Anda di halaman 1dari 11

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,

dengan ini kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat-
Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Teknik Sungai dan Pantai yang
berjudul "Bangunan Pemecah Ombak Bentuk Gabungan”

Adapun makalah Teknik Sungai dan Pantai tentang "Bangunan Pemecah Ombak Bentuk
Gabungan”ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan dari
banyak pihak, sehingga dapat memperlancar proses pembuatan makalah ini. Oleh sebab itu,
kami juga ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini.

Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah Teknik Sungai dan Pantai tentang
"Bangunan Pemecah Ombak Bentuk Gabungan”ini dapat diambil manfaatnya sehingga dapat
memberikan inpirasi terhadap pembaca. Selain itu, kritik dan saran yang membangun dari
semua pihak sangat dibutuhkan untuk menyempurnakan makalah ini.

Pontianak, 31 Maret 2018

Penyusun

i
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pantai adalah wilayah yang harus dilindungi keindahan alamnya dengan mempertahankan
pola garis pantainya. Saat ini banyak yang dilakukan untuk mengelola kawasan pesisir dengan
membuat tempat wisata di pinggir pantai mau-pun membuat bangunan di tengah laut. Pesisir
sering juga digunakan sebagai pe-labuhan, pemukiman, dan industri. Oleh karena itu, kawasan
pesisir perlu diberi perlindungan dari serangan gelombang supaya tidak terjadi abrasi. Ada
berbagai macam jenis pelindung pantai, misalnya breakwater, groin, revetment, dan jetty.

Masalah yang sering timbul pada daerah pesisir pantai adalah abrasi, erosi, dan
sedimentasi. Untuk melindungi kawasan pesisir dari erosi dan abrasi serta terjan-gan langsung dari
gelombang laut dibutuhkan sebuah bangunan penahan gelom-bang yaitu breakwater. Breakwater
berfungsi untuk mengurangi abrasi atau erosi pantai dan mengurangi besar gelombang yang
langsung menerjang wilayah pesisir pantai yang dapat mengakibatkan perubahan garis pantai
secara besar-besaran di waktu yang lama. Faktanya sekarang breakwater juga memegang peran
kunci penting untuk pengoperasian pada pelabuhan (Shigeo Takahashi, 1996).

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa definisi dari breakwater ?

2. Bagaimana fungsi dari breakwater ?

3. Apa definisi dari breakwater gabungan?

4. Bagaimana spesifikasi teknis dari brakewater gabungan?

1.3 Tujuan
1. Dapat mengetahui definisi dari breakwater.

2. Mengetahui fungsi dari brakewater

3. Mengetahui definisi dari brakewater gabungan

4. Mengetahui spesifikasi teknis dari brakewater gabungan


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Bangunan Brakewater


Salah satu aspek dari pelabuhan dan juga ilmu-ilmu aplikasi sipil laut adalah pemecah
gelombang yang juga disebut sebagai breakwater. Pada pelabuhan fungsi pemecah gelombang
sangat diperlukan untuk membuat kolam labuh di mana kapal-kapal dapat bersandar dengan
tenang. Pada hakekatnya fungsi pemecah gelombang,sesuai namanya, memecah energi potensial
gelombang air laut berkecepatan tertentu dengan korelasi tinggi gelombang tertentu sehingga
gelombang yang ditransmisikan berenergi lemah. Kelemahan ini direkayasa dengan maksud
tertentu, misalnya tadi untuk pelabuhan agar kapal merapat dengan tenang, di sisi lain agar
gelombang tidak erosif (abrasi) akibatnya daratan tidak “termakan” laut, atau untuk maksud
tertentu seperti untuk wisata bahari.

Gambar 1. Pemecah gelombang (breakwater)

Pemecah gelombang atau dikenal sebagai juga sebagai pemecah ombak atau bahasa
Inggris breakwater adalah prasanana yang dibangun untuk memecahkan ombak / gelombang,
dengan menyerap sebagian energi gelombang. Pemecah gelombang digunakan untuk
mengendalikan abrasi yang menggerus garis pantai dan untuk menenangkan gelombang
dipelabuhan sehingga kapal dapat merapat dipelabuhan dengan lebih mudah dan cepat.

Pemecah gelombang harus di desain sedemikian sehingga arus laut tidak menyebabkan
pendangkalan karena pasir yang ikut dalam arus mengendap di kolam pelabuhan. Bila hal ini
terjadi maka pelabuhan perlu dikeruk secara reguler. Pada pelabuhan fungsi pemecah gelombang
sangat diperlukan untuk membuat kolam labuh di mana kapal-kapal dapat bersandar dengan
tenang.

Sebenarnya breakwater atau pemecah gelombang dapat dibedakan menjadi dua macam
yaitu pemecah gelombang sambung pantai dan lepas pantai. Tipe pertama banyak digunakan
pada perlindungan perairan pelabuhan, sedangkan tipe kedua untuk perlindungan pantai terhadap
erosi. Secara umum kondisi perencanaan kedua tipe adalah sama, hanya pada tipe pertama perlu
ditinjau karakteristik gelombang di beberapa lokasi di sepanjang pemecah gelombang, seperti
halnya pada perencanaan groin dan jetty. Penjelasan lebih rinci mengenai pemecah gelombang
sambung pantai lebih cenderung berkaitan dengan palabuhan dan bukan dengan perlindungan
pantai terhadap erosi. Selanjutnya dalam tinjauan lebih difokuskan pada pemecah gelombang
lepas pantai.

Gambar Ilustrasi pelindung Breawater Pada Areal Pelabuhan


2.2 Fungsi Brakewater
Secara umum Breakwater pada pelabuhan memiliki beberapa fungsi pokok yaitu :

Berfungsi sebagai pelindungi kolam perairan pelabuhan yang terletak dibelakangnya dari
serangan gelombang yang dapat mengakibatkan terganggunya aktivitas di perairan pelabuan baik
pada saat pasang, badai maupun peristiwa alam lainya di laut.

Gelombang yang menjalar mengenai suatu bangunan peredam gelombang sebagian


energinya akan dipantulkan (Refleksi), sebagian diteruskan (Transmisi) dan sebagian dihancurkan
(Dissipasi) melalui pecahnya gelombang, kekentalan fluida, gesekan dasar dan lain-lainnya.

Pembagian besarnya energi gelombang yang dipantulkan, dihancurkan dan diteruskan


tergantung karakteristik gelombang datang (periode, tinggi, kedalaman air), tipe bangunan
peredam gelombang dan geometrik bangunan peredam (kemiringan, elevasi, dan puncak
bangunan).

Berkurangnya energi gelombang di daerah terlindung akan mengurangi pengiriman


sedimen di daerah tersebut. Maka pengiriman sedimen sepanjang pantai yang berasal dari daerah
di sekitarnya akan diendapkan dibelakang bangunan. Pantai di belakang struktur akan stabil
dengan terbentuknya endapan sediment tersebut.

2.3 Perencanaan Breakwater


Fungsinya adalah untuk memecah gelombang yang mempunyai arus yang sangat kuat
menuju ke Pelabuhan dimana kapal sedang berlabuh akan berbahaya bila dihantam oleh ombak
oleh gelombang itu. Untuk itu baik dalam perencanaan maupun pelaksanaannya diperlukan
penelitian, perhitungan dan pengawasan yang baik.

Dasar-dasar perencanaan :
Dalam perencanaan pemecah gelombang perlu diperhatikan dan diteliti hal-hal sebagai berikut :
a. Lay out pemecah gelombang.
b. Pengaruh terhadap lingkungan.
c. Pengaruh topografi.
d. Kondisi perencanaan.
e. Pemilihan konstruksi pemecah gelombang.
f. Metode perencanaan.
g. Metode pelaksanaan pembangunan.
h. Biaya pembangunan.

Lay out pemecah gelombang :


Dalam menentukan lay out pemecah gelombang perlu ditinjau antara lain :
~ Ketenangan dalam pelabuhan.
~ Kemudahan manuver bagi kapal.
~ Kwalitas air di pelabuhan.
~ Biaya pembangunan dan perawatannya.
~ Kemungkinan pengembangan pelabuhan dimasa mendatang.

Dasar/Kondisi perencanaan Pemecah gelombang.


Dalam menentukan dasar/kondisi perencanaan perlu diperhatikan :
~ Ketenangan kolam yang diharapkan.
~ Angin, tidal dan gelombang rencana.
~ Kedalaman rencana.
~ Dan lain-lain hal.
Pemilihan konstruksi Pemecah gelombang.
Dalam menentukan konstruksi Pemecah gelombang yang akan dipilih harus
dipertimbangkan :
~ Lay out Pemecah gelombang.
~ Kondisi/keadaan lingkungan.
~ Pemanfaatan keadaan lingkungan.
~ Persyaratan-persyaratan konstruksi.
~ Biaya konstruksi.
~ Jangka waktu pembangunan.
~ Bahan bangunan yang ada.
~ Pemeliharaan konstruksi.
~ Tujuan pembuatan pemecah gelombang.
~ Dan lain-lain.

Tipe-tipe Pemecah gelombang.


Pada garis besarnya pemecah gelombang dapat dibagi dalam 3 macam :
~ Pemecah gelombang dinding tegak.
~ Pemecah gelombang miring ( tumpukanbatu ).
~ Pemecah gelombang campuran.

* Pemecah gelombang dinding tegak ada 4 tipe yaitu :


1. Pemecah gelombang Caisson.
2. Pemecah gelombang Concrete block.
3. Pemecah gelombang Cellular block.
4. Pemecah gelombang Mars concrete.
* Pemecah gelombang miring ada 2 tipe yaitu :
1. Pemecah gelombang tumpukan batu.
2. Pemecah gelombang tumpukan beton ( concrete block ).
* Pemecah gelombang campuran, yaitu :
Campuran antara pemecah gelombang dinding tegak dengan pemecah gelombang
miring.
PENENTUAN LOKASI

Penentuan dasar/
Kondisi perencanaan

Rencana potonganme
lintang
Pemecah gelombang

Perhitungan gaya luar (arus, ombak, gelombang


dll.)

Perhitungan stabilitas konstruksi


(sliding, overturning, daya dukung pondasi
dll.)

Pemilihan penampang pemecah gelombang

Perencanaan detail
Selain kedalaman air, dalam analisis stabilitas bangunan pemecah gelombang sisi miring
(trapesium), tidak ekonomis. Dalam hal ini lebih baik pilihan dipakai pemecah gelombang sisi
tegak.
Stabilitas pemecah gelombang sisi tegak tergantung pada dimensi bangunan. Berat sendiri
bangunan harus mampu menahan gaya-gaya gelombang. Perbandingan antara lebar dan tinggi
pemecah gelombang tidak boleh kurang dari ¾ H ( B ≥ 0,75H ). Hal ini juga untuk dilaut
yang sangat dalam pemakaian pemecah gelombang sisi tegak sudah tidak ekonomis lagi, untuk itu
pemilihan tipe pemecah gelombang campuran akan lebih tepat. Tabel 5.1. memberikan beberapa
keuntungan dan kerugian dari masing-masing tipe pemecah gelombang.

2.4 Definisi Breakwater Gabungan


Pada pemecah gelombang gabungan konstruksi dikombinasikan antara pemecah
gelombang sisi Tegak yang dibuat di atas pemecah gelombang sisi miring. Breakwater campuran
dibuat apabila kedalaman air sangat besar dan tanah dasar tidak mampu menahan beban dari
pemecah gelombang sisi tegak. Pada waktu air surut bangunan berfungsi sebagai pemecah
gelombang sisi miring, sedang pada waktu air pasang berfungsi sebagai pemecah gelombang sisi
tegak.

Adapun pertimbangan lebih lanjut mengenai perbandingan sisi tegak dengan tumpukan
batunya. Pada dasarnya ada tiga macam yaitu :

 Tumpukan batu dibuat sampai setinggi air yang tertinggi, sedangkan bangunan sisi tegak
hanya sebagai penutup bagian atas.

 Tumpukan batu setinggi air terendah sedang bangunan sisi tegak harus menahan air
tertingg.

 Tumpukan batu hanya merupakan tambahan pondasi dari bangunan sisi tegak.
Gambar Potongan Melintang Breakwater Tipe Gabungan

Berdasarkan sistem semburan breakwater dibedakan menjadi:

 Semburan Air

 Semburan Udara

Pada pemecah gelombang tipe ini menggunakan pancaran air dan udara dalam
menghancurkan gelombang laut yang datang. Kedua sistem ini menggunakan supplay udara dan
air untuk dipancarkan ke permukaan laut yang berfungsi sebagai penghancur gelombang yang
datang.
Gambar Breakwater Tipe Semburan Air dan Udara

Anda mungkin juga menyukai