Anda di halaman 1dari 19

Sistem Tata Suara

Perencanaan tata suara pada bangunan umum biasanya diaplikasikan sebagai sistim tandabahaya, sistim informasi, yang
ditempatkan pada ruangan-ruangan bangunan tersebut. Makadari itu penempatan jaringan tata suara harus sangat diperhatikan
agar dapat berfungsi secaramaksimal.Jaringan tata suara pada bangunan biasanyadigabungkan dengan sistem keamanan,
sistem tandabahaya, dan sistem pengaturan waktuterpusat.Sistem tata suara biasanya diintegrasikansistem tanda bahaya,
sehingga bila terjadi kondisidarurat (kebakaran), sistem tanda bahayamendapatkan prioritas sinyal (signal) dari sistemtata suara
untuk membunyikan tanda bahaya (sirine)atau program panduan evakuasi ke seluruhbangunan.Sistem tata suara untuk
daeral lobby,koridor, area parkir, dan ruang administrasi selaindigunakan untuk panduan evakuasi, digunakan pulauntuk
pemanggilan atau untuk keperluan programmusik. Gambar di bawah ini dapat memperlihatkan sistem jaringan tata
suara.Jaringan Instalasi Tata SuaraPerencanaan tata suara tidak terlepas dari persyaratankebisingan yang disesuaikan dengan
fungsi bangunan, agar rasa nyaman penghuni/penggunabangunan dapat tetap terpenuhi.
Tingkat KebisinganAgar tata suara/informasi dan sumber suara dapat jelas didengar olehmanusia normal, maka diperoleh
persyaratan yang dirumuskan sebagai berikut:Pekerjaan Tata Suara1.

Pengadaan dan pemasangan Unit peralatan utama Tata Suara dan Car Call1.

sistem lengkap dengan terminal box utama (TBSSS).2.

Pengadaan dan pemasangan terminal-terminal box Tata Suara (TBS).3.

Pengadaan dan pemasangan seluruh instalasi, outlet microphone, antenna4.

FM/AM, ceiling speaker, volume kontrol, selektor zone, horn speaker, lengkap5.

dengan jenis dan ukuran kabelnya, pipa pelindung kabel, juntion box, dan6.

accessories lainnya.7.

4. Pengetesan dan pengujian seluruh instalasi Tata Suara yang terpasangSecara umum sistem tata suara pada gedung Badan
Pusat Statistik ini hanya mempunyai satusystem tata suara, system ini kemudian dibagi kembali menjadi sistem yang berlaku
padasatu bangunan, dan sistem yang hanya berlaku di lantai 5. Seperti yang dijelaskan padagambar dibawah ini:Sistem tata
suara untuk satu gedung seluruhnya diatur di satu tempat, yaitu di ruang operatoryang terletak di lantai 1.
Diruang ini terdapat paging microphone yangberfungsi sebagai alat pemberitahuan atauinformasi pada saat kondisi darurat ,
memanggilkaryawan / sopir, dan menyampaikan informasi / pengumuman bagi seluruh karyawan. Sistem inidiawali dari
sumber suara, kemudian langsungdisalurkan kembali melalui mikrophon dandiolah dalam amplifier lalu disebarkan
secaramerata melalui speaker yang berada di masing-masing ruangan dan koridor-koridor.Sistem kerjanya, suara dibunyikan
terhadap paging mikrophon, lalu suara tersebut diolah didalam mixer yang terhubung dengan panel. Kemudian suara diolah
kembali di dalam poweramplifier yang terdapat di setiap lantai dan disebarkan ke speaker. Untuk mengatur kerasnyasuara
yang keluar melalui speaker, terdapat volume control 30 W. lebih lengkapnya dapatdilihat di tabel dibawah ini:
Lokasi TerminalBoxVolume Control30 WCeiling Speaker6 WKeterangan
Lt. Basemend 1 2 3 Kabel instalasidengan nyyhy4x2,5 mm²terlindungdalam pipa pvchigh
impacLantai 1 1 7 13Lantai 2 1 7 12Lantai 3 1 6 13Lantai 4 1 6 13Lantai 5 1 5 13Jumlah 6 33 67Sedangkan sistem tata suara
untuk lantai 5 merupakan sistem yang dirancang untuk pembagian suara hanya untuk satu tempat atau ruangan. sistem
kerjanya, suara dibunyikanterhadap standing mic yang kemudian diolah ke dalam mixer dan preamplifier yangterhubung ke
control panel, lalu disalurkan ke dua power amplifier berkekuatan masing-masing 120 W dan disalurkan kembali ke monitor
speaker dan dua colum speaker.Berdasarkan hasil pengamatan yang kelompok kami lakukan, sistem tata suara di
gedungBadan Pusat Statistika sudah cukup efektif. Dilihat dari cara pengerjaan sistemnya pun tidak ditemukan

Anda mungkin juga menyukai