Anda di halaman 1dari 2

LAMPIRAN

PERATURAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM MARDI LESTARI
NOMOR : 189/PER/DIR-RSUML/III/2017
TENTANG
PANDUAN PENGURANGAN RISIKO PASIEN JATUH
RUMAH SAKIT UMUM MARDI LESTARI

ALGORITMA PASIEN SAAT MASUK RUMAH SAKIT

Pasien masuk rumah sakit

Skrining farmasi dan atau Asesmen Risiko jatuh Morse dilakukan


fisioterapi pada pasien dengan saat pasien masuk RS bersamaan dengan
faktor risiko asesmen awal

 Orientasi kamar rawat inap kepada pasien Asesmen Ulang


Tindakan  Tempat tidur posisi rendah, roda terkunci,
pegangan di kedua sisi tempat tidur
Risiko Jatuh
pencegahan terpasang baik Morse
umum (semua  Ruangan rapi  Dua kali sehari
pasien)  Barang pribadi dalam jangkauan (telepon,  Saat transfer ke unit
lampu panggilan, air minum, kacamata, lain
pispot)
 Pencahayaan adekuat  Saat terdapat
 Alat bantu dalam jangkauan (walker, perubahan kondisi
cane, crutch) pasien
 Optimalisasi penggunaan kacamata dan  Adanya kejadian
alat bantu dengar jatuh
 Pantau efek obat-obatan
 Sediakan dukungan emosional dan
psikologis
 Edukasi pasien dan keluarga mengenai
pencegahan jatuh

Tindakan pencegahan umum,


Pencegahan kategori ditambah:
risiko tinggi (pasien  Beri tulisan di depan kamar pasien
denganskor Morse ≥ 45) ‘Pencegahan Jatuh’
 Penanda berupa gelang berwarna
kuning di pergelangan tangan
 Alas kaki anti-licin
 Tawarkan bantuan ke kamar mandi /
penggunaan pispot
 Kunjungi dan amati pasien setiap 2
jam
 Nilai kebutuhan akan:
 Fisioterapi dan terapi okupasi
o Alarm tempat tidur
o Lokasi kamar tidur berdekatan
dengan pos perawat

Anda mungkin juga menyukai