Disusun Oleh:
Sejarah ketatanegaraan di Indonesia ada dua yaitu, sebelum dan sesudah dekrit
presiden 5 Juli 1959, dimana sebelum dekrit presiden ada 3 masa yaitu masa
berlakunya UUD 1945, masa berlakunya Konstitusi RIS, dan masa berlakunya UUDS
1950. Sedangkan setelah dekrit presiden ada 3 masa juga, yaitu masa berlaku kembali
ke UUD 1945 dan masa Reformasi. Namun pada sebelum dekrit presiden, kami hanya
menjelaskan sejarah ketatanegaraann satu masa saja yaitu pada masa berlakunya UUDS
1950 sedangkan setelah dekrit presiden kami akan menjelaskan sejarah ketatanegaraan
ketiga-tiga masa itu. Baiklah di bawah ini akan di jelaskan mengenai sejarah
ketatanegraan, dimana dalam sejarah ketatanegaraan ini menjelaskan tentang peraturan-
peraturan yang pernah berlaku, penjelasannya sebagai berikut:
c. Masa Reformasi
Pada masa ini, ada beberapa peraturan yang berlaku, yaitu:
UUD 45
Keseluruhan naskah yang terdiri dari pembukaan, batang tubuh yaitu
16 bab, 37 pasal, 194 ayat , 3 pasal aturan peralihan dan 2 pasal
aturan tambahan.
TAP MPR (Ketetapan MPR)
Bentuk putusan MPR yang bersifat penetapan.
UU (Undang-undang)
Pertauran perundang-undangan yang dibentuk oleh DPR dengan
persetujuan presiden.
PERPU (Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang)
Pertauran yang dibuat oleh prsiden tanpa persetujuan DPR.
PP (Peraturan Pemerintah)
Peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh Preside untuk
menjalankan undang-undang dengn semestinya.
KEPPRES (Keputusan Presiden)
Peraturan yang dibuat oleh presiden untuk menyelesaikan persoalan
dalam berbangsa dan bernegara.
PERDA (Peraturan Daerah)
Peraturan perudang-undangan yang dibentuk oleh DPRD dengan
persetujuan bersama Kepala Daerah (gubernur atau bupati/wali kota)
DAFTAR PUSTAKA