Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/I
Materi : Persamaan Linear Satu Variabel
Pertemuan Ke- : 1 (satu)
Alokasi Waktu : 2x40 menit
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis,analitik, konsisten dan teliti, bertanggung
jawab, responsif dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah.
2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika
serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk
melalui pengalaman belajar.
3.3 Menentukan nilai variabel dalam persamaan dan pertaksamaan linear satu variabel.
4.2 Membuat dan menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang
berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.
C. Indikator
2.1.1 Dapat menghargai pendapat teman dalam diskusi kelompok.
2.2.1 Dapat menunjukkan sikap percaya diri dalam menyampaikan pendapat.
3.3.1 Dapat menentukan nilai variabel dalam persamaan linear satu variabel.
4.2.1 Dapat menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang terkait
persamaan linier satu variabel.
D. Tujuan Pembelajaran:
1. Dengan berdiskusi dalam kelompok, siswa dapat memiliki sikap menghargai
pendapat teman dalam interaksi berpasangan dan interaksi kelompok.
2. Dengan melakukan tanya jawabtentang hasil diskusi, siswa dapat
menunjukkan sikap percaya diri dalam menyampaikan pendapat.
3. Dengan mengerjakan LKS, siswa dapat memilih strategi yang sesuai untuk
menentukan nilai variabel dalam persamaan linier satu variabel dengan benar.
4. Dengan mengerjakan latihan soal, siswa menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sehari-hari yang terkait persamaan linier satu variabel dengan benar.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian (respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab (responsibility)
E. Materi Ajar
Persamaan Linear Satu Variabel, yaitu mengenai: (ada juga pada Lampiran 1)
a. Mengenal kalimat terbuka.
b. Mengenal persamaan linear satu variabel:
- Menentukan bentuk setara dari PLSV
- Menentukan penyelesaian dari PLSV
Kalimat terbuka adalah kalimat yang belum dapat diketahui nilai kebenarannya.
Variabel (peubah) adalah lambang (symbol) pada kalimat terbuka yang dapat diganti oleh
sembarang anggota himpunan yang telah ditentukan.
Konstanta adalah lambang yang menyatakan suatu bilangan tertentu
Belum dapat mengatakan kalimat itu benar atau salah, sebab nilai (x) belum diketahui.
Bila lambang (x) diganti dengan lambang bilangan cacah, barulah itu dapat dikatakan
kalimat itu benar atau salah.
Jika (x) diganti dengan “3” , kalimat itu bernilai salah ; tetapi bila (x) diganti dengan 7 ,
kalimat itu bernilai benar.
Lambang (x) dapat pula diganti menggunaan huruf-huruf kecil dalam abjad lainnya, yaitu ;
a, b,c,… x,y,z dari bentuk diatas
3+ 5 = 12 (kalimat salah)
Contoh :
kalimat terbuka : x + 13 + 17
peubah : x
Konstanta : 13 dan 17
Catatan :
Kalimat terbuka adalah kalimat yang mengandung satu atau lebih variabel dan belum
diketahui nilai kebenarannya.
Contoh:
x + 2 =5
Contoh :
a. x – 3 = 7
b. 4a + 5 = 25
Pada contoh diatas x, a, b adalah variable (peubah) yang dapat diganti dengan sembarang
bilangan yang memenuhi.
Ada dua cara untuk menentukan penyelesaian dan himpunan penyelesaian dari suatu
persamaan linier satu variable , yaitu :
1. Subtitusi
2. Mencari persamaan-persamaan yang ekuivalen.
Suatu persamaan dapat dinyatakan ke dalam persamaan yang ekuivalen, dengan
cara :
Menambah atau mengurangi kedua ruas dengan bilangan yang sama.
Mengalikan atau membagi kedua ruas dengan bilangan bukan nol
yang sama.
Contoh Soal:
Carilah penyelesaian dari :
3 (3x + 4) = 6 ( x -2)
Jawab :
9x + 12 = 6x – 12
9x – 6x = -12-12
3x = -24
x =− 24/3
= -8
Jadi , HP = {-8}
H. Model Pembelajaran
Kooperatif tipe TPS (Think–Pair–Share)
Kesimpulan :
(a) Merupakan contoh persamaan.
(b) Merupakan contoh persamaan linier satu variabel.
(c) Himpunan penyelesaiannya adalah {}.
Definisi 6.4
Definisi 6.5
Definisi 6.6
Definisi 6.7
(Mengasosiasi)
Fase 5: Evaluasi.
17. Guru meminta kepada beberapa pasangan untuk berbagi dengan seluruh kelas
tentang hasil diskusi mereka. (Sharing)
18. Beberapa pasangan (minimal seperempat pasangan dalam kelas tersebut telah
mendapat kesempatan untuk melaporkan) mempresentasikan hasil diskusi kelompok di
depan kelas. (Mengomunikasikan)
19. Guru dan siswa lainnya memberikan umpan balik terhadap kelompok yang
mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas. (Menanya)
20. Setiap siswa diberikan suatu permasalahan terkait PLSV dalam kehidupan
sehari–hari berupa Latihan Soal (Lampiran 3) oleh guru. Guru meminta setiap siswa
memikirkan penyelesaian dari permasalahan tersebut secara individu untuk menguji
kemampuan masing–masing siswa. (Mengeksplorasi dan Mengasosiasi)
c. Penutup (± 5 menit)
23. Siswa dan guru merefleksi hasil yang telah diperoleh dari kegiatan belajar
mengajar hari ini.
24. Siswa dan guru mengapresiasi semangat kelas mereka selama pembelajaran
dengan tepuk tangan.
25. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari selanjutnya, yaitu bentuk
setara (ekuivalen) persamaan linier satu variabel
K. Penilaian
1. Prosedur Penilaian
No. Aspek yang Dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1. Sikap Pengamatan Kegiatan inti fase
a) Menghargai pendapat teman 2-5
dalam diskusi kelompok.
b) Percaya diri dalam
menyampaikan pendapat
2. Pengetahuan Tes Tulis (LKS) Kegiatan inti fase
a) Menentukan nilai variabel 2-5
dalam persamaan linear satu
variabel
3. Keterampilan Tes Tulis Kegiatan inti fase
a) Menyelesaikan (Lembar Soal) 2-5
masalah dalam kehidupan
sehari-hari yang terkait
persamaan linear satu
variabel
2. Instrumen Penilaian
Instrumen Pengamatan Sikap
Sikap yang dikembangkan dalam proses pembelajaran adalah responsif (menghargai
pendapat teman) dan percaya diri.
Rubik Pengamatan
No Aspek yang dinilai Rubik
1. Sikap Responsif 3. Dapat menyikapi perbedaan pendapat antar
kelompok dalam satu kelas saat presentasi.
2. Dapat menyikapi perbedaan pendapat
dengan pasangannya saat berdiskusi.
1. Tidak dapat menyikapi perbedaan pendapat
antar kelompok dalam satu kelas saat
presentasi atau dengan pasangannya saat
berdiskusi.
2. Sikap Percaya Diri 3. Menyampaikan pendapat lebih dari tiga kali.
2. Menyampaikan pendapat dua kali.
1. Menyampaikan pendapat satu kali.
Kategori Penilaian :
Total Skor :
1 = Kurang Baik (KB)
1–3 = Cukup Baik (CB)
4 –5 = Baik (B)
6 = Sangat Baik (SB)