STUDI KEPUSTAKAAN
1. Definisi
(UKS) adalah bagian dari usaha kesehatan pokok yang menjadi beban
1
dengan baik, dan kesehatan anak sekolah akan sangat berpengaruh
social
sekolah.
2
5) Meningkatkan daya tangkap dan daya hayat terhadap pengaruh
mungkin melalui Tri Program UKS. Menurut Nasrul Effendy (1998: 112),
kegiatan utama usaha kesehatan sekolah disebut dengan Trias UKS, yang
terdiri dari:
a. Pendidikan kesehatan
seimbang dan sehat baik fisik, mental dan sosial melalui kegiatan
3
sehat dan teratur, nilai dan sikap yang positif terhadap prinsip hidup
sebagianya.
peserta didik.
kulit dan kuku, mata, telinga dan sebagainya, lomba poster sehat,
4
c) Pengetahuan tentang UKS
imunisasi)
e) Kesehatan lingkungan
f) Pendidikan keselamatan
g) Pemeriksaan kesehatan
kesehatan adalah:
5
Dengan demikian dapat diharapkan peserta didik akan
Penjaskes.
juga ditunjang oleh orang tua dirumah. Dengan cara ini peran
melengkapi.
6
d) Peran Serta Siswa
b. Pelayanan Kesehatan
JUMBARA, 2005).
7
1) Tujuan pelayanan kesehatan di sekolah adalah untuk :
optimal.
kebutuhan/dengan program.
8
b) Kegiatan pelayanan kesehatan oleh petugas puskesmas
peserta didik.
keseluruhan
9
proses belajar mengajar yang mampu menumbuhkan kesadaran,
mencakup:
10
seminggu air dibuang dan dinding serta tutupnya di sikat atau
(5) Kamar mandi, tempat wudhu, WC, dan paturasan setiap hari
11
agar lebih bersih, tidak banyak coretan, dan tampak terang.
12
perabot yang bersih (memenuhi syarat kesehatan), harga
sebagainya.
guru, dapat juga oleh guru, peserta didik dan orang tua terutama
13
Program pemeliharaan tersebut akan dapat mencapai
JUMBARA, 2005).
hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah Praktek kebiasaan hidup bersih dan
rumah tangga, agar dapat menerapkan cara-cara hidup sehat dalam rangka
2005).
14
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah tindakan yang
setinggi-tingginya.
yempat kerja
Pendidikan
Indikator PHBS adalah suatu alat ukur untuk menilai keadaan atau
b. Tersedia air bersih atau air keran yang mengalir di setiap kelas
15
d. Ketersediaan UKS yang berfungsi dengan baik
h. Siswa ada yang menjadi dokter kecil atau promosi kesehatan sekolah
4. Perilaku
a. Pengertian perilaku
atau kegiatan yang dapat dilihat ataupun tidak pada diri seseorang
apa yang dikerjakan oleh organisme baik yang dapat diamati secara
b. Bentuk Perilaku
1) Bentuk pasif adalah respon internal, yaitu yang terjadi didalam diri
manusia dan tidak secara langsung dapat terlihat oleh orang lain,
16
membuang sampah pada tempatnya meskipun dia tidak
(overt behavior).
1) Perubahan alamiah
17
stimulus baru dan lingkungan dimana ia tinggal pun akan sangat
2) Perubahan terencana
d. Perilaku kesehatan
terhadap stimulus atau objek yang berkaitan dengan sakit dan penyakit,
18
mempersepsi penyakit dan rasa sakit yang ada pada dirinya dan di
sebagainya).
19
penyakit. Misalnya melakukan diet, mematuhi abjuran-anjuran
20
e. Domain Perilaku
1) Pengetahuan
a) Pengertian pengetahuan
b) Tingkat pengetahuan
21
menyebutkan, menguraikan, mendefinisikan, menyatakan,
dan sebagainya.
22
sintesis itu merupakan suatu kemampuan untuk menyusun
(objek).
23
(4) Trial, di mana subjek mulai mencoba melakukan sesuatu
stimulus.
2) Sikap (Attitude)
a) Pengertian sikap
b) Tingkatan Sikap
antara lain:
24
dari sikap. Karena dengan suatu usaha untuk menjawab
tingkat tiga.
c) Pembentukan Sikap
antaranya:
25
yang datang dari luar, serta akan menentukan mana yang
akan diterima dan mana yang tidak. Oleh karena itu, faktor
1. Definisi
sentral. Tidak seperti bayi dan anak pra sekolah, anak-anak usia sekolah
26
membutuhkan peningkatan pemisahan dari orang tua dan kemampuan
Behrman,1999:69).
sekolah dimulai dari usia 6-12 tahun dimana pada usia ini anak terdorong
menghasilkan karya tertentu. Pada usia ini anak tentu saja harus
dari lingkungan di dalam keluarga. Orang tua tidak lagi menjadi satu-
mengagumi orang lain, orang tua teman dan sebagainya. Guru sekolah
daripada kepada orang tuanya. Sikap atau perilaku guru sering ditiru anak
di rumah oleh karena itu orang tua dan guru harus dapat menjadi figur
Periode usia 5-12 tahun disebut dengan periode laten atau masa
tenang. Pada periode ini anak mengalami perkembangan pesat pada aspek
27
2. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak usia Sekolah
kondisi yang berbeda tetapi saling berkaitan dan sulit dipisahkan yaitu
masalah perubahan dalam besar, jumlah, ukuran dan dimensi tingkat sel,
organ maupun individu yang bisa diukur dengan ukuran berat, ukuran
struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur
dan dapat diramalkan sebagai hasil dari proses pematangan. Hal ini
dengan lingkungannya.
28
yang terkandung di dalam sel telur yang telah dibuahi dapat ditentukan
Termasuk faktor genetik antara lain adalah faktor bawaan yang normal
2005:679):
a. Perkembangan Fisik
mantap pada tubuh dan ekstremitas, dan osifikasi tulang kecil dan
frontal pada usia 8 atau 9 tahun. Pertumbuhan gigi selama usia sekolah
menonjol. Pada usia 12 tahun, semua gigi primer telah tanggal dan
anak tertentu mungkin tidak mengikuti pola secara tepat. Anak usia
29
sekolah tampak lebih langsing daripada anak pra sekolah, sebagai
kanak.
genetik, nutrisi, dan olah raga terhadap tinggi dan berat badan.
30
2) Fungsi Kardiovaskular
menjadi lambat, lebih dalam, dan lebih teratur. Akan tetapi, pada
3) Fungsi Neuromuskular
otot besar meningkat dan kekuatannya dua kali lipat. Banyak anak
kira dalam kecepatan yang sama, saat kontrol terhadap jari jemari
31
b. Perkembangan Kognitif
kemampuan untuk berpikir dengan cara logis tentang di sini dan saat
ini dan bukan tentang abstraksi. Pemikiran anak usia sekolah tidak lagi
materi konkret (objek, manusia dan peristiwa ynag dapat mereka lihat
dan sentuh).
jika anak dapat melihat dua garis antara titik yang berbeda panjangnya
usia sekolah.
32
Pada masa anak-anak tengah, anak dapat menggunakan
c. Perkembangan Bahasa
anak usia 6 tahun memiliki kosa kata sekitar 3000 kata yang cepat
d. Perkembangan Psikososial
33
e. Perkembangan Moral
Kemampuan ini muncul pada masa awal tetapi tampak lebih konsisten
f. Kesehatan
seperti adanya atau tidak adanya penyakit dan keadekuatan tidur atau
34
periode ini, pendidikan kesehatan yang efektif harus dikembangkan
dengan tepat.
D. Penelitian Terkait
2. Penelitian oleh Citra Rahmawati pada tahun 2001 tentang Pengaruh UKS
UKS di SDN Baru 01 Pagi Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur dalam
35
3. Penelitian yang dilakukan oleh Riesmah Oktapriana (2008) dengan judul
sampel 258 siswa yang terdiri dari kelas III, IV dan V. penelitian ini
PHBS, tingkat kelas dengan sikap mengenai PHBS, tingkat kelas dengan
36