Pada tahapan berikutnya, dilakukan evaluasi nilai PCN dan umur sisa pekerasan yang dapat
dinyatakan dalam dua tahap, yaitu tahap pengumpulan data dan tahap analisis, seperti terlihat pada
Gambar II-7 Sama halnya dengan tahapan sebelumnya, data HWD, data terkini lalu lintas udara,
karakteristik runway dan construction history ini harus dikonfirmasi dengan pendataan visual
langsung di lapangan (observasi). Tahapan ini akan menghasilkan kajian nilai PCN dan sisa umur
rencana perkerasan fasilitas sisi udara, namun sebelum mendapatkan nilai PCN terlebih dahulu
dilakukan analisis dari nilai PCI.
Data Tebal
Tebal Terkoreksi Tebal Ekivalen
Eksisting Sistem
Sistem Perkerasan Sistem Perkerasan
Perkerasan
FAARFIELD
Gambar Error! No text of specified style in document.-1 Prosedur Evaluasi Nilai PCN dan Sisa Umur
Rencana
Karena jenis perkerasan runway Bandara Husein Sastranegara adalah perkerasan lentur, oleh karena
itu seluruh tahapan analisis dilakukan berdasarkan pada konsep struktur perkerasan lentur menurut
teori multi-lapisan elastis (layered elastic theory, LET), yang dikembangkan oleh Burmister (1943).
Untuk penentuan nilai PCN, digunakan referensi utama adalah beberapa advisory circular yang
dikeluarkan oleh FAA, diantaranya: AC 150/5335-5B mengenai Standardized Method of Reporting
Airport Pavement Strength – PCN dan AC 150/5320-6E mengenai Airport Pavement Design and
Evaluation.