1. Uraikan dengan singkat berbagai langkah dalam penjaringan ide sedemikian
hingga dapat ditentukan peluang usaha yang tepat! 2. Jelaskan dengan singkat 4 (empat) tingkat persaingan yang harus dikritisi di pasar! 3. Bandingkan 3 (tiga) macam analisis dalam rangka menentukan peluang usaha yang prospektif yang terdiri atas alat anaslis SWOT, Matriks Profit Kompetitif dan Matriks BCG
PENJELASAN :
1. Langkah-langkah penjaringan ide hingga menjadi peluang usaha :
1.1 Menciptakan Produk Baru Dan Berbeda Dalam melihat peluang usaha dilihat dari segi produk yang dibutuhkan Contoh produk : Air mineral dalam kemasan merupakan contoh produk yang pada mulanya tidak disadari masyrakat sebagai kebutuhan. Produsen berhasil meyakinkan masyrakat bahwa mereka membutuhkan air yang bersih, sehat, dan praktis untuk dibawa kemana-mana. Dari contoh diatas dapat disimpulkan bahwa pengembangan produk dan pengembangan pasar mutlak diperlukan karena kedua hal tersebut merupakan jaminan bagi keuntungan yang potensial.
1.2 Mengamati Pintu Peluang
Wirausahawan harus mengamati potensi-potensi peluang yang dimiliki pesaing, misalnya kemungkinan pesaing mengembangkan produk baru. Selain itu menurut Zimmerer (1996). Kedadaan yang dapat menciptakan peluang adalah : 1.3 Analisis Produk dan Proses Produksi secara Mendalam Analisis ini sangat penting, karena menjamin apakah jumlah dan kualitas produk yang dihasilkan memadai atau tidak, berapa biaya yang dikeluarkan dan apakah biaya yang dikeluarkan lebih efisien dari pesaing.
1.4 Menaksir Biaya Awal
Berapa modal awal yang diperlukan untuk merintis usaha baru, sumbernya apakah modal sendiri atau minjaman Bank dan berapa biaya yang diperlukan untuk operasi atau pelunasan hutang. NAMA : Veny Eka Saputri NIM : 021207137
1.5 Memperhitungkan Resiko yang Terjadi
Resiko yang harus dipertimbangkan adalah resiko Teknik yaitu resiko yang berhubungan dengan proses pengembangan produk. Resiko Finansial, adalah resiko yang timbul akibat ketidakcukupan financial baik pada saat pengembangan produk baru atau pada saat mempertahankan perusahaan. Resiko Pesaing, adalah resiko dimana kemampuan dan ketersedian pesaing unuk mempertahankan posisinya dipasar.
2. (4) tingkat persaingan yang harus dikritisi di pasar :
1. Persaingan Merek : apabila perusahaan menganggap para pesaingnya adalah perusahaan yang menawarkan produk dan jasa yang sama pada pelanggan dengan harga yang sama. 2. Pesaing Industri : menganggap pesaingnya dalah semua perusahaan yang membuat produk atau kelas produk yang sama (persaingan antar perusahaan). 3. Persaingan Bentuk : menganggap para pesaingnya adalah semua perusahaan yang memproduksi produk yang memberikan jasa yang sama. 4. Persaingan Generik : menganggap para pesaingnya adalah para perusahaan yang bersaing untuk mendapatkan rupiah konsumen yang sama.
3. Perbedaan 3 analisis yang digunakan untuk menetukan peluang usaha yang
prospektif : Analisis SWOT digunakan untuk membandingkan antara factor eksternal (peluang dan ancaman) dengan factor internal (kekuatan dan kelemahan). Matriks SWOT dapat menjelaskan secara jelas bagaimana peluang and ancaman ekternal yang dihadapi perusahaan dapat disesuiakan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Matriks Profil Kompetitif, digunakan untuk mengetahui posisi relative perusahaan yang dianalisis, dbandingkan dengan perusahaan pesaing dengan cara diberikan ratig yang berbeda tergantung pada kondisi relative perusahaan pesaing. Matriks BCG (Bostonn Consuling Group) adalah metode yang paling banyak digunakan. Bertujuan untuk mengembangkan pangsa pasar berdasarkan karakteristik cashflow nya. Memutuskan apakah perlu meneruskan investai atau tidak, mengalokasikan anggaran pemasaran produk, mengukur kinerja management. Market Segment Growth Rate nya dapat ditentukan denga (Starts – Cash Cows – Dogs – Question Mark).
Pendekatan sederhana untuk marketing: Panduan praktis untuk dasar-dasar marketing profesional dan strategi terbaik untuk menargetkan bisnis Anda ke pasar