Nama Kelompok :
Kelas C1
Kelompok 8
Diabetes mellitus adalah penyakit yang disebabkan karena tingginya kadar gula darah
(hiperglikemia). Hiperglikemia dapat terjadi akibat defisiensi sekresi insulin oleh pankreas.
Hiperglikemia juga menyebabkan gangguan kesehatan lain seperti glikosuria yang dapat
menyebabkan perubahan pada metabolisme lemak. Hal tersebut dapat menyebabkan obesitas
(kegemukan) serta kenaikan kadar asam lemak bebas dalam plasma. Di sisi lain, penurunan kadar
gula darah (hipoglikemia), dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti hipoglikemik (insulin
berlebih). Hipoglikemia berat dapat menyebabkan gejala konvulsi dan bahkan kematian (Murray
et al., 1999). Berdasarkan beberapa penyakit berbahaya yang dapat ditimbulkan, maka kadar gula
darah harus selalu dikontrol.
Penentuan glukosa sebagai gula pereduksi dengan metode Nelson-Somogyi secara
spektrofotometri telah dilakukan. Sampel yang mengandung glukosa direaksikan dengan pereaksi
Nelson-Somogyi. kemudian ditambahkan reagen arsenomolibdat sehingga membentuk kompleks
berwarna yang dapat diukur secara spektrofotometri (Sudarmadji et al dalam Rahayu et al., 2005).
Metode ini memiliki akurasi hingga 0,01 mg glukosa, namun kurang selektif karena memberikan
respon positif terhadap senyawa pereduksi selain glukosa misalnya fruktosa dan galaktosa
(Puspitasari, 2012).
REVISI
Diabetes mellitus adalah penyakit yang disebabkan oleh tingginya kadar gula darah
(hiperglikemia). Hiperglikemia terjadi akibat defisiensi sekresi insulin oleh pankreas yang dapat
menyebabkan gangguan kesehatan seperti glikosuria sehingga berakibat pada perubahan
metabolisme lemak, obesitas (kegemukan) serta kenaikan kadar asam lemak bebas dalam plasma.
Penurunan kadar gula darah (hipoglikemia) juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti
hipoglikemik (insulin berlebih). Hipoglikemia berat dapat menyebabkan gejala konvulsi bahkan
kematian (Murray et al., 1999) Berdasarkan beberapa penyakit berbahaya yang ditimbulkan, maka
kadar gula darah harus selalu dikontrol.
Penentuan glukosa sebagai gula pereduksi telah dilakukan dengan metode Nelson-
Somogyi secara spektrofotometri. Sampel yang mengandung glukosa direaksikan dengan pereaksi
Nelson-Somogyi, kemudian ditambahkan reagen arsenomolibdat sehingga membentuk kompleks
berwarna yang dapat diukur secara spektrofotometri (Sudarmadji et al dalam Rahayu et al., 2005).
Metode ini memiliki akurasi hingga 0,01 mg glukosa, namun kurang selektif karena memberikan
respon positif terhadap senyawa pereduksi selain glukosa misalnya fruktosa dan galaktosa
(Puspitasari, 2012).
KOMENTAR
Secara keseluruhan tulisan ini sudah bagus. Kalimat bawah memperkuat kalimat diatasnya
sehingga tema dalam satu paragraph jelas. Namun, ada beberapa kata yang perlu dihilangkan dan
diganti agar paragraph menjadi singkat dan mudah dipahami. Seperti
Diabetes mellitus adalah penyakit yang disebabkan karena tingginya kadar gula darah
(hiperglikemia).
Penggunaan kata karena diganti dengan kata oleh supaya pembaca lebih memahami penyebab dari
suatu akibat.
Hiperglikemia juga menyebabkan gangguan kesehatan lain seperti glikosuria yang dapat
menyebabkan perubahan pada metabolisme lemak
Penggunaan kata Hiperglikemia juga dihilangkan dan hanya diganti dengan tanda koma agar
kalimat mudah dipahami. Sedangkan, untuk kata yang dapat menyebabkan diganti agar kalimat
tidak rancu dan mudah dipahami
Di sisi lain, penurunan kadar gula darah (hipoglikemia), dapat menyebabkan gangguan
kesehatan seperti hipoglikemik (insulin berlebih). Hipoglikemia berat dapat menyebabkan
gejala konvulsi dan bahkan kematian (Murray et al., 1999).
Penggunaan kata Di sisi lain dihilangkan karena sudah berbeda keterkaitan dengan kalimat
sebelumnya. Kata dapat diganti dengan sehingga kalimat sebelum dan sesudah terlihat ada
keterkaitan.
Berdasarkan beberapa penyakit berbahaya yang dapat ditimbulkan, maka kadar gula darah
harus selalu dikontrol.
Penggunaan kata dapat agar kalimat lebih praktis
Penggunaan kalimat telah dilakukan peletakkan kata tersebut dipindah di tengah kalimat agar lebih
mudah dipahami.