Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Tumor Intraokular adalah tumor spektrum luas yang terdiri dari lesi jinak dan
ganas yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan bahkan kematian. Salah
satunya adalah Retinoblastoma yang merupakan keganasan intraokular tersering pada
anak. Retinoblastoma mewakili sekitar 4% dari keseluruhan keganasan pada anak.
Tumor ini terjadi pada sekitar 1 dari 16.000 kelahiran hidup di Amerika Serikat, dengan
insidensi yang sama pada anak kulit hitam dan kulit putih. Rata-rata pasien terdiagnosis
pada usia 11 bulan untuk tumor bilateral dan usia 23 bulan untuk penderita tumor
unilateral. 1,2
Retinoblastoma (RB) merupakan suatu bentuk keganasan intra okuler primer
yang sering ditemukan pada bayi dan anak-anak. Penyakit ini tidak hanya dapat
mengakibatkan kebutaan, melainkan juga kematian. Angka kejadiannya sekitar 1 :
15.000 sampai 1 : 20.000 kelahiran hidup dan merupakan 4% dari seluruh keganasan
pada anak-anak. Umumnya retinoblastoma didiagnosa di bawah usia 5 tahun.3,4

Gambar 1 : Retinoblastoma

Di USA dan negara maju tumor biasanya terdiagnosis pada stadium masih
berada di mata, sedangkan pada negara berkembang Retinoblastoma sering terdeteksi
setelah adanya invasi ke orbita atau otak. Retinoblastoma adalah tumor massa anak-
anak yang jarang tetapi dapat fatal. Duapertiga kasus muncul sebelum akhir tahun
ketiga. Tumor bersifat bilateral pada sekitar 30% kasus. Kasus-kasus ini bersifat
herediter. 1,2

Anda mungkin juga menyukai