Makalah CAPITAL BUDGETING TECHNIQUES
Makalah CAPITAL BUDGETING TECHNIQUES
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penganggaran modal adalah istilah yang sering kita dengar pada saat
modal (capital budgeting) bukan hanya sekedar itu saja. Maka dari itu kita harus
penafsiran tidak hanya terbatas pada mencari keuntungan saja tetapi melakukan
keputusan investasi yang akan berdampak bagus pada jangka panjang maupun
harus paham betul dengan capital budgeting ini sebab seorang manajerlah yang
akan memutuskan investasi atau penanam modal ini dapat diinvestasikan agar
mereka dapat menghitung tingkat keuntungan yang akan mereka dapatkan pada
jangka panjangnya.
1
B. Rumusan Masalah
capital budgeting
2
BAB II
PEMBAHASAN
dan anggaran (budget) adalah sebuah rencana rinci yg memproyeksikan aliran kas
masuk dan aliran kas keluar selama beberapa periode pada saat yg akan datang.
keputusan apakah akan menginvestasi pada projek tertentu atau pada asset
aset tersebut.
panjang yang ingin dijalankannya. Proyek jangka panjang ini dapat berupa
ekspansi pada sebuah divisi dari anak perusahaan hingg pendirian anak
3
B. Tahap-tahap penganggaran modal (capital budgeting )
biaya modal (cost ofcapital) yang tepat untuk mendiskon aliran kas
proyek,
5) Dengan menggunakan nilai waktu uang, aliran kas masuk yang diharapkan
dengan biayanya.
kualitas dari penambahan aktiva dan pengeluaran modal sangatlah penting untuk
dikaji.
untuk mengetahui seberapa besar cost yang kita keluarkan serta benefit yang
4
dalam penggantian mesin lama dengan mesin baru, harga jual mesin lama harus
Dalam prinsip akuntansi yang lazim, biaya bunga modal sendiri tidak
biaya modal sendiri justru harus diperhitungkan. Analisis biaya dalam keputusan
investasi lebih dititikberatkan pada aliran kas, karena saat penelimaan kas dalam
investasi memilki nilai waktu uang. Satu rupiah yang diterima sekarang lebih
berharga dibandingkan dengan satu rupiah yang diterima di masa yang akan
datang.
PAJAK PENGHASILAN
Karena keputusan investasi didasarkan pada aliran kas, maka pajak atas
5
pula tambahan atau pengurangan pajak yang harus dibayar akibat adanya
Ada beberapa metode untuk menilai perlu tidaknya suatu investasi atau
untuk memilih berbagai macam alternatif investasi atau bisa disebut metode untuk
Dalam metode ini faktor yang menentukan penerimaan atau penolakan suatu
menutup kembali investasi. Oleh karena itu, dengan metode ini setiap usulan
6
diinginkan oleh manajemen , jumlah kas masuk atau penghematan tunai yang
n+(a–b)
PP = X 1 Tahun
(c–b)
Dimana n : Tahun terakhir dimana jumlah arus kas masih belum bisa
Investasi Awal
PP = X 1 Tahun
Arus Kas
Apabila periode pengembalian lebih cepat maka projek tersebut layak /
diterima
layak/ditolak
7
Kelemahan pay back period:
pengembalian investasi.
mempunyai rate of return dan resiko yang sama, sehingga dapat dipilih
usulan investasi.
Jawab :
$ 45.000
PP = $ 22.500 x 1 tahun
= 2 Tahun
8
Jadi, PP dari investasi tersebut 2 tahun, artinya dana yang tertanam pada
aktiva sebesar $ 45.000 akan dapat diperoleh kembali dalam jangka waktu 2
btahun.
1 $ 50.000 $ 50.000
2 $ 40.000 $ 90.000
3 $ 30.000 $ 120.000
4 $ 20.000 $ 140.000
Jawab :
( 100.000−90.000 )
𝑃𝑃 = 2 + ( 120.000−90.000 ) x 1 Tahun
10.000
𝑃𝑃 = 2 + x 1 Tahun
30.000
= 2 + 0.33
= 2.33 Tahun
Jadi, Payback Period nya adalah 2.33 tahun atau 2 tahun 4 bulan
9
Note : Apabila investor dihadapkan pada dua pilihan investasi maka pilih
𝑁𝑃𝑉 2
𝐼0
Pada saat nilai PI lebih besar daripada 1, rencana investasi tersebut akan
memiliki nilai net present value positif. Sedangkan apabila nilai PI lebih kecil
10
present value negatif. Rencana investasi kemungkinan dapat dilanjutkan apabila
Hal ini berarti bahwa total nilai present value dari selama umur projek
Karena itu, kita perlu memperhatikan faktorfaktor lain yang dapat mendukung
pemegang saham.
Contoh :
A B
1 20.000 6.000
11
2 12.000 4.000
3 10.000 4.000
4 6.000 4.000
5 5.000 4.000
42.800
Jawab :
Perusahaan A
42.800
𝑃𝐼 =
40.000
= 4,28
Perusahaan B
16.974
𝑃𝐼 =
10.000
= 1,6974
atau dengan kata lain merupakan arus kas yang diperkirakan pada masa yang akan
𝑛
𝐹𝐶𝐹𝑡
𝑁𝑃𝑉 = ∑ − 𝐼𝑂
(1 + 𝑘)𝑡
𝑡=1
12
Di mana, FCFt : Arus kas bebas pada tahun tertentu
proyek yang akan dijalankan. Adapun arti dari nilai NPV ditunjukkan oleh tabel
berikut :
dilakukan dijalankan
memberikan
manfaat bagi
perusahaan
dilakukan akan
mengakibatkan
kerugian bagi
perusahaan
13
mengakibatkan tidak dilaksanakan
perusahaan.
Keputusan harus
ditetapkan dengan
menggunakan
kriteria lain
misalnya dampak
investasi terhadap
positioning
perusahaan.
modal.
12% dan pengeluaran awal sebesar 40.000, hitunglah NPV dan utarakan
lah keputusan invetasinya. (arus kas bebas disebut kan dalam tabel
berikut)
14
Tahun Arus kas bebas
Tahun 1 15.000
Tahun 2 14.000
Tahun 3 13.000
Tahun 4 12.000
Tahun 5 11.000
Jawab :
sekarang
15
Jadi, NPV diperoleh sebesar 7.678 dan keputusan investasi yang dilakukan
adalah menerima proyek tersebut karena NPV yang diperoleh lebih besar dari 0
Teknik net present value (NPV) merupakan teknik yang didasarkan pada
arus kas yang didiskontokan. Ini merupakan ukuran dari laba dalam bentuk rupiah
yang diperoleh dari suatu investasi dalam bentuk nilai sekarang. NPV dari suatu
proyek ditentukan dengan menhitung nilai sekarang dari arus kas yang diperoleh
IRR berasal dari bahasa Inggris Internal Rate of Return disingkat IRR yang
dapat dilakukan apabila laju pengembaliannya (rate of return) lebih besar dari
digunakan acuan bahwa investasi yang dilakukan harus lebih tinggi dari Minimum
Minimum acceptable rate of return adalah laju pengembalian minimum dari suatu
investasi yang berani dilakukan oleh seorang investor. IRR merupakan suku
bunga yang akan menyamakan jumlah nilai sekarang dari penerimaan yang
16
diharapkan diterima (present value of future proceed) dengan jumlah nilai
Posisi IRR ditunjukkan pada grafik
sekarang dari pengeluaran untuk investasi. Besarnya nilai
( dengan label 'i'sekarang
pada grafik) dihitung
Contoh :
Bila suatu investasi mempunyai arus kas sebagaimana ditunjukkan dalam tabel
berikut :
0 -4000
1 1200
2 1410
3 1875
4 1050
17
Perhitungan IRR praktis
Untuk mempermudah perhitungan IRR, yaitu dengan mencoba suku bunga yang
memberikan NPV sebesar 382 dan dilanjutkan dengan perhitungan NPV yang
atau disederhanakan
Dari data di atas akan diperoleh IRR Sebesar 14,71 %, angka ini sedikit berbeda
dari hasil hitungan di atas karena merupakan perhitungan empiris, angka ini bisa
diperbaiki kalau rentang bunga tinggi dengan bunga rendah lebih kecil.
Kelebihan :
18
Kekurangan:
keadaan investasi.
Dapat menghasilkan IRR ganda atau tidak menghasilkan IRR sama sekali.
1. NPV adalah proceeds atau cash flows yang didiskontokan atas dasar biaya
modal (cost of capital) atau rate of return yang diinginkan, sedangkan IRR
adalah tingkat bunga yang akan menjadikan jumlah nilai sekarang dari
outlays).
outlay atau initial investment), sedangkan IRR dicari dengan cara “Trial
yang memiliki jumlah investasi awal yang berbeda, sedangkan IRR mudah
yang berbeda.
4. NPV dari proyek yang lebih dari satu dapat ditambahkan, sedangkan IRR
19
5. Pada metode NPV memperbolehkan penggunaan tingkat diskon yang
berbeda dalam periode yang berbeda, sedangkan pada metode IRR hanya
kelayakan bisnis, misalnya usulan proyek. Jika nilai IRR > SOCC maka proyek
dinyatakan layak, jika IRR = SOCC maka terjadi BEP, dan jika IRR < SOCC
maka proyek dinyatakan tidak layak. Jika nilai NPV > 0 maka usaha/proyek layak
dan jika NPV < 0 maka usaha/proyek tidak layak untuk dilaksanakan.
Contoh lain :
nilai sisa dan kemudian dapat menghasilkan arus kas pertahun Rp.
IRR tersebut !
Jawab :
NPV = Rp 659.000,00
20
Soal 2 :
NPV = RP -6.649.000,00
Karena NPV mendekati nol, yaitu Rp. 659.000,00 dan Rp. 6.649.000,00 artinya
Bunga dengan OI
2% 7.308.000 659.000
IRR = 10,18%
Kesimpulan : Proyek investasi sebaiknya ditolak karena IRR < 13 % apabila IRR
21
Perusahan Zamanria sedang mempertimbangkan suatu usulan proyek investasi
senilai Rp. 150.000.000, umur proyek diperkirakan 5 tahun tanpa nilai sisa.
Jawab :
0,8621
0,7432
0,6417
0,5523
22
Tahun 5 arus kas = Rp.28.000.000 x Rp17.973.200
0,6419
Total PV Rp100.131.700
Perhitungan interpolasi :
6% Rp67.070.500 Rp17.202.200
0,9090
0,8264
0,7513
0,6830
0,6209
Total PV Rp167.202.200
IRR= 11,5388 %
Kesimpulan : Usulan proyek investasi tersebut sebaiknya diterima, karena IRR >
10%
mengambil arus kas masuk total selama kehidupan investasi dan membaginya
rata tidak menjamin bahwa arus kas masuk adalah sama pada tahun tertentu; itu
Contoh: Ada dua alternative investasi yaiti A sebesar Rp. 60.000.000,- usianya 6
tahun dan B sebesar Rp. 72.000.000,- usia 6 tahun. Selama usia tersebut
2 20.000.000,- 22.000.000,-
3 20.000.000,- 20.000.000,-
24
4 20.000.000,- 13.000.000,-
5 20.000.000,- 13.000.000,-
6 20.000.000,- 13.000.000,-
Jawab :
A B
25
JUMLAH 120.000.000 126.000.000 60.000.000 54.000.000 EAT =
Proceeds
RATA2 - - 10.000.000 9.000.000
–
Penyusutan.
1 5.000 1.500
2 5.000 2.000
3 2.000 2.500
26
4 - 5.000
5 - 5.000
• Rumus:
Payback = tahun sebelum balik modal +biaya yang belum balik pada awal
Payback Period
• Jika payback period suatu investasi kurang dari payback period yang
27
2. Metoda payback tidak mempertimbangkan nilai waktu uang. Proyek
digunakan pada saat memilih investasi. NPV didefinisikan sebagai nilai sekarang
pada discount rate yang sesuai dikurangi dengan initial cash outlay. NPV adalah
flow mempertimbangkan nilai waktu uang pada aliran kas yang terjadi. Faisal
(2008) berpendapat sifat penting dari teknik NPV adalah memberi penekanan
pada cash flowsdaripada accounting profits, focus pada opportunity cost dari
aliran kas yang terjadi. NPV mengikuti prinsip value additivity yang menyatakan
adalah estimasi dari cash flows yang terdiri dari modal (initial cashoutlay) yang
dinyatakan dengan net investment yang teradi saat ini (t = 0), cash flows yang
terjadi selama usia proyek dinyatakan dalam net cash flows atau operating cash
28
flows (t = 1 – n), serta terminal cash flows yang terealisasi pada tahun terakhir
NPV =
Keterangan:
lo = initial outlays
Prinsip penting yang mendasari estimasi cash flows adalah bahwa cash flows
tersebut harus diukur atas dasar incremental, yakni hanya tambahan cash flows
dari investasi yang perlu dipertimbangkan. Perbedaan antara total cash flows
dan incremental cash flows adalah penting karena alasan sebagai berikut:
produk existing,
c) Opportunity cost atau true economic cost dari sebuah proyek harus
memperolehnya,
29
d) Transfer price dapat secara signifikan mempengaruhi profitabilitas proyek.
contoh: overhead costs yang terjadi meski apakah proyek tersebut diterima
antara present value dari arus kas yang akan diterima parent dengan jumlah
investasi awal. Arus kas yang menjadi perhatian adalah arus kas dollar yang
diterima oleh parent dari proyek. Investasi awal yang dimaksud di sini adalah
dana awal yang dikeluarkan oleh parent. Required rate of return didasarkan
dana kas untuk melakukan pembelian peralatan atau membangun pabrik baru.
Perhitungan dana tersebut akan dikurangi dengan arus kas yang diperoleh dari
mencakupworking capital yang timbul dari peralatan baru tersebut. Yenni (2008)
30
a) Kas yang dikeluarkan untuk mendapatkan asset baru (I),
memberikan bantuan kepada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang layak
diberi bantuan dengan menggunakan metode Net Present Value (NPV). Kasus
memiliki jangka waktu penggunaan selama tiga tahun, dan setelah itu mesin tidak
setiap tahun. Proyek ini membutuhkan investasi awal sebesar Rp. 2.500.000,00
pada working capital yang akan tertutup biayanya pada akhir tahun ketiga. Biaya
31
Present value dari net working capital akhir periode proyek:
= 1.601.500
= 85.762.900
NPV = 85.762.900 dimana NPV ≥ 0 maka proyek diterima dan layak dijalankan.
2. IRR
dari aliran kas yang akan terjadi (PV inflows) dengan nilai sekarang aliran kas
Atau
Mencari IRR dilakukan dengan prosedur coba2 (trial dan error) Jadi, apabila
present value terlalu rendah maka kita merendahkan IRR nya. Sebaliknya apabila
Kriteria penerimaan:
Apabila suatu proyek mempunyai IRR lebih besar daripada biaya dana (cost of
32
kelebihan dana bagi shareholder setelah dana yg dihasilkan proyek digunakan
untuk membayar modal.IRR dibandingkan dengan cost of fund atau hurdle rate.
Apabila ada satu proyek yang independen maka NPV dan IRR akan selalu
proyek tersebut. Tapi apabila ada proyek2 yang mutually exclusive, NPV dan IRR
tidak selalu memberikan rekomendasi yg sama. Ini disebabkan oleh dua kondisi:
Perbedaan waktu. Waktu dari aliran kas dari dua proyek berbeda. Satu
proyek aliran kasnya terjadi pada tahun2 awal sementara yg proyek yg lain aliran
Intinya: untuk proyek2 yg mutually exclusive, pilih proyek dengan NPV yang
tertinggi.
Untuk mengetahui kebutuhan dana yang lebih terperinci, karena dana yang
Dapat lebih terperinci, teliti karena dana semakin banyak dan dalam jumlah
33
4. Pentingnya Penggangaran Modal (Capital Budgeting)
Investasi Penggantian
dapat dipilih usul-usul proyek mana yang dapat diterima dan mana yang ditolak
34
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Dari mulai awal hinggga akhir penyusunan makalah ini kami harap
semoga makalah yang kami susun ini dapat memberikan tambahasan wawasan
mengenai ruang lingkup manajemen keuangan, baik itu untuk penulis maupun
pembaca
35
DAFTAR PUSTAKA
Sartono, R. Agus. 2016. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Edisi 4. Yogyakarta :
BPFE-Yogyakarta
36