6888 21920 1 PB PDF
6888 21920 1 PB PDF
Abstrak
Pada tegangan impuls yang disebabkan oleh sambaran petir, waktu yang diperlukan untuk mencapai
puncak gelombang dan waktu penurunan tegangan sangat bervariasi sehingga perlu ditetapkan bentuk standar
tegangan impuls petir untuk keperluan pengujian. Terdapat beberapa standar mengenai tegangan impuls petir
diantaranya standar Jepang, Inggris, Amerika dan International Electrotechnical Commission (IEC). Masing-
masing standar memiliki perbedaan dari segi waktu muka dan waktu ekor gelombang. Paper ini menganalisis bentuk
tegangan impuls petir sesuai standar Jepang, Inggris, Amerika dan IEC, serta menyajikan cara menentukan nilai
resistansi, induktansi dan kapasitansi generator impuls untuk menghasilkan bentuk gelombang impuls petir sesuai
masing-masing standar. Dari hasil analisis dapat dilihat bahwa nilai tegangan puncak, waktu muka dan waktu ekor
gelombang dapat diatur dengan mengubah nilai resistansi, induktansi dan kapasitansi pada generator impuls. Pada
generator impuls RLC dengan spesifikasi W = 1 kJ, = 100 kV dan η = 90% nilai komponen untuk
membangkitkan tegangan impuls petir berdasarkan standar IEC adalah C = 162 nF, L = 88,72 µH, = 396,08 Ω,
= 37,80 Ω.
Kata Kunci: gelombang impuls, generator impuls petir, standar gelombang impuls petir
impuls RC dan generator Marx. Gambar 1. Bentuk gelombang tegangan impuls [1]
Bentuk dan waktu gelombang impuls dapat
diatur dengan mengubah nilai komponen Tegangan impuls didefinisikan sebagai
rangkaian generator impuls. Dengan demikian, suatu gelombang yang berbentuk eksponensial
bentuk gelombang impuls petir sesuai masing- ganda yang dapat dinyatakan dengan persamaan:
-1- copyright @ DTE FT USU
SINGUDA ENSIKOM VOL. 8 NO. 1/Juli 2014
= − (1)
Definisi bentuk gelombang impuls [2]:
1. Bentuk dan waktu gelombang impuls dapat
diatur dengan mengubah nilai komponen
rangkaian generator impuls.
2. Nilai puncak (peak value) merupakan nilai Gambar 3. Rangkaian generator impuls RC
maksimum gelombang impuls.
3. Muka gelombang (wave front) didefinisikan 3. Metode Penelitian
sebagai bagian gelombang yang dimulai dari
titik nol sampai titik puncak. Waktu muka Langkah-langkah yang ditempuh dalam
(Tf) adalah waktu yang dimulai dari titik nol penelitian ini meliputi :
sampai titik puncak gelombang. 1. Tahap Persiapan
4. Ekor gelombang (wave tail) didefinisikan Tujuan dari tahap persiapan penelitian
sebagai bagian gelombang yang dimulai dari adalah untuk mempersiapkan dan
titik puncak sampai akhir gelombang. Waktu mengumpulkan informasi berupa data-data
ekor (Tt) adalah waktu yang dimulai dari yang diperlukan untuk melakukan analisis.
titik nol sampai setengah puncak pada ekor 2. Tahap Perhitungan Data
gelombang. Tahap ini dimulai dengan menghitung nilai
parameter pada setiap generator impuls.
Standar bentuk gelombang impuls petir
yang dipakai oleh beberapa negara ditunjukkan Tahap-tahap penentuan nilai C, L, , dan
pada Tabel 1: pada generator impuls RLC adalah sebagai
berikut [1]:
Tabel 1 Standar bentuk tegangan impuls petir [2] Menentukan kapasitas (W), tegangan puncak
Standar × impuls ( ), waktu muka ( ), waktu ekor
Jepang 1 x 40 µs ( ), dan efisiensi ( ) generator impuls yang
Jerman dan Inggris 1 x 50 µs direncanakan.
Amerika 1,5 x 40 µs Menghitung nilai k
IEC 1,2 x 50 µs =
(2)
Nilai toleransi waktu muka dan waktu ekor Dari Tabel 2 ditentukan nilai ln untuk nilai k
gelombang untuk standar Jepang adalah 0,5 – 2 yang dihitung pada langkah kedua di atas.
μs dan 35 – 50 μs, standar Inggris 0,5 – 1,5 μs
Tabel 2 Hubungan k dengan ln b
dan 40 – 60 μs, sedangkan untuk standar
k ln b
Amerika adalah 1,0 – 2,0 μs dan 30 – 50 μs.
10 3,922
Untuk tegangan impuls petir berdasarkan
standar IEC, penyimpangan waktu muka (Tf) 26,66 5,225
yang ditolerir adalah ±30%, sedang 30 5,422
penyimpangan waktu ekor (Tt) yang ditolerir 40 5,784
adalah ±20% [2]. 41,66 5,834
50 6,059
Alat yang digunakan untuk membangkitkan 60 6,281
tegangan tinggi impuls disebut generator impuls. Menghitung nilai
Rangkaian generator impuls RLC ditunjukkan 1
= ln
pada Gambar 2. 2 (3)
Mencari nilai berdasarkan nilai ln yang telah
diketahui.
Menghitung nilai
+1
=
−1 (4)
Gambar 2. Rangkaian generator impuls RLC Menghitung besarnya kapasitansi kapasitor
pemuat C
Rangkaian generator impuls RC =2
ditunjukkan pada Gambar 3. (5)
Tf = 1,311 μs Tt = 50,102 μs
Berdasarkan bentuk gelombang impuls petir di Gambar 10. Bentuk gelombang impuls petir
atas dapat dilihat bahwa generator RC dengan induktansi sasar
Vmaks = 100,004 kV ≈ 100 kV η = 88,5 %
Tf = 1,204 μs ≈ 1,2 μs Tt = 50,92 μs ≈ 50 μs Cara untuk meredam osilasi pada muka
gelombang impuls adalah dengan memperbesar
Dengan kehadiran induktansi sasar sebesar nilai resistansi seri R1. Namun meningkatnya
10 μH pada rangkaian generator impuls RLC nilai R1 akan menyebabkan waktu muka
maka rangkaian generator sekarang menjadi gelombang (Tf ) bertambah besar. Hal ini dapat
seperti Gambar 8. diatasi dengan memperkecil nilai kapasitansi C2.
Gambar 11 menunjukkan rangkaian generator
impuls dengan nilai R1 dan C2 yang diubah
untuk meredam osilasi yang disebabkan
induktansi sasar.
Bila rangkaian di atas dijalankan akan diperoleh Gambar 11. Rangkaian generator impuls RC
bentuk gelombang tegangan impuls petir seperti dengan perubahan nilai R1 dan C2
Gambar 9.
Bila rangkaian di atas dijalankan akan diperoleh
bentuk gelombang tegangan impuls petir seperti
Gambar 12.
Berdasarkan bentuk gelombang impuls petir di Gambar 12. Bentuk gelombang impuls petir
atas diperoleh generator RC
Vmaks = 99,874 kV η = 89,9 %
Berdasarkan bentuk gelombang impuls petir di Bila rangkaian di atas dijalankan akan diperoleh
atas dapat dilihat bahwa bentuk gelombang tegangan impuls petir seperti
Vmaks = 107,369 kV η = 95 % Gambar 16.
Tf = 1,450 μs Tt = 47,182 μs
Nilai waktu muka dan waktu ekor gelombang ini
masih berada dalam batas toleransi standar IEC.
Tampak bahwa nilai waktu ekor gelombang Berdasarkan bentuk gelombang impuls petir di
lebih singkat daripada batas toleransi standar atas dapat dilihat bahwa
IEC dan juga terdapat undershoot pada ekor Vmaks = 99,894 kV η = 88,4 %
gelombang. Untuk mengatasi undershoot dapat Tf = 1,182 μs Tt = 28,279 μs
dilakukan dengan cara memperbesar nilai Tampak bahwa nilai waktu ekor gelombang
kapasitansi C. Namun meningkatnya nilai C lebih singkat daripada batas toleransi standar
akan menyebabkan waktu ekor gelombang (Tt ) IEC dan juga terdapat undershoot pada ekor
bertambah besar. Untuk mempertahankan waktu gelombang. Efek undershoot dapat diredam
ekor gelombang agar berada dalam batas dengan memperbesar nilai kapasitansi C1.
toleransi maka nilai R0 harus diperkecil. Ini Namun meningkatnya nilai C1 akan
ditunjukkan pada Gambar 15. menyebabkan waktu ekor gelombang (Tt)
bertambah besar. Untuk mempertahankan waktu
ekor gelombang agar berada dalam batas
toleransi maka nilai R2 harus diperkecil [7,8]. Ini
ditunjukkan pada Gambar 18.