BAB I
PENDAHULUAN
1.6 METODOLOGI
1.6.1 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara pengumpulan data
primer dan data sekunder.
a. Data primer yaitu data yang diambil langsung oleh peneliti.
Untuk pengumpulan data primer dilakukan dengan cara:
1. Observasi (pengamatan lapangan), yaitu :
Melakukan pengamatan langsung dilapangan untuk
mendapatkan data, antara lain :
- Masalah yang terdapat pada objek wisata pantai Paradiso
- Potensi yang terdapat pada objek wisata pantai Paradiso
- Peluang pengembanagan terhadap kawasan objek wisata
Pantai Paradiso
2. Wawancara
Dilakukan dengan cara mengadakan wawancara secara
langsung atau bertatap muka secara langsung pada warga
setempat dan pengunjung yang akan memberikan
keterangan atau data-data yang berkaitan dengan sarana
prasarana serta harapan kedepannya pada objek wisata
Pantai Paradiso.
materi yang berkaitan dengan pengetahuan taman rekreasi dan materi yang
berkaitan dengan upaya dan strategi pengembangan wisata bahari.
BAB V PENUTUP Pada bab ini berisi uraian tentang kesimpulan dan saran
dari hasil penelitian.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
c. Distribusi kecil-kecilan
Adapun distribusi kecil-kecilan tersebut yaitu seperti pedagang
kaki lima, pedagang pasar, pedagang kelontong, pedagang
asongan, dan lain-lain.
d. Transaksi pribadi
Yaitu seperti pinjam-meminjam, pengemis.
b. Transaksi
Yaitu seperti pencurian kecil (pencopetan), pencurian besar
(perampokan bersenjata), pemalsuan uang, perjudian, dan lain-
lain.
(sumber : digilib.unila.ac.id/10581/13/bab%202.pdf)
Objek dan daya tarik wisata adalah suatu bentukan dan fasilitas
yang berhubungan, dapat menarik minat wisatawan atau
pengunjung untuk datang ke suatu daerah atau tempat tertentu.
Daya tarik yang tidak atau belum dikembangkan merupakan sumber
daya potensial dan belum dapat disebut sebagai daya tarik wisata,
sampai adanya suatu jenis pengembangan tertentu. Objek dan daya
tarik Wisata menurut Yoeti (1997:165) dibagi menjadi 3 macam,
yaitu:
3. Layak Teknis
4. Layak Lingkungan
1. What to see
2. What to do
3. What to buy
4. What to arrived
Selain itu pada umumnya daya tarik suatu objek wisata berdasarkan
atas:
1. Atraksi (attraction)
3. Fasilitas (amenities)
BAB III
TINJAUAN LOKASI
Kemiringan lereng 0 – 5%
Wilayah Kota Kupang yang memiliki rentang kemiringan lereng 0
– 5% tersebar pada wilayah-wilayah pesisir pantai bagian barat
dan utara. Dari bagian barat dimulai dari daerah Tenau hingga
Tg. Bululutung, sepanjang pantai utara Kota Kupang dari
Namosain hingga Lasiana. (dan Kearah Selatan), dan sedikit
bagian di wilayah Kota Kupang.
Kemiringan lereng 5 – 10%
Wilayah Kota Kupang dengan rentang kemiringan lereng 5 – 10%
tersebar di wilayah bagian tengah kota.
Kemiringan lereng 10 - 15%
Wilayah Kota Kupang dengan rentang kemiringan lereng 10 –
15% dan > 15% umumnya tersebar di wilayah bagian selatan
kota. (sumber : Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Kupang
Tahun 2008-2015).
b. Iklim
1. Musim
Month
2012 2013 2014 2015 2016
Januari/Janua
ry 1 010,4 6 83
Februari/Febr
uary 1 009,6 4 70
Maret/March 1 009,9 4 83
April/A
pril 1 010,4 6 90
Mei/M
ay 1 010,1 5 90
Juni/Ju
ne 1 011,2 7 87
Juli/July 1 011,4 10 94
Agustus/Augu
st 1 010,9 7 90
September/September 1 010,1 6 91
Oktober/Octo
ber 1011 7 85
November/November 1 009,9 5 91
Desember/December 1 007,9 5 57
Januari/January
204 24
Februari/February
107 13
Maret/March
171 15
April/April
0 -
Mei/May
84 7
Juni/June
3 1
Juli/July
16 2
Agustus/August
0 -
September/Septembe
r
33 6
Oktober/October
8 3
November/November
26 6
Desember/December
308 24
https://kupangkota
1. Satuan Pasir
5. Satuan Napal
d. Hidrologi
2. Sosial Budaya
b. Tempat Olahraga
c. Wisata Edukasi
d. Lopo
f. Sunset
(sumber : https://www.tripadvisor.com/LocationPhotoDirectLink-
g297720-d12871120-i279449224-
Indra_Wisata_Tour_Travel.html).
BAB IV
ANALISA
SOSIAL BUDAYA
4.1.1 Wisatawan
f. Jenis Transportasi
Jenis kendaraan yang digunakan wisatawan untuk mencapai
objek wisata Pantai Paradiso sebagian besar memilih
menggunakan kendaraan roda dua (±85%).
g. Sumber Informasi Tempat Wisata
Sumber informasi wisatawan dalam memperoleh informasi
tentang objek wisata Pantai Paradiso seluruhnya (100%)
berasal dari teman dan kerabat dekat.
h. Dengan Siapa Wisatawan Berkunjung
Cukup banyak wisatawan yang datang bersama kekasih
(±65%), sedangkan presentasi terkecil adalah bersama
keluarga (±15%).
i. Jenis Kegiatan Apa Yang Dilakukan Wisatawan
Jenis kegiatanyang banyak dilakukan wisatawan pada objek
wisata Pantai Paradiso adalah bersantai dan melihat panorama
(±75%) dan sisanya berjalan-jalan (±25%).
j. Frekuensi Kunjungan Wisatawan
Hampir seluruh wisatawan yang datang sudah berkunjung lebih
dari 2 kali (±90%).
k. Lama Kunjungan Wisatawan
Sebagian wisatawan (±60%) menghabiskan waktu berkunjung
di objek wisata Pantai Paradiso lebih dari dua jam dan sebagian
menghabiskan waktu kurang dari satu jam.
l. Tanggapan Wisatawan
Kegiatan yang cukup menarik perhatian wisatawan adalah
menikmati suasana pantai (±65%) dan sebagian kecil kegiatan
yang menarik wisatawan adalah berfoto (±20%). Tanggapan
wisatawan tentang kondisi kebersihan di objek wisata Pantai
Paradiso diketahui bahwa hampir semua wisatawan (±95%)
mengatakan kondis objek wisata Pantai Paradiso kotor sisanya
(±5%) mengatakan sangat kotor. Banyak wisatawan (±85%)
menganggap bahwa keadaan di Objek wisata Pantai Paradiso
tergolong aman, sisanya (±25%) menganggap keadaan objek
wisata Pantai Paradiso kurang aman. Seluruh wisatawan
4.1.2 Pengelolah
4.2.1 MASALAH
4.2.2. POTENSI
1. Hutan Mangrove.
Kawasan hutan mangrove yang ada di Pantai Paradiso memiliki
potensi yang sangat baik untuk dikembangkan menjadi kawasan
ekowisata hal ini karena hutan mangrove memiliki
keanekaragaman flora maupun fauna.
2. Tempat Olahraga
Pada objek wisata Pantai Paradiso terdapat sarana olahraga
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. KESIMPULAN
Pantai Paradiso merupakan salah satu pantai wisata di kota Kupang,
pantai Paradiso terletak di jalan Timur Raya, Kelurahan Oeapa Barat,
kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang. Pantai Paradiso juga merupakan salah
satu pantai yang terletak di Teluk Kupang yang dipadati oleh rumah-rumah
warga sehingga memiliki letak yang strategi karena berada tidak jauh dari jalur
utama Trans Timur dan berdekatan dengan obyek-obyek wisata lainnya. Pantai
Paradiso juga dapat dijangkau kurang lebih 8 km dari pusat kota dengan
menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum dengan fasilitas
jalan yang cukup baik.
Secara garis besar kondis Pantai Paradiso hanya memiliki sepenggal
pantai berpasir putih di bawah rimbunan pohon ketapang selebihnya, adalah
pantai karang dengan struktur tanah berlumpur yang ditumbuhi pohon bakau
(mangrove) sebagai tanaman pelindung pantai dari kemungkinan terjadinya
abrasi dan juga pohon-pohon besar peneduh lainnya.
Pemanasan global menyebabkan volume air laut meningkat drastis
sehingga pesisir Pantai Paradiso telah di pagari tanggul penahan gelombang,
hal ini menyebabkan Pantai Paradiso hanya dapat di nikmati saat air laut surut.
Penduduk yang berada di sekitar Pantai Paradiso bekerja sebagai nelayan.
Pantai Paradiso juga memilki potensi yang sangat besar untuk di
kembangkan menjadi taman rekreasi bernuasa bahari, karena infrastruktur
berupa jalan menuju Pantai Paradiso sudah tersedia dan juga pantai ini dapat
dinikmati oleh semua kalangan. Potensi-potensi yang terdapat di Pantai
Paradiso yang dapat di kembangkan ialah : Hutan Mangrov, Tempat Olahraga,
Wisata Edukasi, Lopo, taman Bermain dan Wending Party dan Sunset.
Menurut warga setempat fasilitas di Pantai Pardiso pernah di bangun berupa
pos penjagaan namun karena adanya sengketa lahan di daerah tersebut
menyebabkan fasilitas yang ada di Pantai Paradiso telah di bongkar, yang
tersisa hanyalah papan larangan.
4.2. SARAN
Dari kesimpulan diatas, kami memberikan saran sebagai berikut :
1. Untuk kita semua khususnya masyarakat agar tetap menjaga,
memelihara dan melestarikan keindahan pantai diseluruh Indonesia
khususnya pada Pantai Paradiso.
2. Bagi para peneliti agar tetap terus mengkaji serta meneliti objek wisata
pantai di indonesia
3. Untuk pemerintah agar lebih memperhatikan mempertahankan mesalah
potensi serta peluang pengembanga yang ada pada kawasan wisata
pantai diseluruh Indonesia khusunya pada Pantai Paradiso
Contents
BAB I ......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1
1.1 LATAR BELAKANG................................................................................................ 1
1.2 IDENTIFIKASI MASALAH ..................................................................................... 2
1.3 RUMUSAN MASALAH ........................................................................................... 2
1.4 TUJUAN, SASARAN DAN MANFAAT PENELITIAN ....................................... 3
1.4.1 TUJUAN .................................................................................................................. 3
1.4.2 SASARAN .............................................................................................................. 3
1.4.3 MANFAAT .............................................................................................................. 3
1.5 RUANG LINGKUP / BATASAN ............................................................................ 3
1.5.1 Ruang Lingkup Substansial ............................................................................. 3
1.5.2 Ruang Lingkup Spasial .................................................................................... 4
1.6 METODOLOGI.......................................................................................................... 4
1.6.1 Metode Pengumpulan Data ............................................................................. 4
1.6.2 Metode Analisa ................................................................................................. 5
1.7 SISTEMATIKA PENULISAN.................................................................................. 5
BAB II........................................................................................................................................ 7
TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................................... 7
2.1. ARSITEKTUR DAN LINGKUNGAN PERKOTAAN ........................................... 7
2.1.1. Pengertian Arsitektur Lingkungan: ................................................................. 7
2.1.2. Peranan Arsitektur Terhadap Lingkungan .................................................... 7
2.1.3. Pengaruh Lingkungan Terhadap Arsitektur .................................................. 9
2.1.4. Arsitektur Yang Berorientasi Pada Lingkungan (Arsitektur Tropis) ........... 9
2.2. SEKTOR INFORMAL (PKL) ................................................................................ 11
2.2.1. Sektor Informal ................................................................................................ 11
2.2.2. Pedagang Kaki Lima....................................................................................... 17
2.3. TAMAN REKREASI ............................................................................................... 23
2.3.1. Pengertian Taman Rekreasi .......................................................................... 23
2.3.2. Pengertian Parawisata ................................................................................... 24
2.3.3. Kriteria Objek Wisata ...................................................................................... 25
2.3.4. Kriteria Penilaian Dan Kelayakan Objek Wisata ........................................ 26
2.3.5. Syarat-Syarat Objek Wisata .......................................................................... 27