akan menanggapi pernyataan dari pembicara pertama tim pro. Dan menjelaskan argumen dari tim kami. yang berkaitan dengan “Perkembangan teknologi sekarang ini,anak anak indonesia menjadi malas membaca buku.” Mungkin yang ada di pikiran setiap orang tentang membaca buku adalah hanya mmbaca buku pelajaran,namun novel,komik,majalah,cergam,nomik,,catatan harian,kamus,ensiklopedia,dongeng dan biografi adalah buku juga.Jadi jika anda bilang bahwa anak anak indonesia menjadi malas membaca buku itu tidak benar karena setiap hari pelajar yang merupakan anak anak dan remaja sangat membutuhkan buku sehingga setiap hari mereka pasti membaca buku dengan sengaja. novel sangat populer di kalangan anak anak remaja sehingga novel menjadi tren sekarang dan begitua pula dengan komik yang sering diminati oleh semua anak anak yang berjiwa seni . Anak anak di indonesia juga membaca buku sesuai dengan minat sperti anak yang suka membaca komik tentunya ia tidak malas untuk membaca komik yang termasuk membaca buku. setiap anak anak indonesia memiliki minat tertentu pada setiap jenis buku. Jika anak anak membaca buku sesuai dengan minatnya,tentu itu tidak bisa dikatakan sebagai anak anak indonesia malas membaca buku. Coba saja jika anak anak dihadapkan dengan buku yang sesuai dengan minatnya tentu mereka akan membaca buku tersebut . karena membaca buku bukan berarti hanya membaca buku pelajaran.
Selanjutnya rekan saya Fajri Alvionita sebagai
pembicara kedua akan kembali menanggpi pernyataan dari tim pro .
membaca buku tergantung pada diri masing
masing tiap anak. Mungkin hari ini dia malas membaca buku karena belum mempunyai buku yang sesuai dengan minatnya. Yang menjadi masalah disini bukan tentang malas membaca tetapi karena faktor ekonomi yang tidak memungkinkan seperti harga satu buku seperti harga lauk pauk. Jika harga buku sangat mjurah tentunya minat membaca akan naik. Banyak anak anak indonesia tidak memiliki uang untuk membeli buku sehingga dalam prsesentasinya rendah.