52. Apakah goodwill asset?

Goodwill terbentuk saat perusahaan mengakuisisi perusahaan lain. Pada saat mengakuisisi,
terdapat perbedaan antara harga yang dibayar dengan nilai buku perusahaan. Perbedaan
tersebut mungkin untuk menyesuaikan dengan nilai wajar dari asset atau kewajiban yang
dimiliki perusahaan terakuisisi. Perbedaan harga yang tersisa setelah penyesuaian nilai
merupakan goodwill yang merupakan ukuran penilaian perusahaan induk atas kinerja
manajemen, potensi pasar atau keunggulan anak perusahaan yang diharapkan memberi
manfaat bagi perusahaan induk di masa depan. Dalam hal ini definisi asset telah terpenuhi
yaitu manfaat ekonomi, pengendalian perusahaan serta hasil transaksi masa lalu.

Informasi tentang goodwill relevan bagi pengambil keputusan karena menyiratkan penilaian
manajemen atas nilai perusahaan anak. Nilai goodwill tercipta dari transaksi sehingga
terdapat bukti yang memadai [reliable]. Besarnya goodwill dapat diukur sebagaimana
dijelaskan di atas. Oleh karena itu goodwill diakui sebagai asset.

53. Akuntansi Kewajiban

Pengukuran kewajiban:

Untuk kewajiban lancar sesuai dengan harga sepakatannya, sedangkan kewajiban jangka
panjang sesuai dengan PV dari aliran kas masa depan. Pada kewajiban lancar selisih antara
harga sepakatan dengan PV dari aliran kas masa depan diabaikan karena tidak material
[dikarenakan biasanya dilunasi kurang dari 1 tahun].

Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga | AKUNTANSI KEUANGAN DAN TEORI AKUNTANSI 18


AKUNTANSI

Pencatatan terhadap hutang lancar refinancing memperhatikan:

 Niat manajemen untuk melunasi


 Kemampuan manajemen melunasi
54. Apakah Kontijensi itu?

Kontijensi  kondisi yang melibatkan ketidakpastian tentang keuntungan atau kerugian


perusahaan yang akan diselesaikan jika satu atau lebih kejadian di masa depan terjadi atau
tidak terjadi.

Ada 2 kontijensi yaitu kontijensi keuntungan dan kontijensi kerugian. Sesuai konservatisme,
kontijensi keuntungan ditangguhkan pengakuannya hingga benar-benar terealisasi
sedangkan kontijensi kerugian tergantung apakah probable [berpeluang terjadi], possible
[mungkin terjadi] atau remote [kecil kemungkinan terjadi].

Kontijensi kerugian diakui jika:

 Diperkirakan timbul kewajiban sebelum tanggal neraca


 Besarnya kerugian dapat diestimasi
55. Sebutkan jenis-jenis Deviden. Jelaskan!

Jenis-jenis deviden:

 Deviden kas  pembagian kepada pemegang saham dalam bentuk kas


 Deviden saham  pembagian kepada pemegang saham dalam bentuk tambahan
saham. Deviden saham tidak melibatkan transfer sumberdaya hanya transfer saldo
akun dari Laba Ditahan ke Modal Saham dan Tambahan Modal Disetor. Dalam jumlah
besar, deviden saham dapat dianggap sebagai stock split.
 Deviden property  pembagian kepada pemegang saham dalam bentuk properti
 Deviden skrip  pembagian kepada pemegang saham dalam bentuk surat utang yang
berjangka waktu tertentu. Pada waktu jatuh tempo, perusahaan membayarkan nilai
terutang beserta bunganya
 Deviden likuidasi  pembagian kepada pemegang saham yang berasal dari saldo
tambahan model disetor.

Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga | 19


AKUNTANSI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Electronic Commerce

Cara untuk mengklasifikasikan electronic commerce adalah dengan melihat siapa saja yang
terlibat dalam transaksi electronic commerce. Ada tiga kategori dari electronic commerce :

o Business-to-consumer (B2C)
o Business-to-business (B2B)
o Consumer-to-consumer (C2C)

Tipe Tipe Utama Sistem Dalam Organisasi

Macam-Macam Sistem Pada Tingkatan Organisasi

1. Sistem level-operasional
Memonitor aktivitas dan transaksi dasar pada organisasi. Tujuannya untuk memberi
informasi atas rutinitas aktivitas dan mencatat alur transaksi di seluruh lini organisasi.

2. Sistem level-pengetahuan
Mendukung pengetahuan dan kerja data pada organisasi. Tujuannya untuk membantu
perusahaan bisnis untuk mengintegrasikan teknologi baru ke dalam bisnis dan membantu
organisasi mengendalikan alur kerjanya.

3. Sistem level-manajemen
Mendukung pemonitoran, pengendalian, pengambilan keputusan, dan aktivitas
administratif dari manajer madya. Tujuannya untuk melayani keputusan non-rutin,
sering memberi jawaban atas pertanyaan apa-jika.

4. Sistem level-strategi
Mendukung manajemen senior menyusun perencanaan aktivitas jangka panjang

Tujuannya untuk menyesuaikan perubahan perubahan pada lingkungan eksternal dengan


kemampuan nyata organisasi.

Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga | SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 20


AKUNTANSI

Enam Tipe Utama Sistem

1. Sistem Pemrosesan Transaksi

sistem terkomputerisasi yang menjalankan dan merekam transaksi bisnis rutin harian,
melayani level operasional dari organisasi.

2. Sistem Kerja Pengetahuan (Knowledge Work Systems/KWS)

Sistem informasi yang membantu pekerja pengetahuan dalam menciptakan dan


mengintegrasikan pengetahuan baru dalam organisasi

3. Sistem Kantor (Office Systems/OS)

OS membantu para pekerja data.OS merupakan aplikasi teknologi informasi yang


dirancang untuk meningkatkan produktivitas pekerja data dengan cara mendukung
aktivitas koordinasi dan komunikasi kerja kantoran.

4. Sistem Informasi Manajemen (Management Information Systems/MIS)


Sistem informasi pada level manjerial organisasi yang melayani fungsi perencanaan,
pengendalian dan pengambilan keputusan dengan cara menyediakan rangkuman rutin dan
laporan perkembangan. Pada umumnya, MIS bergantung pada TPA sebagai data mereka.

5. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Systems/DSS)


DSS membantu manajer dalam membuat keputusan yang unik, cepat berubah dan tidak
mudah ditentukan di masa depan. DSS menggunakan informasi internal dari TPS dan
MIS, tetapi selain itu DSS juga menggunakan informasi dari sumber eksternal, seperti
harga pasar atau harga produk pesaing. DSS menggunakan berbagai macam model untuk
menganalisis data atau memadatkan banyak data dalam suatu bentuk sehingga bisa
dianalisis oleh pembuat keputusan.

6. Sistem Pendukung Eksekutif (Excecutive Support Systems/ESS)


Sistem yang ada pada tingkatan strategik organisasi. Digunakan oleh manajer senir
untuk membantu membuat keputusan. ESS dibuat untuk menggabungkan data yang
berasal dari luar organisasi dan informasi yang diperoleh pada MIS dan DSS internal.

Interelasi antar sistem adalah beragam tipe sistem pada organisasi saling memiliki
ketergantungan. SPT merupakan penghasil informasi yang utama, yang dibutuhkan oleh
sistem lainnya. Sistem lain itu kemudian menghasilkan informasi bagi sistem berikutnya.

Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga | SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 21


AKUNTANSI

HUBUNGAN SATU SISTEM DENGAN SISTEM LAINNYA

ESS

MIS DSS

KWS dan OS
TPS

BERAGAM SISTEM DARI PERSPEKTIF FUNGSIONAL

1. Sistem Penjualan dan Pemasaran


mengidentifikasi pelanggan, mengetahui apa yang mereka butuhkan serta
mengembangkan produk dan jasa untuk memenuhi permintaan tersebut. menghubungi
pelanggan, menjual produk dan jasa, menerima pesanan, dan menindaklanjuti penjualan.

2. Sistem Produksi dan Pabrikasi


mengerjakan perencanaan, pengembangan, dan pemeliharaan fasilitas produksi,
pencapaian tujuan produksi, ketersediaan materi-materi produksi, dan kesanggupan
memproduksi material, dan penjadwalan pemakaian peralatan, fasilitas, material, dan
tenaga kerja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan produk.

3. Sistem Keuangan dan Akuntansi


melacak aset-aset keuangan perusahaan dan aliran dana.

Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga | SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 22


AKUNTANSI

4. Sistem Sumber Daya Manusia


mengidentifikasikan potensi-potensi karyawan, memelihara catatan lengkap atas tiap
karyawan, dan menciptakan program untuk mengembangkan talenta dan keterampilan
karyawan. mengurus data2 karyawan; melacak keterampilan karyawan, kinerja, dan
pelatihan; dan mendukung perencanaan untuk kompensasi dan perkembangan karier
karyawan.

Mengintegrasikan sistem-sistem di atas dapat dilakukan dengan cara aplikasi


enterprise yaitu sistem yang mampu mengkoordinasi aktivitas, keputusan, dan pengetahuan
di lintas fungsi, level dan unit bisnis pada perusahaan. Di dalamnya terdapat sistem
enterprise, sistem manajemen rantai persediaan, sistem manajemen hubungan pelanggan,
dan sistem manajemen pengetahuan.

SISTEM YANG TERINTEGRASI

SISTEM ENTERPRISE

Mengintegrasikan proses kunci bisnis untuk keseluruhan perusahaan ke dalam sistem


perangkat lunak tunggal yang memampukan informasi untuk mengalir dengan lancar di
keseluruhan organisasi yang bersangkutan. Fokus utama pada proses internal, namun bisa
juga meliputi transaksi dengan penjual dan pelanggan.

SISTEM PERENCANAAN RANTAI PERSEDIAAN

Memungkinkan perusahaan menghasilkan prediksi permintaan atas suatu produk dan untuk
mengembangkan rencana pabrikasi dan sourcing untuk produk yang bersangkutan. Sistem ini
dapat menghindari terjadinya efek bullwhip (fluktuasi fluktuasi besar pada inventori di
sepanjang rantai yang mengakibatkan munculnya tuntutan tuntutan fluktuasi kecil tak
terduga).

MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN (CRM)

Customer Relation Management tidak memandang pelanggan sebagai sumber pendapatan


yang harus dieksploitasi, tetapi merupakan asset jangka panjang yang harus dipelihara.

SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN PADA PERUSAHAAN

Bertugas mengumpulkan semua pengetahuan dan pengalaman yang relevan pada perusahaan
dan membuatnya tersedia dimana saja dan kapan saja diperlukan untuk mendukung proses
bisnis dan keputusan manajemen.

Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga | SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 23


AKUNTANSI

Konsep dan Istilah Organisasi File

Sistem komputer mengorganisasi data secara hierarkis dan dimulai dari bit, byte kemudian
field, record, dan database.

 Bit merepresentasi unit terkecil dari data yang bisa ditangani komputer.
 Sekumpulan bit disebut byte, merepresentasi satu karakter, yang bisa berupa
huruf, angka atau symbol.
 Field ialah pengelompokan karakter ke dalam kata, sekelompok kata, atau kumpulan
angka, seperti nama atau usia orang.
 Record adalah sekelompok field yang saling terelasi.
 File merupakan sekelompok record yang bertipe sejenis.
 Database ialah sekelompok file yang saling terelasi.

Contoh: aplikasi penjualan

Sebuah record merepresentasikan sebuah entitas. Suatu entitas bisa berupa orang,
tempat, benda atau peristiwa yang merupakan informasi. Order adalah entitas umum dalam
file penjualan, yang berarti kumpulan informasi pada file order penjualan. Tiap karakter
atau kualitas yang menerangkan entitas tertentu disebut atribut. Misalnya, kode order,
tanggal order, jumlah order, kode item dan jumlah item merupakan atribut untuk entitas
pesanan. Tiap record dalam sebuah file harus memiliki sekurang-kurangnya sebuah field
yang secara unik mengidentifikasi perihal record tersebut, sehingga record bisa diambil,
diperbarui, atau disortir. Pengidentifikasi ini disebut key field.

DEFINISI DATABASE

Definisi database yang lebih tepat adalah koleksi data yang terorganisasi untuk melayani
beragam aplikasi secara efisien dengan mensentralisasi data dan meminimalisasi data
berlebih.

Sistem Manajemen Database

Sistem manajemen database (DBMS/database management system) adalah perangkat lunak


yang memungkinkan organisasi untuk mensentralisasi data, mengelolanya secara efisien, dan
menyediakan akses ke data yang disimpan oleh program aplikasi. Dengan menggunakan file

Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga | SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 24


AKUNTANSI

data tradisional, programmer harus menentukan ukuran dan format untuk tiap elemen data
yang digunakan dalam program lalu memerintahkan kepada komputer untuk mencarinya.

Sistem DBMS mengurangi tugas programmer atau penggguna akhir untuk memahami dimana
dan bagaimana data secara nyata tersimpan dengan cara memisahkan tampilan fisik dan
logika dari data.

Tampilan logika berarti merepresentasi data sebagaimana diinginkan oleh pengguna akhir
atau para ahli bisnis, sedangkan tampilan fisik berarti menampilkan bagaimana data secara
nyata di organisasi dan terstruktur pada medium penyimpanan fisik.

Sistem manajemen database memiliki tiga komponen :

1. Bahasa definisi data ; yaitu komponen dari sistem manajemen database yang
mendefinisikan masing-masing elemen dan sebagaimana tampak dalam database.
2. Bahasa manipulasi data ; yaitu sebuah bahasa yang terasosiasi dengan sebuah
sistem manajemen database yang bisa digunakan oleh pengguna akhir dan
programmer untuk memanipulasi data dalam database. Bahasa manipulasi data
yang paling banyak digunakan dewasa ini adalah Structured Query Language atau
SQL.
3. Kamus data ; yaitu piranti terotomasi atau manual untuk menyimpan dan
mengorganisasi informasi mengenai data yang terdapat pada database.
JENIS-JENIS DATABASE

DBMS Relasional [untuk PC, komputer yang lebih besar dan mainframe] Model
data relasional merepresentasikan semua data dalam database sebagai tabel dua
dimensi sederhana yang disebut relasi. Dalam database relasional, digunakan tiga
operasi dasar untuk mengembangkan sekumpulan data yang berguna, yaitu :
select (pilih), project (proyeksikan), joint (gabungkan).
DBMS Hierarkis dan Jaringan
DBMS hierarkis menampilkan data kepada pengguna dalam struktur seperti
pohon. Di dalam tiap record, elemen data terorganisasi ke dalam kepingan-
kepingan record yang disebut segmen.

Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga | SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 25


AKUNTANSI

Karyawan

Kompensasi Tugas Pekerjaan Tunjangan

Tunjangan
Evaluasi Kerja Catatan Gaji Pensiun Asuransi Jiwa
Kesehatan

Gambar di atas menunjukkan struktur hierarkis yang bisa digunakan oleh sumber
daya manusia. Struktur yang teratas ialah root, dibawahnya adalah child
pertama, sedangkan struktur yang paling bawah adalah child kedua.

Database Berorientasi-Objek
Database berorientasi objek adalah suatu bentuk pengelolaan data yang
menyimpan data dan prosedur sebagai objek yang bisa secara otomatis diambil
dan dibagi-pakai; objek bisa terdiri dari multimedia.

Merancang Database

Untuk membuat sebuah database harus melalui dua macam perancangan : rancangan
konseptual dan rancangan fisik.

Rancangan konseptual, logis adalah model abstrak dari database dalam sudut
pandang bisnis, sedangkan rancangan fisik menunjukkan bagaimana database secara
nyata dikelolapada perangkat penyimpanan.

Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga | SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 26


AKUNTANSI

Mendistribusikan Database

Database terdistribusi adalah database yang tersimpan dalam lebih dari satu lokasi
fisik.Beberapa bagian tersimpan secara fisik pada satu lokasi, dan bagian-bagian lain
tersimpan pada lokasi lain.

Terdapat dua cara mendistribusikan database, yaitu database terpartisi dan


duplikasi database. Untuk database terpartisi, database pusatnya bisa dipartisi,
sehingga tiap prosesor remote mendapatkan data yang dibutuhkan untuk melayani
wilayah lokalnya.

Data Warehouse dan Data Mining

Data warehouse adalah database, dengan perangkat pelaporan dan query, yang menyimpan
data saat ini dan data historis mengenai hal-hal potensial bagi semua manajer perusahaan.
Sedangkan, data mining menggunakan beragam teknik untuk menemukan pola tersembunyi
dan relasi dalam sekumpulan besar data dan menarik kesimpulan aturan dari kumpulan data
tersebut sehingga bisa digunakan untuk memprediksi perilaku masa depan dan menuntun
pengambilan keputusan.

Pengendalian Sistem Informasi:

Terdapat dua tipe dari pengendalian sistem informasi yaitu, pengendalian umum (general
controls) dan pengendalian aplikasi (application controls).

Pengendalian umum terdiri dari : pengendalian perangkat lunak, pengendalian perangkat


keras secara fisik, pengendalian operasional komputer, pengendalian keamanan
data,pengendalian melalui proses implementasi sistem, dan pengendalian administratif.

Pengendalian aplikasi dapat diklasifikasi menjadi : pengendalian input, pengendalian proses,


dan pengendalian output.

Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga | SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 27


AKUNTANSI

MENGENAI KNOWLEDGE MANAGEMENT

1. Knowledge management merupakan seperangkat proses bisnis yang dikembangkan


perusahaan untuk menciptakan, menyimpan, mentransfer serta mengaplikasikan
pengetahuan.

2. Perbedaan antara data, informasi, pengetahuan dan kebijaksanaan. Data adalah aliran
kejadian dan transaksi yang ditangkap sistem organisasidan mempunyai arti penting.
Untuk mengubah data menjadi informasi, perusahaan perlu mengorganisasikan data
dalam kategori yang mudah dipahami. Informasi tersebut akan diubah menjadi
pengetahuan oleh perusahaan, yang akan diubah menjadi sumber kebijaksanaan
perusahaan dalam proses pengambilan keputusan.
Dimensi yang Penting dari Pengetahuan

1. pengetahuan adalah asset perusahaan


2. pengetahuan mempunyai bentuk yang berbeda [bisa berbentuk tacit
(pengetahuan yang sudah ada di benak pegawai & tak didokumentasikan) ataupun
explicit (pengetahuan yang didokumentasikan)
3. pengetahuan mempunyai lokasi
4. pengetahuan bersifat situasional
3. Akuisisi pengetahuan = Organisasi mendapatkan pengetahuan dengan berbagai cara.
▪Penyimpanan pengetahuan = Setelah suatu pengetahuan didapatkan, harus
didokumentasikan, dibuat polanya, dan diatur oleh para ahli kemudian harus disimpan
agar dapat diketahui dan diakses oleh karyawan.

▪Penyebaran pengetahuan = Portal, e-mail, pesan instan, dan search engine yang marak
saat ini sangat membantu dalam proses pengeksplorasian dan penyebaran
pengetahuan.

▪Penerapan pengetahuan = Suatu pengetahuan yang belum dibagikan dan diterapkan


pada permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan, maka pengetahuan itu bukan
menjadi suatu nilai tambah pada nilai bisnis.

▪Pembangunan organisasional dan modal manajemen.

4. Sistem pengetahuan terstruktur adalah pengetahuan yang secara eksplisit tertuang


pada dokumen formal, seperti pada aturan formal yang didapatkan organisasi dari
memperhatikan para ahli dan kebiasaan pengambilan keputusan mereka. Dengan adanya
sistem pengetahuan terstruktur maka dapat memudahkan karyawan untuk mengakses

Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga | SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 28


AKUNTANSI

dan mendapatkan tambahan pengetahuan yang berasal dari ahli yang telah ada di
perusahaan.
5. Sistem pengetahuan semiterstruktur ialah semua informasi di dalam perusahaan yang
tidak tertuang di dalam dokumen formal atau laporan formal yang ditulis oleh sesorang
di bidangnya. Sistem pengetahuan semi terstruktur dapat mengurangi biaya dan
meningkatkan kenyamanan.
6. Sistem jaringan pengetahuan dapat mengubah pengetahuan yang belum terstruktur,
tersimpan, dan belum didokumentasikan menjadi pengetahuan tersirat yang dapat
disimpan dalam database.
7. Sistem pakar adalah program komputer yang berciri intensif-pengetahuan yang
menangkap kehlian manusia dalam wilayah pengetahuan yang terbatas. Sistem pakar
bekerja dengan memodelkan atau merepresentasikan pengetahuan manusia dalam suatu
cara yang bisa diproses oleh komputer. Sistem ini mendukung manajemen pengetahuan
dengan cara menangkap pengetahuan para karyawan yang terampil dalam bentuk
serangkaian aturan.
8. Pembenaran berbasis-kasus (case-based reasoning) adalah teknologi kecerdasan tiruan
yang merepresentasikan pengetahuan sebagai sebuah database kasus dan
solusi.Perbedaannya dengan sistem pakar ialah, sistem pakar bekerja dengan cara
menerapkan serangkaian aturan IF-THEN-ELSE terhadap basis pengetahuan, keduanya
berasal dari para ahli. Sebaliknya, pembenaran berbasis-kasus merepresentasikan
pengetahuan sebagai serangkaian kasus, dan basis pengetahuan ini terus menerus
diperluas dan disaring oleh pengguna.
9. Jaringan sistem saraf adalah perangakat keras atau perangkat lunak yang berusaha
menyerupai pola pemrosesan dari otak biologis.Jaringan sistem saraf membantu
perusahaan dengan melakuakan input-input ke dalam jaringan itu dengan memberikan
serangkaian data latihan agar input memproduksi serangkaian output atau kesimpulan.
Ini dapat membantu komputer mempelajari solusi yang benar berdasarkan contoh.
10. Fuzzy logic adalah kecerdasan tiruan (artificial intelligence/AI) berbasis-aturan yang
mengizinkan ketidakakuratan dengan menggunakan syarat-syarat yang tidak khusus yang
disebut fungsi keanggotaan untuk menyelesaikan masalah.Fuzzy logic sangat berguna
untuk pengambilan keputusan dan kendali organisasi.
11. Genetic Algorithms adalah Metode pemecahan masalah yang mendorong evolusi solusi
atas masalah-masalah tertentu menggunakan model organisme hidup yang beradaptasi
terhadap lingkungannya. Algoritma genetik membantu menyelesaikan masalah dengan
mengubah dan mengorganisasi-ulang bagian-bagian dari komponennya menggunakan
proses seperti reproduksi, mutasi dan seleksi alamiah.Algoritma genetik cocok untuk
menyelesaikan masalah peminimalan biaya, pemaksimalan keuntungan, efisiensi jadwal
dan penggunaan sumber daya.

12. Level Pembuat Keputusan:

Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga | SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 29


AKUNTANSI

 Manajemen senior ( berkonsentrasi pada keputusan strategic jangka panjang yang


dapat merubah perusahaan)
 Manajemen madya (berkonsentrasi pada keputusan yang spesifik informasi
berjangka waktu mengenai kinerja perusahaan, termasuk pendapatan dan biaya serta
rencana pengembangan untuk mencapai tujuan strategic)
 Manajemen operasional dan proyek kelompok (memonitor kinerja tiap sub unit dan
mengelola pekerja individual)
 Pekerja individual (pekerja berusaha mencapai target yang telah ditetapkan oleh
manajer di atas mereka melalui aktivitas yang sifatnya rutin)
13. Tipe Keputusan
 Keputusan terstruktur (bersifat berulang dan rutin, pembuat keputusan dapat
mengikui prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya untuk mengatasi permasalahan
yang terjadi)
 Keputusan tidak terstruktur (bersifat luar biasa, penting atau jarang terjadi.
Pembuat keputusan harus menyediakan penilaian, evaluasi serta pemahaman
terhadap permasalahan)
 Keputusan semiterstruktur (sebagian permasalahan bisa diselesaikan melalui
prosedur yang ada, namun sebagian lagi harus dianalisis mendalam)
14. Langkah Pembuatan Keputusan
 Kecerdasan ( apa masalahnya)
 Disain ( apa solusi yang mungkin)
 Pilihan ( apa solusi terbaik)
 Implementasi ( apakah solusi itu berhasil, apakah dapat membuat kerja lebih baik)
15. Perbedaan antara SIM dan SPK
SIM memberi informasi mengenai kinerja perusahaan sebagai bnatuan bagi manajer
dalam memonitor dan mengendalikan bisnis. SIM menghasilkan laporan regular terjadwal
dan baku berdasarkan data yang diambil dan dirangkum dari sistem pemrosesan
transaksi (SPT). SIM menyelesaikan masalah terstruktur.

SPK memberikan serangkaian kemampuan baru untuk keputusan keputusan non rutin dan
kendali pengguna. SPK menekankan perubahan, fleksibilitas, dan rafting cepat. SPK
menyelesaikan masalah semi terstruktur dan menganalisis masalah tak terstruktur.

16. SPK terkendali-model:


Merupakan sistem berdiri sendiri primer yang menggunakan beberapa jenis model untuk
menjalankan jenis analisis “bagaimana-jika” dan jenis analisis lainnya.

Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga | SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 30


AKUNTANSI

SPK terkendali-data:

Mendukung pengambilan keputusan dengan memungkinkan para penggunanya untuk


mengambil dan menganalisis informasi berharga yang sebelumnya terpendam dalam
kumpulan database besar.

17. Komponen Komponen SPK


Komponen komponen utama dari SPK terdiri dari :

 Database SPK (kumpulan data historis atau masa kini dari sejumlah aplikasi atau
kelompok. Bisa berupa database PC atau penyimpanan data besar)
 Sistem Perangkat Lunak SPK (koleksi peranti perangkat lunak yang dipergunakan
untuk analisis data, missal peranti OLAP, peranti data mining, atau koleksi model
matematis dan analisis)
 Antarmuka Pengguna
18. SPK untuk Supply Chain Management
SPK bisa digunakan untuk membantu manajer menguji rantai yang kompleks secara
menyeluruh dan mencari di antara sejumlah besar alternative untuk kombinasi yang
paling efisien dan hemat biaya.

SPK untuk Customer Relationship Management

SPK untuk analisis dan segmentasi pelanggan. SPK memungkinkan perusahaan


mensegmentasi basis pelanggannya dengan akurasi yang tinggi sehingga bisa digunakan
untuk menyusun promosi pemasaran. Berdasarkan hasil data mining, perusahaan bisa
mengembangkan promosi pemasaran tertentu untuk setiap segmen pelanggan.

19. Visualisasi data merupakan teknologi untuk mempermudah pengguna mengetahui


pola dan relasi dalam sejumlah besar data dengan mempresentasikannya dalam
format digital.
Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan sistem dengan perangkat lunak yang
bisa menganalisis data menggunakan peta digital nuntuk meningkatkan perencanaan dan
pengambilan keputusan.

20. SPK Pelanggan Berbasis Web


Sistem Pendukung Keputusan Pelanggan (SPKP) merupakan sistem untuk membantu
proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pelanggan.

Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga | SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 31


AKUNTANSI

Orang orang yang tertarik melakukan pembelian sebuah produk atau layanan bisa
menggunakan mesin pencari dari Internet untuk membantu pencarian informasi yang
dibutuhkan dan keputusannya.

21. SPKK merupakan sistem interaktif berbasis- komputer yang mempermudah solusi
atas masalah tak terstruktur dengan sekelompok pengambil keputusan yang bekerja
secara bersama dalam satu kelompok.
22. SPKK terdiri dari tiga elemen dasar : perangkat keras, peranti perangkat lunak, dan
orang-orang.
Perangkat keras mengacu pada fasilitas pertemuan itu sendiri, seperti ruangan, meja
dan kursi.

Perangkat lunak SPKK khususnya meliputi:

 Kuesioner elektronik
 Peranti brainstorming elektronik
 Pengorganisasi ide
 Peranti kuesioner
 Peranti pengambilan suara
Orang orang mengacu tidak hanya pada partisipan namun juga para fasilitator dan sering
juga staf yang mengurus perangkat keras dan perangkat lunak.

23. Dengan menggunakan SPKK , keuntungan yang bisa didapatkan antara lain:
 Peningkatan produktivitas dan jumlah peserta
 Memberi jaminan bagi kontributor anonimitas sehingga para peserta bisa fokus pada
evaluasi ide atau gagasan itu sendiri.
 Meningkatkan jumlah ide dan kualitas pengambilan keputusan, juga menghasilkan
solusi yang diharapkan hanya dalam beberapa kali pertemuan.
24. Peran Sistem Pendukung Eksekutif pada Organisasi
SPE kontemporer bisa mengumpulkan semua data dari beragam komponen pada
organisasi dan memungkinkan manajer memilih, mengakses, dan memyatukan sesuai
kebutuhan dengan menggunakan peranti analisis desktop yang mudah digunakan dan
tampilan data online.

SPE memiliki kemampuan untuk menggali lebih dalam yaitu suatu kemampuan untuk
berpindah dari satu keeping data ringkasan ke rincian data yang lebih rinci lagi.

25. Keuntungan SPE adalah :


 Fleksibilitas ( para eksekutif bebas membentuk masalah sejauh diperlukan, dengan
menggunakan sistem sebagai sebuah perpanjangan dari proses berpikir mereka)

Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga | SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 32


AKUNTANSI

 Kemampuan untuk menganalisis, memperbandingkan, dan menyoroti berbagai tren.


 Kemudahan penggunaan grafis
 Meningkatkan kinerja manajemen dan memperluas ruang kendali manajemen puncak.

GARIS BESAR PENGEMBANGAN SISTEM

Pengembangan Sistem merupakan aktivitas-aktivitas yang berakibat dimunculkannya solusi


sistem informasi atas masalah atau peluang organisasi.

Proses pengembangan sistem : analisis sistem – desain sistem – pemrograman – pengujian –


konversi – produksi dan pemeliharaan.

Analisis Sistem

Merupakan analisis atas masalah yang akan dipecahkan oleh organisasi menggunakan
sisteminformasi. Mencakup studi kelayakan untuk menentukan apakah solusi itu bisa
dilakukan. Selanjutnya menetapkan persyaratan informasi (pernyataan terinci atas
kebutuhan-kebutuhan informasi dari sistem yang baru; mengidentifikasi siapa yang
membutuhkan informasi dan bilamana, dimana, serta bagaimana informasi dibutuhkan)

Perancangan Sistem

Merupakan perincian bagaimana sistem sesuai dengan persyaratan informasi sebagaimana


ditentukan oleh analisis sistem.

Menyelesaikan Proses Pengembangan Sistem

Pemrograman ( proses penerjemahan spesifikasi sistem yang telah dipersiapkan


sebelumnya pada tahap perancanganke dalam kode kode program.)

Pengujian (proses menyeluruh dan mendalam yang menentukan apakah sistem menghasilkan
output yang diinginkan berdasarkan kondisi yang sudah diketahui), terdiri dari :

 pengujian unit ( proses pengujian terhadap masing masing program secara terpisah
dalam sistem. Kadang disebut pengujian program)
 pengujian sistem (menguji fungsionalitas sistem informasi secara keseluruhan untuk
menentukan apakah cirri-ciri khas modul bisa berfungsi sebagaimana direncanakan)
 pengujian penerimaan (menyediakan sertifikasi akhir bahwa sistem telah siap
digunakan dalam set produksi)

Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga | SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 33


AKUNTANSI

 rencana pengujian (dipersiapkan oleh tim pengembangan dalam kerja sama dengan
pengguna; mencakup semua persiapan untuk serangkaian pengujian yang harus
dijalankan pada sistem)
Konversi (proses penggantian dari sistem lama ke sistem yang baru) terdiri dari 4 strategi:

 strategi paralel (pendekatan konversi yang aman dan konservatif di mana sistem
lama dan sistem baru dijalankan bersama selama beberapa waktu sampai setiap
orang merasa yakin bahwa sistem yang baru berfungsi dengan benar)
 strategi penggantian langsung (pendekatan konversi yang berisiko di mana sistem
yang baru secara keseluruhan menggantikan sistem lama pada hari yang sudah
ditentukan)
 strategi studi pilot (strategi untuk memperkenalkan sistem yang baru ke pihak pihak
terbatas pada organisasi sampai sistem itu terbukti berfungsi secara baik; hanya
setelah terbukti berfungsi baik maka kemudian sistem tersebut diterapkan ke
semua pihak pada organisasi)
 strategi pendekatan fase (pengenalan sistem yang baru secara bertahap baik kepada
fungsi organisasi maupun unit organisasi)
Produksi (tahap setelah sistem baru diinstal dan konversi diselesaikan; selama waktu
ini,sistem ditinjau ulang oleh para pengguna dan spesialis teknis untuk menetukan seberapa
baik sistem baru telah memenuhi sasaran) dan pemeliharaan ( perubahan perubahan dalam
hal perangkat keras, perangkat lunak, dokumentasi, atau prosedur pada sebuah sistem
produksi untuk memperbaiki kesalahan, memenuhi persyaratan, atau memperbaiki proses
efisiensi).

PENDEKATAN ALTERNATIF PEMBANGUNAN SISTEM

Siklus Hidup Sistem Tradisional

Siklus hidup sistem: metode tradisional untuk mengembangkan sistem informasi yang
membagi proses pengembangan sistem ke dalam tahap tahap formal yang masing masing
tahap harus diselesaikan secara sekuensial oleh divisi yang sangat formal antara pengguna
akhir dan pakar/ahli sistem informasi.

Prototyping

Merupakan proses pembangunan sistem yang bersifat eksperimental secara cepat dan
murah untuk tujuan demonstrasi dan evaluasi sehingga pengguna bisa dengan lebih baik
menentukan persyaratan informasi.

Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga | SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 34


AKUNTANSI

Prototype merupakan versi uji coba dari sistem informasi untuk tujuan demonstrasi dan
evaluasi, sedangkan iterative adalah proses pengulangan langkah-langkah secara terus-
menerus dalam usaha membangun sebuah sistem.

Langkah Langkah dalam Prototiping

Langkah 1 : mengidentifikasi persyaratan dasar pengguna

Langkah 2 : membuat prototype awal

Langkah 3 : menggunakan prototype

Langkah 4 : revisi dan perbaikan prototype

Pengembangan Pengguna-Akhir

Adalah pengembangan sistem informasi oleh pengguna akhir dengan sedikit atau tanpa
bantuan formal dari para pakar teknis sistem informasi.

Mengelola pengembangan pengguna akhir dapat dilakukan manajemen dengan menetapkan


dasar pembiayaan untuk proyek sistem informasi pengguna akhir, menetapkan standar
perangkat keras, perangkat lunak dan standar kualitas untuk berbagai aplikasi.

Paket Perangkat Lunak Aplikasi dan Outsourcing

Perangkat lunak aplikasi merupakan program perangkat lunak aplikasi komersil yang siap
digunakan baik dengan cara dibeli ,ataupun disewa.

Outsourcing adalah perjanjian/kontrak pengoperasian pusat computer,jaringan


telekomunikasi, atau pengembangan aplikasi kepada vendor eksternal.

MENGORGANISASI SISTEM INFORMASI INTERNASIONAL

Strategi Global dan Organisasi Bisnis

Empat strategi global pokok yang membentuk dasar untuk struktur organisasi
perusahaan global ialah eksportir domestik, multinasional, franchiser, dan
transnasional. Masing-masing strategi ini memiliki struktur organisasi bisnis yang
khas :

Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga | SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 35


AKUNTANSI

Fungsi Bisnis Eksportir Multinasional Franchiser Transnasional


Domestik
Produksi Tersentralisasi Tersebar Terkoordinasi Terkoordinasi
Keuangan/Akuntansi Tersentralisasi Tersentralisasi Tersentralisasi Terkoordinasi
Penjualan/Pemasaran Tercampur Tersebar Terkoordinasi Terkordinasi
Sumber Daya Tersentralisasi Tersentralisasi Terkoordinasi Terkoordinasi
Manusia
Manajemen Tersentralisasi Tersentralisasi Tersentralisasi Terkoordinasi
Strategis

Strategi eksportir domestik dibedakan oleh aktiviitas korporat yang tersentralisasi


di negara asal. Hampir semua perusahaan internasional dimulai dengan cara seperti
ini, dan sebagian lainnya beralih ke bentuk-bentuk lain. Produksi,
keuangan/akuntansi, penjualan/pemasaran, sumber-sumber daya manusia, dan
manajemen strategi dipersiapkan untuk mengoptimalkan sumber-sumber di negara
asal.

Strategi multinasional berkonsentrasi pada pengelolaan keuangan dan pengendalian


di luar kantor pusat sementara mendesentralisasi produksi, penjualan, dan
pemasaran ke beragam unit di negara-negara lain. Produk dan jasa yang dijual di
negara-negara lain diadaptasi agar sesuai dengan kondisi pasar lokal.

Franchiser adalah sebuah perusahaan yang produknya diciptakan, dirancang, didanai


dan awalnya diproduksi di negara asalnya, namun demi alasan-alasan kekhususan
produk, maka harus sangat bergantung pada personil luar negeri dalam hal produksi,
pemasaran dan sumber daya manusia masa depan.

Strategi transnasional, hampir semua aktivitas nilai tambah dikelola dalam


perspektif global tanpa acuan nasional, sehingga mengoptimalkan sumber-sumber
persediaan dan permintaan di mana pun terjadi, dan mengambil keuntungan dari
persaingan lokal. Perusahaan-perusahaan transnasional menggunakan kerangka global
sebagai kerangka acuan manajemen.

Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga | SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 36


AKUNTANSI

Sistem Global yang Sesuai dengan Strategi

Sistem tersentralisasi adalah sistem yang pengembangan dan pengoperasiannya


dilaksanakan/terjadi seluruhnya di negara asal tempat sistem tersebut (domestik).
Sistem terduplikasi adalah sistem yang pengembangannya dilaksanakan di negara
asal tempat sistem tersebut, namun pengoperasiannya dialihkan ke unit-unit otonomi
di lokasi-lokasi luar negeri.

Sistem terdesentralisasi adalah sistem yang masing-masing unitnya di luar negeri


merancang sendiri solusi dan sistemnya.

Sistem jaringan adalah sistem yang pengembangan dan pengoperasiannya di lintas


unit terjadi secara terkoordinasi dan terintegrasi.

Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga | SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 37


AKUNTANSI

AKUNTANSI BIAYA DAN AKUNTANSI MANAJEMEN

Cost  Kas/ekuivalen kas yang dikorbankan untuk barang dan jasa yang diharapkan member
manfaat kepada organisasi

Cost assignment 

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PENGAUDITAN

PERPAJAKAN

Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga | AKUNTANSI BIAYA DAN AKUNTANSI MANAJEMEN 38

Anda mungkin juga menyukai