Anda di halaman 1dari 11

FORMULIR PENDAFTARAN

BEM FT 2018

Nama : Fahrizal

TTL : Yogyakarta, 29 Januari 2000

Jurusan : Teknik Sipil

Angkatan : 2017

Riwayat Organisasi : 1. Kader HMI Cabang Bandar Lampung Komisariat Teknik

2. Kader HMI Cabang Bandar Persiapan Pringsewu

3. Anggota Majelis Perwakilan Kelas (SMA)

Riwayat Penyakit :-
( Kronis )

Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa isi dari formulir ini benar
adanya dan tidak mengada-ada. Dan apabila di kemudian hari ditemukan adanya ketidak
sesuaian data maka saya siap menerima sanksi yang diberikan dan ditetapkan oleh pihak
BEM Fakultas Teknik 2018.

Fahrizal

( NPM . 1715011036 )
Pilihan Dinas : 1. Dinas Eksternal

2. Dinas Sos-Pol

Alasan :

Dinas 1 : Alasan saya memilih dinas ini, karena menurut yang saya tahu, dinas
eksternal mengurusi kegiatan mahasiswa ruang lingkup eksternal (luar), bertemu dan
bersilaturahmi, serta bersinergi dengan institusi lain. Jadi, ketika saya disini dapat ikut
serta, belajar serta berproses dengan harapan berkembangnya kemampuan softskill dan
menggali potensi dalam diri saya.

Dinas 2 : Sesuai dengan namanya yaitu sosial- politik, saya sangat berminat dengan
kegiatan sosial. Harapan saya, dapat mewujudkan dan menjadi mahasiswa yang mampu
berperan aktif dan berwawasan dalam hal sosial, serta sebagai mahasiswa dapat
menerapkan Tri Dharama Perguruan Tinggi yang ketiga yaitu pengabdian masyarakat.
Harapan saya yang lain di dinas ini mampu menjadi tempat saya untuk penanaman
nilai-nilai sosial dan kepedulian terhadapa isu sosial yang ada.

Keahlian / Soft Skill : mampu bekerja sama, bertanggung jawab serta mampu
beradaptasi.

Kekurangan : 1. _______________________

2. _______________________

3. _______________________

Kelebihan : 1. Motivasi diri yang tinggi

2. kesadaran diri yang tinggi

3. _______________________
SURAT PERNYATAAN

Saya, yang bernama Fahrizal selaku mahasiswa/i dari jurusan Teknik Sipil menyatakan
bahwa saya siap mengemban amanah apapun dalam kepengurusan BEM FT 2018 dan
bersedia mengikuti segala peraturan yang ditetapkan oleh pihak BEM FT. Dan apabila
kedepannya dalam kepengurusan ini terhitung dalam waktu 1 bulan saya tidak aktif dan
atau tidak mengikuti SOP BEM maupun dinas yang saya masuki selama 1 tahun
kepengurusan maka saya siap untuk dikeluarkan dari kepengurusan ini. Dengan resiko
sebagai berikut :

1. Tidak diperbolehkan untuk mendaftar sebagai anggota tetap pada kepengurusan


berikutnya.
2. Tidak diperbolehkan untuk mengemban amanah atau jabatan apapun pada
kepengurusan BEM FT berikutnya.

Fahrizal
( NPM . 1715011036 )

Catatan :

Keaktifan keanggotaan disini bukan hanya dikaji dari jumlah kehadiran pada
setiap agenda dinas maupun agenda BEM namun juga berdasarkan tingkat
keaktifan dan tanggung jawab dari masing-masing individu.
Soal Kajian :

Analisis kasus dan pertanyaan yang tertera dalam kasus berikut ini DENGAN
SEKSAMA ! Dan berikan pendapat anda mengacu pada sudut pandang anda
mengenai kasus ini.

Studi Kasus 1

Indonesia saat ini kekurangan insinyur sebanyak 50 ribu sampai 100 ribu orang, ujar
Agus Puji Prasetyono yang merupakan Staf Ahli Menteri Riset Teknologi dan
Pendidikan Tinggi Bidang Relevansi dan Produktivitas (Republika, 2017). Tentu ini
merupakan sebuah peluang yang sungguh luar biasa besar bagi kita para mahasiswa
Fakultas Teknik untuk mendapatkan pekerjaan pada saat kita lulus nanti. Namun jangan
jumawa dahulu kawan, kita lulus dengan gelar S.T dibelakang nama bukan gelar Ir. di
depan nama. Saat ini Insinyur adalah gelar keprofesian bukan lagi gelar akademis
seperti jaman itu. Pada tahun 2016 Menristek-dikti memberikan mandat kepada 40
kampus se-Indonesia untuk menyelenggarakan Program Studi Program Profesi Insinyur
(PS-PPI) dan Universitas Lampung merupakan salah satunya. Sungguh luar biasa
bukan, kampus kita tercinta diberi kepercayaan untuk menyelenggarakan program
profesi insinyur. Setelah beberapa lama menempuh pendidikan di Fakultas Teknik,
bagaimana pandangan anda terkait Fakultas Teknik Unila dari berbagai sisi. Misal
tenaga pengajar, sarana prasarana, kultur, dan juga mahasiswanya sendiri serta segala
hal yang ada di Fakultas Teknik. Lalu setelah anda memiliki pandangan & penilaian
terhadap Fakultas Teknik, apa reaksi anda terkait dengan adanya penyelenggaraan
Program Profesi di Fakultas Teknik sementara ada beberapa sisi di Fakultas Teknik
yang masih “belum mumpuni” meskipun Program Profesi tersebut untuk mereka yang
sudah memiliki gelar sarjana dan pengalaman kerja.

Studi Kasus 2

Indonesia saat ini kekurangan insinyur sebanyak 50 ribu sampai 100 ribu orang, ujar
Agus Puji Prasetyono yang merupakan Staf Ahli Menteri Riset Teknologi dan
Pendidikan Tinggi Bidang Relevansi dan Produktivitas (Republika, 2017). Tentu ini
merupakan sebuah peluang yang sungguh luar biasa besar bagi kita para mahasiswa
Fakultas Teknik untuk mendapatkan pekerjaan pada saat kita lulus nanti. Namun jangan
jumawa dahulu kawan, kita lulus dengan gelar S.T dibelakang nama bukan gelar Ir. di
depan nama. Saat ini Insinyur adalah gelar keprofesian bukan lagi gelar akademis
seperti jaman itu. Pada tahun 2016 Menristek-dikti memberikan mandat kepada 40
kampus se-Indonesia untuk menyelenggarakan Program Studi Program Profesi Insinyur
(PS-PPI) dan Universitas Lampung merupakan salah satunya. Sungguh luar biasa
bukan, kampus kita tercinta diberi kepercayaan untuk menyelenggarakan program
profesi insinyur. Setelah beberapa lama menempuh pendidikan di Fakultas Teknik,
bagaimana pandangan anda terkait Fakultas Teknik Unila dari berbagai sisi. Misal
tenaga pengajar, sarana prasarana, kultur, dan juga mahasiswanya sendiri serta segala
hal yang ada di Fakultas Teknik. Lalu setelah anda memiliki pandangan & penilaian
terhadap Fakultas Teknik, apa reaksi anda terkait dengan adanya penyelenggaraan
Program Profesi di Fakultas Teknik sementara ada beberapa sisi di Fakultas Teknik
yang masih “belum mumpuni” meskipun Program Profesi tersebut untuk mereka yang
sudah memiliki gelar sarjana dan pengalaman kerja.

Studi Kasus 3

Kementrian riset dan pendidikan tinggi mengeluarkan kebijakan pada seluruh perguruan
tinggi untuk mengevaluasi gerakan ataupun kegiatan kemahasiswaan pada internal
kampus karena terdapat beberapa kasus masa orientasi yang tidak sesuai . Sehubungan
dengan kebijakan Kemenristekdikti tersebut, pihak kemahasiswaan fakultas teknik
Universitas Lampung melakukan riset terkait produktivitas lembaga kemahasiswaan
tingkat jurusan maupun fakultas untuk meninjau relevansi kegiatan lembaga
kemahasiswaan pada zaman sekarang. Anda merupakan mahasiswa baru Fakultas
Teknik maupun anggota HIMA yang menjadi responden dari riset tersebut, bagaimana
pendapat anda apabila segala bentuk lembaga kemahasiswaan dibekukan secara
permanen mengacu pada kasus-kasus yang ada. Bagaimana analisa anda terkait calon
mahasiswa baru teknik angkatan berikutnya dan proses pembinaan awal seperti apa
yang cocok dengan mereka sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Masih relevankah
kegiatan-kegiatan yang berhubungan masa orientasi yang diterapkan sebelumnya baik
dari tingkat jurusan maupun fakultas.
Lembar Jawab Studi Kasus : (banyak halaman dapat disesuaikan)

Kasus 1:

Pendapat saya tentang fakultas teknik universitas lampung: jika saya liat dari sarana dan
prasarana yang ada di fakuktas teknik seperti gedung, area parkir ataupun kantin masih kurang
di banding dengan fakultas fakultas lain yang ada di unila. Miris melihat hal ini seperti seolah-
olah kita terdiskriminasi tentang sarana dan prasarana yang berbeda. Namun jika melihat dari
sisi yang lain memang logis dan wajar, karena berhubung gedung yang ada di fakultas teknik
lebih banyak termasuk laboratorium-laboratorium nya. Jadi dana atau anggaran dari
universitas terbagi tidak hanya untuk insfrastruktur gedung saja tapi juga laboratorium.
Mengingat fakultas teknik memiliki labratorium yang terbilang banyak. Lain hal nya jika kita
melihat faklutas sebelah yaitu FEB yang sama sekali tidak memiliki lab. Justru disisi lain saya
bangga karena ternyata lab milik fakuktas teknik unila sering di gunakan pula untuk universitas
lain seperti itera. Mereka sampai menumpang lab di fakultas teknik unila. Ini menandakan
baiknya dan majunya lab-lab yang kita miliki di fakultas teknik unila. Lalu untuk kualitas tenaga
pengajar, tentu tidakdiragukan lagi. Tenaga pengajar yang di miliki fakultas teknik unila adalah
orang-orang yang terbaik. Mereka juga tidak hanya menjadi dosen namun juga sebagai
kontraktor atau kansultas suatu proyek. Jadi ini membuktikan banyaknya pengalaman yang
dimiliki tenaga pengajar kita dan karena berkecimpung di dunia proyek maka dosen lebih tau
juga akan mengarahkan mahasiswa ini harus kemana. Dengan fakta-fakta yang mereka temui
di lapangan mereka bawa juga dalam pengajaran yang mereka ajarkan. Dan untuk mahasiswa
nya sendiri, fakultas teknik unila melahirkan mahasiswa-mahasiswa yang berkualitas. Dengan
system pengkaderan yang mereka jalani yang tidak di temukan di fakultas lain melahirkan
mahasiswa yangb berani, tegas, bertanggung jawab serta menjunjung tinggi solidaritas. Patut
berbangga juga teknik sipil yaitu salah satu jurusan yang ada di faklutas teknik setiap tahun nya
menjadi jurusan terfavorit kedua setelah kedokteran. Ini membuktikan banyaknya orang-orang
berkualitas yang ingin masuk teknik unila. Lalu untuk progam profesi ini sendiri menurut saya
adalah kelebihan bagi fakultas teknik unila berhubung program profesi tidak semua di miliki
PTN yang lain. Walaupun belum semua yang ada di fakultas teknik itu mupuni namun dengan
adanya progam profesi ini justru membuat fakultas teknik unila unggul. Degan berjalan nya itu
sembari memperbaiki dan meningkatkan apa yang masih kurang di fakultas teknik. Demikian
pendapat saying terkait kasus ke-1. Maju tidaknya fakultas teknik kita sekarang, baik tidaknya
fakultas teknik sekarang, berhasil tidaknya fakultas teknik sekarang itu bukan lah lagi tanggung
jawab mahasiswa fakultas lain, bukan lah urusan mahsiswa lain, bukan lah tanggung jawab
alumni-alumni fakultas teknik, namun ini semua murni tanggung jawab kita bersama yaitu
mahasiswa fakultas teknik unila sekarang. Ini tanggung jawab kita untuk memajukan fakultas
teknik unila . TEKNIK JAYA!
Kasus 2 :

Pendapat saya tentang fakultas teknik universitas lampung: jika saya liat dari sarana dan
prasarana yang ada di fakuktas teknik seperti gedung, area parkir ataupun kantin masih kurang
di banding dengan fakultas fakultas lain yang ada di unila. Miris melihat hal ini seperti seolah-
olah kita terdiskriminasi tentang sarana dan prasarana yang berbeda. Namun jika melihat dari
sisi yang lain memang logis dan wajar, karena berhubung gedung yang ada di fakultas teknik
lebih banyak termasuk laboratorium-laboratorium nya. Jadi dana atau anggaran dari
universitas terbagi tidak hanya untuk insfrastruktur gedung saja tapi juga laboratorium.
Mengingat fakultas teknik memiliki labratorium yang terbilang banyak. Lain hal nya jika kita
melihat faklutas sebelah yaitu FEB yang sama sekali tidak memiliki lab. Justru disisi lain saya
bangga karena ternyata lab milik fakuktas teknik unila sering di gunakan pula untuk universitas
lain seperti itera. Mereka sampai menumpang lab di fakultas teknik unila. Ini menandakan
baiknya dan majunya lab-lab yang kita miliki di fakultas teknik unila. Lalu untuk kualitas tenaga
pengajar, tentu tidakdiragukan lagi. Tenaga pengajar yang di miliki fakultas teknik unila adalah
orang-orang yang terbaik. Mereka juga tidak hanya menjadi dosen namun juga sebagai
kontraktor atau kansultas suatu proyek. Jadi ini membuktikan banyaknya pengalaman yang
dimiliki tenaga pengajar kita dan karena berkecimpung di dunia proyek maka dosen lebih tau
juga akan mengarahkan mahasiswa ini harus kemana. Dengan fakta-fakta yang mereka temui
di lapangan mereka bawa juga dalam pengajaran yang mereka ajarkan. Dan untuk mahasiswa
nya sendiri, fakultas teknik unila melahirkan mahasiswa-mahasiswa yang berkualitas. Dengan
system pengkaderan yang mereka jalani yang tidak di temukan di fakultas lain melahirkan
mahasiswa yangb berani, tegas, bertanggung jawab serta menjunjung tinggi solidaritas. Patut
berbangga juga teknik sipil yaitu salah satu jurusan yang ada di faklutas teknik setiap tahun nya
menjadi jurusan terfavorit kedua setelah kedokteran. Ini membuktikan banyaknya orang-orang
berkualitas yang ingin masuk teknik unila. Lalu untuk progam profesi ini sendiri menurut saya
adalah kelebihan bagi fakultas teknik unila berhubung program profesi tidak semua di miliki
PTN yang lain. Walaupun belum semua yang ada di fakultas teknik itu mupuni namun dengan
adanya progam profesi ini justru membuat fakultas teknik unila unggul. Degan berjalan nya itu
sembari memperbaiki dan meningkatkan apa yang masih kurang di fakultas teknik. Demikian
pendapat saying terkait kasus ke-1. Maju tidaknya fakultas teknik kita sekarang, baik tidaknya
fakultas teknik sekarang, berhasil tidaknya fakultas teknik sekarang itu bukan lah lagi tanggung
jawab mahasiswa fakultas lain, bukan lah urusan mahsiswa lain, bukan lah tanggung jawab
alumni-alumni fakultas teknik, namun ini semua murni tanggung jawab kita bersama yaitu
mahasiswa fakultas teknik unila sekarang. Ini tanggung jawab kita untuk memajukan fakultas
teknik unila. Dengan masuk menjadi anggota be mini juga termasuk langkah nyata saya untuk
ikut serta andil dan berproses memajukan fakultas teknik unila. TEKNIK JAYA!
Kasus 3 :

Pendapat saya apabila organisasi mahasiswa di bekukan sepenuhnya secara sepihak maka
akan menimbulkan kecaman besar dar kalangan mahasiswa. Walaupun dengan dalih kasus-
kasus yang pernah terjadi yang menandakan tidak becus nya organisasi mahasiswa dalam
manangani kasus-kasus tersebut namun dengan pembekuan itu justru akan memperparah
keadaan. Adanya kasus yang menyebabkan terjadinya hal tersebut harusnya disikapi dengan
mengedepankan musyawarah dengan perwakilan mahasiswa. Karena organisasi mahasiswa ini
sangat penting yaitu sebagai wadah kegiatan mahasiswa yang bukan hanya menyalurkan
bakat dan minat tapi juga sebagai jembatan aspirasi antara mahasiswa dan pihak kampus.
Apabila organisasi mahasiswa ini di bekukan bias di bayangkan masalah dan kemunduran yang
akan di alami oleh mahasiswa dan elemen – elemen kampus lainnya. Lalu pendapat saya
tentang sistem kaderisasi yang ad di fakultas teknik sudah cukup baik. Dari sistem kaderisasi
itu banyak melahirkan mahasiswa yang tegas dan berani. Sistem kaderisasi yang ada di fakultas
teknik ini juga sangat berbeda dengan fakultas yang lain, ini yang membedakan fakultas teknik
dengan yang lain. Namun sering kali sistem kaderisasi ini di salah maksudkan oleh sebagian
orang yang tidak mengerti filosofi dan maksud tujuan aslinya. Jika saran saya untuk sistem
pengkaderan yang sudah ada sedikit di rubah dan adanya penambahan. Seperti yang sudah-
sudah sistem pengkaderan yang ada bermaksud membentuk mahasiswa yang tegas, kuat dan
berani serta berfikir kritis. Namun ada cara lain untuk membentuk itu tanpa harus dengan
sistem pengkaderan yang lama yang masih memimbulkan salah presepsi. mahsiswa di-didik
untuk berani dan tegas . Kadang berani yang di maksud disini juga mengacu kepada hal yang
negatif. Saran jika sistem yang di gunakan di tambah dengan kegiatan yang berbau pengajaran
dan pengabdian. Seperti mengadakan diskusi publik, kunjungan dengan fakultas lain atau
universitas lain. Dan disitu mahasiswa di tuntut untuk berani mengungkapkan pendapat ,
berani berbicara depan umum, tanggung jawab dengan kegiatan yang dilakukan missal
kehadiran dan lain-lain. Jadi presepsi sistem pengkaderan yang keras yang dinilai orang
negative ini bisa berubah. Mungkin masih relevan sistem yang lama namun harus ad inovasi
yang lebih untuk mencegah kecaman dan hal-hal negative lain nya. Mungkin itu saja pendapat
saya untuk kasus ini. TEKNIK JAYA!
Narahubung :

1. M. Vidi Ibramsyah - Kepala Dinas Internal BEM FT UNILA 2018


+6281369211818 // ID Line : vidivim
2. Ester Yohanna RMP - Sekretaris Dinas Internal BEM FT UNILA 2018
+6281287461671 // ID Line : eyrmp
3. Alrido Qurdianto - Kepala Dinas Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa
BEM FT UNILA 2018
+6282281912199 // ID Line : doqurdianto
4. Yolla Nancy - Sekretaris Dinas Dinas Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa
BEM FT UNILA 2018
+6285758128020 // ID Line : masathoshi

KETENTUAN :
1. Pengunduhan berkas berlangsung dari tanggal 23 Februari
2018 s.d. 1 Maret 2018
2. Pengumpulan berkas secara online terakhir tanggal 3 Maret
2018 pukul 23.59 WIB.
3. Pengumpulan berkas secara online dapat dikirim ke alamat
berikut : bemftunivlampung@gmail.com dengan subjek
Nama Lengkap_Jurusan_Angkatan_Bidang
Pilihan1_Bidang Pilihan2
4. Masalah kelengkapan berkas dan keterlambatan dengan
alasan apapun tidak diterima!

Anda mungkin juga menyukai