2. Login dengan Akun Madrasah Masing Masing 3. Klik Menu Siswa Pilih Form SHUAMBN 4. Klik Tombol
5.
6. Bukalah File Hasil Download
7. Dilarang mengganti nama file atau menyimpan dalam bentuk nama lain File form SHUAMBN 8. Dilarang Menambah Kolom atau Rows ataupun juga Sheet 9. Dilarang merubah lebar kolom atau baris 10.Jika NSM dalam bentuk 1.31235E+11, maka Tekan tombol F2 pada NSM baris Paling atas dan Enter Sehingga muncul 131235240037 Selanjutnya Copy Paste hingga Batas akhir Jumlah Siswa 11.Nomer Induk Siswa adalah nomer induk yang ada pada Emis sesuai dengan Peraturan penulisa Induk Siswa yang baru, yaitu dengan menambahkan NSM dan Tahun Masuk. Contoh : NIS Asal : 09226 NIS Yang Telah Ditambah : 1312352400371509226 12.Pada Kolom No. Peserta UAMBNBK Jika Nomer asalnya adalah NISN atau No. UN yang langsung dimulai Kode Rayon/Kode Kabupaten (16) maka gantilah dengan No. UN yang telah ditambahkan Kode Jenjang, Tahun Lulus, Kode Propinsi. Contoh : No. UN Asal : 16-563-001-2 No. UN Yang telah ditambah : 3-18-05-16-563-001-2 13.Pastikan tanggal lahir dengan format yyyy-mm-dd Contoh : 2000-01-30 14.Kurikulum akan muncul Kode 2 atau K13 karena Mapel Agama di Kemenag Sudah Menggunakan K13 15.Kolom No. SHUAMBN di isikan dengan Nomer Surat yang telah disesuaikan dengan aturan penulisan Ijazah Contoh : 001/Ma.13.18.563/PP.01.1/05/2018 (Mengacu tahun 2017) 001 = Nomer urut siswa sesuai dengan nomer UN Ma = Kode Jenjang 13 = Kode Propinsi Jawa Timur (Versi Kemenag) 18 = Kode Kab. Lamongan (Vesi Kemenag) 563 = Nomer Urut Sekolah (NUS) PP.01.1 = Kode Surat (gak usah dirubah) 05 = Bulan Kelulusan (Mei) 2018 = Tahun Kelulusan 16.Setelah dipastikan Selesai Simpan File tersebut, INGAT jangan mengganti nama File 17.File siap di UPLOAD