PLTN

Oleh:
Dimas Okky Anggriawan, ST, MT
 PLTN

• Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir adalah pembangkit daya

thermal yang menggunakan satu atau beberapa reactor nuklir
sebagai sumber panasnya.
• Prinsip kerja sebuah PLTN hampir sama dengan sebuah PLTU
yaitu menggunakan uap bertekanan tinggi untuk memutar
turbin, dimana PLN menggunakan Uranium sebagai sumber
panasnya.

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2

 PLTN TAHUN 2005

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 3

 PLTN

Tahun 2005, Di seluruh dunia terdapat

441 buah pembangkit listrik tenaga
nuklir yang beroperasi di 31 negara,
menghasilkan tenaga listrik sebesar
lebih dari 363 trilyun watt

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 4

 PLTN

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 5

 PLTN

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 6

 REAKSI FISI PADA PLTN

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 7

 PLTN

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 8

 KOMPONEN UTAMA PLTN

1. Inti Reaktor
2. Moderator
3. Perisai Thermal
4. Tangki Reaktor
5. Reflektor
6. Fluida Pendingin
7. Batang Kendali

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 9

 KOMPONEN UTAMA PLTN

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 10

 KOMPONEN UTAMA PLTN

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 11

 KOMPONEN UTAMA PLTN

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 12

 KOMPONEN UTAMA PLTN

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 13

 KOMPONEN UTAMA PLTN

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 14

 KOMPONEN UTAMA PLTN

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 15

 KOMPONEN UTAMA PLTN

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 16

 KLASIFIKASI JENIS REAKTOR NUKLIR

• Klasifikasi jenis-jenis reactor nuklir menurut kegunaan,

dibedakan:
1. Reaktor Daya
2. Reaktor Riset

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 17

 REAKTOR DAYA

• Reaktor daya merupakan reactor nuklir yang digunakan untuk

kepentingan komersial. Reaktor ini memanfaatkan energi hasil
dari reaksi fisi untuk menguapkan air sehingga uap tersebut
dapat memutar turbin.

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 18

 REAKTOR RISET

• Sesuai dengan namanya, reactor ini dipergunakan untuk

kepentingan riset/penelitian. Selain itu, reactor riset juga
dipergunakan untuk memproduksi isotop-isotop radioaktif yang
nantinya digunakan pada bidang kedokteran, material, pertanian
dan lain-lain. Reaktor ini diusahakan agar daya yang dihasilkan
sekecil mungkin. Indonesia sendiri memiliki 3 buah reactor riset
yakni reactor TRIGA 200 bandung, reactor kartini jogyakarta
dan reactor G.A. Siwabessy serpong.

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 19

 KLASIFIKASI JENIS REAKTOR NUKLIR

• Ditinjau dari tenaga netron yang melangsungkan reaksi

pembelahan, reactor dibedakan menjadi:

1. Reaktor cepat: Liquid Metal Fast Breeder Reactor (LMFBR),

Sodium Cooled Fast Reactor (SCFR)

2. Reaktor thermal: Pressurized Water Reactor (PWR), Boiling

Water Reactor (BWR), Pressurized Heavy Water Reactor (PHWR),
Gas Cooled Reactor (GCR)

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 20

 REAKTOR CEPAT

• Digunakan untuk menjaga kesinambungan reaksi berantai

tanpa memerlukan moderator neutron. Karena reactor cepat
menggunakan jenis bahan bakar yang berbeda dengan thermal,
neutron yang dihasilkan direaktor cepat tidak perlu dilambatkan
guna menjamin reaksi fissi tetap berlangsung

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 21

 REAKTOR CEPAT

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 22

 REAKTOR CEPAT

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 23

 REAKTOR THERMAL

• Reaktor thermal ini menggunakan moderator neutron untuk

melambatkan atau memoderate neutron sehingga mereka dapat
menghasilkan reaksi fissi selanjutnya. Neutron yang dihasilkan
dari reaksi fissi mempunyai energi yang tinggi atau dalam
keadaan cepat, dan harus diturunkan energinya atau
dilambatkan (dibuat thermal) oleh moderator sehingga dapat
menjamin kelangsungan reaksi berantai.

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 24

 REAKTOR THERMAL

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 25

 REAKTOR THERMAL

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 26

 KEUNTUNGAN PLTN

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 27

 KEUNTUNGAN PLTN

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 28

 KEUNTUNGAN PLTN

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 29

 KEUNTUNGAN PLTN

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 30

 KERUGIAN PLTN

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 31

 KERUGIAN PLTN

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 32

 KERUGIAN PLTN

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 33

 PLTN IN THE WORLD

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 34

 PLTN IN THE WORLD

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 35

 PLTN IN THE WORLD

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 36