Anda di halaman 1dari 7

Konsumsi Daya Strika Listrik…

Perhitungan pada perangkat elektronik dengan fitur otomatis (mis strika),


anda harus memiliki perkiraan rata-rata lama waktu yang dibutuhkan saat
lampu otomatis mulai menyala kemudian mati dan kembali menyala.

Misalnya pemakaian strika 350 Watt dengan selang waktu lampu otomatis
2 menit menyala – 2 menit mati – kembali menyala = 4 menit total satu
siklus, maka perhitungan rata-rata pemakaian daya adalah :

 pemakaian per menit : (350 Watt / 1.000) x (((jumlah menit / 4) x 2) / 60)


 pemakaian per jam : (350 Watt / 1.000) x ((60 / 4) x 2) / 60)
 pemakaian per hari : (350 Watt / 1.000) x ((60 / 4) x 2) / 60) x jumlah jam
 pemakaian per bulan : pemakaian per hari x 30

Contoh Kasus I :
pemakaian strika 350 watt dalam sehari = 30 menit :

= (350 Watt / 1.000) x (((30 / 4) x 2) / 60)


= 0,0875 kWh per hari

sehingga perhitungan sebulan menjadi :

= 0,0875 kWh x 30 hari


= 2,625 kWh per bulan

Contoh Kasus II.A. :


pemakaian strika 350 watt dalam sehari = 3 jam :

= (350 Watt / 1.000) x (((60 / 4) x 2) / 60) x 3 jam


= 0,525 kWh per hari

sehingga perhitungan sebulan menjadi :

= 0,525 kWh x 30 hari


= 15,75 kWh per bulan
Tidak semua perangkat strika memiliki perbandingan jeda waktu menyala
dan mati yang sama. Ada beberapa model perangkat strika memiliki fitur
unik, seperti bagian untuk pelicin terbuat dari bahan logam penyimpan
panas. Fitur seperti ini, umumnya dapat ditemukan pada perangkat strika
berdaya besar namun mengkonsumsi daya listrik dalam waktu relatif
sebentar dengan jeda waktu stand-by lebih lama.

Misalnya, strika berdaya 750 Watt dengan waktu pemanasan awal selama
3 menit. Konsumsi daya selanjutnya, hanya berlangsung 0,5 menit dan
jeda waktu stand-by selama 2 menit. Maka perhitungan satu siklus
menyala – mati – kembali menyala adalah 2,5 menit. Dalam 1 jam (60
menit), siklus ini terjadi sebanyak :

= 60 menit / 2,5 menit


= 24 kali

Maka, total waktu strika menyala dan mengkonsumsi daya selama satu
jam adalah hanya selama :

= 24 x 0,5 menit
= 12 menit saja.

Dengan demikian, nilai pemakaian daya yang sebenarnya strika berdaya


750 Watt tersebut selama 1 jam adalah sebesar :

= ((750 Watt / 1.000) x (12 menit / 60))


= 0,15 kWh atau 150 Watt per jam saja.

Jika dibuat rumus berdasarkan nilai awal konsumsi daya strika yang
sebesar 750 Watt, maka akan seperti di bawah ini cara penyajiannya :

 pemakaian per menit : ((750 Watt / 1.000) x (12 menit / 60)) x jumlah menit /
60
 pemakaian per jam : ((750 Watt / 1.000) x (12 menit / 60))
 pemakaian per hari : ((750 Watt / 1.000) x (12 menit / 60)) x jumlah jam
 pemakaian per bulan : jumlah pemakaian per hari x 30 hari
Namun, jika rumus dibuat setelah perhitungan siklus nyala-mati strika
selama satu 1 jam dikerjakan, maka akan seperti ini penampakannya :

 pemakaian per menit : 0,15 kWh x (jumlah menit / 60)


 pemakaian per jam : 0,15 kWh
 pemakaian per hari : 0,15 kWh x jumlah jam
 pemakaian per bulan : jumlah pemakaian per hari x 30 hari
Hasil akhir dari kedua rumus adalah sama. Bedanya, detail rumus
pertama biasa digunakan untuk pemrograman komputer. Sedangkan
detail rumus kedua biasa ditemukan untuk perhitungan manual dari soal
matematika pada umumnya.

Contoh Kasus II.B :


pemakaian strika 750 Watt dalam sehari = 3 jam :

= ((750 Watt x 1.000) x (12 / 60)) x 3 jam


= 0,15 kWh x 3 jam
= 0,45 kWh per hari atau 450 Watt per hari

sehingga perhitungan pemakaian dalam sebulan menjadi :

= 0,45 kWh x 30 hari


= 13,5 kWh per bulan

Untuk hasil yang lebih mendekati, tambahkan nilai proses pemanasan


selama 3 menit di awal pemakaian sebesar :

= (750 Watt / 1.000) x (3 menit / 60)


= 0,0375 kWh.

Sehingga untuk perhitungan pemakaian sehari selama 3 jam menjadi :

= 0,45 kWh + 0,0375 kWh


= 0,4875 kWh atau 487,5 Watt per hari.

Maka, dalam sebulan menjadi :

= 0,4875 kWh x 30 hari


= 14,625 kWh.

Konsumsi Daya Teko Listrik dan Lemari Es /


Kulkas…
Perangkat elektronik (yang berdaya besar) yang dipakai hanya sebatas
saat dibutuhkan, tidak akan meng-akumulasi-kan pemakaian secara
ekstrim. Misalnya seperti teko listrik berdaya 600 Watt yang menyala
dalam waktu 10 menit dan akan mati secara otomatis. Jika digunakan
hanya sekali dalam sehari maka :

Contoh Kasus III :


pemakaian per hari :

= (600 Watt / 1.000) x (10 menit / 60)


= 0,1 kWh per hari

sehingga pemakaian per bulan :

= 0,1 x 30 hari
= 3 kWh per bulan.

Berbeda halnya dengan lemari es. Walau pun konsumsi daya dibutuhkan
relatif kecil (rata-rata konsumsi daya listrik 75 Watt), lama nyala yang
dibutuhkan dalam sehari adalah 24 jam. Sehingga perhitungannya adalah
:

Contoh Kasus IV :
pemakaian per hari :

= (75 Watt / 1.000) x 24


= 1,8 kWh per hari

sehingga pemakaian per bulan :

= 1,8 x 30 hari
= 54 kWh per bulan.

Konsumsi Daya Adaptor pada Laptop /


Notebook & PSU pada PC Desktop…
Pada beberapa perangkat elektronik tertentu seperti laptop, sumber daya
selain baterei, menggunakan adaptor sebagai input daya agar dapat
dinyalakan langsung dari stopkontak. Besar daya yang dikonsumsi
sebenarnya, ditunjukkan oleh tulisan INPUT bukan OUTPUT
sebagaimana tercetak pada stiker yang menempel di badan adaptor.
Misalnya :

INPUT : 100-240V ~ 1.6A 50/60Hz


OUTPUT : 19.0V — 4.74A 90W Max.

Satuan daya yang dicontohkan di atas menggunakan satuan Ampere.


Untuk mengetahui pemakaian dalam satuan Watt, harus dikonversi
terlebih dulu menggunakan rumus :

Voltase x Ampere = Watt

Dengan asumsi voltase pada umumnya adalah 220 Volt, maka pemakaian
daya sebenarnya untuk mengoperasikan langsung dari stopkontak adalah
:

220 Volt x 1,6 Ampere = 352 Watt

Dengan demikian, perhitungan pemakaian daya menjadi :

 pemakaian per menit : (352 Watt / 1.000) x (jumlah menit / 60)


 pemakaian per jam : (352 Watt / 1.000) x 1
 pemakaian per hari : (352 Watt / 1.000) x jumlah jam pemakaian dalam sehari
 pemakaian per bulan : pemakaian per hari x 30

Contoh Kasus V :
Untuk pemakaian laptop selama 5 jam dalam sehari :

= (352 Watt / 1.000) x 5 jam


= 0,352 kWh x 5 jam
= 1,76 kWh per hari

sehingga pemakaian per bulan :

= 1,76 kWh x 30 hari


= 52,8 kWh per bulan

Uraian lebih detail tentang konsumsi listrik adaptor laptop ini, dapat dibaca
di artikel Cara Menghitung Biaya dan Konsumsi Listrik Laptop.
Sedangkan konsumsi / pemakaian daya untuk PC Desktop anda harus
mengetahui besar kapasitas dari Power Supply Unit (PSU) yang ada di
dalam CPU. Anda dapat membaca ulasannya lebih lengkap di
artikel Power Supply Unit, Kapasitas Listrik dan Stabilizer.

Konsumsi Daya Pompa / Mesin Air…


Konsep yang mirip digunakan juga pada konsumsi daya mesin pompa air
sumur. Namun, biasanya unit ini menggunakan satuan VA (Volt Ampere)
sebagai satuan input daya. Stiker yang menempel di badan pompa,
biasanya hanya mencantumkan nilai OUTPUT yang dapat dihasilkan oleh
mesin. Untuk mengetahui besaran nilai INPUT-nya, anda harus mencari
(jika dicantumkan) pada lembar manual.

Perangkat yang menggunakan satuan daya VA, umumnya menyertakan


nilai Faktor Daya (Power Factor) pada lembar manual. Nilai ini berfungsi
untuk mendapatkan nilai daya sebenarnya (Watt) yang dimiliki oleh
perangkat. Anda harus meng-kali-kan nilai Faktor Daya sesuai dengan
yang tertera pada manual untuk memperoleh daya sebenarnya. Jika nilai
Faktor Daya tidak diketahui / dicantumkan, anda dapat menggunakan
angka 0,8 sebagai nilai Faktor Daya terendah pada umumnya. Rumus
yang dipergunakan adalah :
Volt Ampere x Faktor Daya = Watt

Pada umumnya, INPUT daya yang dibutuhkan mesin pompa air sumur
berdaya tarik 9 meter adalah 350 VA. Dengan demikian, besaran daya
sebenarnya (Watt) yang dibutuhkan adalah :

350 VA x 0,8 = 280 Watt

Sehingga, pemakaian daya sebenarnya adalah :

 pemakaian per menit : (280 Watt / 1.000) x (jumlah menit / 60)


 pemakaian per jam : (280 Watt / 1.000) x 1
 pemakaian per hari : (280 Watt / 1.000) x jumlah jam pemakaian dalam sehari
 pemakaian per bulan : pemakaian per sehari x 30

Contoh Kasus VI :
Rata-rata waktu pemakaian pompa selama sehari = 50 menit :
= (280 Watt / 1.000) x (50 menit / 60)
= 0,28 kWh x 0,83
= 0,23 kWh per hari

sehingga pemakaian per bulan :

= 0,23 kWh x 30 hari


= 6,9 kWh per bulan

Contoh Kasus VII :


Rata-rata waktu pemakaian pompa dalam sehari adalah 1 jam 20 menit
(80 menit) :

= (280 Watt / 1.000) x (80 menit / 60)


= 0,28 kWh x 1,33
= 0,37 kWh per hari

sehingga pemakaian per bulan :

= 0,37 kWh x 30 hari


= 11,1 kWh per bulan

Anda mungkin juga menyukai