Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Veny Eka Saputri

NIM : 021207137

TUGAS 1
KEWIRAUSAHAAN 2018.1

1. Uraikan dengan singkat berbagai langkah dalam penjaringan ide sedemikian


hingga dapat ditentukan peluang usaha yang tepat!
2. Jelaskan dengan singkat 4 (empat) tingkat persaingan yang harus dikritisi di pasar!
3. Bandingkan 3 (tiga) macam analisis dalam rangka menentukan peluang usaha yang
prospektif yang terdiri atas alat anaslis SWOT, Matriks Profit Kompetitif dan Matriks
BCG

PENJELASAN :

1. Langkah-langkah penjaringan ide hingga menjadi peluang usaha :


1.1 Menciptakan Produk Baru Dan Berbeda
Dalam melihat peluang usaha dilihat dari segi produk yang dibutuhkan
Contoh produk : Air mineral dalam kemasan merupakan contoh produk
yang pada mulanya tidak disadari masyrakat sebagai kebutuhan.
Produsen berhasil meyakinkan masyrakat bahwa mereka membutuhkan
air yang bersih, sehat, dan praktis untuk dibawa kemana-mana. Dari
contoh diatas dapat disimpulkan bahwa pengembangan produk dan
pengembangan pasar mutlak diperlukan karena kedua hal tersebut
merupakan jaminan bagi keuntungan yang potensial.

1.2 Mengamati Pintu Peluang


Wirausahawan harus mengamati potensi-potensi peluang yang dimiliki
pesaing, misalnya kemungkinan pesaing mengembangkan produk baru.
Selain itu menurut Zimmerer (1996). Kedadaan yang dapat menciptakan
peluang adalah :
1.3 Analisis Produk dan Proses Produksi secara Mendalam
Analisis ini sangat penting, karena menjamin apakah jumlah dan kualitas
produk yang dihasilkan memadai atau tidak, berapa biaya yang
dikeluarkan dan apakah biaya yang dikeluarkan lebih efisien dari pesaing.

1.4 Menaksir Biaya Awal


Berapa modal awal yang diperlukan untuk merintis usaha baru,
sumbernya apakah modal sendiri atau minjaman Bank dan berapa biaya
yang diperlukan untuk operasi atau pelunasan hutang.
NAMA : Veny Eka Saputri
NIM : 021207137

1.5 Memperhitungkan Resiko yang Terjadi


Resiko yang harus dipertimbangkan adalah resiko Teknik yaitu resiko
yang berhubungan dengan proses pengembangan produk. Resiko
Finansial, adalah resiko yang timbul akibat ketidakcukupan financial baik
pada saat pengembangan produk baru atau pada saat mempertahankan
perusahaan. Resiko Pesaing, adalah resiko dimana kemampuan dan
ketersedian pesaing unuk mempertahankan posisinya dipasar.

2. (4) tingkat persaingan yang harus dikritisi di pasar :


1. Persaingan Merek : apabila perusahaan menganggap para pesaingnya
adalah perusahaan yang menawarkan produk dan jasa yang sama pada
pelanggan dengan harga yang sama.
2. Pesaing Industri : menganggap pesaingnya dalah semua perusahaan yang
membuat produk atau kelas produk yang sama (persaingan antar perusahaan).
3. Persaingan Bentuk : menganggap para pesaingnya adalah semua
perusahaan yang memproduksi produk yang memberikan jasa yang sama.
4. Persaingan Generik : menganggap para pesaingnya adalah para perusahaan
yang bersaing untuk mendapatkan rupiah konsumen yang sama.

3. Perbedaan 3 analisis yang digunakan untuk menetukan peluang usaha yang


prospektif : Analisis SWOT digunakan untuk membandingkan antara factor
eksternal (peluang dan ancaman) dengan factor internal (kekuatan dan
kelemahan). Matriks SWOT dapat menjelaskan secara jelas bagaimana peluang
and ancaman ekternal yang dihadapi perusahaan dapat disesuiakan dengan
kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Matriks Profil Kompetitif, digunakan
untuk mengetahui posisi relative perusahaan yang dianalisis, dbandingkan dengan
perusahaan pesaing dengan cara diberikan ratig yang berbeda tergantung pada
kondisi relative perusahaan pesaing. Matriks BCG (Bostonn Consuling Group)
adalah metode yang paling banyak digunakan. Bertujuan untuk mengembangkan
pangsa pasar berdasarkan karakteristik cashflow nya. Memutuskan apakah perlu
meneruskan investai atau tidak, mengalokasikan anggaran pemasaran produk,
mengukur kinerja management. Market Segment Growth Rate nya dapat
ditentukan denga (Starts – Cash Cows – Dogs – Question Mark).

Anda mungkin juga menyukai