Fluid Flow
Fluid Flow
FLUIDA
Contoh:
Air
Susu
Minuman ringan
Jus buah
Produk Pangan Kental dan Lebih Sulit
Mengalir
Contoh:
Kecap
Madu
Susu Kental Manis
Coklat cair
Saos
Produk Pangan yang Bersifat Antara Cair
dan Padat
Contoh:
Mentega
Selai Kacang
Mayonaise
REOLOGI Karakteristik Aliran
HIDRODINAMIKA
Gaya Tekan
(Compression)
Bahan padat
atau semi padat
Gaya Tarik
(Tensile)
Manfaat kekentalan:
- Kandungan gula nira
- Kemurnian minyak
- Penurunan mutu
ex: pektin, gelatin, susu segar
Satuan Viskositas
Sistem SI
= N detik/m2
= Pa.s
Sistem cgs
= dyne detik/cm2
= poise (P)
Dimana
1 P = 100 cP
1 cP = 10-3 Pa.detik = 10-3 Pa.s
= 1 mPa.detik = 1 mPa.s
Contoh:
air (20oC, 1 atm) = 1,0019 cp
air (80oC, 1 atm) = 0,3548 cp
Forced Flow
Viscometer
Rotary
Viscometer
Rotary Viscometer
Spindle:
- silinder
- plate
Torque (rotasi) :
dyne-cm
Torque 100 %
(maksimum)
Torque 0 % (diam)
Faktor untuk Brookfield model LV
(spindle #3)
Kecepatan rotasi Faktor
(rpm)
0,3 4000
0,6 2000
1,5 800
3 400
6 200
12 100
30 40
60 20
Contoh
Suatu cairan diukur viskositasnya
menggunakan rotary viscometer pada
kecepatan rotasi 6 rpm dengan spindle
#3, nilai torque yang terbaca adalah
40,6 %
Maka nilai viskositasnya adalah
= 40,6 % x 200
= 8120 mPa.s
= 8,12 Pa.s
Forced flow viscometer
(capillary viscometer)
L = panjang silinder
R = inner diameter
V = kecepatan aliran
P1 = Tekanan saat cairan masuk Nilai tergantung
P2 = Tekanan saat cairan keluar shear rate
• Hubungan antara shear stress dan shear rate
(1)
• Shear stress merupakan hasil perkalian pressure drop
dengan luas cincin silinder dibagi dengan luas
penampang silinder
(2)
• Substitusi pers 1 dan 2
atau
(3) (4)
• Integrasi pers. 4
(5)
• Dengan demikian
(6)
(7)
V = V = kecepatan aliran rata-rata
= laju volumetrik dibagi dengan luas area
dari cincin silinder
Dimana laju volumetrik (Q) adalah volume cairan per
satuan waktu yang mengalir di dalam silinder
Sehingga
Atau ( (8)